Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN BAYI BARU LAHIR DARI IBU DENGAN HIV/AIDS

No Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/1373/Prognas/II/2019 01 1/1
RS Tk II 02.05.01
dr. AK GANI
Ditetapkan
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Tk.II 02.05.01
13-02-2019 dr. AK Gani

SPO

Dr.Ponco Darmono,Sp.B.
Kolonel Ckm NRP 11930098570570
PENGERTIAN Bayi yang dilahirkan dari ibu dengan infeksi HIV
TUJUAN Sebagai acuan untuk mencegah penalaran infeksi dari ibu yang
menderita AIDS atau HIV positif ke bayinya dan menjamin
kearnanan kerja petugas.
KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit No :Kep/ 420 /II/2019 tentang
Pelayanan Neonatal Resiko Tinggi di RS Tk II 02.05.01 dr. AK
Gani Palembang.
PROSEDUR Cara kerja:
Penelusuran riwayat hidup obstetri
1. Pastikan status obstetri ibu bayi.
2. Eksplorasi data laboratorium ibu untuk mengetahui status HIV
dan status imunitas ibu.
Manajemen umum Bayi Baru Lahir
1. Petugas yang menerima kelahiran bayi mengenakan
alat pelindung diri yang terdiri dari jas, kacamata dan sarung
tangan khusus.
2. Resusitasi bayi baru lahir, termoregulasi, pemberian suntikan
vitamin K dan imunisasi rutin, seperti bayi lain.
3. Bayi dapat dirawat di ruang Neonatus level II, bayi dapat
dirawat di kamar isolasi
4. Lakukan dengan mengkonsulkan ke TIM HIV /AIDS RS Tk II.
dr. AK Gani. Peralatan medik dan kelengkapannya di beri
tanda B-20 oleh petugas (dokter/perawat)
Pemberian minum
1. Berikan susu formula, bukan ASI, kecuali jika ibu memutuskan
untuk memberikan ASI Eksklusif
2. Jangan berikan ASI yang dikombinasikan dengan formula.
3. Nasehati ibu untuk mengamati tanda bahaya pada bayinya
seperti : minum kurang dari 6 kali sehari atau mium hanya
sedikit, diare, berat badan sulit naik.
4. Jadwalkan pemeriksaan tindak lanjut dalam 2 minggu untuk
menilai masalah pemberian minum dan pertumbuhan bayi.
UNIT TERKAIT 1. NICU 4.Laboratorium
2. Ruang Bersalin / Ruang Nifas 5. Poliklinik HIV / AIDS
3. Loundry

Anda mungkin juga menyukai