Anda di halaman 1dari 2

Tonsilitis

No.Dokumen:
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :1/2

UPTD BELASIUS KABUR


PUSKESMAS Nip : 19660228 199003 1 010
NANGALILI
1.Pengertian Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatine yang merupakan bagian dari cincin
waldeyer
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan terapi bagi pasien
dengan diagnosa tonsilitis
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor:
Tentang pelayanan klinis
4.Referensi 1. Permenkes no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
FKTP
2. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5.Prosedur 1. Dokter menegakkan diagnose tonsillitis
2. Dokter memberikan konseling agar pasien istirahat yang cukup, makan makanan
yang lunak dan menghindari makan makanan yang mengiritasi, menjaga
kebersihan mulut
3. Dokter memberikan obat topical yaitu obat kumur antiseptik
4. Dokter memberikan analgetika / antipiretik (misalnya, Paracetamol), dan
antivirus diberikan bila gejala berat. Antivirus Metisoprinol diberikan pada
infeksi virus dengan dosis 60-100mg/kgBB dibagi dalam 4-6 kali pemberian/hari
pada orang dewasa dan pada anak < 5 tahun diberikan 50mg/kgBB dibagi dalam
4-6 kali pemberian/hari.
5. Jika dokter menduga penyebabnya Streptococcus group A, diberikan antibiotik
yaitu Penisilin G Benzatin 50.000 U/kgBB/IM dosis tunggal atau Amoksisilin 50
mg/kgBB dosis dibagi 3 kali/hari selama 10 hari dan pada dewasa 3 x 500 mg
selama 6-10 hari atau Eritromisin 4 x 500 mg/hari. Selain antibiotik juga
diberikan kortikosteroid Deksametason 3 x 0,5 mg pada dewasa selama 3 hari
dan pada anak-anak 0,01 mg/kgBB/hari dibagi 3 kali pemberian selama 3 hari.
Analgetik / antipiretik, misalnya Paracetamol dapat diberikan.
6. Jika dokter menegakkan diagnosa tonsillitis difteri maka segera diberikan anti
difteri serum dengan dosis 20.000-100.000 unit tergantung umur dan jenis
kelamin. Antibiotic penisilin atau eritromisin 25-50 mg/ kgBB/ hari. Antipiretik
jika ada panas dan pasien diisolasi selama 2-3 minggu
7. Jika dokter menegakkan diagnosa Angina Plaut Vincent( stomatitis
ulseromembranosa )
Maka dokter memberikan antibiotic spectrum luas selama seminggu , dan
pemberian vitamin c serta vitamin B
6. Bagan Alir

Dokter menegakkan
Dokter memberikan
diagnosa tonsilitis konseling

Dokter memberikan terapi sesuai hasil pemeriksaan:

 Tonsillitis virus : antipiretik dan antivirus


 Tonsilitis streptococcus group A :
Amoksisilin/ eritromisin/ Penisilin benzatin G dan
antipiretik serta deksamethasone
 Tonsilitis difteri : serum anti difteri dan antipiretik serta
eritromisin atau penisilin
 Tonsilitis Angina Plaut Vincent : penisilin atau eritromisin
dan vitamin C dan vitamin B compleks

 Isoprenosine/amoksisilin/nystatin
 Antitusif/ ekspektoran
 Deksamethasone

7. Hal – hal yang Pasien dirujuk jika ada kompikasi tonsillitis akut ( abses peritonsilar,septicemia,
perlu meningitis,glomerulonephritis, demam reumatik akut ), indikasi tonsilektomi absolute,
diperhatikan tonsillitis difteria
8. Unit Terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas

9. Dokumen Rekam medis


Terkait
10. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai