TENTANG
Mengingat :1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013
tentang Penanggulangan Penyakit HIV dan AIDS;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang
Penanggulangan Penyakit Menular;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014
tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2017
tentang Eliminasi penularan HIV Sifilisdan Hepatitis B;
5.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018
tentang Keselamatan dan Kesehatan kerja di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA
GUNUNGSITOLI TENTANG SKRINNING PASIEN DIDUGAHIV DI
RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA GUNUNGSITOLI.
KEDUA : Pasien yang diduga HIV wajib diskrinning terlebih dahulu sebelum masuk
ruang perawatan.
KETIGA : Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium jika pasien Positif menderita HIV
maka di Rujuk Ke Rumah Sakit yang memiliki fasilitas yang lebih lengkap,
dan jika hasil pemeriksaan laboratorium pasien negatif maka akan dilanjutkan
perawatannya di Rumah Sakit Umum Bethesda Gunungsitoli
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Gunungsitoli
Pada tanggal : 21 Januari 2019
Direktur RSU Bethesda Gunungsitoli
Tembusan Yth :
1. Bapak Ketua Yayasan Bethesda Sanolo
2. Semua Unit Pelayanan di RSU Bethesda Gunungsitoli-Nias
3. Arsip / Pertinggal