Nomor SOP

Tgl
Pembuatan
Tgl Revisi
Tgl Efektif
DINAS KESEHATAN

KEPALA UPTD
PUSKESMAS KASREMAN

Disahkan

KAB. NGAWI

oleh
dr. NGAKAN MADE .A.P
.M.MKES
NIP.19770205 200701 1 010

UPTD PUSKESMAS KASREMAN

Jl. KASREMAN-GUNUNGSARI
Telp. (611275)
N G A W I
UPTD PUSKESMAS KASREMAN

DASAR HUKUM

Nama SOP

PENATALAKSANAAN GOUT

KUALIFIKASI PELAKSANA

1. Undang-undang No 32 Tahun 2009 1. Dokter mempunyai SIP

Tentang Kesehatan

2. Perawat mempunyai SIKP

2. Undang-Undang Kedokteran
3. Undang-Undang

3. Mampu

Keperawatan

Mengoperasikan

microsoft

office access

Tahun 2014
4. Permenkes No 75 Tahun 2014
Tentang

Kebijakan

Dasar

Puskesmas
KETERKAITAN

PERALATAN/PERLENGKAPAN

1. SOP LOKET

1. Pengeras suara

2. SOP POLI KIA

2. Komputer SIK

3. SOP POLI UMUM

3. Meubelair

4. SOP APOTIK

4. Masker

5. SOP KASIR

5. Handscoon

6. Tang cabut anak

7. Tampon
8. Kasa
9. Anaestesi topikal

PERINGATAN

10.

Timbangan

11.

Dental Unit

12.

Hand instrumen

PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Apabila SOP tidak dilaksanakan

berdampak pada pelayanan pasien
yang tidak optimal

1. Register pasien melalui SIK

2. Apabila SOP tidak dilaksanakan

berdampak

pada

kesehatan

pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen kesehatan RI, 2007,

PENGERTIAN
Gout merupakan penyakit radang sendi

Pedoman Pengobatan Dasar di

yang terjadi akibat deposisi kristal mono

Puskesmas 2007, cetakan tahun

sodium urat pada persendian dan jaringan

2008, Depkes RI, Jakarta.

lunak. Gout ditandai dengan serangan

berulang dari artritis (peradangan sendi)
yang akut, kadang-kadang disertai dengan
pembentukan kristal sodium urat yang
besar (yang dinamakan tophus),deformitas
(kerusakan) sendi secara kronik, dan
adanya cedera pada ginjal.

DIAGNOSA

PENYEBAB

Pemeriksaan kadar Hb dan darah

Penumpukan asam urat didalam tubuh

tepi.

secara berlebihan, baik akibat produksi

Umumya hb < 12 gr/dl

asam urat yang meningkat,

pembuangannya melalui yang menurun,

atau akibat peningkatan asupan makanan
yang kaya akan purin, Gout terjdai ketika
cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat
GAMBARAN KLINIS

karena kadarnya yang tinggi.

PENATALAKSANAAN

a. Gejala paling khas adalah nyeri

Pada serangan artritis akut, penderita

dan kemerahan pada sendi

biasanya diberikan terapi untuk

metatarsofalangeal pertama,

mengurangi peradangan dengan

biasanya melibatkan satu sendi.

memberikan obat analgesik atau

Gejala bisa dieksaserbasi oleh

kortikosteroid. Setelah serangan akut

paparan terhadap angin dan sering

berakhir, tetapi ditujukan untuk

memburuk pada malam hari.

menurunkan kadar asam urat didalam

b. Gout dapat menyerang lebih dari 1

sendi, tetapi umumnya asimetri.

tubuh.
-

Kondisi yang terkait dengan

Sendi yang terlibat tampak

hiperurisemia adalah diaet kaya purin,

bengkak, hangat, kemerahan,

obesitas, serta konsumi purin

dengan kulit diatasnya terenggang.

merupakan senyawa yang akan

c. Selama serangan akut, pasien

dirombak menjadi asam urat dalam

mungkin agak demam dan ada

tubuh. Alkohol merupakan salah

peningkatan jelas LED dan CRP

satusumber purin dan juga dapat

serum.

menghambatn pembuangan purin

d. Lebih dari sekali mengalami

serangan artritis akut.
e. Terjadi peradangan secara
maksimal dalam satu hari.

melalui ginjal sehingga disarankan

untuk tidak sering mengkonsumsi
alkohol. Pasien juga disarankan untuk
dalam jumlah yang banyak (2 liter atau

f. Oligoarthritis.

lebih setiap harinya) karena akan

g. Kemerahan di sekitar sendi yang

membantu pembuangan urat dan

meradang.

meminimalkan penegndapan urin,

h. Hiperuremia (kadar asam urat

antara lain daging (daging sapi, babi,

dalam darah lebih dari 7,5 mg/dl)

kambing), makanan dari laut (seafood),

i. Pembengkakan sendi secara

kacang-kacangan, bayam, jamur dan

asimetris (satu sisi tubuh saja)

kembang kol.
-

Obat yang digunakan untuk terapi

prevensi adalah:
a. Allopurinol bila terdapat over
produksi asam urat. Obat ini
menghambat sintesa dan
menurunkan kadar asam urat
darah. Dosis pada hiperurikemia
100 mg 3 x sehari sesudah makan,
bia perlu dinaikkan setiap minggu
dengan 100 mg s/d 10
mg/kgBB/hari
b. Probenesid, derivat asam benzoat ini
berdaya urikisuris dengan jalan
merintangi penyerapan kembali
ditubuli proksimal. Dosis 2 x 250 mg
selama 1 minggu, lau 2 x 500 mg,
bial perlu berangsur-angsur
dinaikkan sampai maksimum 2
gram sehari.