BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai inventaris bagi pemabngunan
dumber daya manusia yang produktif secara social dan ekonomis. Untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut telah diselenggarakan
berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu
menempatkan puskesmas sebagai penanggung jawab penyelenggara upaya
kesehatan tingkat pertama.
yang dilakukan menunjukkan hasil kesembuhan yang cukup tinggi. Atas dasar
keberhasilan uji tersebut mulai tahun 1995 secara Nasional strategi DOTS
diterapkan bertahap melalui puskesmas.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB dalam rangka
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan drajat
kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan penjaringan suspek dan penemuan kasus baru BTA +
b. Mengurangi angka kejadian TBC di masyarakat melalui penemuan
kasus secara dini
c. Mengurangi angka kesalahan dalam laboratorium TB Paru
C. Sasaran
Semua orang yang memiliki gejala TB dan penderita TB Paru yang masih
dalam masa pengobatan, paska pengobatan maupun pasien tersangka
(suspek)
E. Batasan Operasional
b. Survei Kontak
Survei kontak adala kegiatan melakukan survei pada lingkungan sekitar
penderita TB Paru.
2
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
c. Penyuluhan
Promosi kesehatan tentang penyakit TB PARU tidak hanya
menyebarluaskan leaflet atau poster tetapi juga ke arah perubahan
perilaku dalam PSN sesuai dengan kondisi setempat.
3
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal kegiatan
5 Penyuluhan 16 Desa
kelompok/mas
sal tentang
program X X X
kesehatan
masyarakat
(TB PARU)
5
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
BAB III
STANDAR FASILITAS
M
e
j
a
M M
e e
j j
a a
M M
e e
j j
a a
Lemari arsip
B. Denah Laboratorium
WASTAFEL
Pintu
MEJA
TEMPAT
Pintu
JENDELA
PEMBUA
TAN
SEDIAAN
KU DAHAK
JENDELA
6
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
3. Dinding
Material dinding berupa beton, kedap air, tidak menyebabkan silau dan
mudah dibersihkan.
4. Lantai
Lantai terbuat dari tegel, permukaannya rata dan mudah dibersihkan.
5. Pintu dan jendela
Lebar bukaan pintu minimal 90 cm. Pintu terbuka ke luar
6. Sistem pencahayaan
Untuk ruangan program/ ruang rapat tingkat pencahayaannya 200 lux
7. Sistem kelistrikan
Sumber daya listrik berlangganan PLN
8. Sistem komunikasi
Alat komunikasi yang digunakan adalah telepon selular dam Wipi
puskesmas
9. Sistem proteksi kebakaran
Alat pemadam kebakaran kapasitas 2 kg yang diletakkan pada dinding
dengan ketinggian 15 cm dari permukaan lantai.
10. Sistem transportasi vertikal
Yang dimaksud transportasi vertikal adalah tangga yang persyaratannya
sudah sesuai dengan Permenkes nomor 75 tahun 2014.
11. Meubelair
Kursi kerja, Lemari arsip, meja tulis ½ biro.
D. STANDAR FASILITAS LABORATORIUM TB PARU
1. Atap
Atap terbuat dari bahan....., tidak bocor dan tidak menjadi tempat
perindukan nyamuk.
2. Langit-langit
Langit-langit kuat, berwarna putih dan mudah dibersihkan
3. Dinding
Material dinding berupa beton, kedap air, tidak menyebabkan silau dan
mudah dibersihkan.
4. Lantai
Lantai terbuat dari tegel, permukaannya rata dan mudah dibersihkan.
7
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
8
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan Pelayanan
1. Pelayanan dalam gedung
Pelayanan pada penderita /suspek TB Paru yang berkunjung ke
puskesmas. Serta pelayanan pengobatan penderita TB Paru positif.
2. Pelayanan luar gedung
a. Deteksi dini TB Paru padaibu hamil
Kegiatan Deteksi dini TB Paru pada ibu hamil adalah kegiatan yang
dilaksanakan oleh petugas kesehatan untuk mencari suspek tb paru pada
ibu hamil di masing-masing posyandu ibu hamil
b. Deteksi Dini Pada Populasi Beresiko
Kegiatan Deteksi dini TB Paru pada ibu hamil adalah kegiatan yang
dilaksanakan oleh petugas kesehatan untuk mencari suspek tb paru pada
Populasi beresiko di masing masing desa yang terdapat penderta TB
Paru.
c. Survei Kontak
Survei Kontak pencarian atau deteksi suspek tb paru/ penderita TB
paru pada 10 rumah sekitar penderita tb Paru Positif.
9
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
10
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
11
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
BAB VII
12
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
13
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
PENGENDALIAN MUTU
14
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
BAB IX
PENUTUP
Pedoman ini sebagai acuan bagi penanggung jawab dan pelaksana program
TB PARU UPT Puskesmas Momunu dan lintas sektor terkait dalam pelaksanaan
kegiatan TB PARU dengan tetap memperhatikan prinsip proses pembelajaran dan
manfaat.
15
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
DAFTAR PUSTAKA
1. Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Dengue dan Demam
Berdarah Dengue Tahun 2003. Diterbitkan Atas Kerjasama WHO Dan
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
3. Pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PSN TB PARU)
oleh juru pemantau jentik (Jumantik) Tahun 2006. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Direktorat jenderal pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan.
4. Pedoman Penggerakan PSN TB PARU dalam Kelompok Kerja Operasional
Demam Berdarah Dengue (POKJANAL TB PARU). Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, Direktorat jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan
5. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue Tahun 2014. Dinas
kesehatan Provinsi Sulawesi tengah
6. Panduan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemberantasan
Sarang Nyamuk TB PARU Di Kabupaten/ Kota tahun 2014. Kementerian
Kesehatan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan
7. Petunjuk Teknis Pengabutan Panas (Thermal Fogging) dan Pengkabutan
Dingin (Ultra Low Volume/ ULV) Tahun 2014. Kementerian Kesehatan
republik Indonesia, Direktoral jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan lingkungan . Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber
Binatang. Subdirektorat Pengendalian Arbovirosis.
8. Panduan SDGs untuk Pemerintah Daerah (Kota dan Kabupaten) dan
Pemangku Kepentingan Daerah. November 2015
9. Rencana aksi program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
tahun 2015-2019. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan tahun 2015.
10. Petunujuk teknis implementasi PSN 3M-Plus dengan Gerakan 1 rumah
1Jumantik. Kementrian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal pencegahan dan
Pengendalian Penyakit, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tula Vektor dan Zoonotik tahun 2016.
11. Data dan informasi Profil kesehatan indonesia tahun 2017. Kementerian
kesehatan RI.
16
Pedoman Penanggulangan TB PARU UPT Puskesmas Momunu 2019
17