Anda di halaman 1dari 20

TUGAS FUNGSI

TENAGA KESEHATAN HAJI [TKH] KLOTER

PELATIHAN KOMPETENSI
TENAGA KESEHATAN HAJI [TKH] KLOTER
TAHUN 1444 H/2023 M
Setelah selesai mengikuti materi ini,
Tujuan
Pembelajaran peserta mampu memahami tugas fungsi
Umum
Tenaga Kesehatan Haji

2
Setelah mengikuti materi ini, peserta
Tujuan
Pembelajaran mampu menjelaskan pola kerja Tenaga
Khusus
Kesehatan Haji

3
1. mencapai kondisi Istithaah 2. mengendalikan faktor risiko
Kesehatan Jemaah Haji kesehatan haji

Tujuan 3. menjaga agar Jemaah Haji


4. mencegah terjadinya
transmisi penyakit menular
Penyelenggaraan dalam kondisi sehat selama di
Indonesia, selama perjalanan,
yang mungkin terbawa keluar
dan/atau masuk oleh Jemaah
Kesehatan Haji dan Arab Saudi
Haji

5. memaksimalkan peran serta


masyarakat dalam
Penyelenggaraan Kesehatan
Haji

4
Total Jemaah
204.000
orang Haji
KUOTA JEMAAH PETUGAS KESEHATAN:
520
DAN PETUGAS kLOTER
1. 520 kloter reguler
(TKHI: 1560 org)
KESEHATAN HAJI
221.000 2. 320 orang PPIH Bid
Kesehatan:
(2023) orang a. Tim Asistensi: 4 org
b. Tim Manajerial: 18 org
c. Fungsional PPIH: 298
17.000 org
orang

5
TKHI 3 orang (1 dokter dan 2 perawat) di setiap
kloter.

Garda Terdepan kesehatan haji Indonesia di Arab


TUPOKSI
Saudi
TKH KLOTER

Fungsi TKHI harus maksimal


Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif

6
JEMAAH HAJI WAFAT TAHUN 2017, 2018, DAN
2019
DAN CRITICAL PERIOD
Critical
Period

Awal JH Gel Kedatangan JH Seluruh JH Seluruh JH (Gel ARMUZN Awal Awal JH Gel Akhir
I ke Makkah Gel II ke Gel I di I dan II) di A pemulangan JH II ke pemulangan JH
JEMAAH HAJI WAFAT TAHUN 2022
DAN CRITICAL PERIODE

Critical Periode
ARMUZNA

PRA ARMUZNA PASCA ARMUZNA


CRITICAL PERIOD
PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI 2023

24 Mei 2023 16 Juni 2023 18 Juni – 22 Juli 2023 24 Juli 2023 3 Agustus 2023

• Awal Keberangkatan • Akhir pemberangkatan • Akhir pemberangkatan gel • Akhir Kedatangan gel
Gelombang I Jemaah Gel I Madinah-- CRITICAL PERIODE II Makkah---Madinah II ke tanah air
Makkah
- Kelelahan karena aktifitas
yang berlebihan
- Peningkatan kepadatan
masa
- Suhu dan kelembaban
yang ekstrim
PROMOSI KESEHATAN DI ARAB SAUDI
Mortalitas & Morbiditas

TIM PROMKES

10
Mindset
TKH

Semi
petugas jemaah
petugas

PR Fasilitator:
Bagaimana meluruskan mindset TKHI menjadi mindset petugas.

11
1. Pembinaan
2. Pelayanan
3. Perlindungan

Perjalanan Debarkasi
Arab Saudi Pulang
PERAN Perjalanan (Jeddah,
Mekkah,
Arafah,
Muzdalifah,
Embarkasi Mina,
Madinah)

Daerah
Asal

12
13
Pra Embarkasi

a. Edukasi kesehatan saat manasik haji minimal 3 kali


sebelum keberangkatan
b. Identifikasi 50 orang Jemaah haji dengan kriteria
sangat Risti

Kegiatan Pra Embarkasi/Pra Flight


Armuzna
c. Pemantauan ketat/jam memastikan kesehatan 30 JH
Risti.
d. Edukasi kesehatan (dengan konten PHBS saat
asrama haji, PHBS selama penerbangan, Protokol
Kesehatan dan Alat Pelindung Diri)

14
Penerbangan/In Flight (Kedatangan dan
Kepulangan)

a. Mapping tempat duduk 30 Jamaah sangat Risti


b. Labelling tempat duduk jamaah sangat risti
dengan sticker merah dan mudah terpantau
Kegiatan Pra c. Berikan edukasi terhadap jemaah yang dekat
Armuzna dengan jemaah sangat risti bila ada keluhan
termasuk tentang pelabelan pada kursi selama
penerbangan.
d. Pantau 30 jamaah sangat RISTI setiap jam

15
Madinah dan Mekkah
a. Buka pos pelayanan kesehatan 24 Jam
b. Pengawasan ketat 30 Jemaah Haji sangat RISTI.
c. Labelling kamar jamaah sangat Risti dengan
sticker merah dan mudah terpantau
Kegiatan Pra d. Lakukan Emergency Respon (TRIASE),
Armuzna merahRSAS, Kuning KKHI, Hijau Hotel
berkoordinasi dengan EMT dan KKHI
e. Kesepakatan dengan perangkat kloter untuk
membatasi aktifitas Jemaah haji sangat Risti

16
a. Buka pos pelayanan kesehatan 24 Jam
b. Pengawasan ketat 30 Jemaah Haji sangat RISTI.
c. Labelling tenda jamaah sangat Risti dengan
sticker merah dan mudah terpantau
d. Lakukan Emergency Respon (TRIASE),
merahRSAS, Kuning Pos Kesehatan
Kegiatan e. Kesepakatan dengan perangkat kloter untuk
Armuzna membatasi aktifitas Jemaah haji sangat Risti,
terutama lontar jumrah.

17
Madinah dan Mekkah

a. Buka pos pelayanan kesehatan 24 Jam


b. Pengawasan ketat 30 Jemaah Haji sangat RISTI.
c. Labelling kamar jamaah sangat Risti dengan
Kegiatan sticker merah dan mudah terpantau
d. Lakukan Emergency Respon (TRIASE),
Pasca merahRSAS, Kuning Pos Kesehatan
Armuzna e. Kesepakatan dengan perangkat kloter untuk
membatasi aktifitas Jemaah haji sangat Risti.

18
Pencatatan dan Pelaporan TKH

Terintegrasi dengan TeleJemaah


Data hasil vital sign terkirim secara real time

Kegiatan
TKH

19

Anda mungkin juga menyukai