=========================================================================
1. Pada Fase Gel. Ke 2 kedatangan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi mendarat di airport :
a. Madinah
b. Madinah dan Jeddah
c. Jeddah
d. Jeddah ke Madinah
2. Apa yang di maksud dengan BPIH
a. Biaya Penyelanggaraan Ibadah Haji
b. Sejumlah dana yang harus dibayar oleh Warga Negara yang akan menunaikan Ibadah Haji
c. Biaya Pembayaran Ibadah Haji
d. Biaya Pelunasan Ibadah Haji
3. Dokumen resmi jamaah Haji, yaitu :
a. Paspor Coklat
b. Paspor Biru
c. Paspor Hijau
d. Paspor Hitam
4. Gubernur atau Bupati/Walikota dapat mengangkat petugas yang menyertai jemaah haji, terdiri atas:
a. TPHD dan TKHD
b. TPHD, TKHD dan TKHI
c. TPHD
d. TPHI dan TKHI
5. Lembaga Swasta yang resmi ditunjuk Pemerintah Arab Saudi untuk melayani jemaah yang datang
luar negeri selama berada di Madinah :
a. Maktab Wizaratul Hajj
b. Muassasah Adilla
c. Maktab Wkala
d. Wizarotul Hajj
6. Pelayanan yang diberikan oleh petugas haji Indonesia kepada jamaah haji secara umum meliputi :
a. Pelayanan kedatangan, penempatan, dan pemulangan
b. Pelayanan kedatangan, pemondokan, dan kesehatan.
1
c. Pelayanan perlindungan
d. Pelayanan umum, kesehatan, dan bimbingan ibadah.
7. Jemaah haji yang berasal dari provinsi NTT akan diberangkatkan melalui :
a. Embarkasi Makasar (UPG)
b. Embarkasi Balikpapan (BPN)
c. Embarkasi Batam (BTH)
d. Embarkasi Surabaya (SUB)
8. Koordinator penyelenggara ibadah haji di Arab Saudi adalah :
a. Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi.
b. Menteri Agama RI.
c. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
d. Konsul Jenderal RI Jeddah.
9. Penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk memberikan:
a. Pembinaan, Pelayanan dan perlindungan;
b. Pelayanan, Pembinaan dan bimbingan;
c. Keadilan, Profesionalitas dan akuntabilitas dengan prinsip nirlaba;
d. Profesionalitas, akuntabilitas dan perlindungan dengan prinsip nirlaba
10. Penyelenggaraan ibadah haji khusus dilaksanakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yang
telah mendapat izin dari :
a. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
b. Menteri Agama RI
c. Direktur Pembinaan Haji dan Umrah
d. Kedutaan Arab Saudi
11. Menteri Agama berkewajiban membentuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di:
a. Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten;
b. Tingkat Pusat, Embarkasi dan Provinsi;
c. Tingkat Pusat, di daerah yang memiliki embarkasi dan di Arab Saudi
d. Tingkat Pusat, Arab Saudi dan Kabupaten/Kota
12. Yang termasuk inovasi baru di bidang penyelenggaan ibadah Pada musim haji tahun 2018:
a. Penggantian biaya pembuatan paspor
b. Pelimpahan porsi bagi jemaah yang meninggal setelah ditetapkan sebagai jemaah berhak
berangkat
c. Pemberian uang living cost
d. Peningkatan layanan akomodasi setara hotel bintang 4
13. Dalam rangka penyelenggaraan ibadah haji, Menteri Agama menunjuk petugas yang menyertai
jemaah haji yang terdiri:
a. TPHI, TPIHI dan TKHI
b. TPHD dan TKHD
c. TPHI dan TPIHI
d. TKHD, TPIHD dan TPHD
14. Laporan kedatangan, keberangkatan dan laporan harian TPHI selama di Jeddah, Madinah dan
Makkah disampaikan kepada:
a. Ketua Maktab
b. Ketua Muassasah
c. Kepala Daerah Kerja
d. Kepala Sektor
15. Pada saat kedatang di Bandara Madinah, ketua kloter bisa melakukan koordinasi layanan dengan:
a. Petugas PPIH Daker Bandara, Maktab Wukala, dan Muassasah Adilla
b. Petugas PPIH Daker Bandara, Muassasah Thowwafah dan Muassasah Adilla
c. Petugas PPIH Daker Bandara, Maktan Hidmah al Midaniyah, dan Muassasah Thowwafah
d. Petugas PPIH Daker Madinah, Muassasah Thowwafah dan Muassasah Adilla
2
16. Dalam penyelenggaraan ibadah haji, Menteri Kesehatan menunjuk Petugas yang Menyertai
Jemaah Haji yang terdiri:
a. TKHD dan TPHD
b. TKHD
c. TKHI dan TKHD
d. TKHI
17. Dibawah ini tugas ketua kloter dalam memberikan layanan akomodasi kepada jemaah haji kecuali:
a. Memastikan seluruh jemaah telah mendapatkan kamar akomodasi
b. Memastikan bahwa jumlah jemaah setiap kamar sudah sesuai dengan kapasitas
c. Menyusun konfigurasi penempata jemaah
d. Mengusahakan lokasi untuk layanan konsultasi jemaah
18. Petugas haji yang ada dalam kloter adalah :
a. TPHI, TPIHI, PPIH, TKHI dan TKHD
b. TPHI, TPIHI, TKHI, TPHD, dan TKHD
c. TPHI, TPIHI, TPHD, TKHD dan PPIH
d. TPHI, TPIHI, PPIH, TPHD dan TKHD
19. Berikut adalah tugas ketua kloter pada saat di Asrama Embarkasi kecuali :
a. Melaporkan kedatangan Jemaah pada petugas PPIH Embarkasi
b. Membantu mengarahkan jemaan untuk proses pemeriksaan kesehatan
c. Melaporkan kedatangan Jemaah pada PPIH Pusat
d. Mengarahkan Jemaah dalam proses pembagian gelang identitas
20. Berat barang bawaan yang diperbolehkan masuk kabin adalah :
a. 5 kg
b. 6 kg
c. 7 kg
d. 8 kg
21. Petugas Haji yang profesional adalah :
a. Mampu melaksanakan pembimbingan ibadah haji terhadap jemaah .
b. Mampu memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan sebaik-baiknya kepada jamaah
haji.
c. Mampu mengkoordinir pengumpulan biaya dari jamaah haji.
d. Mampu mengkoordinir jemaah haji untuk melakukan umrah berkali-kali.
22. Pada saat melaksanakan tugas pelayanan di Makkah, ketua kloter akan melakukan koordinasi
dengan :
a. PPIH Sektor Makkah, Maktab/Majmuah Hidmah al Midaniyah, dan Muassasah Thowwafah
b. PPIH Sektor Makkah, Muassasah al Adilla, dan Muassasah Thowwafah
c. PPIH Sektor Makkah, Maktab Indonesia, dan Muassasah Adilla
d. PPIH Sektor Makkah, Maktab Wukala Muwahhad, dan Muassasah Adilla
23. Selama berada di Makkah, ketua kloter berkewajiban memberikan pelayanan kepada Jemaah haji
yang tergabung dalam kloternya. Dalam melaksanakan tugasnya ketua kloter melakukan
koordinasi dengan instansi dibawah ini kecuali :
a. Petugas PPIH Arab Saudi di Sektor Makkah
b. Petugas PPIH Arab Saudi Makkah
c. Maktab/majmuah al Hidmah al Midaniyah
d. Maktab Wukala al Muwahhad
24. Berikut ini layanan yang diberikan oleh pemerintah kepada jemaah haji selama di Makkah, kecuali:
a. Layanan Konsumsi
b. Layanan Akomodasi
c. Layanan Bimbingan Ibadah
d. Layanan Ziarah
3
25. Jemaah haji mendapatkan layanan barang bawaan untuk dibawa ke tanah air yang masuk ke
bagasi sebanyak :
a. 1 koli dengan berat 32 kg
b. 2 koli dengan berat akumulasi 32 kg
c. 1 koli dengan berat 25 kg
d. 2 koli dengan berat 25 kg
26. Berikut ini layanan yang tidak diberikan oleh pemerintah kepada Jemaah haji selama di Madinah
pada musim haji tahun 2018 :
a. Layanan Konsumsi
b. Layanan Akomodasi
c. Layanan Transportasi Sholawat
d. Layanan Ziarah
27. Sebagai lembaga yang diberi kewenangan untuk memberikan layanan umum kepada Jemaah haji
di Makkah, Muassasah Asia Tenggara membentuk lembaga pelaksana yaitu :
a. Maktab Wukala al Muwahhad
b. Maktab al Hidmah al Indonesiayah
c. Maktah/majmuah al Hidmah al Midaniyah
d. Maktab al Zamazimah
28. Dalam melaksanakan tugas dibidang layanan konsumsi, terdapat sebagian Jemaah yang tidak
mendapatkan jatah konsumsi. Langkah yang harus diambil ketua kloter :
a. Melapor kepada petugas pelayanan konsumsi sektor
b. Melapor kepada petugas pelayanan konsumsi hotel
c. Melapor kepada petugas pelayanan konsumsi muassasah
d. Menghubungi rumah makan terdekat
29. Tugas ketua kloter adalah memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan sebaik-baiknya
kepada jamaah haji sejak :
a. Jemaah haji masuk asrama di Kab/Kota
b. Jemaah tiba di Bandara Arab Saudi
c. Jemaah masuk asrama embarkasi
d. Jemaah tiba di hotel Makkah
30. Barang-barang dibawah ini diperbolehkan dibawa oleh Jemaah untuk dimasukan kedalam kopor
bagasi, kecuali :
a. Air zam-zam 5 kg
b. Oleh-oleh dalam jumlah wajar
c. Pakaian Jemaah haji
d. Jawaban a, b, dan c salah
31. Dibawah ini tugas ketua kloter dalam memberikan layanan konsumsi kepada jemaah haji kecuali :
a. Memastikan seluruh jemaah telah mendapatkan jatah konsumsi
b. Memastikan makanan yang dibagikan masih layak konsumsi
c. Memastikan perusahaan yang melayani konsumsi jemaah
d. Memastikan jadwal distribusi tepat waktu
32. Setiap jamaah haji Indonesia yang menunaikan ibadah haji menggunakan paspor yang
dikeluarkan oleh :
a. Kementerian Agama-Kementerian Hukum dan HAM.
b. Kementerian Agama.
c. Kedutaan Saudi Arabia di Indonesia.
d. Kementerian Hukum dan HAM.
4
33. Kebijakan Pembinaan Petugas haji meliputi:
a. Perencanaan bimbingan Manasik Haji di KUA Kecamatan dan Kabupaten/Kota;
b. Rekruitmen, Pelatihan dan Penilaian kinerja;
c. Perencanaan, bimbingan, dan pelayanan jemaah.
d. Perencanaan, pembinaan jemaah dan kinerja yang baik.
34. Pada musim haji tahun 2018 ada peningkatan layanan yang diberikan kepada jemaah haji selama
di Makkah diantaranya :
a. Layanan konsumsi sebanyak 40 kali
b. Layanan akomodasi setara bintang 4
c. Layanan antar jemput bus sholawat bagi yang menempati hotel dengan jarak dibawah 1000
meter
d. Penambahan berat barang bawaan
35. Penyebab ketidak berhasilan Petugas Yang Menyertai Jemaah dalam menjalankan tugasnya,
kecuali :
a. Kemampuan dan keterampilan dalam memimpin, melayani dan mengelola kloter;
b. Kemampuan mengerahkan jemaah untuk melaksanakan umrah sunah berkali-kali;
c. Kemampuan dalam mengumpulkan dana untuk bahsis;
d. Kemampuan dalam memberikan pelayanan pejabat yang ada di kloternya;
36. Jika terdapat salah satu jemaah yang tidak kembali ke hotel akomodasi lebih dari 24 jam, maka
ketua kloter harus :
a. Melaporkan kepada pemilik hotel
b. Melaporkan kepada aparat keamanan Arab Saudi
c. Melaporkan kepada petugas sektor yang membawahi
d. Membiarkan ketua regu untuk mencari
37. Lembaga swasta yang resmi ditunjuk pemerintah Arab Saudi untuk melayani jamaah yang datang
dari luar negeri selama berada di mekah, adalah :
a. Maktab Wukala Muwahhad;
b. Muassasah Thawafah;
c. Muassasah Adilla;
d. Muassasah Zamazimah;
38. Bagi calon jemaah haji yang meninggal di Madinah setelah pelaksanaan wukuf maka akan
mendapatkan hak berupa :
a. Badal haji
b. Pengembalian seluruh biaya yang sudah dibayarkan
c. Keberangkatannya digantikan oleh ahli waris
d. Klaim asuransi
39. Dalam menjalankan tugasnya, Petugas Yang Menyertai Jemaah senantiasa berkoordinasi
dengan:
a. Pejabat Daerah;
b. Ketua Kelompok bimbingan dalam Kloter;
c. Karom, Karu, dan Petugas lain yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas;
d. Semua salah;
40. Bagi calon jemaah haji yang meninggal di Madinah sebelum pelaksanaan wukuf maka akan
mendapatkan hak berupa :
a. Badal haji
b. Pengembalian seluruh biaya yang sudah dibayarkan
c. Keberangkatannya digantikan oleh ahli waris
d. Tidak mendapatkan hak apapun
5
41. Jemaah haji akan menerima pengembalian BPIH dalam hal :
a. Meninggal dunia di Arab Saudi;
b. Batal keberangkatannya karena alasan kesehatan atau alasan lain yang sah;
c. Meninggal di asrama embarkasi;
d. A dan B benar;
42. Penentuan BPIH diatur menurut Peraturan Pemerintah yang besarannya ditetapkan oleh …
a. Menteri Agama atas persetujuan Presiden dan DPR
b. DPR atas usulan Menteri Agama
c. Presiden atas usul Menteri setelah mendapat persetujuan DPR
d. Presiden atas usul Menteri dan DPR
43. Bagi calon jemaah haji yang meninggal dunia setelah ditetapkan sebagai calon yang berhak untuk
berangkat pada tahun berjalan, maka akan mendapat hak berupa :
a. dibadal hajikan
b. porsi/keberangkatan yang bersangkutan bisa digantikan oleh keluarga
c. dibadal hajikan dan mendapat klaim asuansi
d. mendapat klaim asuransi
44. Bimbingan Jemaah Haji dilaksanakan sebelum keberangkatan ke Arab Saudi, selama perjalanan,
dan selama di Arab Saudi dalam bentuk ...
a. manasik haji dan bimbingan kesehatan
b. manasik haji dan bimbingan perjalanan ibadah haji
c. manasik haji, bimbingan perjalanan ibadah haji, dan bimbingan kesehatan
d. manasik haji, bimbingan perjalanan haji, dan bimbingan kesehatan
45. Bagi calon jemaah haji yang meninggal di asrama embarkasi maka akan mendapatkan hak
berupa:
a. Badal haji
b. Pengembalian seluruh biaya yang sudah dibayarkan
c. Keberangkatannya digantikan oleh ahli waris
d. Tidak mendapatkan hak apapun
46. Pada saat menjelang pelaksanaan wukuf apabila terdapat Jemaah Haji sakit, Pemerintah wajib
memberikan pelayanan berupa …
a. safari wukuf bagi Jemaah Haji yang masih dapat diberangkatkan ke Arafah
b. badal haji bagi Jemaah Haji yang tidak dapat diberangkatkan ke Arafah
c. safari wukuf bagi Jemaah Haji yang tidak dapat diberangkatkan ke Arafah
d. a dan b benar
13