Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM SCREENING HEPATITIS PADA IBU HAMIL

PUSKESMAS NUHA
KABUPATEN LUWU TIMUR
2019
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NUHA KECAMATAN NUHA
Jl. Pepakulia No.1, Kode Pos : 92984 Telp 0811- 412-9142
Email : puskesmas_nuhasorowako@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KERJA SKRINING HEPATITIS PADA IBU HAMIL

I. PENDAHULUAN
Hepatitis adalah Peradangan Hati. Virus Hepatitis dapat disebabkan oleh berbagai
macam virus yang berbeda seperti virus Hepatitis A, B, C, D dan E. Hepatitis A & E Dapat
sembuh dengan sendirinya, Hepatitis B & C dapat menjadi kronis, Hepatitis D hanya terjadi
setelah penderita terinfeksi virus hepatitis B. Penyakit kuning adalah ciri karakteristik
penyakit hati dan bukan hanya karena virus hepatitis, diagnosis yang benar hanya dapat
dilakukan dengan pengujian SERA pada pasien untuk mendeteksi adanya anti virus pada anti
bodi. Sebagian besar kasus terkait hepatitis karena transfuse disebabkan oleh Hepatitis A
Virus (HAV) atau virus hepatitis B (HBV), Virus ini dikenal pada tahun 1975. Pada waktu itu,
Hepatitis C sudah ada, tapi dikenal dengan Hepatitis non A non B (NANB ). Pada Tahun 1989
virus hepatitis non A-B diidentifikasi dan dikloning, kemudian dinamai virus Hepatitis C
(HCV) ( WHO, 2010 ).

Bentuk Hepatitis yang dikenal adalah HAV ( Hepatitis A ) dan HBV (Hepatitis B ). Ke dua
istilah ini lebih disukai daripada istilah lama yaitu hepatitis infeksiosa dan hepatitis serum,
sebab kedua penyakit ini dapat ditularkan secara parenteral dan non parenteral. Hepatitis
Virus yang tidak dapat digolongkan sebagai Hepatitis A atau B melalui pemeriksaan serologi
disebut sebagai Hepatitis non A dan non B (NANBH ) dan saat ini disebut Hepatitis C.

Selanjutnya ditemukan bahwa jenis hepatitis ini ada 2 macam, yang pertama dapat
ditularkan secara parenteral ( Parenterally Transmitted ) atau disebut PT-NANBH dan yang
kedua dapat ditularkan secara enteral ( Enterically Transmitted ) disebut ET-NANBH sebagai
Hepatitis E.

Virus Delta ata virus hepatitis D (HDV ) merupakan suatu partikel virus yang
menyebabkan infeksi hanya bila sebelumnya telah ada infeksi Hepatitis B, HDV dapat timbul
sebagai infeksi pada seorang pembawa HBV.

II. LATAR BELAKANG


Hepatitis merupakan penyakit infeksi yang berbahaya dan sering tidak terdeteksi atau
nampak karena pada beberapa kasus penderita tidak menunjukan atau merasakan gejala.
Oleh karena itu memerlukan pendeteksian secara dini terutama pada ibu hamil. Terkadang
disadari oleh penderita saat penyakit sudah menjadi Kronis.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mendeteksi sedini mungkin penderita Hepatitis pada ibu hamil.

2. Tujuan Khusus
Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab munculnya penyakit Hepatitis pada
ibu Hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nuha.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Melakukan pemeriksaan secreening Hepatitis terhadap ibu Hamil ( HBsAg )

V. CARA PELAKSANAAN
Deteksi Dini Hepatitis terhadap ibu Hamil dengan pengambilan dan pemeriksaan sampel
darah.

VI. SASARAN
Ibu Hamil

VII. PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan survey kontak seruma Hepatitis pada ibu hamil dengan pemeriksaan HBsAg
Reaktif.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan
dan tindakan yang ditentukan dengan pelaporan hasil kegiatan yang dicapai.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN DOKUMENTASI


1. Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan.
2. Dokumentasi Penunjang.

Mengetahui Penanggung Jawab Screeninng Hepatitis


Kepala UPTD Puskesmas

Chandra,SKM Retno Suwanci


Pangkat : Pembina Iva Nip : 19760218 200812 2 009
Nip : 19760218 200812 2 009

Anda mungkin juga menyukai