PENDAHULUAN
A. Latar belakang
darah akibat penurunan sekresi insulin yang progresif dilatar belakangi oleh
dalam kesehatan mental pada pasien diabetes dalam hal ini kualitas
Kualitas hidup adalah persepsi dari individu dalam konteks budaya dan
system nilai dimana individu tersebut hidup dan dalam hubungannya dengan
1
2
nasihat dari perawat tersebut; sikap individu dan sebagian besar masyarakat
2015 ).
mengidentifikasi diri dan terdiri atas dua individu atau lebih yang memiliki
hubungan khusus, Yang dapat terkait dengan hubungan darah atau hukum
terkait ata saling bergantung (gilliss,dkk, 2010). Dari satu sisi keluarga
setiap tahapan sehat dan sakit anggota keluarga dari kesdaan sejahtera
meningkat. Hingga tidak jarang para penderita diabetes melitus putus asa
1995 menjadi 59,7% di 2007. Selain itu dalam survey ekonomi nasional
untuk komsumsi rokok. Oleh karena itu deteksi dini harus dilakukan secara
penerapan germas dalam hal ( makan buah, sayur, tidak merokok dn tidak
diabetes secara global saat ini ada 424, 1 juta jiwa dan diperkirakan pada
di peringkat ketujuh pada tahun 2015 dengan jumlah kasus sebesar 10 juta
orang.
2011 pada penduduk umur > 15 tahun pada tahun 2013 dan tahun 2018
10,9%. (Riskesdas,2018)
satu tujuan SDGs adalah menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong
Tujuan utama SDGs ini sejalan dengan kebijakan nasional yang telah
diperkirakan pada tahun 2020 nanti akan ada sebanyak 178 juta penduduk
berusia diatas 20 tahun dan dengan asumsi prevalensi DM sebesar 40% akan
DM (p=0,408).
B. Rumusan masalah
germas (Makan buah dan sayur, tidak merokok, dan tidak ada
dengan penerapan germas (Makan buah dan sayur, tidak merokok, dan
sayur, tidak merokok, dan tidak ada paparan asap rokok dalam
rumah) ?
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
buah dan sayur, tidak merokok, dan aktivitas fisik) terhadap penderita
2. Tujuan khusus
dan sayur, tidak merokok, dan tidak ada paparan asap rokok
dalam rumah).
rumah).
D. Ruang lingkup
E. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
a. Terhadap Institusi
b. Terhadap peneliti
2. Manfaat praktis
a. Terhadap masyarakat
b. Terhadap puskesmas
9
F. Keaslian penelitian
(makan buah,sayur dan tidak ada asap rokok dalam rumah ) terhadap
yaitu :
mellitus sebagian besar adalah baik, gaya hidup pada pasien diabetes
12
13
2. Klasifikasi
muda, dapat pula terjadi pada segala usia. Dapat disebabkan oleh
yang dihasilkan oleh sel beta pankreas, diabetes tipe 1 ini terbagi
dalam jenis ini dan terbanyak memiliki ras Afrika atau Asia.
b. Diabetes tipe 2
diabetes di keluarga.
zat kimia, sindrom genetic, kelainan genetic fungsi sel beta dan
15
d. Diabetes gestasional
Chalid,2018)
Selain terdapat berbagai faktor risiko lain yang dibagi menjadi faktor risiko
a. Faktor risiko yang tidak dapat diubah antara lain faktor genetik,
1. Faktor genetik
DMT2.
2. Usia
menjadi 35,4%.
3. Gender
4. Gestational DM
partum ( ferrara,dkk.2012)
19
1. Obesitas
(CVD).
Groff,2005).
dkk, 2008).
20
4. Patofisiologi
proses kimia yang rumit, yang hasil akhirnya adalah timbulnya energi
5. Manifestasi klinis
Association,2012):
b. Kadar glukosa darah pada waktu puasa > 126 mg/dl ( puasa
c. Kadar glukosa darah acak atau dua jam sesudah makan >200
mg/dl.
diberikan. (Nian.N,2017)
6. Pencegahan
khususnya dalam pola makan seimbang dan pola latihan fisik rutin
utama diabetes.
7. Komplikasi
a. Komplikasi akut
yaitu:
1. Hipoglikemia
2. Diabetes ketoasidosis
(SHHNK)
b. Komplikasi kronik
C.Smeltzer,2002:1267)
1) Komplikasi Makrovaskuler
vaskuler perifer.
25
2) Komplikasi mikrovaskuler
a. Retinopati diabetikum
b. Nefropati diabetikum
c. Neuropati diabetikum
disfungsi seksual.
8. Penatalaksanaan
neuropati.
1. Edukasi
2. Terapi gizi
a. Karbohidrat
asupan kalori.
dianjurkan.
konsumsi harian.
29
kalori harian.
b. Lemak
(whole milk)
c. Protein
d. Natrium
e. Serat
25 g
3. Latihan Fisik
trigliserida.
kalori.
yaitu,
dan tiazolindion
glukosidase alfa.
campuran.
32
hipoglikemik seprti cara kerja obat, kerja puncak, dan lama kerja
hipoglikemik,
1. Definisi
melihat dan mendengar. Sétain itu melalui mata dan telinga yaitu
payudara.
dan umum, metode dan proses atau mengingat sesuatu pola, susunan,
35
yang di dasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada prilaku
obyek yang telah dipelajari melalui panca indra pada suatu bidang
2. Tingkat Pengetahuan
1. Tahu ( know)
2. Memahami (comprehension)
3. Aplikasi (Application)
nyata.
4. Analisis ( analysis )
5. Sintesis ( synthesis)
6. Evaluasi ( evaluation )
meningkat.
informal.
kebutuhan hidupnya.
1. Sosial ekonomi
3. Pendidikan
tersebut.
4. Pengalaman
4. Sumber Pengetahuan
2. Indra
3. Akal
akal.
4. Intuisi
5. Pengukuran Pngetahuan
1. Definisi
Sikap yang terdapat pada diri individu akan memberi warna atau
(Notoatmodjo, 1993)
(Thurston, 1938)
(Ahmadi, 1999).
42
lingkungan sekitarnya
sekitarnya.
2. Struktur Sikap
(1974) tentang struktur sikap dan pendapat Mann (1969) tentang isi
1. Komponen kognitif
sehat.
3. komponen konatif
3. Fungsi Sikap
penyesuaian nilai.
a. fungsi instrumental
c. fungsi pengetahuan
4. Tingkatan Sikap
a. Menerima
b. Merespons
c. Menghargai
d. bertanggung jawab
telah dipilihnya.
48
5. Ciri-Ciri Sikap
bahwa:
sikap.
d. Sikap dapat tertuju pada satu objek ataupun dapat tertuju pada
dengan pengetahuan.
a. Adopsi
masalah.
b. Diferensiasi
c. Integrasi
d. Trauma
e. Generalisasi
6. Pengukuran Sikap
berstruktur.
A. Langsung berstruktur
(tidak menyenangkan).
1. Definisi
atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang
sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau
unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-isteri, atau suami-
isteri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.
2. Fungsi keluarga
berikut.
54
luar rumah.
keluarga.
keluarga.
anggota keluarganya.
sakit.
keluarganya.
anggota keluarganya.
sakit.
keluarganya.
56
aman dan damai untuk istirahat dan damai untuk istirahat dan
(Harnilawati,2013)
yang ada lebih otoritas dan otokrasi. Factor lainnya adalah tingkat
1. Definisi
meningkatnya penyakit.
pengeluaran kesehatan.
3. Tidak merokok
6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan jamban
secara rutin. Tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan
keluarga, dilakukan saat ini juga, dan tidak membutuhkan biaya yang
besar.
60
kesehatan saja. Peran kementrian dan lembaga di sektor lainnya juga turut
pembanguna akses air minum, sanitasi, dan pemukiman layak huni, yang
Sehat (PHBS) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam hal
keamanan pangan.
HKN ke-52 menyusun tema Indonesia Cinta Sehat dengan sub tema
Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat. Tema ini harus dimaknai secara
F. KERANGKA TEORI
Penderita DM
Klasifikasi
Komplikasi
1. DM tipe 1
Pengetahuan a. Komplikasi
1. Tahu 2. DM TIPE II akut
2. Memahami 1.Ketoasidosis
`1 .tahu 3. DM Gestasional diabetic
3.Analisis
2. Memahami 4. DM tipe lain 2. Hipersmolar
4.
3. Aplikasi
aplikasi
Non Ketoi
4. analisis Diabetes melitus
5. sintesis 3.Hipoglikemia
6.Evaluasi
4. Analisis
Tanda dan Gejala
Sikap
: Poliuri,
1. Menerima Polidipsi, b. Komplikasi
5. Merespon
2. Sintesis Polipagi, lemas, Kronik
6. Menghargai
3. Evaluasi mudah lelah, 1.Mikroangiopa
kesemutan, gatal, ti
penglihatan kabur,
4. Bertanggung Jawab 2.Makroangiop
penyembuhan ati
luka yang buruk,
disfungsi ereksi 3. Neuropati
Dukungan Keluarga
pada pria, gatal
1. Fungsi keluarga
pada kelamin.
2. Tugas Keluarga
GERMAS
1. Tidak Merokok
2. Mengkomsumsi
Buah dan Sayur
3. Aktivitas Fisik
4. Tidak
mengkomsumsi
alcohol Keterangan :
5. Membersihkan
yang diteliti =
lingkungan
6. yang
Memeriksa
tida tidak diteliti = ----------
Kesehatan secara
rutin
7. Menggunakan
Jambang
63
G. KERANGKA KONSEP
PENGETAHUAN
SIKAP Penerapan
1. Menerima GERMAS
2. Merespon
3. Menghargai (Makan buah Penderita DM Tipe
dan sayur, II
tidak merokok
4. Bertanggung dan aktivitas
Jawab fisik)
DUKUNGAN
KELUARGA
1. Fungsi Keluarga
2. Tugas Keluarga
Keterangan :
H . HIPOTESIS
Tipe 2.
mellitusTipe 2.
63
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Dan Desain Penelitian
1. Populasi
Diabetes Mellitus
2. Sampel
n= N
1 + N (d)2
Keterangan :
n : Besar sampel
N : Besar populasi
d : Tingkat signifikasi (p)
Jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah
65
66
n= N
1 + N (d)2
n= 130
1 + 130 (0,1)2
n = 130
1 + 130 (0,01)
n= 130
1 + 1,3
n= 13
2,3
n = 56,52 jadi di bulatkan menjadi 57 orang
(Nursalam,2017).
a. Kriteria inklusi
suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti, antara lain :
(Nursalam, 2017)
67
b. Kriteria eksklusi
memenuhi kriteria inklusi dari study karena berbagai sebab, antara lain
: (Nursalam,2017)
a. Waktu
b. Tempat
Makassar
terikat. Variabrel ini juga dikenal dengan nama variabel bebas artinya
68
(Hidayat, 2018).
C.Dukunga c. bagaimana
n keluarga keluarga b. Dukungan
meberiakn keluarga
motivasi - Medukung
terkait dengan jika presentase
penerapan total jawaban
germas responden
( makan buah memiliki nilai,
dan sayur ) >nilaimedian
- Tidak
mendukung=
jika presentase
total jawaban
responden
memiliki nilai
< nilai median
70
a. Data primer
b. Data sekunder
dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada pada
71
kuesioner ini mengacu pada parameter yang sudah dibuat peneliti sesuai
Data yang baik adalah data yang sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya
dan data tersebut bersifat tetap dan dapat dipercaya.Data yang sesuai
dengan kenyataannya disebut data valid dan data yang dipercaya disebut
dengan data reliabel. Agar dapat diperoleh data yang valid dan reliabel,
akan dinilai baik tes atau nontes harus memiliki bukti validitas dan
1. Validitas
2. Uji Reliabilitas
I. Prosedur Penelitian
1. Tahap persiapan
a. Penyusunan proposal
2. Tahap pelaksanaan
c. Pada bulan april 2019, dilakukan pengolahan data dan analisi data
3. Tahap akhir
J. Manajemen data
1. Pengumpulan data
2. Pengelolaan data
a. Editing
mungkin (Notoatmodjo,2015).
b. Coding
(Notoatmojo, 2015).
75
c. Entry Data
Data yakni dari hasil lembar observasi yang dalam bentuk kode
(Notoatmodjo, 2015)
d. Pembersihan Data
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
(Notoatmodjo, 2015).
3. Analisis data
a. Analisis univariate
2015).
b. Analisis Bivariate
dua variabel tersebut dengan melihat nilai Odd Ratio (OR). Besar
pengaruh antara dua variabel yang di uji. Dari hasil uji statistik ini
4. Pengajuan hipotesis
atau ditolak.
K. Etika penelitian
responden.
informasi yang harus ada dalam informed consent tersebut anatara lain:
77
dan lain-lain.
ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
c. Kerahasiaan (confidentiality)