Anda di halaman 1dari 5

Nomor SOP

Tgl
Pembuatan
Tgl Revisi
Tgl Efektif
KEPALA UPTD
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KASREMAN
Disahkan
KAB. NGAWI
UPTD PUSKESMAS KASREMAN oleh
Jl. KASREMAN-GUNUNGSARI
Telp. (611275) dr. NGAKAN MADE .A.P
N G A W I .M.MKES
NIP.19770205 200701 1 010

UPTD PUSKESMAS KASREMAN Nama SOP TATALAKSANA KOLERA

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. Undang-undang No 32 Tahun 1. Dokter mempunyai SIP


2009 Tentang Kesehatan 2. Perawat mempunyai SIKP
2. Undang-Undang Keperawatan 3. Mampu Mengoperasikan microsoft office
Tahun 2014 access
3. Permenkes No 75 Tahun 2014
Tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP LOKET 1. Pengeras suara
2. SOP POLI UMUM 2. Komputer SIK
3. SOP APOTIK 3. Meubelair
4. SOP KASIR 4. Masker
5. Handscoon
6. Timbangan
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
1. Apabila SOP tidak dilaksanakan
1. Register pasien melalui SIK
berdampak pada pelayanan pasien
yang tidak optimal
2. Apabila SOP tidak dilaksanakan
berdampak pada kesehatan
pasien.

DAFTAR PUSTAKA PENGERTIAN

Departemen kesehatan RI, 2007, Kolera adalah suatu infeksi usus kecil
Pedoman Pengobatan Dasar di karena bakteri vibrio cholerae.
Puskesmas 2007, cetakan tahun
2008, Depkes RI, Jakarta.

DIAGNOSA PENYEBAB

 Diagnosis ditegakkan berdasar Bakteri kolera mengahsilkan racun yang


gejala-gejalanya. menyebabkan usus halus melepaskan
 Untuk memperkuat diagnosis, sebagian besar cairan yang mengandung
dilakukan pemeriksaan terhadap garam dan mineral. Karana bakteri sensitif
asupan rektum ( rektum swab ) terhadap asam lambung, maka penderita
atau contah tinja besar. kekurangan asam lambung cenderung
menderita penyakit ini.

GAMBARAN KLINIS PENATALAKSANAAN

 Gejala timbul dimulai 1-3 hari Pengobatan :


setelah terinfeksi bakteri,  Yang sangat penting adalah segara
bervariasi mulai dari diare ringan mengganti cairan yang hilang, garam
tanpa komplikasi sampai diare dan mineral dari tubuh, dengan
berat yang isa berakibat fatal. menilai dari derajat dehidrasi
Beberapaorang yang terinfeksi dengan pemberian oralit.
tidak menunjukkan gejala.  Untuk penderita yang mengalami
 Penyakit biasanya dimulai dari dehidrasi berat, cairan rehidrasi
diare akut encer sepertiair cucuian diberikan malaui infus ( cairan
beras yang terjadi secara tiba-tiba, ringer laktat atau bila tidak tersedia
tanpa rasa sakit disertai mual bisa menggunakan cairan NaCL
muntah-muntah. 0,9%).di daerah wabah, kadang
 Pada kasus berat, diare kadang cairan diberikan melalui
menyebabkan kehilanagn cairan selang yang dimasukkan lewat
dab garam berlebihan hidung menuju ke lambung ( NGT ).
menyebabkan dehidrasi di sretai
rasa haus yang hebat, kram otot, Pengguanaan antibiotik ;
lemah dan penurunan produksi 1. Tetracyclin
air kemih.  Anak-anak : 12,5 mg/kgBB ( 4x
 Banyaknya cairan yang hilang dari sehari selama 3 hari ).
jaringan menyebabkan  Dewasa : 500mg ( 4x sehari
matamenjadi cekung dankulit jari- selama 3 hari ).
jari taagnmenjadi keriput. 2. Thrimethoprim ( TMP )
 Jika tidak diobati, sulfamethoxazole ( SMX ).
ketidakseimbangan volume darah  Anak-anak : tmp 4 mg/kg BB
dan peningkatan konsentrasi dan smx 25 mg/kg BB ( 2x sehari
garam bisa menyebabkan gagal selama 3hari ).
ginjal, syok dan koma.  Dewasa : tmp 160mg dan smx
 Gejala biasanya menghilang dalam 800 mg ( 2 x selama 3 hari ).
3-6 hari. Kebanyakan penderita
akan terbebas dari organisme ini  Bila dehidrasi sudah diatasi tujuan
dalam waktu 2 minggu, beberapa pengobatan selanjutnya adalah
diantara penderita menjadi menggantikan jumlah cairan yang
pembawa dari bakteri ini. hilang karena diare dan muntah.
Makanan padat bisa di berikan
setelah muntah-muntah berhenti
dan nafsu mkan sudah kembali.
 Pengobtaan awal dengan tetrasiklin
atau antibiotiklainnya bisa
membunuh bakteri dan biasanya
akan menghentikan diare dalam 48
jam.
 Lebih dari 50% penderita klera erat
yang tidak di obati meninggal dunia.
Kurang dari 1% penderita yang
mendapat penggantian cairan yang
adekuat, meninggal dunia.

Pencegahan :
 Penjernihan cadangan air dan
pembuangan tinja yang memenuhi
standart sangat penting dalam
mencegah terjadinya kolera.
 Usaha lainnya adalah meminum air
yang sudah terlebh dahulu dimasak
dan menghindari sayuranmentah
atau ikan dan erang yang di mask
tidak matang.
 Pemberian antibiotik tetrasiklin
biasa membantu mencegah penyakit
pada orang-orang yang sama
menggunakan perabotan rumah
dengan orang yang terinfeksi kolera.

Anda mungkin juga menyukai