id
TESIS
Oleh
Ari Setiyajati
S540908002
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
2014
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas
Moewardi”.
1. Prof. Dr. Ravik Karsadi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Profesi Kesehatan.
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
anggota Tim Penguji, yang telah memberikan masukan dan arahan dalam
yang telah memberikan masukan dan arahan dalam penulisan tesis ini.
doanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proses studi dan tugas akhir
ini.
10. Samuel Petrick Pradana dan Steven Obed Alfredo, anak-anak tersayang dan
akhir ini.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11. Bapak Roesdi (alm) dan Ibu Tumini adalah Orangtuaku yang telah berjasa
12. Bapak, Ibu dan saudara Perawat di Instalasi Perawatan Intensif yang telah
13. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan terkait dalam
dalam menyelesaikan tesis ini. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat
bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penulis
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dr. Moewardi” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta
tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
dalam karya ilmiah ini saya bersedia sanksi sesuai peraturan perundang-
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah
lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs
semester( enam bulan sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan publikasi
dari sebagian keseluruhan tesis ini, maka Kedokteran Keluarga PPs UNS
yang berlaku.
Surakarta,……September 2014
Yang Menyatakan
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………… ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. iv
DAFTAR TABEL………………………………………………………… x
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… xi
ABSTRAK………………………………………………………………… xiii
ABSTRACK………………………………………………………………… xiv
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah……………………………………………………. 5
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………….. 5
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………… 6
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
A. Kajian Teori…………………………………………………………. 7
1. Keselamatan Pasien…………………………………………….. 7
2. Pengetahuan…………………………………………………….. 20
3. Sikap……………………………………………………………… 27
4. Perilaku…………………………………………………………… 32
5. Perawatan Intensif………………………………………………... 39
C. Kerangka Pikir……………………………………………………….. 45
D. Kerangka Konsep…………………………………………………….. 46
E. Hipotesis……………………………………………………………… 46
B. Desain Penelitian…………………………………………………….. 47
D. Variabel Penelitian…………………………………………………... 47
E. Definisi Operasional………………………………………………… 47
F. Instrument Penelitian………………………………………………… 50
H. Analisa Data…………………………………………………………. 53
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
I. Tahapan penelitian…………………………………………………… 57
A. Hasil Penelitian………………………………………………………. 61
B. Pembahasan…………………………………………………………. 80
C. Keterbatasan………………………………………………………… 87
A. Simpulan …………………………………………………………….. 88
B. Implikasi Penelitian………………………………………………….. 88
C. Saran…………………………………………………………………. 89
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 89
LAMPIRAN
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Abstrak
Latar Belakang: Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana
rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Keselamatan pasien menjadi isu
terkini dalam pelayanan kesehatan didasarkan atas semakin meningkatnya
kejadian yang tidak diinginkan (adverse event). Rumah sakit wajib mengupayakan
pemenuhan sasaran keselamatan pasien meliputi ketepatan identifikasi pasien,
peningkatan komunikasi efektif, peningkatan keamanan obat, kepastian tepat-
lokasi tepat-prosedur tepat-pasien operasi, pengurangan risiko infeksi dan
pengurangan risiko pasien jatuh.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pengetahuan dan sikap
perawat terhadap penerapan standar keselamatan pasien di Instalasi Perawatan
Intensif RSUD Dr.Moewardi.
Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif observasional analitik
dengan rancangan crosssectional. Uji statistik Analisis Bivariat menggunakan
regresi linear sederhana bermakna bila hasil uji F diatas 4,10 dan Analisis
Multivariat menggunakan regresi linear berganda bermakna bila hasil uji F diatas
3,25. Penelitian melibatkan 40 responden di Instalasi Perawatan Intensif RSUD
Dr. Moewardi.
Hasil: Pengaruh pengetahuan perawat terhadap penerapan standar keselamatan
pasien dengan analisis bivariat ditemukan F hitung sebesar 22,496 bermakna (Ha
diterima oleh karena > 4,10). Pengaruh sikap perawat terhadap penerapan standar
keselamatan pasien dengan analisis bivariat ditemukan ditemukan F hitung
sebesar 18,982 bermakna (Ha diterima oleh karena > 4,10). Pengaruh
pengetahuan dan sikap perawat terhadap penerapan standar keselamatan pasien
berdasarkan Analisis Multivariat menggunakan regresi linear berganda
ditemukan F hitung 20,322 bermakna (Ha diterima oleh karena > 3,25).
Simpulan: Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Pengetahuan atau Sikap
perawat berpengaruh terhadap penerapan standar keselamatan pasien di Instalasi
Perawatan Intensif RSUD dr. Moewardi.
Kata Kunci: pengetahuan,sikap,penerapan standar keselamatan pasien
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Abstract
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1
BAB I
PENDAHULUAN
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko,identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
dalam pelayanan kesehatan rumah sakit sejak tahun 2000 yang didasarkan atas
keselamatan pasien telah menjadi isu global dan menjadi bagian dari program
kesehatan dunia sejak tahun 2004 setelah World Health Organization (WHO)
memulai program tersebut melalui World Alliance for Patient Safety. Dalam
di New York KTD adalah sebesar 3,7 % dengan angka kematian 13,6 %. Angka
kematian akibat KTD pada pasien rawat inap di seluruh Amerika yang berjumlah
33,6 juta per tahun berkisar 44.000 – 98.000 per tahun. Publikasi WHO pada
Amerika, Inggris, Denmark, dan Australia, ditemukan KTD dengan rentang 3,2 –
pelayanan di rumah sakit. Pelayanan dirumah sakit juga sarat dengan teknologi
obat, jenis pemeriksaan dan prosedur, serta jumlah pasien dan staf Rumah Sakit
yang cukup besar, merupakan hal yang potensial bagi terjadinya kesalahan medis
(medical errors). Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis ini akan
tersebut bisa terjadi dalam tahap diagnostic seperti kesalahan atau keterlambatan
pemeriksaan yang sudah tidak dipakai atau tidak bertindak atas hasil pemeriksaan
pemeriksaan asuhan yang tidak layak; tahap preventive seperti tidak memberikan
terapi provilaktik serta monitor dan follow up yang tidak adekuat; atau pada hal
teknis yang lain seperti kegagalan berkomunikasi, kegagalan alat atau system
sakit, aspek sumber daya manusia(SDM) mempunyai peran yang sangat penting.
KPC dan Kejadian sentinel dalam proses asuhan pelayanan medis maupun asuhan
keperawatan memiliki peran yang besar dalam pelayanan di rumah sakit, bukan
hanya dari jumlah tenaga keperawatan yang banyak akan tetapi pelayanan yang
pasien. Salah satu upaya yang dilakuan perawat dalam pencegahan KTD adalah
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi adalah Rumah sakit
fungsinya sebagai tempat pendidikan bagi dokter, perawat dan profesi kesehatan
penyakit, trauma atau komplikasi penyakit lain dan fokus dalam bidang life
support atau organ support pada pasien kritis yang kerap membutuhkan ketelitian
dr.Moewardi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
Dr.Moewardi.
dr.Moewardi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
sakit .
2. Manfaat Praktis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Keselamatan pasien
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi
dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
1691, 2011).
Keselamatan pasien adalah pasien bebas dari cidera yang tidak seharusnya
terjadi atau bebas dari cidera yang potensial akan terjadi (penyakit, cidera
Keselamatan pasien merupakan suatu system dimana rumah sakit membuat asuhan
pasien lebih aman. Sistem ini meliputi: assesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis
(Depkes RI 2008).
yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera. Kejadian
KNC adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien. Kejadian
Tidak Cedera, selanjutnya disingkat KTC adalah insiden yang sudah terpapar ke
pasien, tetapi tidak timbul cedera. Kondisi Potensial Cedera, selanjutnya disingkat
KPC adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi
belum terjadi insiden. Kejadian sentinel adalah suatu KTD yang mengakibatkan
kematian atau cedera yang serius. Pelaporan insiden keselamatan pasien yang
melaksanakan tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit yang terdiri
Sakit, terpenuhi. Hak tersebut antara lain untuk memperoleh layanan kesehatan
yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedural operasional
serta layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik
adanya kelainan sensori, atau akibat situasi lain. Maksud sasaran ini adalah untuk
melakukan dua kali pengecekan yaitu: pertama, untuk identifikasi pasien sebagai
individu yang akan menerima pelayanan atau pengobatan dan kedua, untuk
pemberian obat, darah, atau produk darah, pengambilan darah dan spesimen lain
tanggal lahir, gelang identitas pasien dengan bar-code, dan lain-lain. Nomor
kamar pasien atau lokasi tidak bisa digunakan untuk identifikasi. Kebijakan
yang berbeda dirumah sakit, seperti di pelayanan rawat jalan, unit gawat darurat,
atau ruang operasi termasuk identifikasi pada pasien koma tanpa identitas. Suatu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
pemeriksaan klinis.
(Persi, 2011)
Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang dipahami
Komunikasi yang mudah terjadi kesalahan kebanyakan terjadi pada saat perintah
diberikan secara lisan atau melalui telepon. Komunikasi yang mudah terjadi
kesalahan yang lain adalah pelaporan kembali hasil pemeriksaan kritis, seperti
prosedur untuk perintah lisan dan telepon termasuk: mencatat (atau memasukkan
atau hasil pemeriksaan dan mengkonfirmasi bahwa apa yang sudah dituliskan dan
back) bila tidak memungkinkan seperti di kamar operasi dan situasi gawat darurat
1. Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau hasil pemeriksaan
2. Perintah lengkap lisan dan telpon atau hasil pemeriksaan dibacakan kembali
3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh pemberi perintah atau yang
(Persi, 2011).
seperti obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa
yang sering disebutkan dalam isu keselamatan pasien adalah pemberian elektrolit
konsentrat secara tidak sengaja (misalnya, kalium klorida 2meq/ml atau yang
lebih pekat, kalium fosfat, natrium klorida lebih pekat dari 0.9%, dan magnesium
sulfat =50%atau lebih pekat). Kesalahan ini bisa terjadi bila perawat tidak
mendapatkan orientasi dengan baik di unit pelayanan pasien, atau bila perawat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
keadaan gawat darurat. Cara yang paling efektif untuk mengurangi atau
obat yang perlu diwaspadai berdasarkan data yang ada di rumah sakit. Kebijakan
elektrolit konsentrat, seperti di IGD atau kamar operasi, serta pemberian label
4. Elektrolit konsentrat yang disimpan pada unit pelayanan pasien harus diberi
label yang jelas, dan disimpan pada area yang dibatasi ketat (restricted)
(Persi, 2011).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
lokasi, tepat-prosedur, dan tepat-pasien. Maksud dan Tujuan Sasaran ini adalah
menkhawatirkan dan tidak jarang terjadi di rumah sakit. Kesalahan ini adalah
akibat dari komunikasi yang tidak efektif atau yang tidak adekuat antara anggota
marking), dan tidak ada prosedur untuk verifikasi lokasi operasi. Di samping itu,
asesmen pasien yang tidak adekuat,penelaahan ulang catatan medis tidak adekuat,
budaya yang tidak mendukung komunikasi terbuka antar anggota tim bedah,
yang sering terjadi. Rumah sakit perlu untuk secara kolaboratif mengembangkan
yang digambarkan di Surgical Safety Checklist dari WHO Patient Safety (2009),
melibatkan pasien dan dilakukan atas satu pada tanda yang dapat dikenali. Tanda
itu harus digunakan secara konsisten di rumah sakit dan harus dibuat oleh
dan sadar jika memungkinkan, dan harus terlihat sampai saat akan disayat.
Penandaan lokasi operasi dilakukan pada semua kasus termasuk sisi (laterality),
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
multipel struktur (jari tangan, jari kaki, lesi) atau multipel level (tulang belakang).
dibutuhkan.
dilakukan, tepat sebelum tindakan dimulai, dan melibatkan seluruh tim operasi.
1. Rumah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas dan dimengerti untuk
memverifikasi saat preoperasi tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien
dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia, tepat, dan
fungsional.
pembedahan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
seragam untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien,
termasuk prosedur medis dan dental yang dilaksanakan di luar kamar operasi.
(Persi, 2011).
infeksi yang terkait pelayanan kesehatan. Maksud dan Tujuan Sasaran ini adalah
tatanan pelayanan kesehatan, dan peningkatan biaya untuk mengatasi infeksi yang
dalam semua bentuk pelayanan kesehatan termasuk infeksi saluran kemih, infeksi
infeksi-infeksi lain adalah cuci tangan (hand hygiene) yang tepat. Pedoman hand
hygiene bisa dibaca kepustakaan WHO, dan berbagai organisasi nasional dan
hygiene yang diterima secara umum dan untuk implementasi petunjuk itu di
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
yang diterbitkan dan sudah diterima secara umum (al.dari WHO Patient
Safety).
(Persi, 2011).
pasien dari cedera karena jatuh. Maksud dan Tujuan Sasaran ini adalah : Jumlah
kasus jatuh cukup bermakna sebagai penyebab cedera bagi pasien rawat inap.
dan fasilitasnya, rumah sakit perlu mengevaluasi risiko pasien jatuh dan
mengambil tindakan untuk mengurangi risiko cedera bila sampai jatuh. Evaluasi
bisa termasuk riwayat jatuh, obat dan telaah terhadap konsumsi alkohol, gaya
jalan dan keseimbangan, serta alat bantu berjalan yang digunakan oleh pasien.
1. Rumah sakit menerapkan proses asesmen awal atas pasien terhadap risiko
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
(Persi, 2011).
Rumah Sakit (TKPRS) yang ditetapkan oleh Kepala Rumah Sakit sebagai
Kepala Rumah Sakit. Keanggotaan TKPRS terdiri dari manajemen Rumah Sakit
dan unsur dari profesi kesehatan di Rumah Sakit. Tugas TPKRS adalah :
Rumah Sakit
d. Bekerja sama dengan bagian pendidikan dan pelatihan Rumah Sakit untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
Sakit dan kepada Komite Naional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Pada ayat
Rumah Sakit mencakup KTD, KNC dan KTC, dilakukan setelah analisis dan
bersifat rahasia, anonim (tanpa identitas), tidak mudah diakses oleh yang tidak
secara internal kepada TKPRS dalam waktu paling lambat 2x 24 jam sesuai
rekomendasi serta solusi atas insiden yang dilaporkan. TKPRS melaporkan hasil
(KTD) secara tertulis kepada Komite Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Rumah Sakit melakukan pengkajian dan memberikan umpan balik (feedback) dan
dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu: faktor individu dan kinerja, faktor lingkungan
2. Pengetahuan
Secara etimologi pengetahuan berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu
atau hasil pekerjaan tahu, pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, sadar,
insaf, mengerti, dan pandai. Pengetahuan adalah kebenaran dan kebenaran adalah
arti tidak dipengaruhi sesuatu yang bersifat sedirian (subjective), karena di mulai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
hasil dari tahu. Hal ini terjadi setelah individu melakukan penginderaan terhadap
suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, yakni
seseorang. Perilaku yang terbentuk, yang didasari oleh pengetahuan akan bersifat
lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari pengetahuan (Notoatmodjo
2007).
(Notoatmodjo 2007).
(Baron & Greenberg, 2000). Hasil Riset Delphi Group ditemukan bahwa
sebanyak 45% aset pengetahuan tersimpan dalam pikiran staf dalam bentuk
keterampilan dan kemampuan kerja merupakan bagian dari faktor individu yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
untuk belajar. Kemampuan belajar dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, latar
belakang sosial dan budaya, tingkat pendidikan, pengalaman hidup dan gaya
dengan komitmen yang sangat diperlukan dalam upaya untuk membangun budaya
a. Tingkatan Pengetahuan
1) Tahu ( know)
kembali terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh badan yang dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu “tahu” ini adalah merupakan
2) Memahami (comprehension)
secara benar. Orang yang telah pahan terhadap obyek atau materi harus dapat
dipelajari.
3) Aplikasi (application)
penggunaan hukum - hukum, rumus, metode, prinsip dalam konteks yang lain.
4) Analisis (analysis)
obyek kedalam suatu komponen - komponen, tetapi masih didalam suatu struktur
organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis
ini dapat dilihat dari penggunaan kata - kata kerja, dapa tmenggambarkan,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
5) Sintesis (syntesis)
Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru
6) Evaluasi (evaluation)
telah ada.
biasa adalah pengetahuan yang dalam filsafat dikatakan dengan istilah common
sense, dan sering diartikan dengan good sense, karena seseorang memiliki sesuatu
dimana dia menerima secara baik. Semua orang menyebutnya sesuatu itu merah
karena memang itu merah, benda itu panas karena memang dikatakan panas,
dengan common sense semua orang sampai pada keyakinan secara umum tentang
diperoleh dari pengalaman sehari hari seperti air dapat dipakai untuk menyiram
bunga makanan dapat dipakai untuk memuaskan rasa lapar, musim kemarau akan
mengeringkan sawah tadah hujan, dan sebagainya. Kedua, pengetahuan ilmu yaitu
ilmu sebagai terjemahan dari science dalam pengertian yang sempit dapat
diartikan untuk menunjukkan ilmu pengetahuan alam yang sifatnya kuantitatif dan
agama adalah pengetahuan yang diperoleh dari Tuhan lewat para utusan-Nya.
Pengetahuan agama bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh para pemeluk agama
(Bakhtiar 2013).
1) Faktor Internal : faktor dari dalam diri sendiri, misalnya intelegensia, minat,
kondisi fisik.
2) Faktor Eksternal : faktor dari luar diri, misalnya keluarga, masyarakat, sarana.
3) Faktor pendekatan belajar : faktor upaya belajar, misalnya strategi dan metode
c. Hakekat pengetahuan
mengetahui sesuatu adalah menyusun pendapat tentang suatu object, dengan kata
lain menyusun gambaran tentang fakta yang ada diluar akal. Ada 2 (Dua) teori
1) Realisme
menurut realisme adalah gambaran atau copy yang sebenarnya dari apa yang ada
dalam alam nyata dari fakta atau hakikat. Pengetahuan atau gambaran yang aa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
dalam akal adalah copy dari yang asli yang ada diluar akal hal ini tidak ubahnya
berpendapat bahwa pengetahuan adalah benar dan tepat bila sesuai dengan
kenyataan.
2) Idealisme
mental atau proses psikologis yang bersifat subjective. Oleh karena itu
yangmengetahui yaitu dari orang yang membuat gambaarn tersebut. Karena itu,
2009).
Testee perlu diberikan kurun waktu tertentu untuk menghadapi alat tes
(Suryabrata 2005).
3. Sikap
Sikap adalah suatu tingkatan afeksi baik yang bersifat positif yang
stimulus ataupun obyek tertentu (Sunaryo 2004). Sikap adalah perasaan positif
atau negatif atau keadaan mental yang selalu disiapkan, dipelajari dan diatur yang
memberikan pengaruh khusus pada respon seseorang terhadap orang lain, obyek-
obyek dan keadaan. Sikap bagian intrinsik dari kepribadian seseorang (Gibson cit
Azwar 2006).
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau objek (Allport cit Azwar (2006) menjelaskan bahwa
1) Menerima (receiving)
2) Merespon (responding)
3) Menghargai (valuing)
masalah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
Sikap individu dalam bertanggung jawab dan siap menanggung segala risiko
Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt behavior).
faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah
a) Persepsi (perception)
Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai
c) Mekanisme (mecanism)
d) Adopsi (adoption)
(Notoatmodjo 2007).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
1) Pengalaman pribadi
Apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk dan
Diantara orang yang biasanya dianggap penting oleh indivdu adalah orang tua,
orang yang status sosialnya lebih tinggi, teman sebaya, teman dekat, guru,
teman kerja, isteri dan suami pada umumnya , individu cenderung untuk
memiliki sikap yang kompernis atau searah dengan sikap orang yang dianggap
3) Pengaruh Kebudayaan
Sumber informasi adalah suatu media yang dapat kita gunakan untuk
diterima dengan baik atau dimengerti oleh yang menerima, akan tergantung
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
Suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari oleh emosional yang
mengenai obyek sikap yang hendak diungkap. Pernyataan sikap mungkin berisi
atau mengatakan hal-hal yang positif mengenai obyek sikap, yaitu kalimatnya
bersifat mendukung atau memihak pada obyek sikap. Pernyataan ini disebut
berisi hal-hal negatif mengenai obyek sikap yang bersifat tidak mendukung
maupun kontra terhadap obyek sikap. Pernyataan seperti ini disebut dengan
pernyataan yang tidak favourabel. Suatu skala sikap sedapat mungkin diusahakan
agar terdiri atas pernyataan favorable dan tidak favorable dalam jumlah yang
seimbang. Dengan demikian pernyataan yang disajikan tidak semua positif dan
tidak semua negatif yang seolah-olah isi skala memihak atau tidak mendukung
responden terhadap suatu obyek. Secara tidak langsung dapat dilakukan dengan
4. Perilaku
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang
uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah
semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang
rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya
teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respon
(Notoatmodjo (2007)
Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat
terselubung atau tertutup (convert). Respon atau reaksi terhadap stimulus ini
yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat
terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan
atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain
(Notoatmodjo 2007).
seseorang (organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit
kelompok :
kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit.
Perilaku ini adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat
batasan yang jelas dan tegas. Pembagian kawasan ini dilakukan untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
domain perilaku tersebut, yang terdiri dari ranah kognitif (kognitif domain), ranah
1) Pengetahuan (knowlegde)
2) Sikap (attitude)
dominan pada diri orang tersebut. Secara rinci perilaku manusia sebenarnya
Manusia menurut aliran yang dipelopori oleh Sigmund Freud ini adalah
makhluk yang digerakkan oleh suatu keinginan yang terpendam dalam jiwanya
manusia, Fokus aliran ini adalah totalitas kepribadian manusia bukan pada bagian-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
bagiannya yang terpisah. Menurut aliran ini, perilaku manusia dianggap sebagai
a) Id
cenderung memenuhi kebutuhannya .Bersifat egois, tidak bermoral dan tidak mau
tahu dengan kenyataan. Id adalah tabiat hewani yang terdiri dari dua bagian:
b) Ego
mediator antara hasrat-hasrat hewani dengan tuntutan rasional dan realistik. Ego
c) Super ego
Yaitu unsur yang menjadi polisi kepribadian, mewakili sesuatu yang normatif atau
ideal super ego disebut juga sebagai hati nurani,merupakan internalisasi dari
norma-norma sosial dan kultur masyarakat. Super ego memaksa ego untuk
menekan hasrat-hasrat yang tidak berlainan dibawah alam sadar (Azwar (2013).
Dari hal tersebut di atas maka menurut psikoanalis perilaku manusia adalah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
psikologis / unsur akal rasional (ego) dan komponen sosial / unsur moral (super
perubahan perilaku akibat pengaruh dari lingkungannya. Dari sini timbul “teori
belajar” dan teori “tabula rasa”. Manusia dalam teori tersebut dianggap sebagai
kertas putih atau meja lilin ketika lahir artinya manusia belum memiliki “warna
(2013).
disebut pelaziman klasik . Pada metode ini perilaku manusia disebabkan adanya
stimuli yang terkondisi atau bersifat netral dengan stimuli yang tak terkondisikan.
tertentu. Pada akhirnya didapati dalam eksperimen tersebut bahwa apabila anjing
melihat bekas makanan maka air liur hewan itu keluar sebagai “hasil belajar'
mengaitkan bekas makanan yang dilihat dengan makanan yang akan diberikan
kelak. Sebagai contoh illustrasi bahwa setiap kali anak membaca majalah dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
orang tuanya mengambil majlah tersebut dengan paksa maka anak tersebut akan
mengoper atas stimulus yang diterima disekitarnya. Menurut Skinner cit Bakhtiar
peneguhan negatif.
Bila ada rangsangan yang menyakiti atau yang mewujudkan keadaan tidak
dikurangi atau dihapuskan sama sekali . Contoh: Anak yang tidak membantu ibu
tidak diberi peluang untuk bermain bola dengan teman-temannya sehingga ia akan
menghapuskan perilaku yang dapat membuat dirinya tidak dapat bermain bola
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
lagi. Perilaku manusia menurut aliran ini semakin diperkuat dengan Social
Learning Theori atau pembelajaran Sosial. Teori ini mengatakan salah satu sifat
manusia ialah meniru (imitate) tingkahlaku atau tindak tanduk orang lain yang
diterima masyarakat (socially accepted behaviour) dan juga tingkah laku yang
tidak diterima masyarakat. Tingkah laku yang diterima dan tidak diterima tersebut
berbentuk : berbeda antara satu budaya dan budaya lain; berbeda antara
Artinya manusia adalah makhluk yang berpikir dan tidak pasif dalam merespon
lingkungannya. Logika dari perilaku manusia menurut aliran ini adalah bahwa
manusialah yang menentukan makna stimuli dan bukan stimuli itu sendiri.
Perilaku manusia bukan sekedar respon dari stimulus melainkan produk dari
berbagi gaya yang mempengaruhinya secara spontan. Gaya tersebut oleh Lewin
melahirkan teori yang disebut denga disonansi kognitif artinya manusia akan akan
asumsi aliran ini manusia dipandang berada dalam dunia kehidupan ( berupa the I
subjektif. Perilaku manusia berpusat pada konsep dirinya berupa persepsi manusia
tentang identitas dirinya yang bersifat fleksibel dan berubah-ubah. Selain itu
Bakhtiar 2013).
5. Perawatan Intensif
Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu bagian dari rumah sakit yang
mandiri (instalasi dibawah direktur pelayanan), dengan staf yang khusus dan
perlengkapan yang khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi
tersebut.
dan ditentukan oleh kebutuhan pasien yang sakit kritis. Tujuan dari pelayanan
perawat, profesi lain yang terkait secara terkoordinasi dan berkelanjutan, serta
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
Beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan dan dijadikan acuan dasar
perawat.
rumah sakit. Hasil penelitian dari 57 responden perawat tentang materi sistem
baik lebih banyak dibanding klasifikasi kurang, demikian pula sikap perawat
klasifikasi baik jauh lebih banyak dibanding klasifikasi kurang. Hasil uji
sakit. Dengan uji Fisher Exact Test menunjukkan ada korelasi secara
dan menghukum.
cross sectional pada 206 perawat pelaksana. Analisis data dengan Pearson,
hubungan lemah dan positif antara kepemimpinan efektif Head Nurse dengan
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Tahun 2013”. Penelitian ini bertujuan untuk
budaya keselamatan pasien. Hal ini dengan dasar pemikiran bahwa semakin
tinggi tingkat budaya keselamatan pasien oleh perawat akan berpengaruh pada
Jumlah responden yang diamati 50 perawat yaitu perawat Yosef 3 Dago dan
jatuh yaitu tentang penilaian MFS hasil 98 %, pemasangan gelang patuh 68%,
tempat tidur 62%, pemasangan pagar pengaman tempat tidur 96%. Dapat
di ruang Yosef 3 Surya Kencana dan Yosef 3 Dago dengan hasil rata-rata 75%
sarana tambahan untuk pijakan kaki pasien berupa kayu pendek atau dingklik.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
C. Kerangka Pikir
PENGETAHUAN
Faktor Internal:
- Usia
- Jenis kelamin
- Perhatian
- Pemahaman Faktor psikologis:
- Persepsi
Faktor eksternal: SIKAP - Kepribadian
- Tingkat - Proses Belajar
pendidikan - Motivasi
- Masa kerja
- Pelatihan yang
pernah diikuti Penerapan standar
keselamatan pasien
Keterangan:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
D. Kerangka konsep
PENGETAHUAN SIKAP
Keselamatan Pasien Penerapan standar
Keselamatan Pasien
Variabel dependen
PERILAKU
Penerapan Standar Keselamatan Pasien
E. Hipotesis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Desain Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
D. Variabel penelitian
keselamatan pasien.
E. Definisi operasional
Tabel 3.1.
NO Variabel / Definisi Operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
Sub Variabel
Variabel independen
Nilai < 55 %
a. Baik
b. Cukup
Nilai 56 – 75 %
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
c. Kurang
Nilai < 55 %
Variabel Confounding
7 Lama kerja Jumlah tahun yang Kuisioner Mengisi Dalam tahun Rasio
menunjukan karakteristik lama
responden telah responden bekerja 1. < 5 th
bekerja sampai 2. 6-10 th
dalam
penelitian dilakukan 3. 11-15 th
kuisioner
4. 16-20 th
kuisioner
F. Instrumen Penelitian
1. Jenis Instrumen
aplikasi dengan 30 pertanyaan dengan 2 pilihan benar dan salah, apabila jawaban
responden benar diberi skor 1 dan salah diberi skor 0. Bagian ketiga untuk
likert dengan 4 pilihan, Pada pertanyaan positif : Sangat Setuju (SS) dinilai 4,
Setuju (S) dinilai 3, Tidak Setuju (TS) dinilai 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS)
dinilai 1, Pada pertanyaan negatif Sangat Setuju (SS) dinilai 1, Setuju (S) dinilai
2, Tidak Setuju (TS) dinilai 3, dan Sangat Tidak Setuju(STS) dinilai 4. Bagian
(dilakukan) dan tidak (Tidak dilakukan). Bila dilakukan ya: skor 1, bila tidak
dilakukan skor 0.
a. Uji Validitas
(Dua puluh lima) orang perawat di ruang HCU. Uji Validitas merupakan tingkat
Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut mampu mengukur apa
saja yang hendak diukur. Untuk mengetahui validitas tiap item dari instrumen
N XY X Y
r xy i = 2
N X2 X N Y2 Y
Keterangan :
r = Koefisien
N= Jumlah sampel
tersebut tidak valid. Perhitungan uji validitas instrumen ini dilakukan dengan
b. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk menguji sejauh mana alat ukur relatif
konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih. Suharsimi (2010) untuk
k Si 2
RI= 1
k 1 St 2
Keterangan:
K = Banyaknya item
St 2 = Varian total
korelasi : 0,800 < r 11 1,00 berarti sangat tinggi; 0,600 < r 11 0,800 berarti
tinggi ; 0,400 < r 11 0,600 berarti cukup ; 0,200 < r 11 0,400 berarti rendah ;
0,00 < r 11 0,200 berarti sangat rendah. Kuesioner dinyatakan reliabel apabila
untuk diisi dan setelah selesai langsung dikumpulkan oleh peneliti. Responden
H. Analisa Data
1. Analisa Univariat
variabel. Hasil dari analisa univariat adalah distribusi dan prosentase dari
2. Analisis Bivariat
N XY X Y
r xy i = 2
N X2 X N Y2 Y
Keterangan :
r = Koefisien
N= Jumlah sampel
instrumen ini dilakukan dengan Program SPSS for Windows versi 16.
statistik parametrik yang menggunakan data interval dan ratio dengan persyaratan
sebagai berikut :
Y = a + biXib + e
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
Keterangan:
Y = variabel terikat
Xi = masing-masing variabel
Ketentuan :
a. Merumuskan Hipotesis
keselamatan pasien
keselamatan pasien
keselamatan pasien
keselamatan pasien
Menentukan F Tabel
c. Kriteria Pengujian
3. Analisis Multivariat
yang mana untuk memperoleh jawaban faktor-faktor yang dominan. Dari analisa
variabel dependen.
analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis data dimana data yang
(dependen variabels). Analisis Regresi Linear Ganda atau sering disebut juga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
melakukan analisis multivariat. Variabel independen yang memiliki nilai p > 0,25
berikut :
Y = a+b1X1b+b2X2+b3X3+…+bnXn+e
Keterangan:
Y = variabel terikat
X = masing-masing variabel
hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka
I. Tahapan Penelitian
sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
a. Kuisioner A, yaitu data pribadi responden yang terdiri dari nama (initial), usia,
pernikahan responden.
keselamatan pasien.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
pengambilan data terlebih dahulu harus dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas,
kuesioner dilakukan pada 25 perawat yang ada di HCU bedah dan HCU interna
30 soal terdapat 5 soal yang tidak valid yaitu nomor soal 5, 14, 22, 27 dan 28 yang
mempunyai nilai r hitung antara -0,260 – 0,100 kurang dari r tabel product
dalam pengambilan data penelitian sedangkan soal yang tidak valid di buang dan
terdapat 6 soal yang tidak valid yaitu nomor soal 5, 7, 10, 11, 13 dan 20 yang
mempunyai nilai r hitung antara 0,092 – 0,363 kurang dari r tabel product
dalam pengambilan data penelitian sedangkan soal yang tidak valid di buang dan
soal terdapat 6 soal yang tidak valid yaitu nomor soal 3, 9, 12, 18, 20 dan 25 yang
mempunyai nilai r hitung antara -0,32 – 0,119 kurang dari r tabel product
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
dalam pengambilan data penelitian sedangkan soal yang tidak valid di buang dan
2. Tahap pelaksanaan
dalam penelitian. Setelah itu kuesioner pengetahuan dan sikap dibagikan kepada
responden untuk diisi dan setelah selesai langsung dikumpulkan oleh peneliti,
3. Tahap pelaporan
a. Editing
Editing dilakukan untuk meneliti kembali apakah isian dalam lembar kuesioner
b. Coding
c. Tabulating
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
kemudian data dianalisa menggunakan uji statistik. Uji statistik pada penelitian
2012).
d. Penulisan laporan
pelaporan hasil penelitian. Pada tahap ini hasil penelitian dilaporkan sekaligus
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Responden
a. Umur
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
Tabel 4.1
Deskripsi Umur Responden
b. Jenis Kelamin
berikut ini:
Tabel 4.2
Deskripsi Jenis Kelamin Responden
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
1 Laki-Laki 9 22.5
2 Perempuan 31 77.5
Total 40 100
Sumber: Data Primer diolah, 2014.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
c. Pendidikan
Tabel 4.3
Deskripsi Pendidikan Responden
d. Status kepegawaian
Tabel 4.4
Deskripsi Status Kepegawaian Responden
e. Masa kerja
Tabel 4.5
Deskripsi Masa Kerja Responden
f. Status pernikahan
berikut ini:
Tabel 4.6
Deskripsi Status Pernikahan Responden
2. Analisis Deskriptif
berikut ini:
Tabel 4.7
Tingkat Pengetahuan
b. Sikap
macam yaitu baik, cukup dan kurang. Deskripsi sikap perawat dapat
commit
dilihat pada tabel berikut ini: to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67
Tabel 4.8
Sikap Perawat
1 responden (2,5%).
Tabel 4.9
Perilaku
Total 40 100
Sumber: Data Primer diolah, 2014.
perilaku kurang.
3. Analisis Bivariat
data yang dianalisis adalah data yang normal. Analisis normalitas data
Tabel 4.10
Uji Normalitas data
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
linier.
Keselamatan Pasien
berikut:
1) Uji Hipotesis
sebagai berikut.
Tabel 4.11
Analisis Uji F
2) Persamaan Regresi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
sebagai berikut:
3) Koefisien Korelasi
4) Koefisien Determinasi
keselamatan pasien.
Keselamatan Pasien
1) Uji Hipotesis
sebagai berikut.
Tabel 4.12
Analisis Uji F
2) Persamaan Regresi
sebagai berikut:
11,046.
3) Koefisien Korelasi
4) Koefisien Determinasi
4. Analisis Multivariat
prasyarat analisis regresi berganda yaitu uji asumsi klasik antara lain uji
1) Uji Normalitas
Tabel 4.13
Uji Normalitas data
commit to Pengetahuan
user Sikap (X2) Perilaku (Y)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
(X1)
N 40 40 40
Normal Mean 19.80 78.68 19.55
a
Parameters Std.
3.006 10.113 1.894
Deviation
Most Absolute .177 .178 .169
Extreme Positive .070 .178 .106
Differences Negative -.177 -.147 -.169
Kolmogorov-Smirnov Z 1.116 1.126 1.068
Asymp. Sig. (2-tailed) .165 .158 .204
Sumber: Data Primer diolah, 2014.
2) Uji Autokorelasi
Tabel 4.14
Uji Autokorelasi
Unstandardized
Residual
a
Test Value .08832
Cases < Test Value 20
Cases >= Test Value 20
Total Cases 40
Number of Runs commit to user 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
Z -.801
Asymp. Sig. (2-tailed) .423
3) Uji Multikolinieritas
Tabel 4.15
Uji Multikolinieritas
Collinearity
Model Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar .879 1.138
Keselamatan Pasien (X1)
Sikap (X2) .879 1.138
4) Uji Heterokedastisitas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
77
Tabel 4.16
Uji Heterokedastisitas
Sum of Mean
Model df F Sig.
Squares Square
1 Regression 2.313 2 1.156 1.649 .206a
Residual 25.940 37 .701
Total 28.253 39
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar Keselamatan Pasien (X1)
b. Dependent Variable:
Abs_res
penelitian ini.
commit to user
penerapan standar keselamatan pasien dan sikap perawat terhadap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
1) Uji Hipotesis
Tabel 4.17
Analisis Uji F
2) Persamaan Regresi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
sebesar 7,626.
0,078 satuan.
3) Koefisien Korelasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80
4) Koefisien Determinasi
B. Pembahasan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
81
1. Pengetahuan
ketrampilan tertentu. Dengan pengetahuan yang baik maka individu akan lebih
10 responden (25%).
didapatkannya keterampilan dan sikap yang baik, dengan pengetahuan yang baik,
suatu syarat penting terbentuknya perilaku karyawan. Hal ini sejalan dengan
merupakan unsur pokok bagi setiap karyawan untuk merubah perilakunya dalam
selalu menambah pengetahuannya yang baru. Hal ini semakin memperjelas bahwa
pengetahuan tidak hanya dapat dipandang sebagai investasi yang bermanfaat pada
karyawan pada periode pekerjaan karyawan merupakan suatu hal yang penting
Analisis peneliti terkait hal ini adalah upaya meningkatkan pengetahuan tetap
bahwa pengetahuan yang menunjang keterampilan perlu diberikan agar staf dapat
Sejalan dengan hal ini juga Henriksen, Joseph, dan Zayas-Caban (2009).
pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien. Hal ini berarti bahwa
demi keamanan asuhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan termasuk perawat.
hal sesuai penelitian yang dilakukan Dewi Setyowati (2013) bahwa diperlukan
2. Sikap
Sebagian besar responden memiliki sikap dalam kategori baik yaitu sebesar 27
baik.
3. Perilaku
merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari
luar. Sebagian besar responden memiliki perilaku dalam kategori baik yaitu
akan baik juga. Perilaku menurut Notoatmodjo (2007), adalah suatu respon
seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit atau penyakit,
didukung adanya kepatuhan pribadi perawat tersebut, hal ini sesuai hasil
resiko jatuh.
keterampilan dan sikap yang baik, dengan pengetahuan yang baik, individu akan
Berdasarkan hasil uji F diperoleh F hitung sebesar 22,496 > dari F tabel
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
85
dr. Moewardi.
Sikap adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri,
orang lain, obyek atau issue. Sikap adalah merupakan reaksi atau respon
seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek (Notoatmojo,
2007).
Berdasarkan hasil uji F diperoleh F hitung sebesar 18,982 > dari F tabel
dr. Moewardi.
Hal ini berarti sebagian besar sikap perawat positif untuk penerapan
permasalahan umum di rumah sakit, oleh sebab itu Standar ke VII Panduan
verbal, via lisan atau telepon direkomendasikan untuk ditulis, readback dan check
Moewardi .
perilaku penerapan standar keselamatan pasien adalah sebesar 0,724. Hasil ini
dan sikap perawat dengan perilaku penerapan standar keselamatan pasien pada
didapatkannya keterampilan dan sikap yang baik, dengan pengetahuan yang baik,
perilaku penerapan standar keselamatan pasien adalah sebesar 0,523. Hasil ini
sebesar 52,3% sedangkan sisanya 47,7% dipengaruhi oleh variabel lain selain
Agustina Puji Lestari (2013). Bahwa semakin tinggi tingkat budaya keselamatan
pasien oleh perawat akan berpengaruh pada tingkat pelaksanaan pelayanan dan
commit to user
akhirnya akan berdampak pada menurunnya angka KTD di rumah sakit.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
87
Staf yang adekuat juga menjadi faktor penentu dalam penerapan standard
berdampak pada tingginya beban kerja perawat yang merupakan faktor kontribusi
staf yang adekuat untuk meningkatkan keselamatan pasien. Rumah sakit dengan
staf keperawatan yang tidak memadai sangat berisiko untuk terjadi kesalahan
yang berujung kepada terjadinya hal yang tidak diinginkan (Yulia, 2010).
C. Keterbatasan
1. Penelitian ini hanya mengamati sekali saja pada saat pengambilan data
dan tidak diamati dalam jangka panjang serta sampel dalam penelitian
ini hanya berskala kecil sehingga hasil penelitian ini belum dapat
digeneralisasikan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
88
BAB V
A. Simpulan
Moewardi.
B. Implikasi Penelitian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
89
C. Saran
social skill serta sejumlah faktor lain seperti faktor individu (sikap,
pelayanan keperawatan.
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, 1999. The Art Of HRD: Human Resource Management. New Delhi:
Crest Publishing House.
Baron, R.A. & Greenberg, J. (2000). Behaviour in organizations. (7th ed.). New
Jersey: Prentice Hall
Depkes RI, (2013). Panduan Nasional Keselamatan Rumah Sakit (Patient Safety)
Ellis, J.R. & Hartley, C.L. (2000). Managing and colaborating nursing care.
(3rded.). USA: Lippincott Williams & Wilkins.
Persi, 2011. Joint Commission International Standar Akreditasi Rumah Sakit, Edisi
4 Jakarta, PT. Gramedia
WHO,(2004). World Alliance for Patient Safety, Format Program. Januari 03,
2010. http://www.who.int
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
JADWAL PENELITIAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
Kepada Yth
Calon Responden Penelitian
Di RSUD Dr. Moewardi
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Nama : Ari Setiyajati
NIM : S540908002
Pendidikan : Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
Ari Setiyajati
S540908002
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
Nama : …………………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………………….
Setelah mendapatkan penjelasan tentang maksud dan tujuan serta hak dan
kewajiban sebagai responden. Dengan ini menyatakan dengan sungguh-sungguh
bahwa saya bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian yang berjudul
Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Perawat Terhadap Penerapan Standar
Keselamatan Pasien Di Instalasi Perawatan Intensif RSUD dr.Moewardi
Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh kesadaran tanpa ada
pakasaan pihak lain.
(-------------------------)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
INSTRUMEN PENELITIAN
A. KARAKTERISTIK RESPONDEN
IDENTITAS
Nama ..........................................................................................Initial
Usia ..........................................Tahun
Status Menikah
pernikahan
Belum menikah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
B. PENGETAHUAN PERAWAT
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai menurut anda.
(Keterangan : B = Benar , S = Salah).
NO PERTANYAAN B S
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
C. SIKAP PERAWAT.
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai menurut anda.
(Ket: SS=Sangat Setuju, S = Setuju, TS=Tidak Setuju, STS=Sangat Tidak Setuju)
NO PERTANYAAN JAWABAN
SS S TS STS
1 Penerapan sistem keselamatan rumah sakit dalam asuhan
keperawatan menjamin pasien lebih aman
2 Pentingnya melakukan asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko selama
pasien di rumah sakit termasuk ruang lingkup sistem
keselamatan pasien.
3 Menurut saya identifikasi pasien tidak perlu di lakukan
karena sudah hafal dengan pasien saya.
4 Memperhatikan setiap upaya pencegahan infeksi nosokomial
pasien selama dalam perawatan rumah sakit merupakan hal
yang sangat penting
5 Melakukan identifikasi risiko atau potensial risiko pasien
selama pasien di rawat di rumah sakit merupakan bagian dari
asuhan keperawatan.
6 Dalam menerapkan standar keselamatan pasien pada
pekerjaan sehari-hari tanpa diawasi orang lain
7 Rekan-rekan sesama perawat tidak mungkin berbuat
terjadinya kasus IKP dalam melaksanakan tindakan
keperawatan.
8 Setiap terjadinya Insiden Keselamatan pasien harus
dilaporkan, bukan untuk ditutupi atau disembunyikan.
9 Setiap terjadinya IKP harus didiskusikan, dikaji, dicari akar
masalah dan dijadikan bahan pembelajaran bersama
10 Implementasi sistem keselamatan pasien memerlukan
keterlibatan pasien dan keluarganya
11 Dalam implementasi sistem keselamatan pasien hak-hak
pasien perlu dijelaskan lagi
12 Perlu ditulis lengkap dan dibacakan ulang untuk instruksi
dokter yang diberikan melalui verbal/lisan dan via telephon
13 Dalam menerapkan sistem keselamatan pasien tidak
termasuk mendidik pasien dan keluarganya.
14 Sangat penting penggunaan identitas pasien dengan minimal
commit to user
dua parameter untuk mencegah/menghindari terjadinya IKP
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
INSTRUMEN PENELITIAN
Petunjuk : Memberi tanda silang (X) pada kolom sesuai dengan yang
dilakukan perawat.
NO PERNYATAAN Dilakukan
Ya Tidak
Ketepatan identifikasi Pasien
1 Perawat selalu melakuan identifikasi saat menerima pasien baru
2 Perawat melakukan identifikasi pasien ketika akan memberikan
obat
3 Perawat menanyakan / mencocokkan nama dan melihat no RM
pasien sebelum memberikan obat
4 Perawat selalu melakukan identifikasi pasien saat akan
memberian tranfusi darah
5 Perawat melakukan identifikasi sebelum mengambil darah atau
specimen lainnya.
6 Perawat melakukan identifikasi sebelum melakukan perawatan
atau prosedur tindakan lainnya
Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
7 Perawat sebelum memberikan obat, menjelaskan kepada pasien
indikasi, efek samping, dosis, cara pemberian obat.
8 Perawat selalu memonitor secara ketat pemberian obat high alert
9 Perawat selalu melakukan verifikasi terhadap obat yang akan
diberikan kepada pasien
10 Perawat menyimpan obat beresiko tinggi dan diberi tanda merah
bertuliskan high alert
11 Perawat selalu memberi label Elektrolit beresiko tinggi dan
menyimpan dalam lemari terkunci
12 Perawat melaksanakan program terapi dengan menggunakan 7
prinsip pemberian obat.
Peningkatan komunikaasi yang efektif
13 Perawat selalu memperkenalkan diri kepada pasien
14 Perawat selalu mendokumentasikan pada catatan terintegrasi
commit to user
setiap terjadi perubahan kondisi pasien.
15 Perawat selalu menulis instruksi yang diterima melalui telepon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
Surakarta,……..Juni 2014
Observer
………………………………………
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4
2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4
3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3
5 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 4 3 3
6 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2
7 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 2 3 2 1 3 3 3 4 3 3
8 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3
9 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
10 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 2 3 2 1 3 3 3 4 3 3
11 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4
12 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3
13 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 1 4 4
14 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 2 3 2 1 3 3 3 4 3 3
15 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4
16 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3
17 4 3 3 4 5 2 1 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4
18 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 2 3 2 1 3 3 3 4 3 3
19 3 1 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 1 1 3 1 3 3 3 1
20 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 4 3 3
21 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3
22 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3
23 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3
24 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 4 4 3 4 2 3 3 2
25 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 1 2 3 4 3 3 3 4
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0
2 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
3 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
4 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
5 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
6 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0
7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
8 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0
9 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1
10 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1
11 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
12 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
16 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0
18 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
20 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1
21 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1
23 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0
24 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1
25 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
Correlations
TOTAL_X1
TOTAL_X1 Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed) .
N 25
X1.1 Pearson Correlation .456(*)
Sig. (2-tailed) .022
N 25
X1.2 Pearson Correlation .611(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X1.3 Pearson Correlation .583(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
X1.4 Pearson Correlation .728(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.5 Pearson Correlation .100
Sig. (2-tailed) .633
N 25
X1.6 Pearson Correlation .436(*)
Sig. (2-tailed) .029
N 25
X1.7 Pearson Correlation .653(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.8 Pearson Correlation .493(*)
Sig. (2-tailed) .012
N 25
X1.9 Pearson Correlation .677(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.10 Pearson Correlation .433(*)
Sig. (2-tailed) .031
N 25
X1.11 Pearson Correlation .495(*)
Sig. (2-tailed) .012
N 25
X1.12 Pearson Correlation .640(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X1.13 Pearson Correlation .568(**)
Sig. (2-tailed) .003
N 25
X1.14 Pearson Correlation .033
Sig. (2-tailed) .877
N 25
X1.15 Pearson Correlation .647(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.16 Pearson Correlation .630(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X1.17 Pearson Correlation .644(**)
Sig. (2-tailed) .001
N commit to user 25
X1.18 Pearson Correlation .488(*)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
TOTAL_X1
Sig. (2-tailed) .013
N 25
X1.19 Pearson Correlation .686(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.20 Pearson Correlation .628(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X1.21 Pearson Correlation .594(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
X1.22 Pearson Correlation -.208
Sig. (2-tailed) .319
N 25
X1.23 Pearson Correlation .831(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.24 Pearson Correlation .532(**)
Sig. (2-tailed) .006
N 25
X1.25 Pearson Correlation .653(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X1.26 Pearson Correlation .630(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X1.27 Pearson Correlation -.117
Sig. (2-tailed) .579
N 25
X1.28 Pearson Correlation -.260
Sig. (2-tailed) .209
N 25
X1.29 Pearson Correlation .584(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
X1.30 Pearson Correlation .450(*)
Sig. (2-tailed) .024
N 25
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
N %
Excludeda 40 61.5
Total 65 100.0
Reliability Statistics
.891 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Item Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if
Deleted Deleted Correlation Item Deleted
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
Correlations
TOTAL_X2
TOTAL_X2 Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed) .
N 25
X2.1 Pearson Correlation .592(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
X2.2 Pearson Correlation .788(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X2.3 Pearson Correlation .569(**)
Sig. (2-tailed) .003
N 25
X2.4 Pearson Correlation .455(*)
Sig. (2-tailed) .022
N 25
X2.5 Pearson Correlation .267
Sig. (2-tailed) .196
N 25
X2.6 Pearson Correlation .628(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X2.7 Pearson Correlation .105
Sig. (2-tailed) .619
N 25
X2.8 Pearson Correlation .603(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X2.9 Pearson Correlation .444(*)
Sig. (2-tailed) .026
N 25
X2.10 Pearson Correlation .274
Sig. (2-tailed) .186
N 25
X2.11 Pearson Correlation .287
Sig. (2-tailed) .164
N 25
X2.12 Pearson Correlation .545(**)
Sig. (2-tailed) .005
N 25
X2.13 Pearson Correlation .363
Sig. (2-tailed) .075
N 25
X2.14 Pearson Correlation .516(**)
Sig. (2-tailed) .008
N 25
X2.15 Pearson Correlation .751(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X2.16 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
commit to user .621(**)
.001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
TOTAL_X2
N 25
X2.17 Pearson Correlation .596(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
X2.18 Pearson Correlation .780(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X2.19 Pearson Correlation .473(*)
Sig. (2-tailed) .017
N 25
X2.20 Pearson Correlation .092
Sig. (2-tailed) .663
N 25
X2.21 Pearson Correlation .423(*)
Sig. (2-tailed) .035
N 25
X2.22 Pearson Correlation .601(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X2.23 Pearson Correlation .589(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
X2.24 Pearson Correlation .553(**)
Sig. (2-tailed) .004
N 25
X2.25 Pearson Correlation .610(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X2.26 Pearson Correlation .609(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X2.27 Pearson Correlation .781(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X2.28 Pearson Correlation .636(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
X2.29 Pearson Correlation .835(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
X2.30 Pearson Correlation .853(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
N %
Cases Valid 25 38.5
Excludeda 40 61.5
Total 65 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.917 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Item Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if
Deleted Deleted Correlation Item Deleted
X2.1 95.24 124.773 .558 .914
X2.2 95.68 120.310 .764 .910
X2.3 95.16 126.307 .539 .914
X2.4 95.28 126.543 .413 .915
X2.5 95.44 129.090 .220 .918
X2.6 95.68 120.143 .577 .913
X2.7 96.24 131.107 .043 .921
X2.8 95.40 122.250 .557 .913
X2.9 95.44 125.590 .392 .916
X2.10 95.44 129.007 .226 .918
X2.11 95.44 129.257 .246 .917
X2.12 95.28 126.210 .513 .914
X2.13 95.76 126.940 .308 .917
X2.14 95.40 125.000 .473 .915
X2.15 95.96 115.207 .707 .911
X2.16 96.12 117.360 .554 .914
X2.17 95.60 125.417 .565 .914
X2.18 95.40 118.250 .750 .910
X2.19 95.56 126.007 .430 .915
X2.20 95.32 131.310 .030 .921
X2.21 95.72 127.460 .385 .916
X2.22 95.64 122.323 .556 .913
X2.23 95.64 121.907 .540 .914
X2.24 95.44 123.173 .504 .914
X2.25 95.52 123.093 .570 .913
X2.26 95.64 122.907 .568 .913
X2.27 95.40 122.167 .760 .911
X2.28 95.60 122.250 .596 .913
X2.29 95.48 119.343 .816 .909
commit to user
X2.30 95.44 118.923 .835 .909
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
TOTAL_Y
TOTAL_Y Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed) .
N 25
Y.1 Pearson Correlation .596(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
Y.2 Pearson Correlation .497(*)
Sig. (2-tailed) .012
N 25
Y.3 Pearson Correlation .117
Sig. (2-tailed) .579
N 25
Y.4 Pearson Correlation .416(*)
Sig. (2-tailed) .039
N 25
Y.5 Pearson Correlation .570(**)
Sig. (2-tailed) .003
N 25
Y.6 Pearson Correlation .474(*)
Sig. (2-tailed) .017
N 25
Y.7 Pearson Correlation .487(*)
Sig. (2-tailed) .014
N 25
Y.8 Pearson Correlation .416(*)
Sig. (2-tailed) .039
N 25
Y.9 Pearson Correlation -.320
Sig. (2-tailed) .119
N 25
Y.10 Pearson Correlation .467(*)
Sig. (2-tailed) .018
N 25
Y.11 Pearson Correlation .723(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
Y.12 Pearson Correlation -.122
Sig. (2-tailed) .560
N 25
Y.13 Pearson Correlation .717(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
Y.14 Pearson Correlation .632(**)
Sig. (2-tailed) .001
N 25
Y.15 Pearson Correlation .596(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
Y.16 Pearson Correlation .570(**)
Sig. (2-tailed) .003
N 25
Y.17 Pearson Correlation .529(**)
Sig. (2-tailed) .007
Y.18
N
Pearson Correlation
commit to user 25
-.004
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
TOTAL_Y
Sig. (2-tailed) .986
N 25
Y.19 Pearson Correlation .459(*)
Sig. (2-tailed) .021
N 25
Y.20 Pearson Correlation .119
Sig. (2-tailed) .571
N 25
Y.21 Pearson Correlation .524(**)
Sig. (2-tailed) .007
N 25
Y.22 Pearson Correlation .571(**)
Sig. (2-tailed) .003
N 25
Y.23 Pearson Correlation .720(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
Y.24 Pearson Correlation .521(**)
Sig. (2-tailed) .008
N 25
Y.25 Pearson Correlation -.069
Sig. (2-tailed) .743
N 25
Y.26 Pearson Correlation .592(**)
Sig. (2-tailed) .002
N 25
Y.27 Pearson Correlation .770(**)
Sig. (2-tailed) .000
N 25
Y.28 Pearson Correlation .470(*)
Sig. (2-tailed) .018
N 25
Y.29 Pearson Correlation .497(*)
Sig. (2-tailed) .012
N 25
Y.30 Pearson Correlation .424(*)
Sig. (2-tailed) .035
N 25
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
N %
Cases Valid 25 38.5
a
Excluded 40 61.5
Total 65 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.853 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Item Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if
Deleted Deleted Correlation Item Deleted
Y.1 20.92 28.660 .545 .843
Y.2 20.80 29.750 .458 .847
Y.3 21.16 30.807 .026 .860
Y.4 20.88 29.610 .359 .849
Y.5 21.00 28.500 .511 .844
Y.6 20.76 30.190 .446 .849
Y.7 21.28 28.710 .413 .847
Y.8 20.88 29.610 .359 .849
Y.9 20.96 32.957 -.387 .869
Y.10 20.96 29.123 .403 .847
Y.11 21.08 27.493 .677 .838
Y.12 20.76 31.523 -.157 .857
Y.13 21.04 27.623 .671 .838
Y.14 20.92 28.493 .585 .842
Y.15 20.88 28.860 .550 .844
Y.16 21.12 28.277 .505 .844
Y.17 21.04 28.623 .463 .845
Y.18 21.04 31.457 -.089 .862
Y.19 21.24 28.857 .382 .848
Y.20 21.28 30.793 .028 .860
Y.21 20.80 29.667 .486 .847
Y.22 21.08 28.327 .507 .844
Y.23 21.16 27.390 .672 .838
Y.24 20.84 29.390 .476 .846
Y.25 20.80 31.500 -.118 .858
Y.26 21.04 28.290 .532 .843
Y.27 21.20 27.083 .729 .836
Y.28 21.16 28.807 .395 .848
Y.29 20.80 29.750 .458 .847
Y.30 21.00
commit to user
29.250 .353 .849
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
1. Variabel X1
2. Variabel X2
3. Variabel Y
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xix
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xx
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxi
X1 X2 Y
NO Ketera
Nilai % Keterangan Nilai % Nilai % Keterangan
ngan
1 19 76,00 3 93 96,88 3 22 91,67 3
2 21 84,00 3 90 93,75 3 19 79,17 3
3 18 72,00 2 91 94,79 3 20 83,33 3
4 21 84,00 3 88 91,67 3 20 83,33 3
5 21 84,00 3 91 94,79 3 21 87,50 3
6 21 84,00 3 94 97,92 3 20 83,33 3
7 24 96,00 3 80 83,33 3 20 83,33 3
8 22 88,00 3 72 75,00 2 19 79,17 3
9 21 84,00 3 94 97,92 3 22 91,67 3
10 20 80,00 3 92 95,83 3 20 83,33 3
11 20 80,00 3 73 76,04 3 20 83,33 3
12 25 100,00 3 88 91,67 3 22 91,67 3
13 24 96,00 3 73 76,04 3 21 87,50 3
14 23 92,00 3 93 96,88 3 22 91,67 3
15 22 88,00 3 88 91,67 3 21 87,50 3
16 20 80,00 3 83 86,46 3 22 91,67 3
17 22 88,00 3 74 77,08 3 21 87,50 3
18 23 92,00 3 74 77,08 3 19 79,17 3
19 23 92,00 3 86 89,58 3 22 91,67 3
20 18 72,00 2 90 93,75 3 20 83,33 3
21 15 60,00 2 68 70,83 2 19 79,17 3
22 23 92,00 3 68 70,83 2 22 91,67 3
23 20 80,00 3 67 69,79 2 19 79,17 3
24 22 88,00 3 74 77,08 3 20 83,33 3
25 19 76,00 3 81 84,38 3 20 83,33 3
26 20 80,00 3 75 78,13 3 19 79,17 3
27 20 80,00 3 69 71,88 2 20 83,33 3
28 22 88,00 3 77 80,21 3 19 79,17 3
29 21 84,00 3 81 84,38 3 20 83,33 3
30 20 80,00 3 74 77,08 3 19 79,17 3
31 17 68,00 2 89 92,71 3 21 87,50 3
32 14 56,00 2 71 73,96 2 15 62,50 2
33 18 72,00 2 72 75,00 2 16 66,67 2
34 14 56,00 2 69 71,88 2 17 70,83 2
35 16 64,00 2 73 76,04 3 18 75,00 2
36 12 48,00 1 68 70,83 2 18 75,00 2
37 17 68,00 2 52 54,17 1 18 75,00 2
38 19 76,00 3 71 73,96 2 18 75,00 2
39 15 60,00 2 70 72,92 2 16 66,67 2
40 20 80,00 3 71 73,96 2 15 62,50 2
3 : Tinggi 3 : Baik 3 : Baik
2 : Sedang 2 : Cukup 2 : Cukup
1 : Rendah commit to user 1 : Kurang 1 : Kurang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxii
Frequencies
Statistics
Jenis Status Status
Umur Kelamin Pendidikan Kepegawaian Masa Kerja Pernikahan
N Valid 40 40 40 40 40 40
Missing 0 0 0 0 0 0
Frequency Table
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 20 - 30 Tahun 16 40.0 40.0 40.0
31 - 40 Tahun 15 37.5 37.5 77.5
41 - 50 Tahun 9 22.5 22.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Laki-Laki 9 22.5 22.5 22.5
Perempuan 31 77.5 77.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid D3 22 55.0 55.0 55.0
S1 12 30.0 30.0 85.0
S1 + Ners 6 15.0 15.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxiii
Status Kepegawaian
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid PNS 22 55.0 55.0 55.0
Non PNS 18 45.0 45.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
Masa Kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid < 5 Tahun 14 35.0 35.0 35.0
6 - 10 Tahun 10 25.0 25.0 60.0
11 - 15 Tahun 11 27.5 27.5 87.5
16 - 20 Tahun 5 12.5 12.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Status Pernikahan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxiv
Descriptives
Descriptive Statistics
Frequencies
Statistics
Tingkat
Pengetahuan
Mengenai Tingkat Perilaku
Penerapan Standar Penerapan Standar
Keselamatan Keselamatan
Pasien Tingkat Sikap Pasien
N Valid 40 40 40
Missing 0 0 0
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxv
Frequency Table
Tingkat Sikap
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxvi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxvii
Correlations
Pengetahuan
Mengenai Perilaku Penerapan
Penerapan Standar Standar
Keselamatan Keselamatan
Pasien (X1) Pasien (Y)
Pengetahuan Mengenai Pearson Correlation 1 .610**
Penerapan Standar Keselamatan
Sig. (2-tailed) .000
Pasien (X1)
N 40 40
**
Perilaku Penerapan Standar Pearson Correlation .610 1
Keselamatan Pasien (Y) Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Perilaku Penerapan
Standar Keselamatan
Sikap (X2) Pasien (Y)
Sikap (X2) Pearson Correlation 1 .577**
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
**
Perilaku Penerapan Standar Pearson Correlation .577 1
Keselamatan Pasien (Y) Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxviii
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .724 .523 .498 1.342
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan
Pasien (X1)
b
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
a
1 Regression 73.233 2 36.617 20.322 .000
Residual 66.667 37 1.802
Total 139.900 39
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan
Pasien (X1)
b. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 7.626 1.906 4.001 .000
Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar .293 .076 .465 3.844 .000
Keselamatan Pasien (X1)
Sikap (X2) .078 .023 .415 3.431 .001
a. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxix
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Pengetahuan Mengenai Penerapan
. Enter
Standar Keselamatan Pasien (X1)a
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .610a .372 .355 1.521
a. Predictors: (Constant), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan Pasien (X1)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 52.024 1 52.024 22.496 .000a
Residual 87.876 38 2.313
Total 139.900 39
a. Predictors: (Constant), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan Pasien (X1)
b. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11.942 1.622 7.363 .000
Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar .384 .081 .610 4.743 .000
Keselamatan Pasien (X1)
a. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxx
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed Method
a
1 Sikap (X2) . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .577 .333 .316 1.567
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 46.603 1 46.603 18.982 .000a
Residual 93.297 38 2.455
Total 139.900 39
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2)
b. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11.046 1.968 5.614 .000
Sikap (X2) .108 .025 .577 4.357 .000
a. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxxi
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar Keselamatan Pasien . Enter
(X1)a
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .724 .523 .498 1.342 1.384
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan Pasien (X1)
b. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 73.233 2 36.617 20.322 .000a
Residual 66.667 37 1.802
Total 139.900 39
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan Pasien (X1)
b. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 7.626 1.906 4.001 .000
Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar .293 .076 .465 3.844 .000 .879 1.138
Keselamatan Pasien (X1)
Sikap (X2) .078 .023 .415 3.431 .001 .879 1.138
a. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxxii
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Pengetahuan
Mengenai
Penerapan Standar
Dimensio Keselamatan Pasien
Model n Eigenvalue Condition Index (Constant) (X1) Sikap (X2)
1 1 2.979 1.000 .00 .00 .00
2 .013 15.068 .08 .96 .28
3 .008 19.498 .92 .04 .72
a. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 16.43 21.80 19.55 1.370 40
Std. Predicted Value -2.275 1.642 .000 1.000 40
Standard Error of Predicted Value .230 .605 .357 .091 40
Adjusted Predicted Value 16.05 21.78 19.53 1.401 40
Residual -4.012 2.342 .000 1.307 40
Std. Residual -2.989 1.745 .000 .974 40
Stud. Residual -3.055 1.853 .007 1.014 40
Deleted Residual -4.192 2.641 .019 1.420 40
Stud. Deleted Residual -3.485 1.919 -.004 1.060 40
Mahal. Distance .169 6.957 1.950 1.554 40
Cook's Distance .000 .147 .029 .045 40
Centered Leverage Value .004 .178 .050 .040 40
a. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan Pasien (Y)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxxiii
Charts
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxxiv
1. Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized Residual
a
Test Value .08832
Cases < Test Value 20
Cases >= Test Value 20
Total Cases 40
Number of Runs 18
Z -.801
Asymp. Sig. (2-tailed) .423
a. Median
2. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 7.626 1.906 4.001 .000
Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar .293 .076 .465 3.844 .000 .879 1.138
Keselamatan Pasien (X1)
Sikap (X2) .078 .023 .415 3.431 .001 .879 1.138
a. Dependent Variable: Perilaku Penerapan Standar Keselamatan
Pasien (Y)
3. Uji Heterokedastisitas
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar Keselamatan Pasien . Enter
(X1)a
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Abs_res
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .286 .082 .032 .83731 1.473
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan Pasien (X1)
b. Dependent Variable: Abs_res commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxxv
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2.313 2 1.156 1.649 .206a
Residual 25.940 37 .701
Total 28.253 39
a. Predictors: (Constant), Sikap (X2), Pengetahuan Mengenai Penerapan Standar Keselamatan Pasien (X1)
b. Dependent Variable: Abs_res
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.105 1.189 2.612 .013
Pengetahuan Mengenai
Penerapan Standar
-.030 .048 -.105 -.624 .536 .879 1.138
Keselamatan Pasien
(X1)
Sikap (X2) -.020 .014 -.232 -1.382 .175 .879 1.138
3. Uji Normalitas
commit to user