I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
II. PROGRAM KERJA TIM TB DOTS RS ISLAM FAISAL MAKASSAR
A. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
B. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
C. SASARAN
D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
E. EVALUASI, PENCATATAN DAN PELAPORAN
PROGRAM KERJA TB DOTS
DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR
TAHUN 2023
I. PENDAHULUAN
Sejak tahun 1993, WHO menyatakan bahwa TB merupakan kedaruratan global bagi
kemanusiaan. Walaupun strategi DOTS telah terbukti sangat efektif untuk pengendalian TB,
tetapi beban penyakit TB di masyarakat masih sangat tinggi. Dengan berbagai kemajuan
yang dicapai sejak tahun 2003, diperkirakan masih terdapat sekitar 9,5 juta kasus baru TB,
dan sekitar 0,5 juta orang meninggal akibat TB di seluruh dunia (WHO, 2009). Selain itu,
pengendalian TB mendapat tantangan baru seperti ko-infeksi TB/HIV, TB yang resisten
obat dan tantangan lainnya dengan tingkat kompleksitas yang makin tinggi.
Data surveilens program nasional sampai dengan tahun 2005 menunjukkan tingginya
penemuan pasien tuberkulosis BTA negatif di rumah sakit dengan foto rontgen torak
sebagai dasar penegakan diagnosis. Selain itu, angka kesembuhan pengobatan di rumah
sakit masih di bawah 50% dengan angka putus berobat pada sebagian besar rumah sakit
masih mencapai 50-80%. Keadaan tersebut berisiko menciptakan masalah yang lebih besar,
yaitu munculnya kasus tuberkulosis dengan kekebalan ganda terhadap OAT (MDR TB).
Untuk itu dibutuhkan keterlibatan rumah sakit dalam pengendalian tuberkulosis dengan
strategi DOTS dan harus dibentuk suatu jejaring yang kuat agar kasus putus berobat dapat
dikurangi, penerapan strategi DOTS di rumah sakit perlu segera dikembangkan secara
selektif dan bertahap.
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Grestelina Makassar merupakan salah satu rumah sakit yang
melayani berbagai kasus penyakit tak terkecuali pasien TB. Rumah Sakit Grestelina
Makassar turut serta dalam mendukung program nasional penaggulangan TB dengan
strategi DOTS. Oleh sebab itu perlu dibuat suatu rencana dalam pengelolaan
pelayanan TB dengan strategi DOTS di rumah sakit.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
1
Untuk meningkatkan mutu pelayanan TB di rumah sakit melalui penerapan
strategi DOTS secara optimal.
2. Tujuan khusus
a. Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian TB.
b. Memutuskan rantai penularan TB.
c. Mencegah terjadinya MDR TB.
2
menangani pasien TB.
4. Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan pasien TB.
a. Penanggung jawab pencatatan di unit rawat jalan mengumpulkan data
pasien TB rawat jalan setiap bulannya.
b. Penanggung jawab pencatatan di unit rawat inap mengumpulkan data
pasien TB rawat inap setiap bulannya.
c. Pencatatan menggunakan format pencatatan sesuai dengan program
penanggulangan tuberkulosis nasional.
5. Peningkatan mutu SDM DOTS-TB
a. Pelatihan internal rumah sakit yang melibatkan petugas dari unit
pelayanan terkait yang dilatih oleh tim DOTS.
b. Pelatihan eksternal dengan mrengirimkan petugas terkait untuk mengikuti
Pelatihan Pelayanan Tuberkulosis dengan Strategi DOTS (PPTS DOTS)
maupun pelatihan lainnya yang diperlukan.
6. Pelaksanaan pengendalian faktor risiko
a. Tim DOTS rumah sakit memberikan edukasi pencegahan TB pada pasien
dan keluarga.
b. Rumah sakit menyediakan APD di unit pelayanan pasien
c. Tim DOTS memberikan obat pencegahan pada pasien yang berisiko
terkena TB
d. Tim DOTS melakukan vaksinasi dan pencatatan pasien yang diberikan
telah di beri vaksinasi
7. Penemuan dan penanganan kasus Tuberkulosis
a. Pelaksanaan screnning pasien TB di unit pendaftaran pelayanan pasien
b. Tim dots membuat panduan praktek klinis yang di jadikan acuan dalam
pelayanan TB DOTS.
C. SASARAN
Terlaksananya program TB Dots di Rumah Sakit Grestelina, pasien dengan TB dapat
terdeteksi diagnosisi dan penanganan maupun pengobatan yang baik sesuai SOP
Rumah Sakit. Sehingga dapat menurunkan angka prevelensi TB dan meningkatkan
angka keberhasilan dalam penanganan dan pengobatan TB. Sasarannya antara lain
1. Tim Pelaksana Tim DOTS
2. Petugas medis dan penunjang
3. Masyarakat sekitar dan pengunjung rumah sakit.
3
D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
5
b. Melalui rapat/pertemuan rutin secara berkala dengan para pelaksana
kegiatan.
c. Evaluasi berkala indikator keberhasilan program dilakukan setiap 3 bulan
oleh tim DOTS rumah sakit dan dilaporkan kepada pihak direktur.
2. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Seluruh hasil pelatihan akan dibuat laporannya dan akan dilaporkan ke bagian
terkait.
a. Setiap bulan petugas di masing-masing unit terkait (rawat jalan dan rawat
inap) wajib mencatat dan melaporkan data pasien TB kepada penanggung
jawab pencatatan dalam Tim DOTS.
b. Tim DOTS melakukan analisi data.
c. Laporan disampaikan kepada Direktur
Mengetahui, Menyetujui,
Lampiran
Anggaran Kegiatan
6
jalam
Total Rp.