Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PEMERIKSAAN HEPATITIS PADA


IBU HAMIL
PUSKESMAS SISIR

UPTD PUSKESMAS SISIR


Jl. SUTAN HASAN HALIM NO.26 BATU
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PEMERIKSAAN HEPATITIS PADA IBU HAMIL
PUSKESMAS SISIR

I. PENDAHULUAN
Hepatitis adalah istilah umum yang berarti radang hati dan dapat
disebabkan oleh beberapa mekanisme, termasuk agen infeksius. Virus
hepatitis dapat disebabkan oleh berbagai macam virus yang berbeda seperti
virus hepatitis A, B, C, D dan E. Penyakit kuning adalah ciri karakteristik
penyakit hati dan bukan hanya karena virus hepatitis, diagnosis yang benar
hanya dapat dilakukan dengan pengujian SERA pada pasien untuk
mendeteksi adanya antivirus pada antibodi. Sebagian besar kasus terkait
hepatitis karena transfusi disebabkan oleh hepatitis A virus (HAV) atau virus
hepatitis B (HBV), kedua hanya dikenal hepatitis manusia, virus ini dikenal
pada tahun 1975. Pada waktu itu, Hepatitis C sudah ada, tapi dikenal
dengan sebutan hepatitis non A non B (NANB). Pada tahun 1989 virus
hepatitis non A-B diidentifikasi dan dikloning, kemudian dinamai virus
hepatitis C (HCV) (WHO, 2010).

Bentuk hepatitis yang dikenal adalah HAV ( Hepatitis A ) dan HBV


(Hepatitis B). kedua istilah ini lebih disukai daripada istilah lama yaitu
hepatitis infeksiosa dan hepatitis serum, sebab kedua penyakit ini dapat
ditularkan secara parenteral dan non parenteral.Hepatitis virus yang tidak
dapat digolongkan sebagai Hepatitis A atau B melalui pemeriksaan serologi
disebut sebagai Hepatitis non-A dan non-B (NANBH) dan saat ini disebut
Hepatitis C.

Selanjutnya ditemukan bahwa jenis hepatitis ini ada 2 macam, yang


pertama dapat ditularkan secara parenteral (Parenterally Transmitted) atau
disebut PT-NANBH dan yang kedua dapat ditularkan secara enteral
(Enterically Transmitted) disebut ET-NANBH.Tata nama terbaru
menyebutkan PT-NANBH sebagai Hepatitis C dan ET-NANBH sebagai
Hepatitis E.
Virus delta atau virus Hepatitis D (HDV) merupakan suatu partikel
virus yang menyebabkan infeksi hanya bila sebelumnya telah ada infeksi
Hepatitis B, HDV dapat timbul sebagai infeksi pada seseorang pembawa
HBV.

II. LATAR BELAKANG


Hepatitis merupakan penyakit infeksi yang berbahaya dan sering
tidak terdeteksi karena pada beberapa kasus penderita tidak menunjukan
atau merasakan gejala. oleh karena itu memerlukan pendeteksian secara
dini terutama pada ibu hamil
III. TUJUAN

1. Tujuan Umum :
a. Mendeteksi sedini mungkin penderita hepatitis pada ibu hamil
b. Melakukan upaya untuk menurunkan angka kesakitan di wilayah kerja
Puskesmas Sisir.
2. Tujuan Khusus:
a. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab munculnya
penyakit Hepatitis pada bumil di wilayah kerja Puskesmas Sisir.
b. Petugas dapat mencari alternative pemecahan masalah, langkah-
langkah pemecahan masalah dan prioritas pemecahan masalah pada
kasus Hepatitis di wilayah kerja Puskesmas Sisir.

IV. KEGIATAN

Melakukan Pemeriksaan terhadap ibu hamil ( HBsAg dan Anti HBsAg )

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:

Deteksi dini penderita Hepatitis pada Ibu hamil dengan pengambilan dan
pemeriksaan sampel darah.

VI. SASARAN
Ibu hamil

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Sesuai Kunjungan Periksa Ibu Hamil di ruang KIA Puskesmas Sisir.
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program dilakukan setiap
bulan bersamaan dengan program KIA.
WAKTU PELAKSANAAN
N
KEGIATAN BULAN
O
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PEMERIKSAA
N HEPATITIS
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PADA IBU
HAMIL

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan setiap akhir bulan dengan format yang telah di tentukan.

Mengetahui,
KepalaPuskesmas Sisir Pelaksana program

Dr.JONGKY ORRIS YULI KARTIKA SARI Amd.Kep


NIP.19750505 201001 1 024 NIP.19870701 201001 2 011

Anda mungkin juga menyukai