Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS HUTAGODANG
KECAMATAN SUNGAI KANAN
Jalan Besar Huta Godang Kode Pos 21465
Email : PuskesmasHutagodang2242@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNJUNGAN KONTAK ERAT PENDERITA TBC

I. Pendahuluan
Tuberkulosis merupakan penyebab kematian ke-3 terbanyak di Indonesia.
Diperkirakan setiap tahun ada 539.000 kasus baru, dan dari kasus tersebut 101.000 orang
meninggal karena TBC. TBC dapat disembuhkan jika pasien menelan obat secara teratur6-8
bulan sesuai dengan petunjuk dokter. (Buku Saku 3B, Departemen Kesehatan RI Pusat
Promisi Kesehatan tahun 2009).

Penyakit TBC adalah penyakit menular dan yang paling berisiko adalah orang yang
kontak erat dengan penderita TBC.Maka perlu adanya kegiatan kunjungan kontak erat
dengan penderita TBC agar dapat mencegah terjadinya penularan secara dini. Adapun upaya
petugas kesehatan dalam kegiatan kunjungan kontak erat dengan penderita TBC adalah
memberikan edukasi tentang pencegahan penularan dengan tetap menjaga Protokol
Kesehatan pada masa pandemi covid-19.

Dalam situasi pandemi covid-19 ini mengharuskan kita menjaga imunitas tubuh lebih
ekstra terkhusus penderita TBC. Dalam hal ini mengharuskan pasien kontak erat terutama
yang serumah dengan penderita TBC harus lebih menjaga imunitas dan mengetahui preventif
penular TBC agar tidak mudah tertular.

Pada tahun 2020, WHO telah menyatakan Covid-19 sebagai pandemic dan telah
dinyatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana melalui keputusan Nomor 9 A 2020 di
perpanjang melalui Keputusan Nomor 13 A sebagai Status Keadaan Tertentu Darurat
Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia. Selanjutnya dikarenakan
peningkatan kasus dan meluas antar wilayah.

Untuk menanggulangi masalah tersebut peran pemerintah dan masyarakat sebagai


kader dan petugas di Unit Pelayanan Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Batu Kajang
sangatlah penting. Diharapkan dengan aktifnya kader dan petugas dalam pendampingan di
masyarakat, akan menurunkan angka drop-out dan meningkatkan kesembuhan serta
penemuan kasus TBC di wilayahnya.

II. Latar Belakang


Puskesmas Mendik terletak di wilayah Kabupaten Paser di Kecamatan Long Kali yang
terdiri dari 8 desa dengan jumlah penduduk 11.012 ( Pusdatin, 2020)
Dari penilaian kinerja Puskesmas Mendik Tahun 2020 capaian penjaringan suspek dan
penemuan kasus TBC UPT Puskesmas Mendik Tahun 2020 didapatkan jumlah Suspek Yang
terjaring 66,7 % dan yang diobati 33,3%.
Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dalam kegiatan Kunjungan Kasus
Kontak TBC tetap dilaksanakan dengan tetap menggunakan protocol kesehatan dan jaga
jarak 1-2 meter.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Pelacakan kasus kontak bertujuan untuk penemuan/deteksi dini terduga TBC. Setelah
dilakukan kegiatan ini diharapkan dapat menjaring mereka yang memiliki gejala :
1. Gejala utama pasien TBC paru adalah batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih.
Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak bercampur darah, batuk
darah, sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan
menurun,malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih
dari satu bulan.
2. Gejala-gejala tersebut diatas dapat dijumpai pula pada penyakit paru selain TBC,
seperti bronkiektasis, bronkitiskronis, asma, kanker paru, dan lain-lain. Mengingat
prevalensi TBC di Indonesia saat ini masih tinggi, maka setiap orang yang datang ke
fasyankes dengan gejala tersebut diatas, dianggap sebagai seorang terduga pasien
TBC, dan perlu dilakukan pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung.
B. Tujuan Khusus
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring dan menentukan terduga/suspek TBC
yang akan diperiksa dahaknya dalam kegiatan pengambilan dan pengiriman spesimen di
wilayah kerja Puskesmas Mendik di masa situasi Pandemic Covid-19.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


 Memberikan edukasi terkait penyakit TBC (preventif
dan promotif)
 Melakukan skrining terhadap pasien kontak erat
dengan penderita TBC
 Melakukan pengambilan sputum jika
kujungan pasien kontak ditemukan tanda dan gejala
 Jika hasil sputum positif, maka akan
dianjurkan untuk mengikuti program
pengobatan TBC secara rutin sesuai protap
pengobatan TBC

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


KEGIATAN Pelaksanaan Kegiatan Lintas Program lintas sector terkait sumber dana
POKOK Kunjungan Kasus Terkait
Kontak

Kunjungan
Pasien Kontak  Menentukan Program Promosi
Kesehatan
 kepala desa
mensosialisasi
sumber
pembiayan
sasaran yang melalui dana BOK
dikunjungi untuk kan Preventif di Puskesmas
 Koordinasi melakukan
penyuluhan
dan Pormotif
penyakit TBC
Hutagodang
dengan kesehatan
LP/LS dan  Ketua RT atu
Petugas terkait Kader untuk
kesehatan Preventif dan
yang ada di membantu
Promotif
desa (jika penyakit melaporkan
sasarn TBC. jika ditemukan
terdapat di
desa wilayah  di wilayahnya
kerja Program Gizi terdapat
pusban/polin melakukan masyarakat
des penyuluhan yang bergejala
 Menentukan kesehatan
makanan yang
TBC
jadwal
kunjungan bergizi yang
 Menyiapkan harus
dikonsumsi
format
pengantar dan yang di
pemeriksaan hindari (jika
spuktum ke pasien sudah
laboratorium) terdiagnosis
 Menyiapkan TBC
potsputum
 Melakukan
observasi dan
pemantauan
 Memberikan
informasi
terkait hsil
pemeriksaan
sputum
terhadap
pasien yang
diperiksa
sputum

IV. Sasaran
1. Orang serumah dengan penderita TBC
2. Kontak erat dengan penderita TBC

V. Jadwal Kegiatan

Kegiatan Tahun
jn feb mrt ap me jn jl ag sp ok no de
kunjungan
kasus
kontak
penderita
TBC

VI. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan setelah kegiatan


dilaksanakan dengan memonitoring kegiatan apakah sudah tepat waktu,tepat sasaran,tepat
petugas dan tepat kerangka acuan kerja kegiatan.

Laporan dibuat setelah kegiatan kunjungan kasus kontak penderita tbc dilaksanakan
dengan mengisi di format pelaporan yang berisi data nama-nama yang kontak erat dengan
penderita tbc dan format laporan tersebut dikirim kebagian P2P di dinas kesehatan
kabupaten.

VII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan kunjungan kasus kontak dengan
penderita TBC. Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah
ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten setiap tanggal bulan berikutnya.
Evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara monitoring kegiatan yang sudah dilaksanakan
apakah sudah tepat sasaran,tepat waktu dan tepat petugas yang melaksanakan dan sesuai
dengan kerangka acuan kerja.

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Mendik Pemegang Program TBC
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KUNJUNGAN KONTAK ERAT PENDERITA TBC
PUSKESMAS HUTAGODANG

PUSKESMAS HUTAGODANG
DINASKESHATAN LABUHANBATU SELATAN

Anda mungkin juga menyukai