DISUSUN OLEH
1.CAROKO BINTANG
5.RISKA LESTARI
2.DELLA K.
6.SUWASTIKA H.
3.REVY SISKA
7.YOGI UTOMO
4.RUDI EKO S.
8.YULI ANGGARWATI
A. INTERPERSONAL SKILL
1. PENGERTIAN
Interpersonal Skill (keterampilan interpersonal) merupakan kemampuan seseorang
secara efektif untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja,
seperti pendengar yang baik, menyampaikan pendapat secara jelas dan bekerja dalam
satu tim.
Pakar lain mengatakan bahwa interpersonal skill adalah kecakapan atau keterampilan
yang dimiliki oleh seseorang dalam hubungannya dengan orang lain, kecakapan atau
keterampilan untuk berkomunikasi baik verbal maupun non verbal.
Contoh
2. Knowledge : Ketika Anda berusaha untuk mendekati orang lain, Anda dapat
memanfaatkan knowledge yang Anda miliki terkait dengan keunikan yang
dimiliki orang tersebut
3. Listening : karena pada dasarnya orang ingin diperhatikan. Mendengar dengan
baik dan tulus memungkinkan untuk merespon dengan tepat. Respon yang tepat
memunculkan pembicaraan dan diskusi yang hidup.
4. Memperbanyak bertemu dengan orang-orang baru : Karena interpersonal skill
yang terasah membutuhkan suatu proses dan waktu yang panjang sehingga harus
selalu dilatih. Semakin banyak menjalin hubungan dengan orang lain, maka
interpersonal skill akan semakin terasah
tersebut.
3. Contoh Kasus :
Perawat Ranti, S.Kp adalah lulusan fakultas ilmu keperawatan yang bertugas
di ruang ICU rumah sakit tipe B. dalam menjalankan tugasnya, Ranti sangat
berdisiplin dan teliti terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan pasien. Oleh karena
itulah, Ranti sangat dipercaya oleh dokter jaga yang bernama dr.Alex.
Bila Ranti bertugas dengan waktu yang bersamaan dengan dr.Alex, Ranti
sering mendapat pesan bahwa dr.Alex tidak dapat hadir dan diberi petunjuk atau
protocol bila terjadi perubahan pada kondisi pasiennya dan Ranti diwajibkan melapor
melalui telepon atau ponselnya.
Dalam hal ini, sebenarnya Ranti dan dr.Alex mempunyai tanggung jwab yang
berbeda baik dalam menjalankan tugas maupun tanggung jawab terhadap pasien.
Walaupun Ranti dapat menjalankan tugasnya dengan baik, akan tetapi terjadi konflik
dalam nilai-nilai pribadinya, apakah ia perlu menjelaskan pada dr.Alex bahwa
tanggung jawab tugas mereka berbeda, dan tidak dapat dilimpahkan begitu saja
padanya tanpa alas an yang dapat dipertanggung jawabkan atau apakah ia perlu
melaporkan kepada pihak rumah sakit bahwa dr.Alex sering tidak hadir untuk
menjalankan tugasnya sebagai dokter jaga.
Hal ini perlu dipertimbangkan dengan matang agar hubungan kerja perawat
dan dokter tersebut dapat tetap terjalin dengan baik dan dapat berperan sesuai dengan
profesinya masing-masing.
Analisa Masalah
B. TECHNICAL SKILL
1. PENGERTIAN
Technical Skill adalah kemampuan manager menggunakan pengetahuan,
metode, teknik atau peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas
organisasi. Peningkatan ketrampilan seorang manajer harus disesuaikan dengan
pengalaman, pendidikan, dan pelatihan yang pernah mereka ikuti. Misalnya, seorang
manajer Puskesmas atau RS perlu memiliki pengetahuan teknis tentang tugas-tugas
staff yang dipimpinnya meskipun ia sendiri tidak harus terampil melaksanakan tugas
tersebut.
Contoh
Seorang
kepala
ruang
di
Rumah
Sakit
mengatur
dan
3. Contoh Kasus :
Ny.A dirawat sudah 3 hari di RSE dengan BPH dan hari ini tanggal 6 februari
2011 pkl 11:00 WIB dilaksanakan operasi. Operasi selesai pukul 13:00 WIB. Perawat
di Instruksikan oleh dokter untuk mengganti kateter Ny.A minimal 1x dalam 3 hari.
Perawat A dinstruksikan oleh CI untuk mengganti kateter Ny.A pada tanggal 9
Februari. Pada tanggal 9-11 februari 2011 CI mengikuti rapat di Diklat RSE. Pada
tanggal 9 Februari tersebut Perawat A memasang kateter kepada Ny.A. Selang
beberapa waktu keluarga pasien komplain kepada perawat A karena tempat tidur
pasien basah karena urin dan bukannya masuk kedalam urin bag. Setelah dicek
ternyata Perawat .A salah memasukan kateter, tidak masuk melalui uretra melainkan
melalui vagina.
Analisa Masalah