Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBERIAN TPT
PUSKESMAS JETIS
TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JETIS
Jl. Jendral Sudirman 51 Telp. 312100 Kode Pos 63473
Email : puskesmas_jetis@yahoo.com
JETIS

1
Nomor : K.13/UKM-TB/2023

Revisi Ke : 0
Berlaku tanggal : 03 Januari 2023

Ditetapkan

Kepala Puskesmas Jetis

drg. FRENI NAWANG WULAN R


Pembina
NIP. 19781205 201001 2 001

2
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PEMBERIAN TPT (TERAPI PENCEGAHAN TBC)

I. PENDAHULUAN
Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan kasus TBC terbanyak di
dunia. Laporan dari Global TB Report 2021, estimasi kasus TBC di Indonesia
sebesar 824.000 dengan kematian sebanyak 13.110 dan hanya 47% kasus yang
terlaporkan. Dari data tersebut kira-kira apa yang dipikiran kamu? wah kalau
dilihat lagi ternyata bisa jadi kita sebenarnya sudah terpapar bakteri TBC, yaitu
Mycobacterium tuberculosis. Dan bisa jadi tubuh kita sebenarnya sudah
terinfeksi bakteri TBC bahkan sistem imun tidak kuat mengeliminasi bakteri
TBC di tubuh secara sempurna, namun karena tubuh kita mampu mengendalikan
penyebaran bakteri TBC, akhirnya tidak timbul gejala TBC. kalau ini disebut
Infeksi Laten Tuberkulosis atau ILTB atau singkatnya terinfeksi TBC tapi tidak
bergejala dan tidak berkembang menjadi TBC aktif.

Secara spesifik TPT diberikan pada :


 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)

 Kontak serumah dengan pasien TBC paru yang terkonfirmasi


bakteriologis

 Anak usia di bawah 5 tahun

 Anak usia 5-14 tahun

 Remaja dan dewasa (usia di atas 15 tahun)

 Kelompok risiko lainnya dengan HIV negatif

 Pasien immunokompremais lainnya (Pasien yang menjalani


pengobatan kanker, pasien yang mendapatkan perawatan dialisis,
pasien yang mendapat kortikosteroid jangka panjang, pasien yang
sedang persiapan transplantasi organ, dll).

 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), petugas kesehatan,


sekolah berasrama, barak militer, pengguna narkoba suntik.

3
TPT diberikan dalam bentuk obat. Paduan TPT sendiri terbagi menjadi 3, yaitu
3HP, 3HR dan 6H yang bisa disesuaikan berdasarkan rekomendasi dokter atau
petugas kesehatan setempat.
Paduan ini diberikan dalam bentuk obat Isoniazid (INH). Diberikan setiap 1x
sehari, sebaiknya pada waktu yang sama (pagi, siang, sore atau malam) saat
perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan) selama 6 bulan.
Diberikan dalam bentuk obat Isoniazid (INH) dan Pirazinamid (P). Obat
dikonsumsi satu kali seminggu selama 3 bulan. Obat sebaiknya dikonsumsi
pada waktu yang sama (pagi, siang, sore atau malam) saat perut kosong (1 jam
sebelum makan atau 2 jam setelah makan).
Obat yang akan diberikan adalah Isoniazid (INH) dan Rifamisin (R). Obat
dikonsumsi satu kali sehari dan lama pemberian selama 3 bulan (1 bulan
= 28 hari pengobatan). Obat sebaiknya dikonsumsi pada waktu yang sama
(pagi, siang, sore atau malam) saat perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2
jam setelah makan).
Obat TPT ini harus dikonsumsi secara tuntas oleh orang dengan ILTB.
Pemberian obat TPT baik dewasa maupun anak-anak dikatakan lengkap apabila
menyelesaikan minimal 80% rangkaian pengobatan pencegahan sesuai dengan
durasi dari paduan TPT yang dipilih.
Pelaksana kegiatan Pemberian TPT dilaksanakan sesuai Visi Puskesmas
Jetis adalah Terwujudnya Pelayanan Dasar yang Standar dan Profesional dalam
mendukung tercapainya peningkatan derajat kesehatan masyarakat sampai tahun
2023 sesuai dengan tata nilai Puskesmas Jetis yang telah ditetapkan yaitu
PRIMA yaitu Profesional , Ramah , Inovatif, Aman

II. LATAR BELAKANG


Orang dengan ILTB biasanya terjadi pada orang yang kontak serumah
dengan pasien TBC aktif. Misalnya, ayah terinfeksi TBC aktif, bisa jadi anak dan
istrinya mengalami ILTB yang artinya telah terinfeksi tetapi tidak berkembang
menjadi TBC aktif. Namun, beberapa hasil studi menunjukkan, sekitar 5-10%
orang dengan ILTB akan berkembang menjadi TBC aktif, biasanya terjadi
dalam 5 tahun sejak pertama kali

4
terinfeksi. Orang yang ILTB pun bisa mejadi TBC aktif jika ia memiliki sistem
kekebalan tubuh yang lemah.

TPT merupakan salah satu langkah untuk mencegah orang ILTB yang
berisiko untuk berkembang menjadi sakit TBC positif. Tujuan pemberian TPT
adalah untuk mencegah terjadinya sakit TBC sehingga dapat menurunkan beban
TBC.

III. TUJUAN
1. Tujuan umum:
Mencegah terjadinya sakit TBC sehingga dapat menurunkan beban
penyakit TBC

2. Tujuan khusus:
a. Untuk mengurangi bakteri sumber penularan TBC
b. Untuk mencegah penularan TBC ketahap selanjutnya
c. Untuk memutus mata rantai penularan TBC

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Pemberian TPT a. Tahap identifikasi

1) Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi


kontak serumah dari penderita dengan BTA
Positif.

2) Tahap ini dilaksanakan untuk


mempermudah penentuan sasaran ILTB

b. Tahap Pelaksanaan

1) Sosialisasi atau pemberian informasi


tentang pentingnya TPT
2) Diskusi dan Tanya jawab
c. Kesepakatan
1) Pemberian TPT sesuai panduan dan
rekomendasi dokter atau petugas
kesehatan.

5
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
Kegiatan Pelaksanaan Lintas program Lintas sektor
No Ket
pokok program terkait terkait
1. Pemberian a. Tahap identifikasi - Unit - Kader Sumber
TPT pelayanan Kesehatan : pembiay
1) Tahap Farmasi : membantu aan BOK
menyediak pelaksanaan
ini an obat pemantauan
bertujuan pemberian
TPT
untuk - Pemerintah
mengidentifi Desa :
mendukung
kasi kontak program dan
serumah dari memotivasi
sasaran untuk
penderita melaksanaka n
dengan BTA tugasnya
Positif.

2) Tahap
ini
dilaksanaka n
untuk
mempermud
ah penentuan
sasaran ILTB

b. Tahap
Pelaksanaan

1) Sosialisasi
atau
pemberian
informasi
tentang
pentingnya
TPT
2) Diskusi dan
Tanya jawab

6
c. Kesepakatan
1) Pemberian
TPT sesuai
panduan dan
rekomendasi
dokter atau
petugas
kesehatan.

VI. SASARAN
Sasaran kegiatan terdiri dari sasaran dari 13 penderita TB BTA Positif di
wilayah kerja Puskesmas Jetis

VII. JADWAL KEGIATAN

Tahun 2023
Kegiatan
No
Ags

Nov
Des
Sep
Feb
Mar

Jun
Jan

Apr

Okt
Mei

Jul

1. Pemberian TPT v v v v v v v v v v v v

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi dilakukan setiap bulan masing-masing untuk
mengetahui tingkat kepatuhan sasaran terhadap pemberian TPT.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan setiap bulan, laporan diserahkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Ponorogo dan di Evaluasi setiap 3 bulan sekali

Anda mungkin juga menyukai