PROGRAM tb paru
UPTD PUSKESMAS
MOMUNU
TAHUN 2019
KERANGKA ACUAN PROGRAM TB PARU
UPT. PUSKESMAS MOMUNU
KECAMATAN MOMUNU
I. PENDAHULUAN
Tuberkulosis ( TB ) merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama
negara yang sedang berkembang. Merupakan laporan dari WHO Global Report tahun
2014, saat ini Indonesia menempati urutan ke 5 di dunia sebagai penyumbang penderita
TB setelah Negara India, China, Nigeria dan Pakistan.
Salah satu kunci dari Strategi DOTS adalah menemukan dan menembuhkan pasien
TB hingga tuntas. Strategi ini akan memutuskan rantai penularan TB dan menurunkan
insiden Tb di masyarakat. Untuk Melaksanakan strategi ini maka di perlukan komitmen
politis di level pengambilan keputusan dalam bentuk dukungan dan kebijakan maupun
dukungan pembiayaan program TB. Sehingga komitmen politis merupakan komitmen
penting yang menunjang terlaksananya komponen lain Dalam Strategi DOTS seperti
pemeriksaan mikroskopis, adanya laboratorium yang berkwalitas, jaminan ketersediaan
obat, pengawasan pengobatan dan pencatatan serta pelaporan.
Penyakit tuberculosis paru merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah
kesehatan Masyarakat. Di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia . Di beberapa
negara telah terjadi penurunan angka kesakitan dan kematiannya. Angka kematian
berkisar dari kurang 5- 100 kematian per 100.000 penduduk pertahun. Angka kesakitan
dan kematian meningkat menurut umur. Di Amerika Serikat pada tahun 1974 di laporkan
angka insiden sebesr 14,2 per 100.000 penduduk. Penyakit tuberculosis merupakan
penyakit menular yang kejadiannya paling tinggi di jumpai di India sebanyak 1,5 juta
orang, urutan ke dua di jumpai di China yang mencapai 2 juta orang dan di Indonesia
menduduki urutan ketiga dengan penderita 583.000 orang.
Untuk kedisiplinan pasien dalam menjalankan pengobatan juga perlu di awasi oleh
anggota keluarga terdekat yang tinggal serumah. Yang setiap saat dapat mengingatkan
penderita untuk minum obat. Apabila pengobatan terputus tidak sampai enam bulan,
penderita sewaktu-waktu akan kembali penyakitnya dan kuman tuberculosis menjadi
resisten sehingga membutuhkan biaya besar untuk pengobatannya. Penyakit tuberculosis
ini di jumpai di semua bagian penjuru dunia.
Penyakit TB merupakan penyakit yang berdampak multi dimensional, karna itu
penanganannya harus melibatkan semua lapisan masyarakat,siapapun dia tidak mengenal
status yang ia miliki. Kinerja penanggulangan Tb di Indonesia selama 5 tahun terakhir
menunjukan hasil yang memadai sehingga pada tahun 2006 telah di capai 76 %
penemuan kasus dan angka kesembuhan 86 %. Sedangkan target global adalah 70 %
penemuan kasus dan 85 % angka kesembuhan.
Pada tahn 2019 jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Momunu 16.438 jiwa
dari jumlah tersebut di perkirakan suspek sebanyak 200 orang. Dan yang terjaring
sebagai suspek dari januari sampai desember sebanyak 200 .orang dan dengan hasil
pemeriksaan TB BTA Positif sebanyak 19 orang. berdasarkan data tersebut maka dapat
diperincikan sebagai berikut :
2. Tujuan Khusus
- Tercapainya Angka Kesembuhan minimal 95 % dari semua penderita baru
BTA Positif yang ditemukan.
- Tercapainya Cakupan penemuan penderita secara bertahan
V SASARAN
VI JADWAL KEGIATAN
- Daftar lab yang berisi catatan dari semua pasien yang diperiksa sputumnya
- Kartu pengobatan penderita TB
- Hasil pemeriksaan laboratorium pada tahap awal bulan kedua, tahap lanjutan
bulan ke lima sebulan sebelum akhir pengobatan dan hasil pemeriksaan pada akhir
pengobatan.