Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN KEJANG PADA NEONATUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0059/SPO/PROGNAS/RSUS/I/2020 A 1/2
RSU SEMBIRING
DELI TUA
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur Utama
STANDAR PROSEDUR
17 Januari 2020
OPERASIONAL

dr. Alprindo Sembiring, M.Kes


Kejang adalah episode kehilangan kesadaran yang berhubungan dengan
PENGERTIAN
kegiatan motor atau sistem otonom abnormal.

Tatalaksana kejang pada neonatus bertujuan untuk meminimalisir gangguan


fisiologis dan metabolik serta mencegah berulangnya kejang. Ini
TUJUAN
melibatkan bantuan ventilasi dan perfusi, jika dibutuhkan, dan koreksi
keadaan hipoglikemia, hipocalcemia atau gangguan metabolik lainnya.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua Nomor : /
PROGNAS / SK / DIR-RSUS / I / 2020 Tentang Pelayanan Ponek Rumah
KEBIJAKAN Sakit Umum Sembiring Deli Tua.

PROSEDUR I. PERSIAPAN ALAT


1. Sarung tangan
2. Empeng
3. Pulse oksimetri

II. PERSIAPAN BAYI


Setiap bayi yang secara fisiologis stabil
III. PELAKSANAAN.
1. Dokter atau perawat membebaskan jalan nafas bayi (memposisikan
kepala sedikit ekstensi dengan mengganjal bahu)
2. Dokter/perawat membersihkan jalan nafas bayi (suction)
3. Dokter/perawat memastikan sirkulasi baik dengan menilai CRT < 3
detik, periksa tekanan darah normal sesuai usia, Laju jantung normal,
Saturasi Oksigen dengan target 88-92%
4. Dokter/perawat mengatasi kejang dengan pemberian obat anti kejang
- Phenobarbital : dosis awal 10-20 mg/kg IV dalam 10-15 menit. Bila
masih kejang tambahkan 5 mg/kg tiap 30 menit
- Phenytoin : dosis awal 20 mg/kg IV diencerkan dengan NaCl 0.9%
dalam 15-30 menit. Dosis rumatan 5 mg/kg/12 jam
- Setelah beberapa hari tidak kejang, obat dihentikan. Bila perlu
lanjutkan Phenobarbital oral
5. Dokter mengatasi penyebab kejang :
- Bila Infeksi : Berikan antibiotik untuk bayi yang dicurigai sepsis
Bila Hipoglikemia : Berikan bolus larutan dextrose 10% (2cc/kg IV)
- Bila Hipokalsemia : Berikan bolus kalsium glukonas (200mg/kg IV),
jika dicurigai adanya hipokalsemia seperti kasus neonatus lahir dari ibu
pengidap diabetes, asfiksia, atau hipokalsemia yang terdokumentasi
sebelumnya. Pemberian bolus dilakukan secara perlahan di bawah
pengawasan ketat denyut dan irama jantung
- Bila Hipomagnesemia : Berikan bolus magnesium sulfat 50% 0,2
ml/kg atau 2 mEq/kg/dosis
- Bila kekurangan Piridoksin (B6) : berikan pyridoxine 50mg secara
Iintra vena, kejang akan berhenti dalam hitungan menit jika
penyebabnya adalah ketergantungan pyridoxine.
- Bila Hiponatremia
Kadar natrium < 120 mEg/L : berikan NaCl 3% iv bolus selama 15
menit dengan dosis 1-3 ml/kg
Bila kadar natrium > 120 mEg/L lakukan koreksi lambat dalam 24
jam dengan menghitung total defisit dari natrium

Total defisit natrium = (natrium yang diinginkan – kadar natrium


bayi ) x BB x 0,6

PENATALAKSANAAN KEJANG PADA NEONATUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

/SPO/PROGNAS/RSUS/I/2020 A 2/2
RSU SEMBIRING
DELI TUA

UNIT TERKAIT 1 DPJP


2, Perawat NICU

Anda mungkin juga menyukai