Anda di halaman 1dari 5

Patria Artha Journal of Nursing Science. Vol. 1, No.

1, April 2017

EFEKTIVITAS TIMBANG TERIMA DENGAN PENGGUNAAN


METODE SBAR TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT DALAM
PENERAPAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG SERUNI RSUD
ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA

Nurlina1
Patria Artha Journal of Nursing Science
2017. Vol. 1(1), 25-35
Issn: 2549 5674
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin e-issn: 2549 7545
Reprints and permission:
* E-mail: nurlina_bambang@yahoo.com http://ejournal.patria-artha.ac.id/index.php/jns

Abstrak
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas timbang terima
dengan penggunaan metode SBAR terhadap kepatuhan perawat dalam penerapan
keselamatan pasien.
Metode Penelitian: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah (Quasi
Eksperimental) dengan rancangan one group pre-test and post test design.Sampel
penelitian sebanyak 28 orang yang diperoleh melalui tehnik total sampling. Data
dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji McNemar Test untuk melihat
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui uji McNemar Test diperoleh
nilai signifikan (p=0,00) artinya secara statistik terdapat perbedaan kepatuhan sebelum
dan setelah penggunaan metode SBAR pada perawat.

Kata kunci: Timbang terima, metode SBAR, Kepatuhan perawat dalam Keselamatan
pasien.

59
Patria Artha Journal of Nursing Science 1(2)

Pendahuluan dengan angka menyampaikan eksperimen semu


kematian sebesar dan menerima (Quasi
Keselamatan 13,6%. Adapun sesuatu (laporan) Eksperimental)
pasien adalah angka kematian yang berkaitan dengan
merupakan akibat KTD pada dengan keadaan rancangan one
sistem yang pasien rawat inap pasien. Timbang group pre-test
diterapkan di di seluruh terima pasien and post test
rumah sakit yang Amerika sebesar harus dilakukan design. Dalam
berhubungan 33,6% juta seefektif mungkin penelitian ini
dengan pelaporan pertahun berkisar dengan peneliti ingin
adanya insiden 44.000 bahkan menjelaskan mengetahui
serta 98.000 per tahun, secara singkat, efektivitas
meminimalkan dan pada tahun jelas, dan timbang terima
timbulnya resiko 2004 dilaporkan lengkap tentang dengan
yang disebabkan oleh WHO bahwa tindakan mandiri penggunaan
karena kesalahan sebesar 3,2% - perawat, metode SBAR
akibat 16,6% kasus KTD tindakan terhadap
melaksanakan ditemukan kolaboratif, yang kepatuhan
suatu tindakan dibeberapa sudah perawat dalam
atau tidak Negara dilakukan/belum, penerapan
melakukan diantaranya dan keselamatan
tindakan yang adalah Amerika, perkembangan pasien.
seharusnya Inggris Denmark pasien saat itu. Populasi dan
dilakukan. dan Australia Informasi yang sampel dalam
(Kementerian (Depkes RI, disampaikan penelitian ini
Kesehatan 2008). harus akurat adalah perawat
Republik Penelitian yang sehingga dengan
Indonesia, 2015). dilakukan oleh kesinambungan menggunakan
Di Rumah sakit (Haig, K, asuhan teknik total
Utah dan Sutton,S., and keperawatan sampling.
Colorado serta Whittington,J, dapat berjalan
New York pada Tabel. Penulisan
2006) dengan
tahun 2000 tabel
menyatakan sempurna.
menggunakan
diadakan bahwa sekitar Timbang terima font Trebuchet
penelitian oleh duapertiga dilakukan oleh MS font 8. Judul
Institute of insiden yang ada perawat primer tabel ditulis
Medicine Amerika di rumah sakit keperawatan dengan
serikat berhubungan kepada perawat menggunakan
menyatakan “to dengan masalah primer font ukuran 9
err is human, komunikasi. (penanggung (bold) di atas
building a safer Komunikasi yang jawab) dinas sore tabel
health system” efektif sangatlah atau dinas malam sebagaimana
insiden penting untuk secara tertulis telah dicontohkan
keselamatan keselamatan dan lisan pada format
pasien sebesar pasien dan telah (Nursalam, 2015). berikut. Tabel
2,9% ditemukan termasuk dalam diberi nomor.
KTD, dimana International Metode Tabel
sebesar 6,6% Patient Safety ditempatkan
diantaranya Goal (IPSG) Penelitian ini setelah disebut
meninggal dunia, (JCAHO, 2006). merupakan dalam teks.
sedangkan di New penelitian Bingkai tabel
Timbang terima
menggunakan
York KTD pasien (Operan) kuantitatif,
garis ukuran 1.
dilaporkan merupakan teknik menggunakan
Jika judul di
sebesar 3,7% atau cara untuk desain penelitian setiap kolom

60
Patria Artha Journal of Nursing Science. Vol. 1, No.1, April 2017

tabel terlalu H.A. Sulthan keselamatan patient


panjang dan Daeng Radja pasien safety.
rumit, kolom 2. Penelitian ini Health care
tersebut dapat Bulukumba
diharapkan quarterly ,
diganti/ diberi (n = 28) dapat Diakses pada
nomor, kemudian membantu tanggal 24
diberi catatan di Post Metode
perawatan Februari 2017
bawah tabel. SBAR
dalam dari
Tabel 1.
melakukan http://web.e
Situation
Distribusi timbang bscohost.com
Background
karakteristik terima /ehost/result
responden Assesment menggunakan advanced.
Ruang Seruni Recomendation metode SBAR.
RSUD H.A. 3. Ardoin, K.B.&
Sulthan Daeng
Radja
Tabel 4. Daftar Pustaka Broussard, L.
Analisis (2011). Using
Bulukumba (n
Timbang 1. Achrekar, M.,
= 28) SBAR to
terima dengan
penggunaan Variabel
Frekuensi Persentas
metode SBAR (N) e (%)
Tabel terhadap Umur
2.Timbang (tahun)
kepatuhan 28 (27.0±4.0)
terima dengan (mean± 100
perawat dalam SD)
(22-37)
kepatuhan penerapan Min – Max
perawat keselamatan Jenis Kelamin
sebelum pasien di Laki-laki 4 14.3
menggunakan Ruang Seruni Perempuan 24 85.7
metode SBAR RSUD H.A. Tingkat Pendidikan
di Ruang Sulthan Daeng DIII 18 64.3
Seruni RSUD S1 7 25.0
Radja Ners 3 10.7
H.A. Sulthan Bulukumba
Daeng Radja (n =28) Murthy, V., Communicate
Bulukumba (n Kanan, S., Fall risk and
= 28) SBAR Shetty, R., manajement
Patuh
Nair, M., & in inter-
Pre Khattry, N. profesional
Pre Metode
SBAR (2016). Rehabilitation
Post
Introduction Teams. .
Total of situation, Journal
Situation
*uji Backround, Healhtcare
Background McNemar Assesment, Quarterly,
Assesment Recommendat Diunduh dari
Simpulan ion into www.longwoo
Recomendation
Nursing ds.com.
1. Ada
Tabel Practice : A
perbedaan 4. Azwar S.
3.Timbang prospective
efektifitas (2009). Sikap
study.
terima timbang Manusia,
Journal of
dengan terima
oncology Teori dan
kepatuhan dengan Pengukuranny
Nursing.
perawat penggunaan a. Jakarta:
metode SBAR 2. Alfarado, K. Pustaka
setelah
terhadap L. (2006). Pelajar.
menggunak kepatuhan Transfer of
an metode perawat accountability
SBAR di dalam : transforming
Ruang penerapan shift handover
Seruni RSUD to enhace

61
Patria Artha Journal of Nursing Science. Vol. 1, No.1, April 2017

5. Bart. (2004). 9. Depkes RI . 14. Friesen, M., Quality and


Psikologi (2008). Upaya White, S., & Patient
Kesehatan. Peningkatan Byers, J. Safety, 167-
Jakarta: PT Mutu (2009). 170.
Grasindo. Pelayanan Handoff :
Rumah Sakit implications 18. Ivancevich M,
6. Bates, D. W., (konsep dasar For Nurses. john dkk.
Cullen, D. J., dan prinsip). Nurses First. (2007).
Laird, N., Jakarta: Perilaku dan
Petersen, L. Depkes RI. 15. Gawande, A. Manajemen
A., Small, S. Z. (2003). Organisasi.
D., & Servi, 10. Dewi, W. &. Analysis of Jakarta:
D. (1995). (2010). Teori errors Erlangga.
Incidence of dan reported by
Adverse Drug Pengukuran surgeons at 19. JCAHO.
events and Pengetahuan, three (2006).
Potential Sikap dan teaching National
Adverse Drug Perilaku hospitals. Patient
Events. JAMA. Manusia. surgery, Safety Goals .
Yogyakarta: 133.614-621.
7. Beckett, C. 20. Kemenkes.
Nuha Medika.
&. (2009). 16. Greenberg, (2011).
Collaborative 11. Dharma, K. K. C., S., PANDUAN
Communicatio (2011). Studdert, D., NASIONAL
n: Integrating Metodologi Lipsitz, S., KESELAMATA
SBAR to Penelitian Rogers, S., N PASIEN
Improve Keperawatan. Zinner, D., & RUMAH SAKIT
Quality/Patie Jakarta: Gawande, A. (Patient
nt Safety Trans Info (2007). Safety).
Outcomes. Media. Patterns of Jakarta.
Journla of Communicatio
12. Eaton, & 21. Kementerian
Healthcare n Breakdowns
et.al., A. Kesehatan
Quality, resulting in
(2010). For Republik
31(5), 19-28. injury to
Examination Indonesia.
surgical
8. Chahar of water and (2015).
Patients.
Soughi, N. T., Wastewater PEDOMAN
Journal of
Ahrari, S., & 21 st Edition. NASIONAL
the American
Alikhah, S. Marrylan - KESELAMATA
College if
(2014). USA: N PASIEN
Surgeons,
Comparison American RUMAH
204. 533-540.
the Effect of Public Health SAKIT.
Teaching Of Association. 17. Haig, K, Jakarta.
SBAR Sutton,S., and
Technique 13. Friesen MA, Whittington,J
with Role play Hughes RG, . (2006). SBAR
and lecturing Zorn M. : A Share
on (2007-2008). mental Model
Communicatio Communicatio For improving
n skill of n : patient Communicatio
Nurses. safety and n Between
Journal Of nursing work Clinicians .
caring environment. Joint
Sciences, 141- Nebr Nurse. Commission
147. journal on

62
Patria Artha Journal of Nursing Science. Vol. 1, No.1, April 2017

22. Kesten KS. birjournals.or (2016).


(2011). Role- g. Gambaran
play using Penerapan
SBAR 27. Notoadmodjo, Handover
technique to Soekidjo. Antar Shift
improve (2010). Oleh Perawat
observed Promosi dengan
communicatio Kesehatan Menggunakan
n skills in dan Ilmu Metode SBAR
senior nursing Perilaku. di Gedung
students. J. Jakarta: Kemuning
Nurs Educ. Rineka Cipta. RSUP Dr.
Hasan Sadikin
23. KKPRS. 28. Notoatmodjo, Bandung.
(2011). S. (2012). jurnal Ilmu
Metodologi Kesehatan .
24. Kohn, L.T, Penelitian
Corrigan, J., Kesehatan. 34. Reason.
& Jakarta: (1990). To Err
Donaldson,M, Rineka Cipta. Is Human :
S. (2000). To Building A
err is 29. Nursalam. Safer Heath
human : (2011). System.
Building a Manajemen
safer health Keperawatan
system. Edisi 3.
Washington, Jakarta:
D.C: National Salemba
Academy Medika.
Press.
30. Nursalam.
25. medicine, A. (2015).
c. (2010). Manajemen
Guidiline on Keperawatan.
clinical Jakarta:
handover in Salemba
the Medika.
emergency
31. Nursalam.
department.
(2015).
pp. 1-2.
Manajemen
26. N, H., C, M., Keperawatan.
C, C., K, B., Jakarta:
F, M., & M, O. Salemba
(2012). Medika.
Learning from
32. Polit, D. F., &
incident
Beck, C. T.
reports in the
(2004).
Australia
Nursing
medical
Research:prin
imaging
ciples and
setting :
methods.
handover and
communicatio 33. Rahayu Sri
n. bjr. Yuli, H. P.

63

Anda mungkin juga menyukai