Anda di halaman 1dari 6

PEMBERIAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN SEPSIS

NOMOR HALAMAN
Jl. Siliwangi No.11 Bogor NOMOR DOKUMEN
Telp. 0251-8380601/8380605, Fax. 0251-8380612 REVISI 01/02
Website: www.rsvania.id,
078/SPO/DIR/RSV/IV/2022
1
Email: rsvaniabogor@gmail.com

Ditetapkan Oleh
TANGGAL TERBIT Direktur RS Vania
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 April 2023

Dr. Handi Wijaya, MARS


Sepsis merupakan suatu disfungsi organ yang bersifat mengancam jiwa yang
disebabkan oleh infeksi, sedangkan syok septik adalah sekumpulan tanda-tanda

PENGERTIAN sepsis dengan resiko mortalitas yang lebih tinggi. Penatalaksanaan pasien bergantung
pada pemberian antibiotik empiris yang sesuai untuk mencegah resistensi bakteri
terhadap antibiotik yang diberikan.

Pengenalan dan penanganan awal berdasarkan EGDT (Early Goal Directed Therapy)
menjadi kunci utama . Perbaikan keadaan umum ( Resusitasi), Pemberian Antibiotika
TUJUAN yang adekuat dan appropiate serta Terapi suportif menjadi tumpuan utama
penatalaksanaan sep

Peraturan Direktur RS Vania 017/DIR/RSV/II/2022 tentang Kebijakan


KEBIJAKAN
Asesmen Pasien

PROSEDUR Antibiotik di berikan sesuai dengan drug choice dari tiap tiap jenis penyakit
(tergantung diagnose )

Golongan pinicilin dan derivatnya

 Diiberikan pada dosis terbagi setiap 8 jam selama 5 hari (kecuali


sebelum sembuh/ ada kasus baru )

Kortimoxazole diberikan dalam dosis terbagi dalam 12 jam minimal


kloramfenicole diberikan dalam dosis setiap 6-8 jam selama 10-14 hari.
Metronidazole diberikan dalam dosis terbagi setiap 8 jam selama 5 hari
Pemberia O2

1. Resusitasi cairan: 20-60 ml/kgBB secepatnya hingga didapatkan nadi


teraba dan perbaikan perfusi jaringan.
 Pemeriksaan darah rutin, kadar gula darah, analisis gas darah,
elektrolit dan EKG
a. atasi gangguan metabolik dan elektrolit
b. atasi hipoksia Pemberian antibiotika empirik berspektrum luas
berdasarkan dugaan fokus infeksi dan
dilakukan dengan cara deskalasi yaitu:
- Ampisilin (200 mg/kgBB/hari/i.v dalam 4 dosis) dikombinasikan
dengan aminoglikosida
(garamisin 5-7 mg/kgBB/hari/i.v atau amikasin 15-20 mg/kgBB/hari/i.v
atau netilmisin 5- 6 mg/kg BB/hari/i.v dalam 2 dosis). Catatan : pada
keadaan syok septik pemantauan kadar aminoglikosida harus
dilakukan dengan ketat, mengingat pada syok septik sering disertai
dengan gangguan fungsi ginjal - Kombinasi lain
adalah ampisilin dengan dosis di atas dengan sefotaksim 100
mg/kgBB/hari/i.v dalam 3 dosis
 Kombinasi kedua lebih disukai bila penderita mampu atau bila tidak
tersedia fasilitas pengukuran kadar aminoglikosida atau bila ditemukan
gangguan fungsi gin
 Bila didapatkan kecurigaan bakteri anaerob sebagai penyebab,
misalnya bila ditemukafokus infeksi di rongga abdomen, di rongga
panggul, rongga mulut atau di daerah rektum, maka metronidazol atau
klindamisin dapat diberikan bersama dengan antibiotik lain
untuk kuman enterik Gram-negatif.

1. IGD PONEK

UNIT TERKAIT
2. VK
PEMBERIAN OKSITOSIN 10 IU

NOMOR HALAMAN
Jl. Siliwangi No.11 Bogor NOMOR DOKUMEN
Telp. 0251-8380601/8380605, Fax. 0251-8380612 REVISI 01/02
Website: www.rsvania.id,
079/SPO/DIR/RSV/IV/2022
1
Email: rsvaniabogor@gmail.com

Ditetapkan Oleh
TANGGAL TERBIT Direktur RS Vania
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 April 2023

Dr. Handi Wijaya, MARS


Oksitosin adalah preparat hormon oksitosin yang digunakan untuk memicu atau

PENGERTIAN menguatkan kontraksi rahim jika kontraksi lemah atau tidak terjadi dengan
sendirinya. Obat ini juga untuk meredakan perdarahan setelah proses persalinan.

Merangsang Kontraksi Rahim, dan untuk mengurangi pendarahan setelah


TUJUAN melahirkan.

Peraturan Direktur RS Vania 017/DIR/RSV/II/2022 tentang Kebijakan


KEBIJAKAN
Asesmen Pasien
Alat dan bahan :

1. Spuit 3cc
2. Oxytoxin
3. Alcohol swab

Langkah-langkah
PROSEDUR /
LANGKAH 1. Setelah bayi lahir cek palpasi abdomen pastikan tidak ada bayi ke 2,
LANGKAH 2. Memberikan informasi kepada ibu akan di suntikan obat paha untuk
mengrangsang kontraksi
3. Siapkan alat dan bahan, dekatkan pada pasien
4. Menyutikan Oksitosin 10 unit secara intra muskuler pada bagian luar
paha kanan 1/3 atas setelah melakukan aspirasi terlebih dahulu untuk
memastikan bahwa ujung jarum tidak mengenai pembuluh darah

1. IGD PONEK
UNIT TERKAIT 2. VK

Dokumentasi Rekam Medis


Terkait
SOP PASIEN POST OPERASI DI RUANG SADAR

Jl. Siliwangi No.11 Bogor NOMOR HALAMAN


Telp. 0251-8380601/8380605, Fax. NOMOR DOKUMEN
REVISI 01/02
0251-8380612 080/SPO/DIR/RSV/IV/2022
Website: www.rsvania.id, 1
Email: rsvaniabogor@gmail.com

Ditetapkan Oleh
TANGGAL TERBIT Direktur RS Vania
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 April 2023

Dr. Handi Wijaya, MARS


Ruang pulih sadar (RR) adalah ruangan pemulihan/observasi untuk
pasien. Pasienyang telah melakukan tindakan operasi yang memakai obat
PENGERTIAN
pembiusan/ narkose..

1. Untuk mengisolasi pasien post pembiusan

TUJUAN 2. Untuk mengobservasi Tindakan A,B,C,D pasient post oprasi


3. Mempercepat kesembuhan dan kesadaran pasien

1. Untuk petugas yang merawat harus tenaga keperawatan(perawat


bidan)yang terampil tentang A,B,C.D
KEBIJAKAN
2. Tidak boleh di tunggukeluarga
3. Untuk ruangan harus terjaga kebersihannya
PROSEDUR /  Persiapan alat
LANGKAH 1.brancard
LANGKAH 2. TT lengkap
3. bengkok
4. tissue
5.tensi,stetoskop,dan thermometer
6. obat -obatan dan cairan
 Pelaksaan
1. Perawat OK
a. Menghubungi ruangan RR/VK bahwa operasi telah selesai
b. Perawat OK,menyiapkan pasien yang akan di bawa ke RR
beserta dokumen medik yapasien ng sudah lengkap
c. Perawat re-cek kebali tensi,suhu nadi,pernafasan,dan
perdarahan
d. Perawat OK memindahkan pasien ke bed Ok beserta perlaknya
2. Perawat /bidan
a. Cuci tangan
b. Perawat /bidan menyiapkan TT lengkap
c. Perawat /bidan RR serah terima dengan perawat OK
(1) Namapasien:tensi,suhu,nadi,pernafasan,kontraksi,perdaraha
n.
(2) Jenis operasinya: advice dr.anastesi
d. Cek re cek
(1) Observasi tanda-tanda vital
(2) lokalisasi operasinya
e. memberikan obat -obatan sesuai advise dokter
f. melakukan observasi
(1) observasi tensi,suhu,nadi,pernafasan,tiap 1/4jam serta
kesadaran pasien dicatat pada lembar observasi
(2) observasi A,B,C,D pasien
g. membuat bon makanan sesuai advice dokter
h. cuci tangan

OK
UNIT TERKAIT

Dokumentasi Rekam Medis


Terkait

Anda mungkin juga menyukai