Anda di halaman 1dari 40

1

. Selama menunggu masa kepulangan, jemaah haji tetap berada di hotel untuk
beristirahat dan Jemaah haji tetap dalam kondisi prima sebelum kembali ke
Indonesia. Jemaah haji diiharapkan tetap mematuhi arahan atau himbauan dari
petugas yaitu?
A. Minum air 200 mL (1 gelas) setiap jam
B. Jemaah haji yang sehat harus menyerahkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan
Jemaah Haji (K3JH) ke Puskesmas terdekat dalam kurun waktu 14 hari setelah
kepulangan.
C. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti menjaga kebersihan
diri dan lingkungan, konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup
D. Mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC)
E. Belanja oleh-oleh sampai tengah malam

. Tekanan darah tinggi bisa diibaratkan :


A. Makin besar kran saya buka, makin banyak debit air yang keluar,
B. Debit air yang keluar semakin banyak.
C. Makin lemahnya penekanan semprotan air diujung selang
D. Makin rendahnya tekanan ‘semprotan’ air di ujung selang.
E. Makin besar pembukaan kran dan makin tinggi tekanan semprotan air di
ujung selang.

. Saat di pesawat jemaah haji berisiko mengalami dehidrasi karena kadar


kelembaban yang rendah di dalam kabin pesawat. Maka dari itu disarankan kepada
jemaah haji untuk menjaga cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi selama
diatas pesawat. Apa saja yang dapat dilakukan mencegah dehidrasi di atas
pesawat?
A. Minum air putih minimal 300 ml (1 gelas) setiap jam, Posisikan badan
senyaman mungkin dan melakukan peregangan tubuh.
B. Minum air putih minimal 700 ml (2 gelas) setiap jam, Posisikan badan
senyaman mungkin dan melakukan peregangan tubuh.
C. Minum air putih minimal 200 ml (1 gelas) setiap jam, menggunakan selimut,
dan memakai kaos kaki
D. Minum air putih minimal 300 ml (1 gelas) setiap 2 jam, menggunakan
pelembab kulit dan bibir dan melakukan peregangan tubuh.
E. Minum air putih minimal 200 ml (1 gelas) setiap 2 jam, menggunakan
pelembab kulit dan bibir dan memakai kaos kaki.

. Salah satu uraian tugas Kepala Satgas Promotif Preventif yaitu:


A. Mengoordinir Kepala KKHI dan Kepala Pos Kesehatan Sektor.
B. Melaksanakan pelayanan kesehatan berupa deteksi dini, emergency gerak
cepat, evakuasi, dan rujukan.
C. Melaksanakan tugas 3 (tiga) level pencegahan yaitu promosi kesehatan,
pelindungan spesifik, deteksi dini dan pengobatan tepat.
D. Bukan salah satu diatas
E. Bertindak sebagai penanggungjawab obat dan perbekalan kesehatan di depo
utama.

. Jemaah haji yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji,
merupakan jemaah haji dengan kriteria
A. Berusia kurang dari 60 tahun
B. Gangguan jiwa berat antara lain skizofrenia berat, dimensia berat, dan
retardasi mental berat
C. Psikosis Akut
D. Psikopat
E. Tingkat kebugaran buruk

. Manfaatkan waktu dengan beristirahat selama di bandara, baik jemaah haji


Gelombang I di Jeddah maupun Gelombang II di Madinah. Hal tersebut di atas
merupakan kegiatan manasik?
A. Sehat selama beribadah haji di Arab Saudi
B. Sehat pada masa keberangkatan
C. Sehat Saat Kepulangan di Bandar Udara Arab Saudi
D. Sehat Saat Tiba di Kampung Halaman
E. Sehat pada saat masa tunggu

. Penguatan koordinasi antar petugas penyelenggara kesehatan haji melalui:


A. Bukan salah satu diatas
B. Melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi di daerah
kerja dan Muassasah.
C. Penguatan struktur organisasi penyelenggaraan kesehatan haji yang lebih
efektif dan efisien, dan Pelaksanaan upaya promotif dan preventif, kuratif dan
rehabilitatif, dan emergency gerak cepat secara terkoordinasi dan terintegrasi.
D. Pelaksanaan upaya promotif dan preventif, kuratif dan rehabilitatif, dan
emergency gerak cepat secara terkoordinasi dan terintegrasi.
E. Penguatan struktur organisasi penyelenggaraan kesehatan haji yang lebih
efektif dan efisien.

. Tawaf berarti mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dan diakhiri
di Hajar Aswad. Tawaf merupakan ibadah fisik yang dilakukan dengan berjalan kaki
di sekeliling Kabah. Aktivitas fisik tersebut dilakukan di tengah kumpulan massa.
Agar jemaah haji terhindar dari penularan penyakit, harus memperhatikan hal-hal
sebagai berikut, antara lain?
A. Hindari memaksakan diri jika merasa lelah pada saat hendak tawaf. Istirahat
sejenak selama kurang lebih 2 – 3 menit sebelum melanjutkan putaran tawaf.
B. Jika melakukan tawaf pada siang hari, tidak perlu menggunakan payung
C. Terus lakukan tawaf walaupun kondisi berdesak-desakan.
D. Terpisah dari rombongan berkelompok agar merasa lebih nyaman
E. Tetap berkelompok agar merasa lebih tenang

. Kepala Kesehatan daerah kerja menurut Permenkes No 9 tahun 2021 membawahi


A. Klinik kesehatan haji, kloter, dan/atau pos kesehatan
B. Kloter, sektor, dan/atau pos kesehatan
C. Klinik kesehatan haji, sektor, dan/atau Kloter
D. Klinik kesehatan haji, sektor, dan/atau pos kesehatan
E. Daker, Sektor, Pos Kesehatan

10

. Selama menunggu masa kepulangan, petugas mengingatkan jemaah haji agar


beristirahat di hotel dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar
sebelum kepulangan kembali ke Indonesia. Diharapkan setiap jemaah tetap
mematuhi arahan atau himbauan yang telah diberikan yaitu?
A. Melakukan aktifitas fisik ringan
B. Bagi lansia dan penderita penyakit penyerta agar berkonsultasi dengan
tenaga kesehatan secara rutin
C. Melaporkan diri ke puskesmas
D. Minum obat secara teratur
E. Jalan-jalan ke pusat oleh-oleh di Arab Saudi
11

. Sistim pencatatan dan pelaporan kegiatan pemeriksaan dan pembinaan


kesehatan dalam rangka Istithaah Kesehatan jemaah haji harus dimasukkan
kedalam
A. Laporan bulanan PPIH
B. log book TKHI
C. Laporan harian TKHI
D. Siskohatkes
E. Siskohat

12

. Dalam Permenkes 62 tahun 2016 upaya kesehatan dalam bentuk tanggap cepat
dan perlindungan spesifik untuk melindungi keselamatan Jemaah Haji pada seluruh
tahapan penyelenggaraan ibadah haji, merupakan pengertian dari
A. Perlindungan
B. Pelayanan
C. Pembinaan
D. Pemeriksaan
E. Penyelenggaraan

13

. Istithaáh kesehatan meupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh seluruh
Jemaah haji Indonesia sebelum melaksanakan Ibadah Haji ke Arab Saudi.
Berdasarkan Fiqih Islam, Istitha’ah Kesehatan untuk melaksanakan ibadah haji
hukumnya?
A. Diantara Sunnah dan Wajib
B. Makruh
C. Mubah
D. Sunnah
E. Wajib

14

. Salah satu upaya mempersiapkan Istithaah Kesehatan Haji, jemaah haji


melakukan latihan fisik yang diselenggarakan oleh Puskesmas/klinik, sebelum
latihan dilakukan skrining dengan pengukuran kebugaran untuk menilai fungsi
jantung, jemaah diminta untuk berjalan konstan sejauh 1,6 km, metode
pengukuran kebugaran ini disebut Metode:
A. Six Minutes Walking Test.
B. MMPI
C. Rockport Walking Test.
D. Hopkins Verbal Learning Test (HVLT).
E. PAR-Q Test.

15

. Penetapan istithaah kesehatan pada masa keberangkatan terdiri dari 4 kriteria.


Jemaah haji yang berusia 65 tahun dengan DM terkontrol termasuk dalam kategori
penetapan istithaah?
A. Tidak memenuhi syarat Istithaáh Kesehatan haji
B. Semua Jawaban Salah
C. Tidak memenuhi syarat Istithaáh Kesehatan haji untuk sementara
D. Memenuhi syarat Istithaáh Kesehatan haji
E. Memenuhi syarat Istithaáh Kesehatan haji dengan pendampingan

16

. Keadaan seseorang yang telah melakukan dua diantara tiga perbuatan : misalnya
melontar jamarah aqabah dan bercukur, dan tawaf ifadah serta sa’i, disebut
A. Tahallul wajib
B. Tahallul Akhir
C. Tahallul Awal
D. Tahallul
E. Tahallul Tsani

17

. Setelah selesai melaksanakan ibadah haji di tanah suci, hal yang perlu dilakukan
saat jemaah haji tiba dirumah/kampung menjaga kesehatannya dan tetap waspada
jangan sampai ada penyakit yang terbawa dari Arab Saudi. Hal yang perlu
dilakukan jemaah haji adalah?
A. Bila dalam waktu 29 hari terjadi gangguan kesehatan segera melaporkan diri
B. Bila dalam waktu 7 hari terjadi gangguan kesehatan segera kerumah sakit
C. Bila dalam waktu 3 hari terjadi gangguan kesehatan segera kerumah sakit
D. Bila dalam waktu 21 hari terjadi gangguan kesehatan segera kerumah sakit
E. Bila dalam waktu 14 hari terjadi gangguan kesehatan segera melaporkan diri

18

. Meningkatkan kewaspadaan dan pengendalian faktor risiko penyakit tidak


menular dengan perhatian khusus pada penyakit merupakan strategi penguatan
pada
A. Penguatan pelayanan kuratif dan rehabilitatif.
B. Penguatan struktur organisasi penyelenggaraan kesehatan haji
C. Penguatan pelindungan pada pelayanan kesehatan Jemaah Haji
D. Koordinasi dan jejaring lintas kementerian
E. Penguatan pembinaan kesehatan haji melalui upaya promotif dan preventif

19
. Jemaah haji harus menempuh perjalanan udara yang cukup lama dengan
menggunakan pesawat terbang, dari Tanah Air ke Arab Saudi begitupun sebaliknya.
Agar kondisi kesehatan tetap terjaga dengan baik selama melakukan perjalanan,
sebaiknya petugas dapat menyampaikan hal-hal yang dapat dilakukan oleh jemaah
haji di dalam pesawat. Upaya apakah yang dapat menjaga kondisi kesehatan agar
tetap baik selama melakukan perjalanan dalam pesawat?
A. Tidur 9 jam dan istirahat selama di pesawat
B. Menggunakan baju hangat, selimut dan kaos kaki, membatasi minum air agar
tidak sering BAK.
C. Jalan-jalan di pesawat
D. Pelembab kulit dan bibir tidak perlu digunakan.
E. Melakukan peregangan tubuh di dalam pesawat dan hindari duduk statis
dengan melipat tungkai/kaki.

20

. Pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dinyatakan


bahwa upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan
pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara
terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Upaya tersebut sejalan dengan
tujuan penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan Undang – Undang Nomor 8
Tahun 2019. Sebutkan tujuan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah pada pasal 3
UU No 8 Tahun 2019?
A. Memberikan kesempatan ke Arab Saudi
B. Memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan bagi jemaah haji dan
jemaah umrah sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan
syariat.
C. Memberikan keadilan dan keamanan bagi Jemaah Haji sehingga dapat
menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat
D. Memberikan manfaat, kemaslahatan bagi Jemaah Haji dan Jemaah Umrah
sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat.
E. Memberikan kepercayaan serta akuntabilitas bagi Jemaah Haji dan Jemaah
Umrah sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat.
21

. Jemaah haji yang sehat harus menyerahkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan


Jemaah Haji (K3JH) ke Puskesmas terdekat dalam kurun waktu 14 hari setelah
kepulangan. Hal ini dilakukan untuk memantau kesehatan jemaah haji yang pulang
dari tanah suci. Termasuk kegiatan manasik kesehatan haji apakah hal tersebut?
A. Sehat saat berada di pesawat
B. Sehat saat tiba di rumah/kampung halaman
C. Sehat saat didebarkasi
D. Sehat saat prosesi mengunggu kepulangan
E. Sehat saat prosesi iibadah haji

22

. Tujuan dilakukannya koordinasi, jejaring kerja dan kemitraan antara instansi


pemerintah dan pemangku kepentingan, baik di pusat, provinsi, maupun
kabupaten/kota, kecuali
A. Peningkatan dan pengembangan kapasitas teknis dan manajemen sumber
daya manusia
B. Proses rekrutmen petugas kesehatan haji
C. Sosisalisasi Manasik Ibadah haji
D. Keberhasilan pelaksanaan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah
haji
E. Identifikasi, pencatatan dan pelaporan masalah kesehatan terkait Istithaah
kesehatan jemaah haji.

23

. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor berapa yang mengatur


tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji
A. Nomor 15 Tahun 2016
B. Nomor 17 Tahun 2016
C. Nomor 13 Tahun 2014
D. Nomor 14 Tahun 2013
E. Nomor 16 Tahun 2015

24

. Arti kata "Dam" dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia adalah


A. Utang
B. Unta
C. Warisan
D. Denda atau tebusan
E. Kambing

25

. Petugas Penyelenggara Kesehatan Haji di Arab Saudi terdiri dari


A. PPIH Bidang Kesehatan, PPIH Kemenag dan TKH.
B. PPIH Bidang Kesehatan, TKH dan TPK
C. PPIH Bidang Kesehatan, PPIH Kemenag dan TPK
D. Bidang Kesehatan, PPIH Kemenag dan TPIHI
E. PPIH Bidang Kesehatan, PPIH Kemenag dan TPP.

26

. Manasik kesehatan haji adalah proses pemberian informasi kepada jemaah haji
yang bersifat promotif dan preventif tentang pembinaan, pelayanan dan
pelindungan kesehatan sebelum keberangkatan, selama ibadah haji, dan setelah
ibadah haji. Diberikan secara berkelanjutan sejak mendaftar sebagai jemaah haji
mengikuti tahapan perjalanan jemaah haji di tanah air dan di tanah suci.
Bagaimanakah Tahapan Manasik Kesehatan Haji?
A. Masa Tunggu - Masa Embarkasi - Masa Keberangkatan - Masa Operasional
haji - Masa Debarkasi Haji
B. Memakai masker - Menjaga jarak - Mencuci tangan - Menghindari kerumunan
- Mengurangi mobilitas
C. Niat - Ihram - Thawaf - Sa’I - Tahallul
D. Masa Tunggu - Masa Keberangkatan - Masa Embarkasi - Masa Operasional
haji - Masa Debarkasi Haji
E. Masa Keberangkatan - Masa Embarkasi - Masa Operasional haji - Masa
Debarkasi Haji

27

. Saat berada di Arab Saudi petugas kesehatan memberikan informasi kepda


jemaah haji bahwa pada saat tiba di tanah air jemaah tersebut perlu melaporkan
diri dalam waktu 14 hari juntuk memantau kesehatannya. Jika jemaah mengalami
gangguan kesehatan maka jemaah haji tersebut wajib melapor kepada?
A. Petugas Kesehatan Kloter
B. Dokter langganan
C. Puskesmas terdekat
D. Bidan Desa
E. PPIH Arab Saudi

28

. Salah satu upaya mempersiapkan Istithaah Kesehatan Haji, jemaah haji


melakukan latihan fisik yang diselenggarakan oleh Puskesmas/klinik, sebelum
latihan dilakukan skrining awal, jemaah diminta untuk mengisi lembar pertanyaan
Kuesioner kesiapan aktifitas fisik, metode n ini disebut:
A. Six Minutes Walking Test.
B. Hopkins Verbal Learning Test (HVLT).
C. MMPI
D. Rockport Walking Test.
E. PAR-Q Test.

29

. Penetapan Istithaah Kesehatan jemaah haji pada pemeriksaan tahap kedua,


dituangkan dalam Berita Acara Penetapan Istithaah Kesehatan jemaah haji yang
dikeluarkan dan ditandatangani oleh
A. Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji kabupaten/kota
B. Ketua PPIH Embarkasi Bidang Kesehatan.
C. Kepala Pusat Kesehatan Haji.
D. Ketua Kloter
E. Ketua PPIH

30

. Manasik kesehatan haji harus diselenggarakan secara terstruktur, sistematis, dan


masif. Apakah makna kata “terstuktur” pada manasik kesehatan haji?
A. Dilaksanakan dilakukan secara mandiri oleh organisasi masyarakat Islam dan
organisasi seminat yang memiliki kapasitas dan sumber daya.
B. Dilaksanakan dilaksanakan melalui proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi dari tingkat pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota.
C. Dilaksanakan dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga puskesmas
sesuai kewenangannya
D. Dilaksanakan oleh pengelola kesehatan haji Kabupaten/Kota
E. Dilaksanakan dari Aceh hingga Papua

31
. Pada saat di hotel jemaah diharapkan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan
diri serta lingkungan. Jemaah haji Indonesia biasanya juga melakukan aktivitas
seperti berbelanja baik di pusat perbelanjaan maupun makan di rumah makan/
restoran. Hal ini berpotensi jemaah haji dapat tertular berbagai penyakit. Agar
jemaah haji tetap sehat saat di hotel dianjurkan untuk?
A. Rutin melakukan senam baik secara mandiri maupun bersama teman-teman
B. Menggunakan masker secara baik dan benar
C. Menggunakan payung untuk melindungi diri dari sengatan panas
D. Istirahat yang cukup, tidur minimal 6 – 8 jam sehari
E. Menggunakan topi untuk melindungi diri dari sengatan panas

32

. Kriteria Tanazul bagi Jemaah Haji adalah


A. Kesadaran baik ditandai dengan Airway, Breathing, Circulation dalam
keadaan baik
B. Mean Arterial Pressure (MAP) paling rendah 65 mmHg
C. Transportable, yaitu pada saat Tanazul tidak memperberat kondisi fisik, tidak
berpotensi menimbulkan kecacatan atau mengancam keselamatan Jemaah Haji
sakit
D. Betul semua
E. Hemodinamik (sirkulasi) stabil

33

. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan masa keberangkatan dapat diketahui


Status Istithaah Kesehatan jemaah haji, yang dituangkan dalam Berita Acara
Penetapan Istithaah Kesehatan Jemaah Haji. Siapakah yang mengeluarkan dan
menanda-tangani Berita Acara Penetapan Istithaah Kesehatan Jemaah Haji?
A. Kepala Dinas Kesehatan
B. Sekretaris Daerah
C. Kepala Kantor Kemeterian Agama setempat
D. Direktur Rumah Sakit
E. Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji.

34

. Kriteria Safari Wukuf adalah sebagai berikut,Kecuali:


A. UnTransportable.
B. Hemodinamik (sirkulasi) stabil, Mean Arterial Pressure (MAP) paling rendah
65 mmHg.
C. Kesadaran baik.
D. Bukan salah satu diatas
E. Saturasi oksigen > 89 dengan nasal kanula 2-3 ltr/mnt.

35

. Persyaratan “mampu” untuk menunaikan ibadah haji adalah kemampuan jemaah


haji secara jasmaniah, ruhaniah, pembekalan dan keamanan tanpa menelantarkan
kewajiban terhadap keluarga. Apa yang dimaksud “mampu” untuk ibadah haji?
A. Syarat Wajib
B. Istitha’ah
C. Rukun
D. Sunnah
E. Wajib

36

. Serangkaian kegiatan terpadu, terencana, terstruktur dan terukur, diawali dengan


Pemeriksaan Kesehatan pada saat mendaftar menjadi jemaah haji sampai masa
keberangkatan ke Arab Saudi, adalah
A. Pengawasan kesehatan haji
B. Pembinaan istitaah kesehatan haji
C. Vaksinasi kesehatan haji.
D. Manasik Haji
E. Pemeriksaan kesehatan haji.

37

. Penyelenggara Kesehatan Haji di Arab Saudi di pimpin oleh :


A. Kepala Kesehatan PPIH Arab Saudi.
B. Koordinator Kesehatan Haji
C. Penanggung jawab Kesehatan Haji
D. Bukan salah satu diatas
E. Kasie Kesehatan Haji.

38

. Mabit di Muzdalifah dilakukan di lapangan terbuka sehingga terpapar dengan


udara luar dan debu. Selain itu jemaah haji telah mengalami kelelahan setelah
wukuf di Arafah. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan kambuhnya
penyakit kronis pada jemaah haji. Untuk mencegah masalah kesehatan kambuhnya
penyakit kronis pada jemaah haji hendaknya memperhatikan hal-hal berikut,
antara lain?
A. Mengikuti nasehat tenaga medis
B. Istirahat yang cukup
C. Konsumsi makanan yang disediakan tepat waktu
D. Minum Air
E. Pakai Masker

39
. Jenis dan metode pembinaan kesehatan haji,meliputi kegiatan
A. Penyuluhan, konseling, vaksinasi, pengobatan, pemanfaatan media massa,
penyebarluasan informasi, kunjungan rumah, dan manasik kesehatan
B. Penyuluhan, konseling, latihan kebugaran, pemanfaatan (Posbindu),
pemanfaatan media massa, penyebarluasan informasi, kunjungan rumah, dan
manasik kesehatan
C. Penyuluhan, konseling, vaksinasi, pemanfaatan (Posbindu), pemanfaatan
media massa, penyebarluasan informasi, kunjungan rumah, dan manasik
kesehatan
D. Penyuluhan, konseling, latihan kebugaran, pemanfaatan (Posbindu),
pemanfaatan media massa, penyebarluasan informasi, kunjungan rumah, dan
manasik haji
E. Penyuluhan, konseling, vaksinasi, pengobatan, pemanfaatan media massa,
penyebarluasan informasi, kunjungan rumah.

40

. Penetapan kriteria istithaah harus melibatkan semua pihak yang menjadi tim
penyelenggara kesehatan haji. Apa saja yang harus dilaksanakan pada
pemeriksaan kesehatan masa keberangkatan?
A. Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, hasil dan
rekomendasi dokter, diagnosis, penetapan Istithaah kesehatan,
rekomendasi/saran/rencana tindak lanjut.
B. Anamnesa, pemeriksaan fisik, Pemeriksaan penunjang, hasil dan
rekomendasi dokter spesialis, diagnosis, penetapan Istithaah kesehatan,
rekomendasi/saran/rencana tindak lanjut.
C. Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, rekomendasi dokter
spesialis, diagnosis, penetapan Istithaah kesehatan, rekomendasi/saran/rencana
tindak lanjut.
D. Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, hasil dan
rekomendasi dokter, penetapan Istithaah kesehatan, rekomendasi/saran/rencana
tindak lanjut.
E. Anamnesa, pemeriksaan penunjang, hasil dan rekomendasi dokter,
penetapan Istithaah kesehatan, rekomendasi/saran/rencana tindak lanjut.
41

. Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan


promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu,
menyeluruh dan berkesinambungan. Peraturan apakah yang mengatur upaya
kesehatan diatas?
A. Undang – Undang N0 36 Tahun 2020
B. Undang – Undang No 36 Tahun 2009
C. Undang – Undang N0 36 Tahun 2014
D. Undang – Undang No 36 Tahun 2010
E. Undang – Undang N0 36 Tahun 2012

42

. Manasik kesehatan haji merupakan suatu proses untuk mengubah perilaku


jemaah haji dalam meningkatkan status kesehatannya sehingga dapat menjalankan
ibadah haji sesuai syariat Islam. Apakah tujuan dari pemberian Manasik Kesehatan
Haji pada jemaah haji?
A. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Jemaah haji tentang vaksinasi
COVID-19
B. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Jemaah haji tentang vaksinasi
Meningitis Meningokokus
C. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji agar tentang
ibadah haji
D. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji tentang
pembinaan kesehatan haji.
E. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jemaah haji agar mampu
memelihara kesehatan dan mencegah risiko kesehatan secara mandiri.

43
. Surveilans Kesehatan Haji di Arab Saudi diperoleh melalui data di bawah ini,
kecuali:
A. Penyebab jemaah wafat
B. Bukan salah satu diatas
C. Hasil pembinaan kesehatan Jemaah haji
D. Potensi Kejadian Luar Biasa (KLB)
E. Pengamatan penyakit dalam rangka deteksi dini

44

. Pada saat awal terbang (take off) dan mendarat (landing) dapat terjadi nyeri pada
telinga yang disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam telinga dengan udara luar.
Nyeri dan sensasi bunyi letusan atau “pop” dalam telinga saat awal terbang karena
ekspansi gas dalam telinga tengah dan rongga sinus. Saat akan mendarat, gas
tersebut akan berkurang dan menyebabkan perbedaan tekanan dengan udara
luar. Bila ada sumbatan, maka akan menyebabkan nyeri. Dengan cara apakah
untuk mengatasi nyeri tersebut?
A. Menutup kedua telinga
B. Gerakan menelan, mengunyah atau menguap
C. Minum air hangat
D. Mengerak-gerakan bagian bahu
E. Mengerak-gerakan bagian kepala

45

. Tawaf yang pertama kali dilakukan pada saat pertama kali memasuki kota Makkah
adalah:
A. Tawaf ifadah
B. Tawaf qudum
C. Tawaf ramat
D. Tawaf sunah
E. Tawaf wada
46

. Bahasa Arab dari "Sakit" adalah


A. Is'af
B. Shihhah
C. Mustasfa
D. Marid
E. Wafat

47

. Manasik kesehatan haji menerapkan strategi koordinasi, kolaborasi, dan integrasi


dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Dinas Kesehatan
Provinsi/ Kabupaten/kota, organisasi masyarakat Islam, organisasi profesi dan
organisasi seminat. Bagaimana pemberian informasi Manasik Kesehatan Haji?
A. Pada pelatihan TKHI dan PPIH yang terintegrasi dengan Kementerian Agama
B. Sosialisasi kesehatan haji secara interaktif
C. Peningkatan pelayanan Kesehatan haji di Arab Saudi
D. Informasi manasik kesehatan haji yang disampaikan harus terstandar dan
konsisten sehingga pelaksana manasik kesehatan haji dapat memberikan informasi
yang sama dan tidak bertentangan satusama lain
E. Sosialisasi kesehatan haji secara langsung

48

. Kemampuan jemaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental
yang terukur dengan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga
Jemaah Haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntunan agama Islam
A. Istithaah Jasmani Jemaah Haji
B. Istithaah Kebugaran Jemaah Haji
C. Istithaah rohani Jemaah Haji
D. Istithaah Kesehatan Jemaah Haji
E. Istithaah Mabrur Jemaah Haji

49

. Safari Wukuf ialah


A. Pelayanan Wukuf di Arafah bagi Jemaah Haji sakit di KKHI Mekkah
berdasarkan kriteria yang ditetapkan KBIH
B. Pelayanan Wukuf di Arafah bagi Jemaah Haji sakit di KKHI Mekkah
berdasarkan kriteria yang ditetapkan Kadaker
C. Pelayanan Wukuf di Arafah bagi Jemaah Haji sakit di KKHI Mekkah
berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh TKH
D. Pelayanan Wukuf di Arafah bagi Jemaah Haji sakit di KKHI Mekkah
berdasarkan kriteria yang ditetapkan Kepala KKHI
E. Pelayanan Wukuf di Arafah bagi Jemaah Haji sakit di KKHI Mekkah
berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan

50

. Arti dari kata "Wukuf" adalah


A. Berdiam, berhenti sejenak
B. Menginap
C. Duduk
D. Berdizikir
E. Berlari

51

. Penetapan kelaikan terbang dilakukan oleh dokter dengan kompentensi


kedokteran penerbangan di PPIH Embarkasi bidang Kesehatan berdasarkan hasil
diagnosis pasien. Penyakit yang ditetapkan tidak laik terbang:
A. Penyakit yang membahayakan orang lain dan penerbangan (misal skizofrenia
akut)
B. Penyakit dengan keadaan saturasi oksigen yang kurang
C. Penyakit menular berpotensi wabah
D. Penyakit yang berhubungan dengan ketinggian
E. Semua benar

52

. Penggunaan Pil Anti Haid bagi wanita pada ibadah haji hukumnya adalah
A. Wajib
B. Sunah
C. Makruh
D. Mubah
E. Haram

53

. Kriteria jamaah haji yang ikut safari wukuf:


A. Keasadaran baik, hemodinamik stabil
B. Tidak dalam krisis hipertensi
C. Semua jawaban salah
D. Keasadaran baik, hemodinamik stabil, Saturasi oksigen baik, penyakit tidak
dalam periode akut, dan tidak dalam krisis hipertensi.
E. Saturasi oksigen baik, penyakit tidak dalam periode akut

54

. Dalam masa perjalanan ke Arab Saudi jemaah haji bisa mengalami gangguan
kesehatan berupa DVT (Deep Vein Thrombosis). DVT adalah suatu kondisi
pembekuan darah dalam pembuluh darah vena dalam seperti di kaki. Gangguan
Kesehatan ini dapat disebabkan karena?
A. Banyak minum air dingin (es).
B. Berada di ruangan yang dingin.
C. Berada di ruangan yang panas.
D. Menggunakan pakaian yang ketat.
E. Kelamaan tidak bergerak.

55

. Selama melaksanakan ibadah di tanah suci jemaah haji dianjurkan untuk selalu
menggunakan masker dan menghindari kerumunan masa untuk mencegah
penularan penyakit. Penyakit menular yang dapat terjadi selama pelaksanakan
ibadah haji antara lain?
A. TBC, Cacar Air, Campak Dan Ebola
B. MERS-CoV, SARS, Meningitis Meningokokus dan Covid-19
C. Hepatitis, Diare, Malaria, dan Tifus Abdominalis
D. Demam Berdarah Dengue, Malaria, Pneumonia, dan TBC
E. Demam. Gatal-gatal, dan Mabuk Udara

56

. Sai dilakukan dalam ruang tertutup sehingga terhindar dari sengatan panas
meskipun dilakukan di siang hari. Namun karena jarak tempuhnya yang lebih jauh
dan dilakukan setelah Tawaf, maka risiko kesehatan yang paling sering ditemui
adalah kelelahan fisik. Agar jemaah haji terhindar dari kelelahan fisik, hal yang
harus diperhatikan adalah?
A. Pakai Masker
B. Pakai Topi
C. Minum zamzam dan konsumsi makanan ringan seperti kurma atau roti untuk
menambah energi
D. Istirahat sejenak setelah Tawaf untuk memulihkan tenaga
E. Minum air putih minimal satu gelas (200 ml) tiap jam

57

. Jemaah haji akan menempuh perjalanan jauh menuju ke Arab Saudi dengan
menggunakan pesawat. Kondisi selama dipesawat yang membatasi aktifitas
dengan posisi duduk rapat, menggunakan AC, kemudian sarana buang air yang
terbatas dan tidak familiar bagi jemaah haji terutama jemaah lansia mengakibatkan
jemaah membatasi untuk minum.
A. Sakit Kepala
B. Dehidrasi
C. Sesak Nafas
D. Diare
E. Kelelahan

58

. Tawaf merupakan ibadah fisik yang dilakukan dengan berjalan kaki mengelilingi
Kabah sebanyak tujuh kali putaran, kegiatan ini dilakukan di tengah kumpulan
massa. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Di bawah ini
tindakan yang dapat mengurangi risiko kesehatan pada saat melakukan Tawaf
adalah?
A. Menggunakan masker selama tawaf untuk menghindari penularan penyakit
B. Melakukan tawaf terburu-buru dan tidak peduli kondisi badan
C. Tidak menggunakan payung saat tawaf
D. Melaksanakan tawaf walaupun badan merasa lelah
E. Melakukan tawaf beramai-ramai dan berdesakan

59
. Pemeriksaan kesehatan tahap masa embarkasi dilaksanakan oleh PPIH Embarkasi
Bidang Kesehatan di embarkasi untuk menetapkan
A. Sehat atau tidak sehat
B. Vaksinasi jemaah haji
C. Laik atau tidak Laik Terbang
D. Status kesehatan Risiko Tinggi atau Tidak Risiko Tinggi
E. Status Istithaah Kesehatan jemaah haji

60

. Jenis tenaga untuk TKHI terdiri dari


A. Dokter dan laboratorium
B. Perawat dan fisioterapi
C. Dokter dan fisioterapi
D. Perawat dan laboratorium
E. Dokter dan perawat

61

. Kesehatan Haji daerah kerja dipimpin oleh :


A. Kepala Bidang Daerah Kerja.
B. Bukan salah satu diatas
C. Kepala Kesehatan Daerah Kerja.
D. Kepala Sektor Daerah Kerja
E. Kepala Pos Kesehatan Daerah Kerja.

62

. Kriteria Tanazul bagi Jemaah Haji, Kecuali:


A. Saturasi oksigen > 92.
B. Tidak mengidap penyakit menular/tidak infeksius.
C. Penyakit tidak dalam periode kronis.
D. Tidak dalam krisis hipertensi.
E. Bukan salah satu diatas

63

. Seorang petugas kesehatan memberikan informasi dan pesan kesehatan kepada


jemaah haji saat tiba di tanah air/debarkasi. Untuk menyerahkan Kartu
Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH). Kartu K3JH harus di serahkan ke
Puskesmas terdekat setelah kepulangan ke tanah air yaitu?
A. 16 Hari
B. 15 Hari
C. 13 Hari
D. 14 Hari
E. 21 Hari

64

. Pengaturan Istithaah Kesehatan Haji bertujuan untuk terselenggaranya


Pemeriksaan Kesehatan dan Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji agar dapat
menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam, dalam
Permenkes no 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan jemaah haji pernyataan
ini terdapat pada;
A. Pasal 6
B. Pasal 2
C. Pasal 5
D. Pasal 4
E. Pasal 3
65

. Jika prosesi ibadah haji selesai, selanjutnya jemaah haji mempersiapkan


kepulangan ke Indonesia. Seorang jemaah haji diharapkan tetap menjaga
kesehatannya. Hal ini penting karena kelelahan fisik setelah puncak ibadah haji
dapat menurunkan kondisi kesehatan sehingga berakibat tertundanya kepulangan
jemaah haji. Kegiatan ini termasuk ke dalam?
A. Manasik kesehatan haji di masa pandemi
B. Manasik kesehatan haji di Debarkasi.
C. Sehat selama menunggu masa kepulangan
D. Manasik kesehatan haji setelah ibadah haji.
E. Sehat selama beribadah di Arab Saudi

66

. Permenkes No. 9 Tahun 2021 mempunyai tujuan umum yaitu


A. Memberikan acuan bagi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan, Tenaga
Kesehatan Haji, dan Tenaga Pendukung Kesehatan dalam penyelenggaraan
kesehatan haji di Arab Saudi
B. Memberikan tunjangan bagi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan, Tenaga
Kesehatan Haji, dan Tenaga Pendukung Kesehatan dalam penyelenggaraan
kesehatan haji di Arab Saudi
C. Memberikan insentif bagi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan, Tenaga
Kesehatan Haji, dan Tenaga Pendukung Kesehatan dalam penyelenggaraan
kesehatan haji di Arab Saudi
D. Memberikan honor bagi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan, Tenaga
Kesehatan Haji, dan Tenaga Pendukung Kesehatan dalam penyelenggaraan
kesehatan haji di Arab Saudi
E. Pedoman penyelenggaraan kesehatan haji di Indonesia

67
. Penyelenggaraan ibadah haji dan umrah dapat dilaksanakan secara aman,
nyaman, tertib, dan sesuai dengan ketentuan syariat. Untuk itu pemerintah telah
menetapkan undang-undang yang mengatur penyelenggaraan ibadah haji dan
umrah. Undang-undang nomor berapakah tentang Penyelenggaraan Haji dan
Umrah?
A. Undang - Undang Nomor 8 Tahun 2019
B. Undang - Undang Nomor 8 Tahun 2017
C. Undang - Undang Nomor 8 Tahun 2018
D. Undang - Undang Nomor 8 Tahun 2016
E. Undang - Undang Nomor 8 Tahun 2020

68

. Jemaah haji yang ditetapkan tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk
sementara, merupakan jemaah haji dengan kriteria
A. berusia kurang dari 60 tahun
B. Tidak memiliki sertifikat vaksinasi Internasional (ICV) yang sah.
C. berusia 60 tahun atau lebih
D. Psikosis berat
E. Menderita penyakit Tuberculosis Totaly Drugs Resistance (TDR)

69

. Mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card) atau membawa Kartu
Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) saat jemaah pulang ke rumah. Hal ini
termasuk dalam kegiatan manasik?
A. Sehat selama beribadah haji di Arab Saudi
B. Sehat Saat Tiba di Debarkasi/Asrama Haji
C. Sehat pada masa keberangkatan
D. Sehat Saat Kepulangan di Bandar Udara Arab Saudi
E. Sehat pada saat masa tunggu
70

. Saat di Embarkasi, sebelum keberangkatan ke Arab Saudi jemaah haji akan


dilakukan Pemeriksaan Kesehatan masa Embarkasi oleh PPIH Embarkasi Bidang
Kesehatan berkoordinasi dengan dokter penerbangan. Apakah tujuan Pemeriksaan
Kesehatan masa Embarkasi?
A. Menetapkan status kebugaran jemaah haji.
B. Menetapkan status kesehatan Jemaah Haji Istithaah.
C. Menetapkan status kebugaran untuk masuk Embarkasi
D. Menetapkan status kesehatan Jemaah Haji laik atau tidak laik terbang.
E. Menetapkan status kesehatan jemaah haji untuk pembayaran ongkos naik
haji.

71

. Tim visitasi berasal dari KKHI dan terdiri dari :


A. Dokter, Satgas PP dan TPK.
B. Dokter, Satgas KR dan TPK.
C. Dokter, Perawat dan TPK.
D. Bukan salah satu diatas
E. Dokter, Satgas GC dan TPK.

72

. Pembinaan kesehatan dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan


jemaah haji, merupakan upaya untuk
A. Mempersiapkan Istithaah Kesehatan Haji
B. Kebugaran jemaah haji
C. Mengetahui vaksinasi jemaah haji
D. Pengawasan jemaah haji
E. Observasi jemaah haji

73

. Dalam Permenkes 62 tahun 2016 tempat pemberangkatan dan keberangkatan


Jemaah Haji yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang agama, merupakan pengertian dari
A. Karantina Haji
B. Asrama Haji
C. Embarkasi
D. PPIH Embarkasi
E. Bandara Haji

74

. Jumlah Penanggung Jawab di KKHI Bandara ada :


A. Bukan salah satu diatas
B. 6 Penanggung Jawab
C. 9 Penanggung Jawab
D. 7 Penanggung Jawab
E. 8 Penanggung Jawab

75

. Dalam kegiatan penyelenggaraan haji secara umum, Kementerian Kesehatan


berkoordinasi dengan….....
A. Kementerian Pertanian
B. Kementerian Hukum dan HAM
C. Kementerian Agama
D. Kementerian Perikanan
E. Kementerian Haji dan Umrah

76

. Pada saat Jemaah haji kembali ke tanah air banyak kegiatan yang dilakukan agar
jemaah haji tetap dalam kondisi sehat. Selama 14 hari masa kepulangan dari Arab
Saudi, jemaah haji mendapatkan?
A. Fasilitas jalan-jalan bersama keluarga
B. Kunjungan rumah dari petugas puskesmas untuk memantau kesehatan
jemaah haji yang pulang dari tanah suci
C. Petugas yang mendampingi jemaah: perlu pengaturan posisi duduk, agar
jemaah dengan resiko tinggi dapat terpantau secara efektif
D. Pakai alat pelindung diri saat beraktivitas di luar ruangan
E. Membawa Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) saat pulang ke
rumah

77

. Berdasarkan pemeriksaan kesehatan masa keberangkatan akan ditetapkan Status


Istithaah Kesehatan jemaah haji, yaitu;
A. Observasi, Prima, Pengawasan dan Tunda
B. Mandiri, Berkeadilan, Observasi dan Tunda
C. Mandiri, Pengawasan, Observasi dan Batal
D. Memenuhi syarat, Memenuhi syarat dengan pendampingan,Tidak Memenuhi
syarat sementara, Tidak memenuhi syarat
E. Memenuhi syarat, Memenuhi syarat dengan pendampingan,Tidak Memenuhi
syarat sementara

78
. Jemaah haji yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan haji
antara lain dengan penyakit;
A. Edema paru.
B. HIV-AIDS dengan Diare Kronik.
C. Luka bakar kondisi stabil.
D. AIDS stadium IV dengan infeksi oportunistik.
E. Grand mall fit < 24 jam.

79

. Komunikasi dua arah antara dokter atau tenaga kesehatan dan jemaah haji di
puskesmas/klinik atau rumah sakit adalah pengertian dari:
A. Peningkatan kebugaran jasmani
B. Konseling
C. Semua salah
D. Semua benar
E. Kunjungan rumah

80

. Jemaah haji akan mendapatkan paket Alat Pelindung Diri (APD) yang harus dibawa
ke Arab Saudi. Karena berguna bagi jemaah haji untuk melindungi diri dari
penyakit. Selama melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk selalu menggunakan
alat pelindung diri. Di bawah ini adalah alat pelindung diri yang digunakan untuk
mencegah sengatan panas (heat stroke) adalah?
A. Topi, semprotan air, masker dan kaos kaki
B. Topi, baju rompi, masker dan alas kaki
C. Payung, baju rompi, masker dan sarung tangan
D. Payung, semprotan air, masker dan alas kaki
E. Topi, jaket tebal, masker dan sepatu
81

. Dasar hukum perundang-undangan dalam penyelenggaran Haji dan Umrah


adalah
A. UU. No 23 Tahun 2011
B. UU No.12 Tahun 2001
C. UU No. 13 Tahun 2008
D. UU No.36 Tahun 2009
E. UU No. 8 Tahun 2019

82

. Penyelenggara Kesehatan Haji di Arab Saudi di pimpin oleh


A. Kepala Kesehatan PPIH Arab Saudi
B. Kepala Daker
C. Kepala Pusat Kesehatan Haji
D. Kepala Seksi Kesehatan Haji
E. Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi

83

. Surveilans kesehatan haji di Indonesia diperoleh melalui data:


A. Pemeriksaan kesehatan pertama, kedua, dan ketiga yang bersumber dari
puskesmas, klinik, rumah sakit, dan embarkasi
B. Hasil pembinaan kesehatan Jemaah haji
C. Bukan salah satu diatas
D. Faktor risiko Kesehatan Lingkungan di Asrama haji embarkasi/debarkasi
E. Pemeriksaan kesehatan pertama, kedua, dan ketiga yang bersumber dari
puskesmas, klinik, rumah sakit, dan embarkasi, hasil pembinaan kesehatan Jemaah
haji, dan Faktor risiko Kesehatan Lingkungan di Asrama haji embarkasi/debarkasi.
84

. Salah satu uraian tugas Kepala Kesehatan Daerah Kerja yaitu:


A. Mengoordinir Kepala KKHI dan Kepala Pos Kesehatan Sektor.
B. Bertindak sebagai penanggungjawab obat dan perbekalan kesehatan di depo
utama.
C. Melaksanakan tugas 3 (tiga) level pencegahan yaitu promosi kesehatan,
pelindungan spesifik, deteksi dini dan pengobatan tepat.
D. Melaksanakan pelayanan kesehatan berupa deteksi dini, emergency gerak
cepat, evakuasi, dan rujukan.
E. Bukan salah satu diatas

85

. Pemeriksaan kesehatan masa keberangkatan dilakukan untuk mengidentifikasi


status kesehatan jemaah haji dan penetapan status istithaah. Pemeriksaan ini
merupakan syarat sebelum seorang jemaah haji dapat melakukan pelunasan Bipih.
Pemeriksaan kesehatan jemaah haji pada masa keberangkatan dilakukan oleh?
A. Tim pemeriksa Kesehatan di Arab Saudi
B. Tim pemeriksa Kesehatan di Kabupaten/kota
C. Tim pemeriksa Kesehatan di Provinsi
D. Tim pemeriksa Kesehatan PPIH embarkasi
E. Tim pemeriksa Kesehatan di Asrama Haji

86

. Sebutkan nomor dan tahun Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor yang mengatur tentang penyelenggaraan kesehatan jemaah haji
A. Nomor 12 Tahun 2012
B. Nomor 62 Tahun 2015
C. Nomor 62 Tahun 2016
D. Nomor 23 Tahun 2016
E. Nomor 32 Tahun 2016

87

. Salah satu rukun haji adalah Wukuf di Arafah yang merupakan puncak ibadah haji.
Wukuf di Arafah dilakukan di dalam tenda atau lapangan terbuka. Selain itu jumlah
jemaah dalam satu tenda sangat padat. Wukuf di lapangan terbuka berpotensi
terpapar udara panas/dingin dengan tingkat kelembaban udara yang rendah.
Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Untuk mencegah
risiko kesehatan saat Wukuf di Arafah maka jemaah haji hendaknya
memperhatikan hal-hal antara lain ?
A. Menghindari paparan langsung udara panas/dingin, melaksanakan wukuf di
dalam tenda, istirahat yang cukup, pakai masker dan payung pada saat antri di
toilet, konsumsi makanan tepat waktu dan minum air putih minimal satu gelas (200
ml) tiap jam
B. Membatasi konsumsi makanan atau minuman dan istirahat yang cukup,
melakukan keliling ke tenda-tenda jemaah lain.
C. Membawa peralatan ibadah sendiri termasuk sajadah, tidak memaksakan
diri, hindari berdesak-desakan dan segera minum air putih jika merasa haus
D. Jaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan, selalu menggunakan alat
pelindung diri, konsumsi makanan tepat waktu, istirahat yang cukup dan tidur
minimal 6 – 8 jam sehari dan minum air putih 5 – 6 botol @ 600ml sehari
E. Pakai masker, konsumsi makanan tepat waktu, istirahat yang cukup dengan
tidur minimal 6-8 jam sehari, pakai payung untuk melindungi diri dari sengatan
panas dan minum air putih walaupun tidak merasa haus.

88

. Penyelenggaraan Kesehatan Haji berdasarkan Permenkes no. 62 tahun 2016


adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan perlindungan
kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Apakah makna “perlindungan
kesehatan haji”?
A. Proses pemberian informasi atau penyuluhan yang bersifat promotif dan
preventif kepada Jemaah Haji yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah
daerah dan/atau dengan melibatkan peran serta masyarakat.
B. Upaya kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif, dilakukan kepada
perorangan atau kelompok Jemaah Haji pada seluruh tahap penyelenggaraan
ibadah haji.
C. Upaya kesehatan dalam bentuk kunjungan, dilakukan kepada Jemaah Haji
pada seluruh tahap penyelenggaraan ibadah haji.
D. Upaya kesehatan dalam bentuk kuratif dan rehabilitatif, dilakukan kepada
Jemaah Haji pada seluruh tahap penyelenggaraan ibadah haji.
E. Upaya kesehatan dalam bentuk tanggap cepat dan perlindungan spesifik
untuk melindungi keselamatan Jemaah Haji pada seluruh tahapan
penyelenggaraan ibadah haji.

89

. Jika prosesi ibadah telah selesai dilaksanakan oleh jemaah haji, maka jemaah
perlu menjaga kondisinya agar Kembali ke tanah air selalu dalam keadaan prima.
Saat berada di hotel jemaah haji sebaiknya memanfaatkan waktu untuk?
A. Belanja oleh-oleh
B. Melakukan ibadah umrah sunnah sebanyak mungkin
C. Kemas barang-barang
D. Makan banyak
E. Beristirahat

90

. Setelah melakukan perjalanan jauh selama 9 jam, pada saat tiba ditanah
air/debarkasi seorang jemaah haji diminta untuk Mengisi Kartu Kewaspadaan
Kesehatan (Health Alert Card) atau membawa Kartu Kewaspadaan Kesehatan
Jemaah Haji (K3JH) saat pulang ke rumah masing-masing. Jika jemaah haji merasa
sakit/tidak sehat sebaiknya jemaah haji?
A. Menghubungi keluarga terdekat
B. Melakukan syukuran
C. Melakukan jalan ke mall
D. Menghubungi petugas kesehatan jika merasa sakit.
E. Menghubungi petugas rumah sakit

91

. Mabuk udara dapat terjadi pada setiap orang, hal ini disebabkan karena
koordinasi mata dan sistem vestibular di telinga bagian dalam tidak bekerja selaras
saat mengirimkan informasi ke otak. Tindakan yang dilakukan untuk mencegah
mabuk udara, antara lain?
A. Minum obat anti mabuk, longgarkan sabuk pengaman, gosok perut dan
anggota tubuh dengan minyak angin supaya aliran darah lancar
B. Minum kopi panas, konsumsi makanan yang diberikan di pesawat dan
posisikan badan senyaman mungkin
C. Minum air putih minimal 300 mL (1 gelas) setiap jam dan makan secukupnya,
melakukan peregangan
D. Minum teh hangat, konsumsi makanan yang diberikan di pesawat dan
posisikan badan senyaman mungkin
E. Membatasi konsumsi makanan atau minuman dan istirahat yang cukup,
melakukan peregangan

92

. Kondisi klinis jemaah haji dengan penyakit kardiovaskuker ditetapkan Tidak Laik
terbang pada pemeriksaan kesehatan ketiga adalah;
A. AIDS stadium IV dengan infeksi oportunistik.
B. HIV-AIDS dengan Diare Kronik.
C. Edema paru.
D. Luka bakar kondisi stabil.
E. Grand mall fit < 24 jam.
93

. Di Mina, tenda jemaah haji asal Indonesia biasanya ditempatkan di daerah?


A. Syib Amr
B. Aziziah
C. Al Muaissim
D. Khalidiya
E. Misfalah

94

. Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab Saudi adalah


A. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan pelindungan
kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi
B. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan pelindungan
kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji di tanah air
C. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan pelindungan
kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji di embarkasi
D. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan pelindungan
kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji di dalam dan luar negeri
E. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan pelindungan
kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji di timur tengah

95

. Kondisi klinis jemaah haji dengan penyakit kardiovaskuker ditetapkan Tidak Laik
terbang pada pemeriksaan kesehatan ketiga adalah;
A. Bronkiektasis dengan Hypoksemia.
B. Barotrauma.
C. Hipertensi ringan.
D. Tuberkulosis Totaly Drugs Resistance (TDR).
E. Tuberkulosis sputum BTA Positif, Tuberculosis Multi Drug Resistance.

96

. Nama Bandara Arab Saudi di Kota Jeddah adalah


A. Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Airport
B. Muhammad Bin Salman Airport
C. King Abdul Aziz International Airport
D. King Khalid International Airport
E. King Fahd Airport

97

. Pemanfaatan teknologi pada penguatan sistem komunikasi dan informasi antar


daerah kerja untuk :
A. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan penyiapan sarana dan
prasarana yang memadai.
B. Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas di KKHI di daerah kerja.
C. Bukan salah satu diatas
D. Menjamin kelancaran koordinasi antar daerah kerja terkait rujukan,
mobilisasi petugas, distribusi obat dan perbekalan kesehatan, dan Evakuasi
Tanazul.
E. Meningkatkan upaya promotif dan preventif kesehatan haji berdasarkan data
kesehatan Jemaah Haji.

98

. Pelaksanaan haji Ifrad adalah


A. Melaksanakan umrah terlebih dahulu dibulan-bulan haji lalu tahallul,
kemudian berihram haji dari Makkah atau sekitarnya pada tanggal 8 atau 9
Dzulhijjah tanpa harus kembali lagi dari miqat semula, dan tidak dikenakan dam.
B. Melaksanakan ibadah haji tanpa melaksanakan umrah dan tidak dikenakan
dam.
C. Melaksanakan ibadah haji tanpa melaksanakan umrah dan dikenakan dam.
D. Melaksanakan haji dan umrah secara bersamaan dengan sekali niat untuk
dua pekerjaan, tetapi diharuskan membayar dam
E. Melaksanakan umrah terlebih dahulu dibulan-bulan haji lalu tahallul,
kemudian berihram haji dari Makkah atau sekitarnya pada tanggal 8 atau 9
Dzulhijjah tanpa harus kembali lagi dari miqat semula, tetapi dikenakan dam.

99

. Pembinaan Kesehatan Haji adalah upaya kesehatan dalam bentuk promotif dan
preventif, dilakukan kepada perorangan atau kelompok jemaah haji pada seluruh
tahap penyelenggaraan ibadah haji. Permenkes nomor berapa defenisi ini dapat
kita jumpai?
A. Permenkes No 15 Tahun 2016
B. Permenkes No 16 Tahun 2015
C. Permenkes No 26 Tahun 2015
D. Permenkes No 62 Tahun 2016
E. Permenkes No 26 Tahun 2017

100

. Jemaah haji harus menempuh perjalanan udara yang cukup lama dengan
menggunakan pesawat terbang, dari Tanah Air ke Arab Saudi begitupun sebaliknya.
Agar kondisi kesehatan tetap terjaga dengan baik selama melakukan perjalanan,
sebaiknya petugas dapat menyampaikan hal-hal yang dapat dilakukan oleh jemaah
haji di dalam pesawat. Upaya apakah yang dapat menjaga kondisi kesehatan agar
tetap baik selama melakukan perjalanan dalam pesawat?
A. Berjalan-jalan di pesawat
B. Tidur 9 jam dan istirahat selama di pesawat.
C. Melakukan peregangan tubuh di dalam pesawat dan hindari duduk statis
dengan melipat tungkai/kaki.
D. Menggunakan baju hangat, selimut dan kaos kaki, membatasi minum air
agar tidak sering BAK.
E. Pelembab kulit dan bibir tidak perlu digunakan.

Anda mungkin juga menyukai