Anda di halaman 1dari 9

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.

04
RUMAH SAKIT TK IV 02.07.02 BATURAJA

PROGRAM KERJA PENGENDALIAN


TUBERKULOSIS DENGAN STRATEGI DOTS

RUMAH SAKIT TK IV 02.07.02 BATURAJA


TAHUN 2022
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN.................................................................................................5
B. LATAR BELAKANG.............................................................................................5
C. TUJUAN...............................................................................................................6
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.................................................7
E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN....................................................................7
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN...............................................................8
G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA.....................9
H. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI..............................................10
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.04 PLG Lampiran Keputusan Karumkit
RUMAH SAKIT TK. IV 02.07.05 BATURAJA Nomor : SK / 159 / IV / 2022
Tanggal : 01 April 2022

PROGRAM KERJA PENGENDALIAN TUBERKULOSIS DENGAN


STRATEGI DOTS

I. PENDAHULUAN
Kasus tuberkulosis (TB) di dunia terus meningkat. Laporan WHO pada tahun
2009 memperkirakan ada 9,4 juta pasien TB. Saat ini merupakan indonesia
merupakan negara dengan kasus TB terbanyak di dunia. Petugas kesehatan
yang menangani pasien TB merupakan kelompok resiko tinggi untuk terinfeksi TB.
Pencegahan dan pengendalian infeksi TB bertujuan untuk mengurangi penularan
TB dalam suatu Populasi. Dasar pencegahan infeksi adalah diagnosis dini cepat
tatalaksana TB yang adekuat. Tujuan pencegahan dan pengendalian infeksi untuk
mengurangi penularan TB dan melindungi petugas kesehatan , pengunjung dan
pasien dari penularan TB.
Di tingkat global, Stop TB partnership sebagai bentuk kemitraan
global dan mendukung negara-negara untuk meningkatkan upaya pemberantasan
TB, memepercepat penurunan angka kematian dan kesakitan akibat TB, serta
penyebab TB di seluruh dunia. Penanggulanganya Penyakit TB dan HIV
merupakan komitmen global dan nasional saat ini dalam upaya mencapai target
pembangunan Melenium untuk TB.

II. LATAR BELAKANG


Tuberkulosis (TB) adalah suatu kan penyakit yang menular,
disebabkan oleh kuman mycobactorium tuberculosis . Sumber penularan
adalah dahak yang mengandung sumber TB. Gejala umum TB pada orang
dewasa adalah batuk yang terus menerus selama 2 minggu atau lebih bila
tidak di obati maka selama 5 tahun sebagian besar (90 %) pasien akan
meninggal.
Obat Anti tuberkulosis (OAT) yang digunakan adalah mula-mula
adalah paduan obat jangka panjang dengan Streptomisin, INH, Pan Amino
salistic Acid (PAS) selama satu sampai dua tahun , selanjutnya sejak 1987
hanya digunakan obat jangka pendek kombipak yang terdiri dari INR,
Rifampisin dana ethambutol dan perzinamide selama 6 bulan.
Kemudian pada tahun 1999 - 2001 mulai dilakukan uji coba
penggunaan obat dalam kombinasi dosis tetap (KDT) di awasi setelah tahun
2002 DAT KDT mulai digunakan di beberapa propinsi di indonesia (Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan ) dan mulai tahun
2007, DAT KDT digunakan secara rasional.
Mulai tahun 1995, program pengendali TB mengadopsi strategi
DOTS atau Directly observed treatment shortcourse, yang dikombinasikan
oleh WHO.
Strategi dots telah dibuktikan dan berbagai uji coba lapangan
dapat memberikan angka kesembuhan yang tinggi. Bank dunia menyatakan
strategi DOTS merupakan strategi kesehatan yang paling cost effective
seorang petugas di fasilitas pelayanan kesehatan dalam melaksanakan
tugasnya seharusnya mempunyai pengetahuan tentang tuberkolusis, program
pengendalian TB, serta hal-hal lain yang mendukung terselengaranya
pelayanan pengendalian TB.

III. Tujuan
1. Tujuan umum
Menurunkan angka keskitan dan kematian akibat TB dalam rangka
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan dan memperluas pemanfaatan strategi /
menghentikan akses terhadap diknosis yang akurat dan pengobatan yang
efektif dengan akselerasi pelaksanaan DOT mencapai target global dalam
pengalian TB dan meningkatkan kotersedial, keterjangkanan dan kualitas
obat anti TB.
Menyusun strategi menghadapi berbagai tantangan dengan cara
mengadaptasi dots mencegah / menangani TB dengan risestensi OAT
(MDR-TB) dan menurunkan dampak TB / HIV.
Mempercepat upaya eleminasi TB dengan cara, meningkatkan
penelitian dan pengembangan berbagai alat diagonostik. Obat dan vaksin
baru serta meningkatkan penerapan metode baru dalam menjamin
pemanfaatan dan keterjangkauanya.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Memperluas dan meningkatkan 1. Tatalaksana pasien TB
pelayanan DOTS yang bermutu. 2. Penemuan tersangka
2 Menghadapi tantangan TB / HIV, 3. Diagnosis
MDR TB, TB Anak dan kebutuhan 4. Pengobatan
masyarakat miskin. 5. Mengukur jadwal kunjungan
3 Melibatkan seluruh penyedia pasien TB DOTS
pelayanan pemerintah, LSM, dan 6. Pencatatan dan pelaporan
swasta melalui pendekatan Public 7. Melakukan kerjasama dengan
Private Mix (PPM) dan menjamin puskesmas setempat, Dinkes TK
penerapan internasional standar – II dan Dinas Kesehatan
POR TB CARE (ISTC) Provinsi tentang penyuluhan TB
4 Memberdayakan masyarakat dan DOTS
pasien TB
5 Penyuluhan / pendidikan kesehatan
terhadap penderita TB

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Menyusun rencana kegiatan.


2. Melaksanakan rapat rutin setiap satu bulan sekali.
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan TB.
4. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.

VI. SASARAN/PESERTA
Sasaran program pelayanan TB dengan strategi DOTS adalah tercapainya
penemuan pasien baru paling sedikit 70 % dari perkiraan dan
menyembuhkan 85 % dari semua pasien tersebut.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
N Bulan
Kegiatan
o Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Perencanaan :
 Tenaga terlatih (2 perawat dan 1 dokter)
 Anggaran X X
 Obat – obatan
 Reagensi peralatan
2. Pelaksanaan pelayanan TB :
 Penemuan tersangka TB
X X X X X X X X X X X X
 Diagnosis pengobatan
 Rujukan pasien tersangka TB MDR
3. Pencatatan dan pelaporan X X X
4. Monitoring dan evaluasi X X
5. Rapat tim TB DOTS X X X
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
a) Evaluasi dilaksanakan setiap 6 bulan sekali sesuai dengan jadwal yang
telah disusun.
b) Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh ketua tim TB DOTS.

2. Pelaporan hasil kegiatan


Sesudah dibuat evaluasi akan dibuat pelaporan dalam periode tertentu yang
diserahkan kepada Ke Rumah Sakit TK IV 02.07.05 Baturaja.

IX. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi


1. Pencatatan pelaksanaan kegiatan TB DOTS
Dalam melaksanakan kegiatan TB DOTS menggunakan formulir pencatatan
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Sebagai berikut :
a) Kartu pengobatan pasien (TB01)
b) Kartu identitas pasien (TB02)
c) Register TB UPK (TB03)
d) Register laboratorium (TB04)
e) Formulir permohonan laboratorium TB untuk pemeriksaan dahak (TB05)
f) Daftar tersangka pasien (TB06)
g) Formulir rujukan pindah pasien (TB09)
h) Formulir hasil akhir pengobatan dari pasien TB pindahan (TB10)

2. Pelaporan Hasil Kegiatan

Waktu
No Jenis Laporan Sumber Data Tujuan Laporan
Pelaporan
Jumlah semua pasien
rawat jalan TB yang Register rawat
1. ditangani dengan strategi Bulanan jalan poli Karumkit
DOTS DOTS

Jumlah penemuan dan


Register TB – Karumkit P2, ML, TB,
2. pengobatan pasien TB Bulanan
03 Dinkes Kab. Oku
Register TB – Karumkit P2, ML, TB,
3. Penjaringan suspek TB Bulanan
04 Dinkes Kab. Oku
Rujukan pasien TB Formulir Karumkit P2, ML, TB,
4. Bulanan
rujukan TB Dinkes Kab. Oku
Jumlah seluruh pasien
rawat jalan TB yang Register rawat
5. ditangani di rumah sakit Triwulan jalan poli Karumkit
dalam waktu 3 bulan DOTS

Konversi (akhir intensif)


dan kesembuhan (akhir Karumkt P2, ML, TB,
6. Triwulan Register TB-03
pengobatan) pasien TB Dinkes Kab. OKu

3. Evaluasi Program
Evaluasi dibuat dalam bentuk laporan dalam jangka waktu tertentu yang
diserahkan kepada Kepala Rumah Sakit Tk.IV.02.07.05 Baturaja

Ditetapkan di : Baturaja
Pada tanggal : 01 April 2022

Mengetahui
Pgs.Karumkit Tk.IV 02.07.05 dr.Noesmir Ketua Tim TB/DOTS

dr. Rezky S Girsang, Sp.B,M.Ked dr. Nurullia Hanum Vidia


Mayor Ckm NRP 11060002581179 NIP. 197208032007122001

Anda mungkin juga menyukai