Setelah penulis melakukan pengamatan dan melaksanakan asuhan
keperawatan secara langsung pada pasien dengan kasus gastritis di ruang Melati RSUD dr. Soeroto Ngawi, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sekaligus saran yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan pasien dengan gastritis.
5.1 Simpulan Dari hasil uraian tentang asuhan keperawatan pada pasien gastritis, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Terdapat kesesuaian antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus
yaitu bahwa salah satu penyebab gastritis adalah berasal dari faktor pola makan yang tidak teratur.
2. Masalah keperawatan yang muncul adalah kurangnya volume
cairan dan elektrolit, hipertermi, dan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan, dan nyeri akut. 3. Rencana keperawatan yang dilakukan pada pasien sesuai diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien berdasarkan pada tinjauan pustaka. 4. Inti tindakan keperawatan pada klien dengan gastritis adalah memantau tanda tanda vital serta memotivasi pasien untuk tetap menjaga asupan nutrisi adekuat dan ketaatan dalam pola makan 97
98
sehari-hari, dan berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
terapi, pemerikasaan penunjang, dan diit yang sesuai. Untuk menyelesaikan masalah keperawatan tersebut, penulis melibatkan pasien dan keluarga secara aktif dalam pelaksanaan asuhan keperawatan untuk memaksimalkan proses perawatan. 5. Pada akhir evaluasi semua tindakan keperawatan dapat dilakukan sesuai dengan intervensi dan tinjauan pustaka. Tujuan dapat dicapai sehingga terjadi perbaikan kondisi pada pasien dan masalah yang muncul dapat teratasi. 5.2 Saran Bertolak dari kesimpulan diatas penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Sebagai seorang perawat hendaknya mampu memahami dan menguasai dengan baik anatomi dan fisiologi sistem pencernaan sehingga mampu memberikan perawatan yang baik dan berkualitas pada pasien. 2. Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu hendaknya seorang perawat memiliki etika yang baik yaitu mampu menciptakan suatu komunikasi yang terapiutik melalui bina hubungan saling percaya dan komunikasi terbuka antara perawat dengan pasien, keluarga, ataupun dengan tim medis yang lain.
99
3. Perawat
sebagai
petugas
pelayanan
kesehatan
hendaknya
mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam
melakukan perawatan pasien dengan gastritis. 4. Pelibatan keluarga pasien selama perawatan sangat diperlukan dalam rangka membantu mempercepat perbaikan kondisi pasien. 5. Perawat harus mampu memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan mengenai penyebab, tanda gejala, dan pencegahan gastritis untuk mengantisipasi agar tidak lagi terjadi gastritis.