Anda di halaman 1dari 4

IMUNISASI ROTAVIRUS

No.Dokume : 445/405/SOP/PK/IX/2022
SOP n
No. Revisi : -
Tanggal : 21/07/2023
Terbit
Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS
Drg. Margaretha I.
KOTA
Baung
NIP.19701215 199303
1 011
1. Pengertian Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Imunisasi Program adalah imunisasi yang diwajibkan kepada seseorang sebagai
bagian dari masyarakat dalam rangka melindungi yang bersangkutan dan
masyarakat sekitarnya dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan kondisi
lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering dari
biasanya, biasanya tiga kali atau lebih dalam satu hari.
Diare merupakan penyebab kematian nomor dua setelah pneumonia pada
kelompok umur 29 hari-11 bulan. Dan berdasarkan data dari Indonesia
Rotavirus Surveillance Network (IRSN), Rotavirus merupakan penyebab utama
diare cair akut pada balita diare yang dirawat inap.
Vaksin Rotavirus (RV) merupakan vaksin hidup yang dilemahkan (live
attenuated) yang diberikan secara oral, yang dapat bereplikasi di usus manusia
untuk menghasilkan respon imun
Permenkes No 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.01.07/MENKES/1139/2022 Tentang Pemberian Imunisasi Rotavirus
Buku Petunjuk Teknis Pemberian Imunisasi Rotavirus (RV) tahun 2022
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan pelayanan
Imunisasi Rotavirus (RV) pada Bayi

SK Kepala Puskesmas Kota No 5.5.1.1/SK/PK/IV/2016 Tentang Pengelolaan


3. Kebijakan
dan Pelaksanaan UKM Puskesmas

4. Referensi 1. Permenkes No 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi


2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.01.07/MENKES/1139/2022 Tentang Pemberian Imunisasi Rotavirus
3. Buku Petunjuk Teknis Pemberian Imunisasi Rotavirus (RV)
5. Alat dan 1. Vaccine Carier
Bahan 2. Coolpack
3. Vaksin Rotavirus dan Dropper
4. Register
5. Buku KMS
6. APD
6. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
Langkah - 2. Petugas menjelaskan prosedur pemberian imunisasi/KIE
langkah 3. Petugas mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir lalu
mengeringkannya
4. Petugas menggunakan APD
5. Petugas menyiapkan vaksin RV yang akan digunakan, yakni membuka dan
menarik terlebih dahulu segel aluminium mengikuti tanda petunjuk. Lalu
robek dan lepaskan segel aluminiumnya. Buka penutup karet, pasang
dropper dengan kuat di vialnya, lalu buka ujung dropper
6. Petugas memastikan bayi dalam posisi yang nyaman, yakni bayi digendong
dengan posisi setengah duduk sehingga pada saat diteteskan bayi tidak
tersedak dan tidak muntah.
7. Petugas memberikan vaksin RV secara oral sebanyak 5 tetes tanpa
menyentuh mulut bayi
8. Petugas mencatat hasil layanan imunisasi dengan menuliskan tanggal
pemberian dan no batch vaksin pada buku register, buku KIA, dan dicatat
secara elektronik dalam aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK)
9. Petugas memberikan KIE pasca pemberian imunisasi dan meminta
pengantar atau orang tua agar menunggu selama 30 menit setelah diberikan
imunisasi untuk memantau apabila terjadi reaksi anafilaksis
10. Petugas mengingatkan pengantar / orang tua jadwal imunisasi berikutnya

7. Bagan Alir
Petugas menyiapkan alat dan bahan

Petugas menjelaskan prosedur pemberian imunisasi/KIE

Petugas mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air


mengalir lalu mengeringkannya

Petugas menggunakan APD


8. Hal-hal
YangPerlu -
Diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Program Promkes
2. Program Farmasi
10. Dokumen 1. KMS
terkait 2. Buku Register

11. Rekam
NO Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
Historis
.
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai