Anda di halaman 1dari 2

BAYI DARI IBU HbsAG POSITIF

No.Dokumen:445/......../R-0/SOP-
UKM/THI/II /2019
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 6 Februari 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. ANDRIE YOGIE PUTRA


TAHAI NIP. 19890717 201402 1 007

1. Pengertian Bayi yang dilahirkan dari ibu yang hasil pemeriksaan darahnya menunjukkan
HbsAg positif.
2. Tujuan Melaksanakan penatalaksanaan yang optimal pada bayi yang dilahirkan dari
ibu dengan HbsAg positif.
3. Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015
Tentang Penanggulangan Hepatitis Virus
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2017
tentang Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency Virus, Sifilis, Dan
Hepatitis B dari Ibu Ke Anak.

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015


Tentang Penanggulangan Hepatitis Virus
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2017
tentang Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency Virus, Sifilis, Dan
Hepatitis B dari Ibu Ke Anak.

5. Prosedur 1. Berikan dosis awal Vaksin Hepatitis B (VHB) 0,5 ml segera setelah lahir,
seyogyanya dalam 12 jam sesudah lahir disusul dosis ke-2, dan ke-3
sesuai dengan jadwal imunisasi hepatitis.
2. Bila tersedia pada saat yang sama beri Imunoglobulin Hepatitis B 200 IU
IM (0,5 ml) disuntikkan pada paha yang lainnya, dalam waktu 24 jam
sesudah lahir (sebaiknya dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir).
Mengingat mahalnya harga immunoglobulin hepatitis B, maka bila orang
tua tidak mempunyai biaya, dilandaskan pada beberapa penelitian,
pembelian HBIg tersebut tidak dipaksakan. Dengan catatan, imunisai aktif
hepatitis B tetap diberikan secepatnya.
3. Yakinkan ibu untuk tetap menyusui dengan ASI, apabila vaksin diatas
sudah diberikan , tapi apabila ada luka pada puting susu dan ibu
mengalami Hepatitis Akut, sebaiknya tidak diberikan ASI.
6. Hal-hal yang 1. Petugas memberitahukan kepada ibu hamil dengan hasil positif bahwa
harus bayinya mendapat HBIg gratis untuk perlindungan penularan hepatitis.
diperhatikan 2. Bayi di periksa ulang pada usia 9 bulan agar mengetahui keefektifan
imunisasi HBIg, jika hasil negatif berarti bayi bebas dari hepatitis, tapi jika
hasil masih positif maka dirujuk ke dokter spesialis anak.
7. Unit Terkait 1. Ruang KIA
2. Rumah Sakit rujukan
3. Dinas Kesehatan terkait
8. Dokumen 1. Hasil pemeriksaan laboratorium
Terkait 2. Rekam medik ibu
3. Rekam medik bayi
4. Register pasien

9. Rekaman Histori

1/1
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan tgl.

1/2

Anda mungkin juga menyukai