Anda di halaman 1dari 6

RENCANA KERJA ANGGARAN TB DOTS

2024
RENCANA KERJA ANGGARAN TB DOTS RUMAH SAKIT
HIKMAH MAKASSAR

I. PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah salah satu dari sarana kesehatan tempat


menyelenggarakan upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

Tenaga kesehatan harus memberikan pelayanan yang prima dengan


memperhatikan kaidah-kaidah prinsip kewaspadaan universal sehingga dapat
mencegah terjadinya infeksi silang. Pengetahuan tentang pencegahan infeksi sangat
penting untuk tenaga kesehatan rumah sakit dan sarana kesehatan lainnya karena
merupakan syarat untuk menerapkan kewaspadaan universal. Kemampuan untuk
mencegah transmisi infeksi rumah sakit dan upaya pencegahan infeksi. Untuk
seorang petugas kesehatan kemampuan mencegah infeksi memiliki keterkaitan yang
tinggi dengan kesembuhan pasien karena mencakup setiap aspek penanganan
pasien.

Peningkatan mutu pelayanan sangat diperlukan, selain untuk kepentingan


rumah sakit itu sendiri juga untuk meningkatkan mutu kehidupan seorang pasien,
melalui pelayanan yang profesional dan sesuai standar kompetensi yang
berlaku,serta ditunjang fasilitas yang memadai,sehingga untuk mewujudkan itu
semua perlu disusun suatu rencana anggaran kerja Untuk dapat mencerminkan
penyelenggaraan TB DOTS yang professional maka perlu dibuat suatu Rencana
Anggaran Kerja TB DOTS ,untuk dapat menjadi acuan dalam melaksanakn program
kerja TB DOTS dengan efisien dan efektif.
II. TUJUAN

Terlaksananya pelayanan TB DOTS yang didukung oleh SDM yang


berkompetensi dibidangnya secara profesional, dan adanya fasilitas yang
mendukung sesuai standar.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan Pokok
1. Melakukan pelayanan TB dengan strategi DOTS
a. Pelayanan TB dengan strategi DOTS di instalasi rawat jalan
b. Pelayanan TB dengan strategi DOTS di instalasi rawat inap
2. Pencatatatan dan pelaporan pasien TB
a. pencatatan pasien TB di rawat jalan
b. pencatatan pasien TB rawat inap
3. Peningkatan mutu SDM DOTS-TB
a. Pelatihan eksternal dan internal
4. Pengendalian faktor risiko
a. Edukasi pencegahan TB
b. Ketersediaan APD di unit pelayanan pasien
c. Pemberian obat pencegahan pasien berisiko
d. Pemberian vaksinasi dan pencatatan pasien yang diberikan vaksin
5. Penemuan dan penanganan kasus tuberkulosis
a. Screnning pasien di unit pendaftaran
b. Panduan praktek klinis TB
B. Rincian Kegiatan
1. Membentuk Tim DOTS Rumah Sakit yang disahkan oleh SK Diektur
2. Rapat tim DOTS untuk menentukan rencana keja.
3. Pelaksanaan pelayanan TB dengan strategi DOTS.
a. Rumah sakit menyediakan ruangan khusus dekat instalasi rawat jalan
sebagai pusat koordinasi dan pelayanan terhadap pasien TB secara
komprehensif.
b. Tim DOTS rumah sakit membuat pedoman, panduan, dan SPO pelayanan
pasien TB sebagai acuan bagi petugas kesehatan rumah sakit dalam
menangani pasien TB.
4. Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan pasien TB.
a. Penanggung jawab pencatatan di unit rawat jalan mengumpulkan data
pasien TB rawat jalan setiap bulannya.
b. Penanggung jawab pencatatan di unit rawat inap mengumpulkan data
pasien TB rawat inap setiap bulannya.
c. Pencatatan menggunakan format pencatatan sesuai dengan program
penanggulangan tuberkulosis nasional.
5. Peningkatan mutu SDM DOTS-TB
a. Pelatihan internal rumah sakit yang melibatkan petugas dari unit pelayanan
terkait yang dilatih oleh tim DOTS
b. Pelatihan eksternal dengan mengirimkan petugas terkait untuk menikuti
Pelatihan Pelayanan Tuberkulosis dengan Strategi DOTS (PPTS DOTS)
maupun pelatihan lainnya yang diperlukan
6. Pelaksanaan pengendalian faktor resiko
a. Tim DOTS rumah sakit memberikan edukasi pencegahan TB pada pasien
dan keluarga
b. Rumah sakit menyedakan APD di unit pelayanan pasien
c. Tim DOTS memberikan obat pencegahn pada pasien yang berisiko terkena
TB
d. Tim DOTS melakukan vaksinasi dan pencatatan pasien yang diberikan
telah di beri vaksinasi
7. Penemuan dan penanganan kasus Tuberkulosis
a. Pelaksanaan screnning pasien TB di unit pendaftaran pelayanan pasien
b. Tim DOTS membuat panduan praktek klinis yang dijadikan acuan dalam
pelayanan TB DOTS
c. Pemeriksaan TCM ada pasien TB Rumah sakit Hikmah
IV. ANGGARAN KEGIATAN

No Kegiatan Biaya Keterangan

1. Rapat tim TB DOTS Rp. 2.400.000 -

2. Pelaksananaan pelayanan TB dengan - Dari Dinas


strategi DOTS dirawat inap dan rawat jalan Kesehatan
(form TB)

3. Pencatatan dan pelaporan pasen TB - Dari Dinas


Kesehatan

4. Pelatihan intenal rumah sakit dan eksternal Rp. 15.151.000 -

5. Perbaikan dan penambahan sarana (klinik Rp. 10.000.000 -


TB DOTS, ruang isolasi, dan sputum booth)

6. Penyuluhan / edukasi pencegahan TB Rp. 3.930.000 -


didalam dan di luar rumah sakit

7. Penyediaan APD di unit pelayanan - Dibebankan Ke


Rumah Sakit

8. Pemberian Vaksinazsi BCG - Dari Dinas


Kesehatan

9. Pemberian obat pencegahan pasien berisiko - Dari Dinas


TB Kesehatan

10. Pengajuan logistik (obat) DOTS ke Dinkes - Dari Dinas


Kesehatan
11. Pengajuan logistik (Reagen, Objek Glass) - Dari Dinas
DOTS ke Dinkes Kesehatan

12. Pembuatan panduan, pedoman, kebijakan Rp. 500.000 -


dan SPO pelayanan TB DOTS

V. KESIMPULAN

Demikian Kerja Anggaran TB DOTS rumah sakit Hikmah yang akan dilakukan
sebagai salah satu upaya peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan dan
keterampilan guna memenuhi tuntutan tugas sehari-hari serta akan diikutkan dalam
RKA rumah sakit Hikmah untuk di Tindak Lanjuti.

VI. PENUTUP

Demikian rencana anggaran kegiatan TB DOTS rumah sakit Hikmah untuk di


pedoman dan dapat di laksankan.

Makassar, 02 Januari 2024


Ketua Tim TB DOTS

dr. Suriana Dwi Sartika, Sp.PD

Anda mungkin juga menyukai