Nomor SOP

Tgl
Pembuatan
Tgl Revisi
Tgl Efektif
DINAS KESEHATAN

KEPALA UPTD
PUSKESMAS KASREMAN

Disahkan

KAB. NGAWI

oleh
dr. NGAKAN MADE .A.P .M.MKES
NIP.19770205 200701 1 010

UPTD PUSKESMAS KASREMAN

Jl. KASREMAN-GUNUNGSARI
Telp. (611275)
N G A W I
UPTD PUSKESMAS

Nama SOP

KASREMAN

DASAR HUKUM

ASMA

KUALIFIKASI PELAKSANA

1. Undang-undang No 32 Tahun 2009 1. Dokter mempunyai SIP

Tentang Kesehatan

2. Perawat mempunyai SIKP

2. Undang-Undang Kedokteran
3. Undang-Undang

3. Mampu

Keperawatan

Mengoperasikan

microsoft

office access

Tahun 2014
4. Permenkes No 75 Tahun 2014
Tentang

Kebijakan

Dasar

Puskesmas
KETERKAITAN

PERALATAN/PERLENGKAPAN

1. SOP LOKET

1. Pengeras suara

2. SOP POLI KIA

2. Komputer SIK

3. SOP POLI UMUM

3. Meubelair

4. SOP APOTIK

4. Masker

5. SOP KASIR

5. Handscoon

6. Tang cabut anak

7. Tampon
8. Kasa
9. Anaestesi topikal
10.

Timbangan

11.

Dental Unit

12.

Hand instrumen

PERINGATAN

PENCATATAN DAN PENDATAAN

1. Apabila SOP tidak dilaksanakan

berdampak pada pelayanan pasien
yang tidak optimal

1. Register pasien melalui SIK

2. Apabila SOP tidak dilaksanakan

berdampak

pada

kesehatan

pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen kesehatan RI, 2007,

PENGERTIAN
Asma

adalah

keadaan

mengalami

dimana

Pedoman Pengobatan Dasar di

saluran

Puskesmas 2007, cetakan tahun

karena hiperaktivitas terhadap rangsangan

2008, Depkes RI, Jakarta.

tertentu, yang menyebabkan peradangan

Fakultas Kedokteran UI,2001. Kapita Selekta

nafas

suatu

penyempitan

dan penyempitan yang bersifat sementara

Kedokteran, ,Media Aesculapius, Jakarta.

DIAGNOSA

PENYEBAB

Diagnosis asma kadang-kadang dapat

Menurut The Lung Association, ada dua

ditegakkan atas dasar anamnesis dan

faktro yang menjadi pencetus asma :

auskultasi,Wheezing diakhir ekspirasi

1. Pemicu

(trigger)

yang

mengakibatkan

hampir selalu merupakan tanda

terganggunya saluran pernafasan dan

penyakit paru obstruktif seperti asma.

mengakibatkan

Pada asma ringan, auskultasu hampir

menyimpatnya

mengencang
saluran

atau

pernafasaan

selalu normal bila pasien

(bronkoskonstriksi)

tetapi

tidak

asimtomatik.

menyebabkan peradangan, seperti :

Perubahan cuaca dan suhu udara.
Rangsang

sesuatu

yang

bersifat

alergen, misalnya asap rokok, serbuk

sari,

debu,

udara

bulu

dingin

binatang,
dan

asap,

olahraga,

insektisida, debu, polusi udara dan

hewan piaraan.
Infeksi saluran pencernaan.
Gangguan emosi.
Kerja

fisik

atau

Olahraga

yang

berlebihan,

2. Penyebab (insuder) yaitu sel mast di

sepanjang

bronki

melepaskan

bahan

seperti histamin dan leukotrien sebagai

respon terhadap benda asing (alergen),
seperti serbuk sari, debu halus yang
terdapat

didalam

rumah

atau

bulu

binatang, yang menyebabkan terjadinya:

Kontraksi otot polos

Peningkatan pembentukan lendit
Perpindahan sel darah putih tertentu
ke bronki
Yang mengakibatkan peradangan
(inflammation) pada saluran pernafasan

dimana hal ini akan memperkecil diameter

dari saluran udara (disebut
bronkokonstriksi) dan penyempitan ini
menyebabkan penderita harus berusaha
sekuat tenaga supaya dapat bernafas.
GAMBARAN KLINIS

PENATALAKSANAAN

Sesak nafas pada asma khas

Faktor

disertai suara mengi akibat

dan

terdengar

100 150 mg 3 x sehari pada orang

ekspirasu

dewasa dan 10 15 mg/kgBB sehari

memanjang.
Keadaan

untuk anak.

sesak

hebat

yanag

ditandai dengan giatnya otot-otot

bantu

pernafasan

dan

sianosis

dikenal dengan status asmatikus

yang dapat berakibat fatal.
Dispnoe dipagi hari dan sepanjang
malam,
(terutama

sedapat

Bronkodilator terpilih adalah teofilin

auskultasi

wheezing

serangan

mungkin dihilangkan,

kesulitan ekspirasi.
Pada

pencetus

sesudah
saat

berhubungan

latihan

fisik

cuaca

dingin),

dengan

infeksi

saluran nafas atas. Berhubungan

dengan paparan terhadap alergen
seperti pollen dan bulu binatang.
Batuk yang panjang di pagi hari
dan larut malam, berhubungan
dengan faktor iritatif, bentuknya
bisa kering, tapi sering terdapat
mukus bening yang di ekskresikan

Pilihan lain : Salbutamol 2 - 4 mg 3 x

sehari untuk dewasa
Efedrin 10 -15 mg 3 x sehari dapat
dipakai

untuk

menambah

khasiat

theofilin.
Prednison hanya dibutuhkan bila obatobat diatas menolong dan diberikan
beberapa hari saja untuk mencegah
status

asmatikus.

Namun

pemberiannya tidak boleh terlambat,

Status Asmatikus
Penderita status asmatikus memerlukan
oksigen, terapi parenteral dan perawatan
intensif sehingga harus dirujuk dengan
tindakan awal sebagai berikut:

dari saluran nafas.

Oksigen 4-6 Liter/menit.

Penderita diinfus glukosa 5 %
Aminofilin 5 6 mg/kgBB disuntikan
i.v perlahan belum memperoleh teofilin
oral.
Prednison 10 20 mg
Untuk

beberapa

2 x sehari

hari,

kemudian

diturunkan dosisnya sehingga cepat

mungkin dapat dihentikan.
Bila

belum

adrenalin,

dicoba
maka

diatasi

dapat

dengan

digunakan

dulu adrenalin
Pada serangan ringan dapat diberikan
suntikan adrenalin 1 : 1000 0,2 -0,3
ml

subkutan

yang dapat

diulangi

beberapa kali dengan interval 10 15

menit. Dosis anak 0,01 mg/kgBB yang
dapat diulang dengan memperhatikan
tekanan

darah,

nadi

dan

fungsi

respirasi.
Salbutamol 5 mg atau Terbutalin 10
mg. Inhalasi nebulasi, pemberiannya
dapat diulang setiap 20 menit sampai
1 jam.