III. TUJUAN
1. Tujuan umum :
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB, memutuskan rantai
penularan serta mencegah terjadinya MDR di Rumah Rumah Sakit Umum
Bethesda Gunungsitoli.
2. Tujuan khusus :
a. Memberikan pelayanan kepada pasien TB secara paripurna
b. Memberdayakan pasien dan keluarganya
c. Menciptakan tata kelola program TB yang baik
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan berupa :
a. Penemuan kasus melalui pemeriksaan mikrobiologis, histopatologis dan radiologis
untuk pasien suspek tuberkulosis baik di klinik rawat jalan ( klinik paru dan klinik
DOTS) dan di rawat inap
b. Pemberian rujuk balik untuk pasien yang telah ditegakkan diagnosisnya
c. Pengobatan dengan OAT untuk pasien yang tidak bisa dirujuk balik oleh karena
kondisinya
d. Penanganan efek samping OAT
2. Pengobatan tuberkulosis
Pengobatan kasus TB didasarkan pemeriksaan BTA dengan metode SPS minimal
positif 2 atau berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter spesialis di tunjang pemeriksaan lain
misal X Ray Thorax, PCR TB atau pemeriksaan lainnya. Pengobatan bisa menggunakan FDC
atau regimen yang sesuai.
B. Penyediaan ruang Konseling Informasi Edukasi sesuai dengan standart PPI TB di Rumah
sakit beserta perlengkapannya Yang tersedia di Poli :
Alat medis : Tensi 1 buah, stetoskop 1 buah, timbangan badan :1 buah
Alat Non Medis: Meja 1 buah, kursi 3 buah, tempat sampah
medis 1 buah, tempat sampah non medis 1 buah, tempat tidur pasien 1 buah
Dengan cara :
a. Membuat bon permintaan
b. Meminta persetujuan ke direktur
c. enyerahkan ke bagian umum
C. Melengkapi fasilitas di poli paru seperti : penambahan exhause fan yang cross dengan
AC, dan poster etika batuk.
Dengan cara :
Permohonan pada bagian umum dengan bon permintaan barang untuk penyediaan
brosur dan penyediaan exhause fan yang cross dengan ac, kemudian meminta
persetujuan , direktur, selanjutnya diserahkan ke bagian umum
VI. SASARAN
2. Sosialisasi pada staf Rumah Sakit Semua perawat rawat Jalan 100%
yang memberikan pelayanan pada Staf rumah sakityang 100%
pasien TB memberikan pelayanan pada
pasien TB
Meningkatkan pelayanan TB DOTS
1. Melakukan surveilans pasien TB : Angka proporsi pasien TB 5-15%
Penemuan kasus pasien TB BTA positif diantara suspek
dengan pemeriksaan mikroskopis Angka proporsi TB paru BTA >65%
Penegakan diagnosa Pasien positif diantara semua pasien
dengan pemeriksaan mikrokopis TB paru tercatat/ diobati
>75%
Surveilans tuberkulosis
Pencatatan dan pelaporan a. Pencatatan data-data pasien 100%
tuberkulosis dalam formulir
TB 01
b. Pelaporan data ke direktur
100%
rumah sakit
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO Kegiatan Bulan Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Sumber Daya Manusia
a. Pelatihan internal
b. Pelatihan eksternal untuk ketua Tim TB DOTS Masih belum
dan anggota TimTB DOTS (petugas Terlaksana
Laboratorium)
c. Sosialisasi TB DOTS pada staf rumah sakit yang
meberikan pelayanan pada pasien TB.
2. Pelayanan TB DOTS
a. Melakukan surveilans pasien TB :
Penemuan kasus pasien TB dengan
pemeriksaan mikroskopis
Penegakan diagnosa pasien dengan
pemeriksaan mikroskopis
b. Melakukan pengobatan pasien TB
6. Survailens Tuberkulosis
Pelaporan TB
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi program ini dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan melihat data
pencapaian kegiatan yang sudah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang
sudah dijadwalkan. Evaluasi dilakukan oleh Tim TB DOTS dan diaporkan
kepada Direktur RSU Bethesda gunungsitoli