Anda di halaman 1dari 2

RENCANA PEMULANGAN NEONATUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

011/SPO/PROGNAS-I/01/2019 00 1/1
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit : Direktur RSU Bethesda Gunungsitoli
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
15-01-2019
(SPO)
dr. Idaman Zega, MM

PENGERTIAN Yang termasukpadakelompokneonatusrisikotinggiadalah:


1. Bayi prematur dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu
2. Bayi dengan kebutuhan perawatan kesehatan khusus atau
ketergantungan dengan alat
3. Bayi berisiko tinggi karena masalah keluarga
4. Bayidengankeadaan terminal/ tidakdapatdisembuhkan

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


memulangkanneonatusdenganresikotinggi.

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum BethesdaNomor : 445 / 001 /


KEBIJAKAN PROGNAS–I / SK / DIR / I / 2019 Tertanggal 14 Januari 2019tentang
Pelayanan PonekRumah Sakit Umum Bethesda Gunungsitoli.

PROSEDUR KomponenFisiologisNeonatusRisikoTinggi Yang DinilaiSaatPemulangan:


1. Kemampuan mempertahankan suhu tubuh di atas 36,50C dengan baju
tertutup pada ranjang terbuka pada suhu kamar
2. Kemampuan mengkoordinasikan gerakan menghisap, menelan dan
bernafas saat menelan minuman dengan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan
3. Ada perbaikan masalah kardiorespiratori mencakup tidak ada apnea,
atau telah terkontrol dengan terapi xantin, selama 5 sampai 7 hari,
capilarry refill time baik, tidak ada bradikardi, tidak ada desaturasi
oksigen atau adekuat saturasi oksigen pada udara ruangan untuk
periode waktu 5 sampai 7 hari
4. Beratbadanmencapai 1800 – 2000gram

Hal yang perlu dilakukan sebelum Pemulangan Neonatus RisikoTinggi:


1. Inform Consent kepada orangtuabayimengenaikondisiterkinibayi
2. Edukasikepadaorangtuabayimengenaihal-hal yang
harusdiawasiselamaperawatan di rumahdankondisi yang
mengharuskanbayikembalikerumahsakitsertacaraperawatanbayi di
rumah
3. Melengkapi imunisasi, skrining THT dan mataataudepartemen lain
yang diperlukan
4. Memberitahukan
orangtuamengenaijadwalpemantauanselanjutnyaneonatusrisikotinggi

UNIT TERKAIT 1. Unit Kamar Bersalin


2. Unit Rekam Medis
3. Unit Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai