Anda di halaman 1dari 27

SOAL LATIHAN CALON PETUGAS PPIH ARAB SAUDI

1. Peraturab dasar penyelengaraan haji di Indonesia adalah:


a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1998
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1999
c. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008
d. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2009
2. Petuga ang menyertai Jemaah adalah :
a. Petugas Kloter
b. Petugas Non Kloter
c. Petugas Armina
d. Semua petugas haji
3. Pengertian dari KLB (Kejadian Luar Biasa) adalah:
a. Timbulnya atau meningkatkanya kejadian kesakitan dan/atau kematian
yang bermkana secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun
waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada
terjadinya wabah.
b. Peningkatan kejadian kasus yang tiba-tiba tanpa adanya sebab yang
mendasarinya
c. Peningkatan kejadian 2 (dua) alia tau lebih dari tahun sebelumnya, atau 3
(tiga) tahun berturut-turut pada wilayah tertentu dan waktu tertentu.
d. A dan C benar
4. Tujuan verifikasi diagnosis adalah:
a. Memastikan baha penyakit/masalah kesehatan yang muncul memang telah
didiagnosis secara tepat.
b. Menetapkan sebab penyakit/masalah dengan subyektif
c. Menyingkirkan kemungkinan kesalahan pemeriksaan laboratorium sebagai
pendudkung diagnostic
d. A dan C benar
5. Thowaf qudum dilaksanakan :
a. Setelah pengguntingan rambut (tahallul) bag haji tamattu’
b. Setelah melaksanakan sa’I bagi haji ifrad
c. Ketika awal tiba di Masdjidil Haram
d. Setelah elesai wukuf di Arafah

6. Satuan unit terkecil pelayan haji di Arab Saudi adalah:


a. Kantor Misi Haji Daker
b. Kantor Misi haji Sektor
c. Kantor Sub Daker
d. Kantor Misi haji Sub Sektor atau Sub daker
7. Jika seseorang melakukan sa’I dimulai dai Marwah:
a. Tidak sah dan harus diulang
b. Sah dengan menambah 1 kali perjalanan lagi sehinga berakhir di Marwah
c. Sah dan tidak diulang
d. Sah tetapi membayar dan fidyah
8. Seseorang yang melakukan umrah, setelah selesai thawaf kemudian bercukur
(tahallul) dan melepas kain ihramnya sebelum sa’I maka harus:
a. Mengulangi ihramnya dari Miqat
b. Mengulang Thowaf dan mebayar Dam
c. Segera memakai kain ihram kembali, kemudian melanjutkan sa’i
d. Mengulang Thawaf dan tidak membayar Dam
9. Undang – undang Nomor 13 tahun 2008 pasal 5, Setiap warga Negara yang
akan menunaikan ibadah haji berkewajiban, antara lain:
a. Telah memiliki Paspor Internasional
b. Mampu membayar BPIH
c. Memenuhi dan mematuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku dalam
penyelenggaraan ibadah haji.
d. Berusia paling rendah 18 tahun atau sudah menikah.
10. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008 mengamanatkan, Pemerintah
berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan dalam
menjalankan ibadah haji, antara ain pembimbingan manasik haji dan/atau
materi lainya baik di tanah air, di perjalanan mapun di Arab Saudi, hal ini
tertuang dalam pasal?
a. Pasal 6
b. Pasal 10
c. Pasal 7
d. Pasal 13
11. Pelayanan transportasi jamaah haji ke Arab Saudi dan pemulangannya ke
tempat embarkasi asal di Indonesia menjadi tanggungjawab Menteri dan
berkoordinasi dengan menteri yang ruang lingkup tugas dan tanggung jawab
di bidang perhubungan. Manah ii tertuang dalam:
a. Undang-undang No. 13 tahun 2008, pasal 33
b. Undang-undang No. 13 tahun 2008, pasal 36
c. Undang-undang No. 13 tahun 2008, pasal 37
d. Undang-undang No. 13 tahun 2008, pasal 38
12. Pelaksanaan rekrutmen Petugas Kloter, diatur dalam pedoman rekrutmen
petugas haji Indonesia berdasarkan:
a. PMA Nomor 14 Tahun 2012
b. PMA Nomor 10 Tahun 2014
c. Keputusan Dirjend PHU Nomor D/78 Tahun 2012
d. Keputusan Dirjend PHU Nomor D/100 Tahun 2015
13. Dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2008 Bab IV Pasal 8 ditegaskan bahwa
Penyelenggaraan ibadah haji meliputi unsur:
a. Pembinaan, pelayanan dan perlindungan
b. Kebijakan, pelaksanaan dan pengawasan
c. Kebijakan, perlindungan, pengawasan
d. Penyelenggaraan, pengawasan dan evaluasi
14. Jumlah kuota haji Nasional tahun 1436 H/2015 M sebanyak:
a. 211.000 jemaah
b. 168.800 jemaah
c. 191.000 jemaah
d. 230.000 jemaah
15. Penyelenggaraan ibadah haji diselenggarakan oleh unit permanen system dan
cara permanen system. Yang dimaksud unti permanen system adalah:
a. Kementerian Agama Pusat
b. Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kakan.Kemenag Kab/Kota dan KUA
Kecamatan
c. Kementerian Agama Pusat (Dirjend PHU), Kanwil Kemenag Provinsi,
Kakan.Kemenag Kab/Kota, dan KUA Kecamatan.
d. Kemenag Pusat (Dirjend PHU), Pemerintah Darah Tk. I, Pemda Tk. II dan
Kantor Kecamatan.
16. Petugas haji dalam memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan
kepada jamaah harus memiliki:
a. Komitmen, kompetensi dan integritas serta tanggungjawab terhadap
ketertiban keamanan, kelancaran dan keabsahan Jemaah haji dalam
melaksanakan ibadah.
b. Kesehatan, kecakapan, kecerdasan, peedulian terhadap jamaah haji
c. Kecepatan, ketanggapan, kemampuan berbahaa, tanggung jawab dan
keperdulian kepada jamaah haji.
d. Pengalam berhaji, pengalaman sebagai petugas haji, pengetahuan manasik
haji dan pemahaman adat istiadat Arab Saudi.
17. Lembaga swasta yang resmi ditunjuk Pemerintah Arab Saudi untuk melayani
Jemaah yang dating dari luar negeri selama berada di Madinah:
a. Kemampuan Wizaratul hajj
b. Muassasah Adilla
c. Wizarotul Hajj
d. Maktab Zamazizah
18. Masa tinggal Jemaah haji di Arab sesuai RPH tahun 2015 selama:
a. 38 hari, b. 39 hari, c. 40 hari, d. 41 hari
19. Jemaah Haji Indonesia dapat memperkenalkan ciri khas bangsa melalui:
a. Membanggakan Negara Indonesia di setiap tempat
b. Memakai seragam pakaian dengan identitas Nasional.
c. Memakai atribut kedaerahan
d. Memakai pakain yang telah ditentukan oleh pemerintah daerahnya.
20. Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji tahun 1436 H/2015 M, ditetapkan oleh
Keputusan menteri Agama RI Nomor:
a. 17 Tahun 20015
b. 18 Tahun 20015
c. 20 Tahun 20015
d. 21 Tahun 20015
21. Pada saat tiba di Arafah dan Mina, Petugas yang menyertai Jemaah harus
melapor kepada:
a. Satuan Tugas Arafah dan Mina
b. Ketua Sektor Arafah dan Mina
c. Petugas Daker Arafah dan Mina
d. Petugas Perlindungan Jemaah di Arafah dan Mina
22. Kebijakan Pemerintah tentang pelaksanaan bimbingan manasik haji bagi
Jemaah tahun 1436 H/2015 adalah:
a. Di KUA 10 kali dan Kab/Kota 4 kali
b. Di KUA 4 kali dan Kab/Kota 2 kali
c. Di KUA 7 kali dan Kab/Kota 3 kali
d. Di KUA 3 kali dan Kab/Kota 7 kali
23. Penyebab ketidak berhasilan Petugas Yang Menyertai Jemaah dalam
menjalankan tugasnya, kecuali:
a. Kemampuan dan keterampilan ketua Kloter dalam memimpin, melayani dan
mengelola kloter
b. Kemampuan mengerahkan Jemaah untuk melakukan umrah sunah berkali-
kali
c. Kemampuan dalam mengumpulkan dana untu baziz
d. Kemampuan dalam memberikan pelayanan pejabat yang ada di kloternya
24. Lembaga swasta yang resmi ditunjuk pemerintah Arab Saudi untuk melayani
Jemaah yang dating dari luar negeri selama berada di makkah, adalah:
a. Maktab Wukala Nuwahhad
b. Muassasah Thawafah
c. Muassah Adilla
d. Muassasah Zamazimah
25. Dalam menjalankan tugasnya, petugas yang menyertai Jemaah senatiasa
berkoordinasi dengan:
a. Pejabat Daerah
b. Ketua Kelompok Bimbingan dalam Kloter
c. Karom Karu, dan petugas lain yang memiliki keterkaitan dengan
pelaksanaan tugas.
d. Semua salah
26. Bandara Internasional yang digunakan untuk kedatangan dan kepulangan
Jemaah haji Indonesia di Arab Saudi adalah:
a. Bandara Internasional KAAIA Jeddah dan ARAA Riyadh
b. Bandara Internasional KAAIA Jeddah dan ARAA Madinah
c. Bandara Internasional KAAIA Riyadh dan ARAA Madinah
d. Bandara Internasional KAAIA Madinah dan ARAA Jeddah
27. Hikmah dari pada pelaksanaan Ibadah haji adalah, kecuali:
a. Mendapatkan sertifikat Haju
b. Mengembalikan kepada unsur kesatuan asal manusia
c. Meningkatkan kesalehan social dalam masyarakat
d. Menunjukkan adanya kesamaan derajat manusia di hadapan Allah
28. Mekanisme penetapan BPIH Jemah Haji Indonesia seriap tahunnya adalah:
a. Ditetapkan dengan Surat Keputusan Dirjend PHU
b. Ditetapkan oleh Keppres atas usul Mmenterai Agama setelah mendapatkan
persetujuan dari DPR Ri
c. Melalui mekanisme qur’ah
d. Semuanya salah
29. Struktur organisasi pelayanan Jemaah haji Indonesia di Arab Saudi terdiri dari:
a. Muassasah, Maktab dan Sektor
b. Naqobah, Naql Jamai
c. Teknik urusan haji, Daker dan Sektor
d. Teknik urusan Haji, Wizarotul hajj
30. Undang-Undang nomor 13 tahun 2008 Pasal 11 berbunyi:
a. Menteri membentuk PPIH dan menunjuk petugas yang menyertai Jemaah.
b. Kemenag melakukan rekrutmen dan tes petugas
c. Kemenag menyeleksi dan melatih petugas
d. Kemenag menyiapkan dan memberikan pembekalan untuk petugas
31. Amirul Hajj, Naib amirul Hajj, Sekretaris Amirul Hajj, Anggota Amirul Hajj dan
Sekretaris Amirk Hajj ditetapkan oleh:
a. DPR RI
b. Presiden
c. Menteri Agama
d. Dirjend PHU
32. Dimana Jemaah haji mendapatkan layanan konsumsi selama di Arab Saudi?
a. Bandara Jeddah, Hotel Madinal, Hotel/Pemondokan Makkah dan Armina
b. Bandara Jeddah, Bandara Madinah, madinah dan armina
c. Di Madinah saja
33. Kebijakan Pemerintah tentang memberikan layannan konsumsi di Makkah di
mulai tahun:
a. Tahun 1433H
b. Tahun 1432H
c. Tahun 1434H
d. Tahun 1436H
34. Fase kedatangan Jemaah haji gelombang I mendarat di?
a. Madinah
b. Jeddah
c. Jeddah dan madinah
d. Makkah
35. Fase kedatangan Jemaah haji gelombang II mendarat di?
e. Madinah
f. Jeddah
g. Jeddah dan madinah
h. Makkah
36. Koordinator penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi adalah:
a. Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi
b. Menteri Agama
c. Direktur Jenderal PHU
d. Konsul Jenderal RI Jeddah
37. Penyelenggaraan ibadah haji khusus dilaksanakan oleh Penyelenggara Ibadah
haji Khusus yang telah mendapat izin dari:
a. Dirjend PHU atas nama Menteri Agama
b. Menteri Agama RI
c. Direktur Pembinaan PHU Pusat
d. Direktur pelayanan Haji Dalam Negeri
38. Menteri Agama berkewajiban membentuk Panitia Penyelenggara Ibadah haji di:
a. Tingkat Pusat, Provinsi, dan kabupaten
b. Tingkat Pusat, Embarkasi dan provinsi
c. Tingkat Pusat, Provinsi embarkasi dan di Arab Saudi
d. Tingkat Pusat, Arab Saudi dan kabupaten/Kota.
39. Seorang jamaah haji wanita karena haid tidak bias shalat arbain selama di
Madinah, maka:
a. Hajinya tidak sah dan wajib mengulang
b. Hajinya tidak sah dan tidak wajib mengulang
c. Hajinya sah
d. Hajinya kurang afdhal
40. Dalam Umrah, kedudukan thawaf adalah:
a. Syarat
b. Rukun
c. Sunnah
d. Wajib
41. Jamaah haji yang akan melaksanakan umrah di Madinah, maka harus berniat
ihram umrah:
a. Menjelang memasuki kota Mekkah
b. Di Bir Ali (Zulhulaifah)
c. Di atas Bus ketika mendekati Mekkah
d. Di Hudaibiyah
42. Batas akhir pelaksanaan Thawaf Ifadhah bagi Jemaah haji Indonesia adalah:
a. Tanggal 13 Dhulhijjah
b. Pada akhir bulan Dzulhijjah
c. Sebelum kembali ke Tanah Air
d. Sebelum tanggal 1 Muharram
43. Apakah yang dimaksud dengah Thawaf?
a. Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dimulai dan diakhiri pada garis lurus
sejajar hajar aswad
b. Mengelilingi Ka’bah sebanyak 14 kali dimulai dan diakhiri pada garis lurus
sejajar hajar Aswad
c. Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dimulai dan diakhiri pada garis lurus
sejajar hajar ismail
d. Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dimulai dan diakhiri pada garis lurus
sejajar rukun Zamani
44. Rukun Haji adalah yang tersebut d bawah ini, kecuali:
a. Islam
b. Ihram
c. Wakuf di Arafah
d. Thawaf ifadhah
45. Petugas haji yang tidak mabit di Mina karena mendampingi orang sakit maka:
a. Harus membayar Dam seekor kambing
b. Tidak perlu membayar dam karena udzur syar’i
c. Harus membayar kifarat seekor unta
d. Harus mabit pada hari berikutnya
46. Miqat Zamani adalah ketentuan batas waktu untuk mengerjakan :
a. Ziarah
b. Arba’in
c. Wukuf
d. Haji dan Umrah
47. Ihram adalah:
a. Mengerjakan amalan ibadah
b. Niat memulai mengerjakan haji atau umrah
c. Mengucapkan talbiyah
d. Memulai memakai pakaian ihram
48. Asosiasi yang mengawasi perusahaan resmi angkutan haji Indonesia, dan
bertanggung jawab terhadap penyediaan sarana angkutan Jemaah adalah:
a. Syarikat al-Naql
b. Al-Naqobah al-ammah li as-Sayaraat
c. Maktab al-Zamazimah a-Muwahhad
d. A dan C benar

49.Surat izin atau dokumen resmi yang menyatakan kelayakan rumah/gedung


yang dikeluarkan oleh instanasi yang berwenang (Baladiah) disebut:

a. Majmu’ah

b. Ifadha

c. Tasrih

d. Tafwidh

50.Proses perjalanan Jemaah haji gelombang I :


a. Tanah Air-jeddah-Makkah-Arafah-Muzdalifa-Mina-Makkah-Madinah-
Tanah Air
b. Tanah Air-Madinah-Makkah-Arafah-Muzdalifah-Mina-Makkah-
Jeddah-tanah Air
c. Tanah Air-Madinah-makkah_arafah-Muzdalifah-Mina-Makkah-
Jeddah-Tanah air
d. Tanah Iar-Madinah-Makkah-Arafah-Muzdalifah-Mina-Makkah-Jeddah-
tanah air
51. Proses perjalanan Jemaah haji gelombang II :
a. Tanah Air-jeddah-Makkah-Arafah-Muzdalifa-Mina-Makkah-Madinah-
Tanah Air
b. Tanah Air-Madinah-Makkah-Arafah-Muzdalifah-Mina-Makkah-
Jeddah-tanah Air
c. Tanah Air-Madinah-makkah_arafah-Muzdalifah-Mina-Makkah-
Jeddah-Tanah air
d. Tanah Iar-Madinah-Makkah-Arafah-Muzdalifah-Mina-Makkah-Jeddah-
tanah air

52. Jika ada kesempatan berkompetisi di bidang yang saya senangi, maka
saya:

a. Ikut hanya kalau ada kemungkinan menang

b. Tidak ikut kompetisi

c. Mengalahkan pesaing dengan berusaha meningkatkan kemampuan


kekeliruan pekerjaan

d. Lebih baik tidak mengikuti kompetisi karena malas dan takut kalah

53.Saya sering mengingatkan bawahan saya untuk tidak melakukan


kekeliruan pekerjaan:

a. Sayapun tidak boleh melakukan kekelirua tersebut


b. Karena saya atasannya, peraturan tersebut tidak berlaku bagi saya
sendiri

c. Saya sesekali melakukan kekeliruan tersebut

d. Peraturan tersebut khusus untuk pegawai setingkat dia

54. Saya diutus mengikuti suatu diklat. Oleh panitia penyelenggara saya ditempatkan
sekamar dengan orang yang tidak pernah saya kenal berasal dari kota lain.
Sikap saya adalah:

a. Mengajukan keberatan tetapi akhirnya menerima aturan panitia

b. Mengajukan keberatan dan minta ditempatkan dengan minimal orang yang


saya kenal

c. Menerima aturan panitia dan berusaha mengenal dan memahami teman


sekamar

d. Menerima aturan panitia

55. Saya baru saja dipindahkan ke unit lain yang sama sekali asing bagi saya. Sikap
saya adalah:

a. Berusaha memahami mekanisme kerja unit lmelalui arsip dan aturan


kebijakan.

b. Jarang masuk karena belum jelas apa yang harus dikerjakan

c. Duduk-duduk saja sambil menunggu perintah atasan

d. Mengamati prose pekerjaan yang dilakukan rekan sejawat

56.Pada saat melaksanakan tugas berat dan menuntut kemampuan tinggi, saya akan:

a. Berusaha mencari penyelesaian yang tidak membutuhkan waktu panjang

b. Sedikit demi sedikit untuk menyelesaiakan walau memakan waktu panjang

c. Berusaha mencari bantuan orang lain

d. berhenti untuk mencari selingan yang lain

57. Kriteria kepemimpinan yang baik adalah kecuali:

a. Melakukan apa saja yang baik dan perlu dilaksanakan untuk mencapai
tujuan

b. Bertanggung jawab pada tugas yang dibebankan

c. Berorientasi pada Standar Prosedur Operasional (SOP)

d. Mengerjakan tugas sesuai dengan kepentingan pimpinan

58. Yang dimaksud dengan Tahallul adalah:


a. Menggunting rambut

b. Kondisi halal bagi jamaah haji setelah melaksanakan wukuf di Arafah

c. Keadaan seseorang telah diperbolehkan melakukan sesuatu yang sebelumnya


dilarang selama berikhram

d. Selesainya melaksnakan umrah dan haji

59. Thawaf yang dilaksaakan setelah meninggalkan Arafah, dan merupakan salah satu
rukun haji dan tidak boleh ditingalkan adalah:

a. Thawaf sunnah

b. Tawaf Qudum

c. Thawaf Ifadhah

d. thawaf Umrah

60. Apakah yang dimaksud mabid di Mina:

a. Bermalam di Mina pada hari-hari tasyrik (malam 12, 13, dan 14)

b. Melontar jumrah Ula, Jumrah Tsani, dan Wustha

c. Bermalam diMna pada hari-hari tasyriq (malam 11, 12, dan 13)

d. Melontar jumroah aqobah, jumrah awal, jumrah Tsani

61. Mengerjakan haji dan umrah dalam satu niat dan satu pekerjaan disebut haji?

a. Haji ifrad

b. Haji Qiran

c. Haji Tammattu’

d. haji Ifrad dan ammattu’

62. Mengerjakan Thawaf tanpa beruwdlu (bersuci dari hadats) hukumnya:

a. Sah thawafnya

b. makruh

c. Tidak sah thawafnya

d. Mubah

63. Mengerjakan sa’I tanpa berwudlu (bersuci dari hadats) hukumnya:

a. Sah sa’inya

b. Tidak sah sa’inya


c. Makruh

d. Mubah

64. Sikap saya terhadap perubahan-perubahan, ide-ide baru dan cara-cara baru dalam
melaksanakan suatu pekerjaan adalah:

a. Stabilitas dalam kerja yang penting

b. Perubahan bukan jaminan keberhasilan pekerjaan

c. Dengan adanya perubahan, kondisi kerja pasti lebh baik

d. Keberhasilan pekerjaan tergantung jenis perubahan, ide dan cara-cara baru


tersebut.

65. Saya ditugaskan untuk memimpin tim kerja dengan batas waktu yang sangat
terbatas. Anggota tim kerja memperlihatkan sikap tidak perduli dengan tugas yang
diemban, Sikap saya adalah:

a. Bekerja sendiri yang penting tugas selesai

b. Mengancam mengeluarkan anggota tim yang tidak serius dari tim kerja

c. Membagi tugas secara adil dan memotivasi serta menegur anggota untuk
menyelesaikannya

d. Menasehati mereka agar sadar akan penyelelsaian tugas yang diembannya.

66. Saya dipercayakan mengelola kegatan yang belum dipublikasikan dan masih
harus dijaga kerahasiaannya. Ketika saya berada di antara teman-teman dekat di
kantor saya…

a. Suka menerima masukan demi masukan dalam rangka mengemban tugas baru
saya.

b. Tetap menjaga kerahasiaan meskipun teman-teman mendesak bertanya.

c. Hanya menceritakan sebagian kecil saja demi pertemanan

d. Akan merasa gelisah dan kurang senang bila mereka mulai membicarakan tugas
baru saya.

67. Setelah menyelesaikan pekerjaan tertentu, saya:

a. Melakukan pekerjaan selanjutnya

b. Istirahat dulu

c. Mengakses situs jejaring social untuk mengetahui kabar terbaru dari kerabat dan
kawan saya.

d. Meneliti pekerjaan tersebut apakah masih ada kekeliruan, lalu melakukan aktifitas
lain.
68. Jika suatu rencana kerja terlihat rumit, maka:

a. Saya tidak mau repot-repot mencobanya

b. Saya khawatir jika mencobanya dan gagal

c. Saya berani mencoba setelah mempertimbangkan resikonya

d. Yang penting saya coba dulu

69. Setiap hari, saya masuk kantor paling cepat dibandingkan dengan pegawai
lainnya. Yang saya lakukan setelah tiba di kantor adalah:

a. Membaca Koran dulu

b. Santai di luar kantor menikmati udara pagi

c. Mengobrol dengan teman sejawat

d. Membuat rencana kerja

70. Ketika saya gagal mencapai sesuatu yang saya targetkan, sya…

a. Mencari dengan seksama siapa yang turut bertanggung jawab terhadap kegagalan
saya tersebut.

b. Mengambil waktu untuk menenangkan diri

c. Melakukan instrokpesi dan memperbaiki diri

d. Meminta bantuan kepada yang lebih banyak orang.

71. Organisasi sedang mengalami permasalahan internal seputar manajemen


keuangan. Pendapat saya terhadp kondisi tersebut adalah…

a. Saya akan menjaga kerahasiaan permasalahan yang terjadi dan mencoba


memberikan alternative solusi kondisi kepada pimpinan

b. Seharusnya pimpinan puncak dapat menindak tegas yang terlibat dalam masalah
ini.

c. Tidak mempersoalkan masalah tersebut karena bukan again tugas saya

d. Pastikan bahwa kepala keuangan bertanggung jawab penuh terhadap masalah ini.

72. KKetika di Kantor, sya tiba-tiba igin mengeprin 5 lembar data-data pribadi, yang
tidak ada hubunganya dengan pekerjaan…

a. Maka saya langsung saja memprint di kantor

b. Saya mengeprint di kantor namun dengan memakkai kertas saya sendiri

c. Saya memprint di kantor namun menunggu setelah jam kerja selesai.

d. Saya memperint di rumah saja memakai printer sendiri.


73. Kerja keras dan cermat merupakann wujud upaya untuk menjadi pribadi yang
bermanfaat bagi organisasi. Berkaitan dengan hal tersebut, saya senang?

a. Bekerja dengan standar hasil yang tinggi

b. Pekerjaan yang menumbuhkn kreativitas baru

c. Pekerjaan yang rutin

d. Pekerjaan yang menantang

74. Saya diminta untuk lembur kerja sedangkan saya sudah berjanji kepada anak saya
untuk mengantarkannya ke pesta ulang tahun sahabatnya. Sikap saya adalah…

a. Pulang dengan diam-diam, tanpa sepengetahuan pimpinan

b. Berpura-pura sakit agar dapat diizinkan untuk segera pulang

c. Menghubungi anak saya menjelaskan bahwa saya akan sedikit terlambat


menemuinya.

d. Tinggal bekerja lembur

75. Menurut saya, bekerja merupakan upaya untuk meraih kesuksesan. Untuk itu
upaya saya adalah?

a. Bekerja dengan cermat dan berusaha menjadi yang terbaik dan diakui.

b. Berusaha menyingkirkan orang yang saya anggap menghalangi upaya saya

c. Bekerja sepenuh hati

d. Bekerja sampai larut malam

77. Ketika muncul suatu masalah dalam pekerjaan yang kebetulan ada kaitannya
dengan hal-hal yang menjadi kewajiban saya, maka saya?

a. Mencari kambing hitam penyebab masalah

b. Akan bertanggung jawab

c. Membiarkan masaah tetap berlangsung

d. Melihat dulu apakah saya sebagai sumber masalah

78. Sikap seorang petugas haji, apabila melihat jamaah haji mengalami kesulitan,
sebaiknya?

a. Memandang dan memperlihatkan upaya Jemaah mengatasi sendiri masalah yang


dihadapi

b. Membantu jamaah dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi dengan meminta


imbalan

c. Membantu mengatasi kesulitan jamaah yang dihadapi


d. Melaporkan masalahnya ke pimpinan rombongannya agar diselesaikan oleh ketua
rombongan.

79. Portal informasi layanan masyarakat untuk mempercepat layanan informasi haji
yang dimiliki oleh Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah adalah..

a. http://www.kemenag.go.id

b. http://www.haji.kemenag.go.id

c. https://www.haji.kemenag.go.id

d. http://www.infohaji.go.id

80. Penanggung jawab PPIH Arab Saudi pada saat operasional Penyelenggaraan
Ibadah haji di Arab Saudi adalah:

a. Menteri Agama

b. Konsul Jenderal RI Jeddah

c. Duta Besar Arab Saudi

d. Direktur Jenderal PHU

81. Dalam rangka penyelenggaraan ibadah haji, Menteri Agama menetapkan petugas
yang menyertai Jemaah haji yang terdiri :

a. TPHI< TPIHI dan TKHI

b. TPHI, TPIHI dan TKHD

c. TPHD dan TKHD

d. TPHI dan TPIHI

82. Rekrutmen petugas haji untuk tenaga musiman dan Mahasiswa Timur Tengah,
dilakukan oleh:

a. Kantor Dubes Arab Saudi di Riyadh

b. Kantor Konsulat Jenderal RI di Jeddah

c. Kantor Urusan Haji di Jeddah

d. Kementerian Agama RI

83. Lembaga swasta yang resmi ditunjuk pemerintah Arab Saudi untuk melayani
Jemaah yang dating dari luar negeri selama berada di Makkah?

a. Naqobah Ammah Lissayaraat

b. Muassasah Adilla

c. Muassasah Atthawwafah
d. Maktab Wukala Muwahhad

84. Di dalam besaran BPIH, terdapat biaya yang dibebankan langsung ke jamaah,
antara lain:

a. Biaya penerbangan, pemondokan Makkah dan Living Cost.

b. Biaya penerbangan, sebagian biaya pemondokan Makkah dan Living Cost.

c. Biaya penerbangan, biaya konsumsi, biaya pemondokan dan tyransportasi darat.

d. Biaya penerbangan, akomodasi dan transportasi.

85. kebijakan Pembinaan Petugas haji meliputi:

a. Perencanaan bimbingan manasik haji di KUA Kecamatan dsan Kabupaten/Kota

b. Rekrutmen, Pelatihan dan Penilaian Kinerja

c. Perencanaan, bimbingan, dan pelayannan Jemaah

d. Perencanaan, pembinaan Jemaah dan kinerja yang baik.

86. Hal-hal terpenting yang turut mempengaruhi naik turunnya besaran BPIH adalah:

a. Pengaruh Kurs mata uang dollar terhadap rupiah, trend harga minyak dunia (avtur)

b. Biaya konsumsi dan transportasi di Arab Saudi mengalami kenaikan

c. Stuasi politik dan keamanan Internasional

d. Konflik keamanan regional di wilayah Timur Tengah.

87. Dalam memberikan pelayanan transfortasi kepada jamaah haji dari


hotel/pemondokan ke Masjidil Haram, berjarak 2.000 m, Jemaah dilayani oleh?

a. Bus Saptco

b. Transportasi sholawat

c. Transportasi antar kota perhajian

d. Bus antar jemput Jemaah haji.

88. Setiap jamaah haji Indonesia yang menunaiakn ibadah haji menggunakan paspor
yang dikeluarkan oleh:

a. Kemenag-KemenHukum dan Ham

b. Kemenag dan Kemenlu

c. Kedutaan Arab Saudi di Indonesia

d. Kemnterian Hukum dan HAM

89. Dalam menyikapi pendapat tentang pelaksanaan ibadah haji, petugas:


a. Bersikap netral dan menganjurkan untuk kembali ke kitab manasik

b. Menyerahkan untuk mengikuti mazhab sesuai denan keyakinan petugas

c. Menyerahkan kepada ketua maktab

d. Menyerahkan kepada pendapat masing-masing

90. Visitasi merupakan kegiatan pemantauan dan respon serta bimbingan kesehatan
seperti berikut ini:

a. Deteksi adanya masalah kesehatan (menderita sakit atau problem kesehatan


lainnya)

b. Deteksi adanya kondisi yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, baik


pada diri Jemaah, maupun kondisi lingkungan (Jemaah lain atau tempat tinggal)

c. Timbul tindakan pemeriksaan, pengobatan dan pemeliharaan kesehatan

d. Tidak adanya tindakkan preventif dan promotif

91. Penumpang pesawaat terbang pada umumnya take off dan Landing pesawat
merasakan telinga terasa nyeri, sakit dan merasa penuh serta tuli, hal tersebut
disebabkan:

a. Gangguan hipoksia

b. Udara kabin pesawat udara bersifat hipoternik

c. Barotrauma

d. gangguan SSP

92. Penyakit-penyakit yang terjadi pada saat penerbangan jarak jauh antara lain:

a. DVT (Deep Vien Trombosis)

b. Jet Lag

c. Motion Sickness/mabuk udara

d. A, B, DAN C benar semua

93. Peraturan dasar penyelenggaraan haji di Indonesia adallah:

a. Undang-undang Nomor 13 tahun 2009

b. Undang-undang Nomor 13 tahun 2008

c. Undang-undang Nomor 17 tahun 2008

d. Undang-undang Nomor 17 tahun 2009


94. Dalam rangka pembinaan ibadah haji, masyarakat dapat memberikan bmbungan
ibadah haji, baik dilakukan secara perorangan maupun dengan membentuk kelompok
bimbingan, hal ini diatur dalam:

a. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2008 Bab IV Pasal 30 ayat 1

b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 Bab IV Pasal 30 ayat 1

c. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2009

d. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2008 Pasal 36

95. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 15 tahun 2012 tentang:

a. Penyelenggaraan Haji Khusus

b. Penyelenggaraan Haji Reguler

c. Penyelenggaraan rekrutmen petugas haji

d. Sumber pembiayaan dan Komponen Biaya Penyelenggaraan Ibadah haji regular

96. Penunjukkan pelaksana transportasi jemaah haji dilakukan oleh Menteri dengan
memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, dan efisiensi. Hal ini tertuang dalam
ketentuan :

a. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008, Pasal 33

b. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008, Pasal 34

c. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008, Pasal 36

d. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008, Pasal 38

97. Jremaah haji dapat membawa barang bawaan ked an dari Arab Saudi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan. Amanah ini tertuang:

a. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008, Pasal 33

b. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008, Pasal 36

c. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008, Pasal 37

d. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008, Pasal 38

98. Kapan kegiatan engawasan sanitasi peondokan dilaksanakan:

a. Sebelum kedatangan Jemaah dan selama Jemaah tinggal di pondokan

b. Setelah Jemaah meninggalkan pondokan

c. Sebelum Jemaah berangkan ke Arafah

d. salah semua
99. Makanan rawan tercemar/terkontaminasi, jenis cemarannya antara lain:

a. Fisik, Kimia,biologis (mikroba)

b. Lidi, pestisida, Jamur

c. Bakteri, Kerikil, Logam berbahaya

d. betul semua

100. Higiene sanitasi makanan adalah pengendalian terhadap 4 (empat) factor yaitu:

a. tempat, peralatan, orang dan bangunan

b. Tempat, peralatan, makanan dan pengangkutan

c. tempat, makanan, bangunan, orang

d. Tempat, peralatan, orang dan makanan.

101. Aspek yang diawasi alam pelaksanaan kegiatan pengawasan sanitasi pondokan:

a. Halaman pondokan, air bersih dan sanitasi

b. Pemantauan suhu dan kelembaban udara, bagian luar pondokan, bagian dalam
pondokan, air bersih dan kualitasnya.

c. Lantai pondokan, ventilasi, kebersihan dan keindahan pondokan.

102. Sistem pendaftaran haji khusus adalah:

a. Calon jamaah mendaftar melalui Penyelenggaraan Ibadah Haji khusus (PIHK).

b. Calon Jamaah mendaftar langsung Ke Kementerian Agama Pusat

c. Calon Jamaah langsung mendaftar ke BPS-BPIH

d. Calon jamaah setelah membayar SA ke BPS BPIH mendaftar ke Kemenag Kab/Kota.

103. Dokuem resmi haji yaitu:

a. Paspor Coklat dan Visa Haji

b. Paspor Hijau dan Visa Haji

c. Paspor Hijau dan DAPIH

d. Paspor Hijau dan Calling Visa

104. Pada saat tiba di embarkasi petugas yang menyertai Jemaah harus melapor
kepada:

a. PPIH Embarkasi

b. Ketua Asrama haji


c. Petugas Penerbangan

d. Petgas PPIH Arab Saudi

105. Penempatan lokasi perkemahan Armina ditetapkan oleh:

a. Kementerian Haji Arab Saudi

b. Maktab

c. Misi Haji Sakit

d. Muassasah

106. Jemaah haji yang berhak menadapt klaim asuransi adalah:

a. Jemaah yang disafariwukufkan

b. Badal haji dan meninggal dunia

c. Jemaah haji sakit

d. meninggal dunia

107. Yang termasuk identitas Jemaah:

a. Paspor

b. Paspor dan gelang

c. Paspor, gelang, dapih dan seragam

d. Paspor, gelang dan seragam.

108. Penyewaan pemondokan Jemaah di Atab Saudi dibiayai dari dana:

a. APBD

b. BPIH

c. BPHI

d. DIPA

109. Peraturan dasar penyelenggaraab haji di Arab Saudi adalah:

a. Qonun Fthibil Hajj

b. Ta’limul Hajj

c. Khadimul Hajj

d. Khadimul Haramaen

110. Biaya Penyelenggaraan Ibadah haji (BPH) untuk tahun 2013 ini dibedakan
berdasarkan system:
a. Zona

b. Qur’ah

c. Embarkasi

d. Provinsi

111. Penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk:

a. Memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jamaah haji

b. Memberikan perlindungan dan pengendalian kepada jamaah haji

c. Memberikan perlindungan, pengawasan dan pengendalian kepada jamaah haji

d. Memberikan pelayanan, pertolongan dan pembinaan kepada jamaah haji

112. Koordinator penyelenggaraan ibadah haji di provinsi adalah:

a. Kakanwil Kemenag Proinsi

b. Kabid PHU Propinsi

c. Gubernur (Kepala Daerah Tk. I)

d. Kepala Perwakilan provinsi di Jakarta

113. Pelayanan yang diberikan oleh petugas haji Indonesia kepada jemaaah haji
Indonesia pada umumnya meliputi:

a. Pelayanan kadatangan, penempatan, dan pelayanan pemulangan

b. Pelayanan kedatangan, pemondokan

c. Pelayanan kedatangan, epmdondokan dan pelayanan kesehatan

d. Pelayanan umum, kesehatan dan pelayanan bimbingan ibadah

114. Laporan TPIHI dan TPHI selama di Madinah dan Makkah disampaikan kepada:

a. Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kaerja

b. Ketua Sektor dan satgas Armina

c. Ketua Sektor

d. Ketua Maktab

115. Tugas pokok Pengemudi PPIH Arab Saudi ialah:

a. Mengemudikn kendaraan milik pengurus Maktab di pemodokan jamaah haji


Indonesia.

b. Mengantar petugas yang akan bepergian


c. Mengemudikn kendaraan milik Muassasah yang mengurus jamaah haji Indonesia.

d. Mengemudikn kendaraan milik Staf teknis Urusan haji di Arab Saudi untuk
keperluan tugas-tugas operasional haji dalam rangka melayani jamaah haji Indonesia.

116. Petugas haji professional adalah petugas haji yang memiliki…

a. Pengetahuan yang luas dan akhlak mulia

b. Pengetahuan yang luas dan pintar

c. Pengetahuan yang luas dan motivasi kerja yang tinggi

d. Pengetahuan yang luas, keterampilan dan teknis yang tinggi dan akhlak mulia

117. Dalam melakukan Umrah, kedudukan Thawaf adalah:

a. Syarat Umrah

b. Rukun Umrah

c. Fardu Umrah

d. Wajib Umrah

118. Setiap kita melaksanakan Thawaf, kita harus:…

a. Selalu memandang Ka’bah

b. Suci dari hadats

c. Memegang Ka’bah

d. Selalu berpakaian Ihram

119. Hijir Ismail, ialah:

a. Sisi Ka’bah antara rukun Hajar Aswad dan rukun Syam

b. Sisi Ka’bah antara rukun Syam dan rukun Iraqy

c. Sisi Ka’bah antara rukun Iraqy dan rukun Syam

d. Sisi Ka’bah antara rukun Yamani dan rukun Hajar aswad

120. Jamaah haji tidak sempat melontar jumra pada tanggal 11 Dzulhijjah, maka dia…

a. Wajib membayar Dam

b. Menggabungkan lontaran pada hari berikutnya

c. Menggabungkan lontaran pada hari berikutnya dan membayar Dam

d. Melontaran pada hari berikutnya dan membayar Dam Fidyah


121. Calon petugas haji bias gugur menjadi petugas apabila dalam proses pelatihan
petugas haji meningalkan jam pembelajaran selama:

a. 12 Jam pelajaran

b. 10 Jam pelajaran

c. 12 jam pelajaran

d. 8 jam pelajaran

122. Kinerja yang diharapkan pada pelatihan calon petugas haji ini adalah:

a. Kinerja Birokrasi

b. Kinerja organisasi

c. Kinerja pelayanan

d. Kinerja Militer

123. Do’a-do’a dalam ibadah haji hukumnya:

a. Syarat sahnya haji

b. Wajib

c. Mubah

d. Sunnah

124. Thawaf yang dilakukan sebagai penghormatan kepada Baitullah dan dilakukan
pada saat kedatangan di Makkah ialah:

a. Thawaf Sunnah

b. Thawaf Qudum

c. Thawaf Wada’

d. Thawaf Awal

125. Bagi petugas yang karena membawa jamaah udzur sehingga tidak mabit di
Muzdalifah, maka:

a. Wajib membayar Dam

b. Melaksanakan mabit pada malam yang lain

c. Membayar dam dan tidak perlu mengulang

d. Tidak kena Dam dan tidak perlu mengulang

126. Bagi kaum laki-laki berlari-lari kecil (berjalan ceat) di antara pilar hijau ketika sa’I
hukumnya:
a. Sunnah

b. Syarat

c. Wajib

d. Mubah

127. Salah satu yang dilarang ketika berihram bagi laki-laki ialah:

a. Memakai paying

b. Memakai sepatu sandal

c. memakai ikat pinggang

d. Memakai sepatu yang menutup mata kaki

128. Salah satu yag dilarang bagi wanita yang berihram adalah:

a. Memakai saung tangan

b. Memakai sapu tangan

c. Memakai jam tangan

d. Memakai ikat pinggang

129. Apa yang dimaksud pendidikan dan pelatihan:

a. Pendidikan adalah pengembangan kompetensi jangka panjang. Pelatihan adalah


pengembangan kompetensi jangka menengah.

b. Pelatihan adalah pengembangan kompetensi siap pakai. Pendidikan adalah


pengembangan kompetensi jangka panjang.

c. Pendidikan adalah pengembangan kompetensi jangka panjang. Pelatihan adalah


pengembangan kompetensi siap pakai.

d. Pendidikan da pelatihan tidak ada bedanya.

130. Perintah melaksanakan ibadah haji terdapat dalam al-Qur’an yaitu :

a. Surat Ali Imran, ayat 79

b. Surat Ali Imran, ayat 97

c. Surat Al Hajj, ayat 79

d. Surat Al Hajj, ayat 97

131. Shalat lima waktu yang boleh diqashar karena sebab yang membolehkan qashar
adalah:

a. Shalat Maghrib, Isya’ dan Subuh


b. Shalat Ashar dan Maghrib

c. Shalat Dzuhur, Ashar dan maghrib

d. Shalat Dzuhur, Ashar dan Isya

132. SISKOHAT adalah singkatan dari:

a. Sitem Komputerisasi Haji terintegrasi

b. Sitem Komputerisasi Haji terpusat

c. Sitem Komputerisasi Haji terkendali

d. Sitem Komputerisasi Haji terpadu

133. Lembaga swasta yang menangani transportasi di tanah suci adalah:

a. Muassasah Tawafah

b. Muassasah Adila

c. Kementerian Haji

d. Naqobah

134. Penetapan porsi calon jamaah haji perpropinsi didasarkan atas rasio:

a. Satu perseribu dari jumlah penduduk beragama Islam

b. Satu permil dari jumlah penduduk beragama Islam

c. Satu persepuluhribu dari jumlah penduduk beragama Islam

d. Satu seperlimaribu dari jumlah penduduk beragama Islam

135. Embarkasi untuk pemberangkatan Jemaah haji Indonesia terbagi menjadi:

a. Embarkasi Jakarta, Surabaya, Makasar,Balikpapan,Medan,Batam,Banda


Aceh,Padang,Palembang, Solo, dan Banjarmasin, NTB.

b. Embarkasi Jakarta, Surabaya, Makasar,Balikpapan,Medan,Batam.

c. Embarkasi Jakarta, Surabaya, Makasar,Balikpapan,Medan,Semarang,

d. Embarkasi Jakarta, Surabaya, Makasar,Balikpapan,Medan.

136. Jamaah haji akan menerima pengembalian BPIH dalam hal:

a. Meninggal dunia di Arab Saudi

b. Aapabila mengajukan surat permohonan pengembalian

c. Batal keberangkatannya karena alas an kesehatan atau alasan lain yang sah

d. A dan C benar.
136. Bank-bank penerima setoran BPIH adalah Bank-bank yang ditunjuk oleh:

a. Gubernur Bank Indonesia

b. Menteri Keuangan bersama Menterai Agama

c. Menteri Agama setelah mendapat pertimbangan/rekomendasi dari Gubernur Bank


Indonesia

d. Menteri Keuangan atas persetujuan DPR

137. Sa’I mengingatkan pada suatu peristiwa yang dialami oleh salah seorang istri
Nabi yang berlari-lari mondr-mandir antara bukit shafa dan Marwah mencari air untuk
diri sendiri dan anaknya. Istri tersebut adalah:

a. Siti Khatidjah istri Nabi Muhammad SAW

b. Siti Sarah istri Nabi Ibrahim AS

c. Siti Hajar istri nabi Ibrahim AS

d. Siti Hawa istri Nabi adam AS.

138.

SOAL ESSAY TES CALON PETUGAS PPIH ARAB SAUDI TAHUN 2012

1. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008 bahwa


Pemerintah berkewajiban menyiapkan dan menyediakan segala hal yang
terkait dengan pelaksanaan ibadah haji antara lain? Sebutkan?
Jawab: Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang
Penyelenggaraan Ibadah haji Pemerintah berkewajiban melakukan Pembinaan,
Pelayanan, dan Perlindungan kepada jamaah haji.

2. Penyelenggara ibadah haji adalah tugas nasional Meteri Agama


mengkoordinasikannya dengan Menteri/Instansi terkait di tingkat nasional.
Sebutkan Kementerian/Instansi apa saja yang terkait dalam penyelenggaraan
ibadah haji? Kemenag, Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum dan HAM
(Imigrasi dalam pembuatan Paspor), Kementerian perhubungan (Garuda yang
bergerak dibidang pelayanan transportasi jamaah haji ke arab sasudi dan
pemulangan dari arab saudi ke tanah air ke embarkasi), Kemananan
TNI/POLRI, Kementerian Luar Negeri.
Jawab : Petugas yang diberi tanggung jawab untuk menjalankan tugas dan
fungsi Panitia Penyelenggara Ibadah haji Indonesia, Petugas yang menyertai
jamaah dan teaga musim. Antara lain: TPHI (Tim Pemandu Hai Indonesia
sebagai Ketua Kloter), TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah haji Indonesia), TKHI
(Tim Kesehatan haji Indonesia baik doter maupun perawat), PPIH (Panitia
Penyelenggara Ibadah haji) yakni petgas yang bertanggung jawab dalam
pembinaan, pelayanan umum, bimbingan ibadah, pelayanan kesehatan serta
perlindungan jamaah selama di Arab Saudi.
3. Bagaimanakah proses pendaftaran haji regular?Sebutkan? a) Jamaah
membuka tabungan haji sebesar Rp. 25 jt ke BPS BPIH, b) melakukan
pendaftaran ke Kemenag Kab/Kota dengan membawa KTP, akte kelahiran,
surat nikah, surat kesehatan, c) dapat SPPH dari Kankemenag, d) SPPH dibawa
ke Bank dengan mendapatkan Nomor Porsi setelah mendapatkan bukti setoran
awal, e) dibawa ke Kemenag dengan menyertakan setoran awal selain yg asli,
f) menunggu masa pelunasan.
4. Apa yang dimaksud dengan Naqobah, Muassasah, dan Majmu’ah? Jawab: a)
Naqobah adalah oragnisasi yang mengawasi perusahan-perusahaan resmi
angkutan jamaah haji b) Muassasah dan Majmuah adalah organisasi atau
lembaga yang ditunjuk oleh kementerian Haji arab Saudi untuk memberikan
pelayanan kepada jamaah haji di kota perhajian, yaitu muassasah memberikan
pelayanan di Kota Mekkah dan Majmu’ah memberikan pelayanan di Kota
Madinah.
5. Siapakah yang menyelenggarakan pelayanan catering bagi jamaah haji
Indonesia selama di arafah, Muzdalifah dan Mina (ARMINA).Jawab:
Muta’ahiddin adalah perusahaan catering yang melayani konsumsi jamaah haji
Indonesia selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina (ARMINA).
6. Apa yang dimaksud dengan haji tamattu’? Jawab: haji dapat dengan cara
tamattu’ yaitu mengerjkan umrah terlebih dahulu baru mengerjakan haji. Cara
ini diwajibkan membayar Dam.
7. Bagaimanakah pakaian Ihram bagi laki-laki (dua helai kain yang tidak terjahit,
satu helai dipakai sebagai sarung, dan satu helai dipakai sebagai
selendang/diselendangkan diatas bahu) dan wanita (pakaian biasa yang
menutupi seluruh badan tetapi harus tetap terbuka bagian muka dan kedua
telapak tangannya dari pergelangan sampai ujung jari).
8. Kapankah waktu wukuf dan berapa lama melakukannya?Jawab: pada hari
arofah dimulai dari tergelincirnya matahari tgl 9 dzuhijjah hingga terbit fajar tgl
10 Dzulhijah . Wukuf dinilai sah walaupun dilaksanakan dg sesaat selama
dalam rentang waktu tersebut, tetapi diutamakan mendapatkan sebagian
waktu siang dan waktu malam.
9. Berapa butir kerikil yang diperlukan untuk melemar jumrah bila melakukan
nafar awal (49) dan nafar tsani (70).
10. Tuliskan niat haji, umrah dan bacaan talbiyah lengkap dengan syakal dan
artinya?

11. Jelaskan Kebijakan teknis Pembinaan Haji? Jawab: Pembimbingan manasik


haji dan/atau materi lainnya baik di tanah air, perjalanan, maupun di arab
Saudi.
12. Jelaskan Kebijakan teknis Pelayanan Haji? Jawab: Pelayanan akomodasi,
konsumsi, transportasi, dan pelayanan kesehatan yang memadai, baik di tanah
air, selama di perjalanan, maupun di arab Saudi.
13. Jelaskan Kebijakan Perlindungan? Jawab: Perlindungan sebagai warga
Negara Indonesia, penggunaan paspor biasa dan dokumen lainnya yang
diperlukan untuk pelaksanaan ibadah haji dan pemberian kenyamanan
transportasi dan pemondokan selama di tanah air, di Arab Saudi dan saat
kepulanga ke tanah air.
14. Sebutkan standar pelayanan minimum penyelenggaraan haji? Jawab: a)
Jamaah yang terdaftar dan memenuhi syarat dapat diberangkatkan ke Arab
Saudi, b) Jamaah yang berada di arab Saudi emmperoleh pemondokan,
catering, transportasi, dan pelayanan kesehatan, c) Jamaah dapat
melaksanakan wukuf di arafah, bagi yang sakit disafariwukufkan dan yang
meninggal dibadalhajikan, d) Jamaah yang telah melaksanakan haji
dipulangkan ke tanah air. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2008 Tentang penyelenggaraan ibadah haji Proses penetapan biaya
penyelenggaraan haji Besaran BPIH ditetapkan oleh presiden atas usul Menteri
Agama setelah mendapatkan persetujuan DPR RI.
15. Jelaskan yang dimaksud dengan ta’limatul haji? Jawab: adalah Peraturan
tentang Peyelenggaraan Haji yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji Arab
Saudi meliputi pelayanan pemondokan, catering dan transportasi.
16. Jelaskan pembagian istitho’ah dan pembagiannya? Dan dimana istitho’ahnya
petugas haji? Jawab: Yang dimaksud dengan istitho’ah dalam pelaksanaan
ibadah haji adalah mempunyai pengertian mampu, yaitu mampu melaksanakan
ibadah haji ditinjau dari jasmani (tidsk sulit melakukan ibadah haji/umrah, tidak
lumpuh,tidak dalam keadaan sakit yang diperkirakan lama untuk sembuh),
rohani (memahami manasik haji/umrah, berakal tidak mengidap penyakit
gangguan jiwa, dan memiliki kesiapan mental untuk ibadah haji/umrah dengan
perjalanan jauh), ekonomi (mampu membayar biaya perjalanan haji BPIH,
memiliki biaya hidup untuk keluarga yang ditingalkannya, bagi para petuga
haji, istitho’ah ekonomi ialah: memenuhi persyaratan dan aman pada waktu
melaksanakan ibadah haji/umrah, dan aman bagi keluarga dan harta yang
ditinggalkannya selama melakukan ibadah haji/umrah) dan keamanan (aman
dalam perjalanan dan aman pada waktu melaksanakan ibadah haji/umrah, dan
aman bagi keluarga dan harta benda yang ditinggalkannya selama melakaukan
ibadah haji/umrah).Secara keilmuan menguasai ilmu manasik haji, dan secara
administrasi memenuhi persyaratan2 seperti dokumen2 haji. Istitho’ah
peyugas haji adalah lulus dari tes dan diberi surat tugas dari pimpinan.
17. Apa yang dimaksud dengan Mina Jadid dan kajian hukumnya? Jawab: Ruang
batas wilayah Mina yang masuk ke Muzdalifah, atau wilayah mudalifah yang
sesuai dengan fatwa Ulama Arab Saudi diputuskan menjadi yang batas wilayah
Mina yang dapat digunakan untuk Mabit. Hal ini disebabakan perlunya
perluasan wilayah Mina yang digunakan untu mabit, istimbatnya mengambil
dasar maslahah mursalah.
18. Tuliskan do’a sa’I diantara lampu hijau lengkap dengan syakalnya?

19. Sebutkan Miqat zamani dan miqat Makani? Jawab: Miqat Makani adalah
ketentuan batas tempat untuk memulai ihram haji atau umrah, yaitu daerah :
Bir Ali (Dzul Hulaifah) dr Madinah, Dzaatu Irqin dar Iraq, Qornul Manazil dari
Najd, Yallamlam dari Yaman dan Makkah untu mukimin. Sedangkan miqat
zamani adalah ketentuan batas waktu untuk mengerjakan haji, yaitu tanggal 1
Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah.
20. Jelaskan hukum dan pelaksanaan sholat arba’in? Jawab: hukumnya sunnah
Muakkad , pelaksanaannya dilakukan sholat wajib pertama mulai kedatangan
di Madinah sampai dengan 40x waktu sholat wajib berjamaah di Masjid Nabawi.

Anda mungkin juga menyukai