Anda di halaman 1dari 14

USULAN DAK NON FISIK

2022
BIDANG KESEHATAN

BOK PUSKESMAS

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN


PENDUDUK, DAN KELUARGA BERENCANA
KOTA MOJOKERTO
UPT PUSKESMAS MENTIKAN
KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE
PELAKSANAAN BOK PUSKESMAS BLOOTO
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Nomor Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 442 1) ;
5) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
6) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
7) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Kesehatan
8) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
9) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 278, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5767);
10) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4575);

2. Gambaran Umum
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka
mewujudkan salah satu Nawa Cita yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya, diselenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, dengan pendekatan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh dan
berkesinambungan.
Dalam konsep pembangunan nasional, Kementerian Kesehatan bertanggung jawab
melaksanakan Program Indonesia Sehat yang bertujuan untuk; 1). meningkatkan
pengetahuan, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan
hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui
terciptanya perilaku hidup bersih sehat sehingga terwujudnya bangsa yang mandiri, maju dan
sejahtera, 2). terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Pelaksanaan Program
Indonesia Sehat ini memerlukan kerangka regulasi dan kebijakan pembiayaan kesehatan
yang komprehensif antara pemerintah dan antar pelaku pembangunan kesehatan.
Berdasarkan laporan, walaupun pencapaian tujuan pembangunan Milenium Developmen
Golds (MDGs) sebagian target diperkirakan belum tercapai, namun masih terdapat beberapa
target yang memerlukan upaya lebih keras lagi untuk mencapainya sehingga kedepan agenda
SDGs 2030 yang telah dituangkan dalam agenda Kementerian Kesehatan yaitu penurunan
angka kematian bayi dan ibu, gizi masyarakat, kesehatan reproduksi dan KB, dan sanitasi dan
akses air bersih yang terjangkau dan layak untuk menjadi program prioritas dan sampai saat
ini masih menjadi masalah kesehatan secara Nasional.
Dari berbagai masalah kesehatan Nasional diatas, di wilayah kerja Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto juga masih terjadi berbagai
masalah kesehatan, yakni masih adanya kematian bayi dan balita, masih ada kasus kematian
ibu hamil, masih ada kasus gizi buruk dan kurang, masih banyak masyarakat dengan kasus
tuberkulosis, tingginya penderita HIV-AIDS, dan tingginya kasus berbagai penyakit tidak
menular seperti diabetes melitus, penyakit jantung, stroke, hipertensi dan remathoid atritis
serta rendahnya akses masyarakat terhadap sanitasi yang layak.
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto dan
jaringannnya mempunyai tanggung jawab dan komitmen untuk terus berupaya meningkatkan
derajat kesehatan secara optimal agar berbagai masalah kesehatan yang telah diuraikan
diatas dapat ditekan dan ditangani dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu untuk mengatasi
berbagai masalah kesehatan di wilayah kerja Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan
Keluarga Berencana Kota Mojokerto tersebut dibutuhkan berbagai bantuan dana dari
Pemerintah pusat salah satunya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Berikut adalah Uraian Rincian Menu Kegiatan BOK PuskesmasMentikan melalui Dana Alokasi
Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022 :

NO RINCIAN MENU / KOMPONEN URAIAN


4. Upaya deteksi dini, preventif, dan respons
penyakit

a. Validasi sasaran, hasil cakupan GME,


Depresi, ODGJ Berat, Penyalahgunaan
Napza dan Bunuh Diri

Bimtek Keluarga terdekat sebagai care giver Merupakan suatu kegiatan


untuk pasien ODGJ pertemuan dari keluarga yang
merawat pasien ODGJ.
Harapannya pasien ODGJ dapat
terkontrol dengan baik.

Pembentukan Posyandu Jiwa Merupakan kegiatan yang


mewadahi diskusi terkait
peningkatan kualitas hidup pasien
gangguan jiwa
b. Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC,
Hepatitis, Malaria dan penyakit menular
lainnya pada Ibu hamil dan kelompok
berisiko.

- Pembinaan kelompok populasi kunci Merupakan upaya pembinaan


HIV/AIDS kepada populasi kunci (pemangkas
salon dll, terkait pemahaman
penyakit HIV)

- Gerakan 115 TB Merupakan suatu kegiatan


pelacakan di lingkungan sekitar
pasien tb. Harapannya memutus
mata rantai penularan kasus TB

- PMO TB Kegiatan pengawasan minum obat


oleh kader motivator pada pasien
TB
- Bimtek untuk melakukan deteksi dini/ Bimbingan terkait deteksi dini
Skrening penyakit TB pada kelompok penyakit TB pada pasien dengan
imunocompromise dgn sasaran kelompok
daya tahan tubuh lemah serta
Masyarakat Peduli TB/ keluarga pasien
TB) edukasi guna peningkatan kualitas
hidup. Harapannya meningkatkan
pengetahuan, merubah perilaku
dan mempercepat proses
penyembuhan

MONEV Lintas Program TIM PTM Monitoring dan evaluasi kegiatan


screening PTM dengan sasaran tim
PTM
- Penyuluhan tentang deteksi dini kanker Merupakan kegiatan eduksi terkait
(SADARI DAN IVA) pada PUS cara mendiagnosis awal /
screening awal terhadap penyakit
kanker melalui Pemeriksaan IVA
dan SADARI pada masyarakat
- Pelatihan skrining PTM pada kader kegiatan melatih kader agar
mampu makukan screening PTM
dasar sesuai standart
- SKRINING PTM USIA PRODUKTIF (15- Pemeriksaan PTM yang dilakukan
59 TH) pada masyarakat usia produktif
- SKRINING PTM USIA PRODUKTIF DI Pemeriksaan PTM yang dilakukan
SEKOLAH (SMA) pada anak SMA disekolah
- Evaluasi hasil skrining PTM Usia Kegiatan evaluasi hasil
Produktif Pemeriksaan PTM yang dilakukan
pada masyarakat usia produktif
- Pembentukan Lingkungan / RW cerdik Merupakan kegiatan pembentukan
PTM tingkat Kelurahan kampong cerdik PTM agar mampu
memberi edukasi tentang
lingkungan untuk melaksanakan
pemeriksaan PTM secara mandiri
dg tujuan agar masyrakat mampu
menyelesaikan permasalhan PTM
dengan cepat sehingga
menurunkan angka kejadian PTM
- Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Pertemuan dengan sasarn warga
Lingkungan/ RW cerdik PTM tingkat di kampong CERDIK dengan
Kelurahan
tujuan untuk melakukan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan
Kampung Cerdik
- Bimtek mengenai upaya deteksi dini PTM Kegiatan penyuluhan pada
(DM,HT,Obesitas, Jantung) pada penderita DM, HT dan obesitas
masyarakat
agar mampu malukan deteksi dini,
menentukan factor resiko dan
pencegahan penyakit PTM
- Bimtek deteksi dini penyakit Merupakan kegiatan pertemuan
paliatif/pertemuan forlipa (pengurus, untuk membentuk forum
pasien dan keluarga)
komunikasi masyarakat peduli
kanker, untuk memberikan
dukungan kepada penderita kanker
c. Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB
dan kasus mangkir, kasus kontak kusta serta
orang dengan gangguan jiwa serta penyakit
lainnya.

- Penemuan Kasus TB Baru/Kontak TB Kegiatan pelacakan kasus TB baru


oleh Kader oleh kader
d. Konseling dan deteksi dini masalah
kesehatan jiwa dan napza.

- Deteksi dini penyakit jiwa di masyarakat Merupakan kegiatan edukasi pada


masyarakat guna mengetahui
deteksi dini awal pada penyakit
jiwa di masyarakat
e. Pemantauan jentik secara berkala

- Pemeriksaan Jentik Berkala Merupakan suatu kegiatan


pemantauan jentik secara berkala
di masyarakat setiap seminggu
sekali. Harapannya mencegah
terjadinya kasus DBD
- eteksi dini penyakit jiwa di masyarakat Merupakan kegiatan bimbingan
dan koordinasi untuk pelaksanaan
kegiatan PSN oleh kader motivator
kesehatan, sebagai upaya
pencegahan terjadinya kasus DBD
- monev pelaksanaan PSN dan kegiatan Merupakan kegiatan evaluasi
gerijik pelaksanaan kegiatan PSN oleh
kader motivator kesehatan,
sebagai upaya pencegahan
terjadinya kasus DBD
- Pembinaan Wamantik dan keamanan Merupakan kegiatan pembinaan
pangan di SD/MI kepada siwa agar mampu
memantau jentik, sebagai upaya
pencegahan terjadinya kasus DBD
f. Pendampingan rujukan kasus gangguan
jiwa dan napza

Pendampingan pasien jiwa oleh kader Merupakan kegiatan


pendampingan pasienn jiwa oleh
-
kader untuk meningkatkan kualitas
hidupnya
Pendampingan keluarga ke RS jiwa Merupakan kegiatan
pendampingan pasien jiwa oleh
-
keluarga saat dirujuk ke RS Jiwa
BIMTEK KELUARGA TERDEKAT SEBAGAI CARE Merupakan kegiatan pertemuan
GIVER UNTUK PASIEN ODGJ dari keluarga yang merawat ODGJ
dapat terkontrol dengan baik

B. PENERIMA MANFAAT
Pelaksanaan BOK Puskesmas melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran 2022 ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara langsung kepada
seluruh masyarakat dan petugas kesehatan di wilayah Puskesmas Mentikan, Kota Mojokerto.

NO NAMA RENCANA AKSI JUMLAH PENERIMA MANFAAT

63 Bimtek keluarga dan orang terdekat sebagai 70 Keluarga dengan penderita


Care giver untuk pasien ODGJ ODGJ

64 Pembentukan Posyandu Jiwa 90 Kader jiwa

65 Pembinaan kelompok populasi kunci 35 Populasi kuci, pemangkas


HIV/AIDS rambut/ salon

66 Bimtek untuk melakukan deteksi dini/ 90 Masyarakat dan keluarga


Skrening penyakit TB pada kelompok pasien TB
imunocompromise

67 Evaluasi Kelompok Masyarakat Peduli TB 90 Masyarakat dan keluarga


pasien TB
68 Gerakan 115 TB 50 PASIEN tb
69 PMO TB 10 Pasien TB

70 MONEV Lintas Program TIM PTM 15 Tim PTM dan Petugas


Kesehatan
Penyuluhan tentang deteksi dini kanker 105 Masyarakat
71
(SADARI DAN IVA) pada PUS

72 Pelatihan skrining PTM pada kader 105 Kader kesehatan

73 SKRINING PTM USIA PRODUKTIF (15-59 210 masyarakat


TH)

74 SKRINING PTM USIA PRODUKTIF DI 35 Siswa SMA


SEKOLAH (SMA)

75 Pembentukan Lingkungan / RW cerdik PTM 105 Lingkungan RW Cerdik


tingkat Kelurahan

76 Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan 105 Lingkungan RW Cerdik


Lingkungan/ RW cerdik PTM tingkat
Kelurahan

77 Bimtek mengenai upaya deteksi dini PTM 105 Masyarakat


(DM,HT,Obesitas, Jantung) pada
masyarakat

78 Bimtek deteksi dini penyakit 60 Pengurus dan pasien forlipa


paliatif/pertemuan forlipa (pengurus, pasien
dan keluarga)

79 Penemuan Kasus TB Baru/Kontak TB oleh 10 Pasien TB


Kader

80 deteksi dini penyakit jiwa di masyarakat 105 MASYARAKAT

81 Pemeriksaan Jentik Berkala 60 Masyarakat


82 Bimbingan Teknis Pelaksanaan PSN dan 90 Masyarakat
kegiatan gerijik

83 monev pelaksanaan PSN dankegiatan 90 Masyarakat


gerijik

84 Pembinaan Wamantik dan keamanan 105 Siswa sekolah


pangan di SD/MI

85 Pendampingan pasien jiwa oleh kader 20 Pasien jiwa

86 Pendampingan keluarga ke RS jiwa 20 Pasien jiwa

87 Bimtek pendampingan pada keluarga 35 Pasien jiwa


pasien jiwa

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

NO RINCIAN MENU / OUTPUT METODE TAHAPAN


KOMPONEN SATUAN VOLUME PELAKSANAAN PELAKSANAAN
4. Upaya deteksi dini, preventif,
dan respons penyakit

Validasi sasaran, hasil


cakupan GME, Depresi,
ODGJ Berat,
Penyalahgunaan Napza dan
Bunuh Diri
Bimtek Keluarga terdekat kali 1 Swakelola, 1. Persiapan
sebagai care giver untuk pengadaan administrasi
pasien ODGJ
langsung 2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(oktober 2022)
4. Pembuatan
laporan akhir
Pembentukan Posyandu Jiwa kelurahan 3 Swakelola, 1. Persiapan
pengadaan administrasi
langsung 2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Juli 2022)
4. Pembuatan
laporan akhir
Deteksi dini kasus HIV/AIDS,
TBC, Hepatitis, Malaria dan
penyakit menular lainnya
pada Ibu hamil dan kelompok
berisiko.

Pembinaan kelompok Kali 1 Swakelola, 1. Persiapan


populasi kunci HIV/AIDS pengadaan administrasi
langsung 3. Pelaksanaan
kegiatan
4. Waktu
pelaksanaan
(Agustus 2022)
5. Pembuatan
laporan akhir
Gerakan 115 TB kasus 50 Swakelola, 1. Persiapan
pengadaan administrasi
langsung 2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Jan- des 2022)
4. Pembuatan
laporan akhir
PMO TB kasus 10 Persiapan
administrasi
Pelaksanaan
kegiatan
Waktu
pelaksanaan
(Jan-des 2022)
Pembuatan
laporan akhir
Bimtek untuk melakukan kali 3 Persiapan
deteksi dini/ Skrening administrasi
penyakit TB pada
Pelaksanaan
kelompok
imunocompromise dgn kegiatan
sasaran kelompok Waktu
Masyarakat Peduli TB/
pelaksanaan
keluarga pasien TB)
(Juni 2022)
Pembuatan
laporan akhir
SKRINING PTM USIA kali 3 Persiapan
PRODUKTIF (15-59 TH) administrasi
Pelaksanaan
kegiatan
Waktu
pelaksanaan
(Juni 2022)
Pembuatan
laporan akhir
SKRINING PTM USIA sekolah 5 Persiapan
PRODUKTIF DI administrasi
SEKOLAH (SMA)
Pelaksanaan
kegiatan
Waktu
pelaksanaan
(Juni 2022)
Pembuatan
laporan akhir
Pembentukan Lingkungan kelurahan 3 Persiapan
/ RW cerdik PTM tingkat administrasi
Kelurahan
Pelaksanaan
kegiatan
Waktu
pelaksanaan
(Juni 2022)
Pembuatan
laporan akhir
Monitoring Dan Evaluasi kelurahan 3 Persiapan
Pelaksanaan Lingkungan/ administrasi
RW cerdik PTM tingkat
Pelaksanaan
Kelurahan
kegiatan
Waktu
pelaksanaan
(Juni 2022)
Pembuatan
laporan akhir
Bimtek mengenai upaya kali 3 Persiapan
deteksi dini PTM administrasi
(DM,HT,Obesitas,
Pelaksanaan
Jantung) pada
masyarakat kegiatan
Waktu
pelaksanaan
(Juni 2022)
Pembuatan
laporan akhir
Bimtek deteksi dini kali 3 Persiapan
penyakit administrasi
paliatif/pertemuan forlipa
Pelaksanaan
(pengurus, pasien dan
keluarga) kegiatan
Waktu
pelaksanaan
(Juni 2022)
Pembuatan
laporan akhir
c. Penemuan kasus
PD3I, kasus kontak TB
dan kasus mangkir, kasus
kontak kusta serta orang
dengan gangguan jiwa
serta penyakit lainnya.

- Penemuan Kasus TB kasus 10 Swakelola, 1. Persiapan


Baru/Kontak TB oleh pengadaan administrasi
Kader
langsung 2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(jan-des 2022)
4. Pembuatan
laporan akhir
Konseling dan deteksi dini 5.
masalah kesehatan jiwa dan
napza.

Deteksi dini penyakit jiwa di kali 3 Swakelola, 1. Persiapan


masyarakat pengadaan administrasi
langsung 2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Maret 2022)
4. Pembuatan
laporan akhir
Pemantauan jentik secara
berkala
- Pemeriksaan Jentik kali 4 Swakelola, 1. Persiapan
Berkala pengadaan administrasi
langsung 2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Juni 2022)
4. Pembuatan
laporan akhir
- Bimtek pelaksanaan PSN kali 3 Swakelola, 1. Persiapan
dan kegiatan gerijik pengadaan administrasi
langsung 2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Maret 2022)
4. Pembuatan
laporan akhir
- monev pelaksanaan PSN kali 3 Swakelola, 1. Persiapan
dan kegiatan gerijik pengadaan administrasi
langsung 2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(juni 2022)
4. Pembuatan
laporan akhir
- Pembinaan Wamantik dan kali 3 Swakelola, 1. Persiapan
keamanan pangan di pengadaan administrasi
SD/MI
langsung 2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(Mei 2022)
4. Pembuatan
laporan akhir
Pendampingan rujukan kasus
gangguan jiwa dan napza

Pendampingan pasien jiwa kasus 10 Swakelola, 1. Persiapan


oleh kader pengadaan administrasi
langsung 2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
( September
2022
Pembuatan
laporan akhir
Pendampingan keluarga ke kasus 4 Swakelola, 1. Persiapan
RS jiwa pengadaan administrasi
- langsung 2. Pelaksanaan
kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
(September
2022)
4. Pembuatan
laporan akhir

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kurun waktu pencapaian keluaran selama 12 (dua belas) bulan, mulai bulan Januari sampai
dengan Desember 2022.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Provinsi sebesar
742,318,000 (Tujuh Ratus Empat Puluh Dua Juta tigat Ratus delapan belas ribu Rupiah) dengan kebutuhan
per rincian menu kegiatan sebagai berikut

NO RINCIAN MENU KEGIATAN KEBUTUHAN BIAYA

A UKM ESENSIAL

4 Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit (194.031.000)

1. Validasi sasaran, hasil cakupan GME, Depresi, ODGJ


8.310.000
Berat, Penyalahgunaan Napza dan Bunuh Diri

2. Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, Malaria 26.985.000


dan penyakit menular lainnya pada Ibu hamil dan
kelompok berisiko

3. Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM dan 139.626.000


Posyandu lansia.
4. Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan kasus 750.000
mangkir, kasus kontak kusta serta orang dengan
gangguan jiwa serta penyakit lainnya.

5. Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa 5.100.000


dan napza.

6. Pemantauan jentik secara berkala 11.520.000

7.Pendampingan rujukan kasus gangguan jiwa dan 1.740.000


napza

F. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan / Term Of Reference yang kami susun sebagai acuan bagi pihak
terkait dengan harapan agar pelaksanaan kegiatan ini dapat terlaksana sesuai ketentuan dan aturan
yang berlaku, serta sesuai target waktu (jadwal) yang telah ditetapkan sehingga memperlancar
pelaksanaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas.
Mojokerto, Agustus 2022

Plt KEPALA DINAS KESEHATAN,


PENGENDALIAN PENDUDUK, DAN
KELUARGA BERENCANA KOTA
MOJOKERTO

dr. TRIASTUTIK SRI PRASTINI, Sp. A


Pembina Utama Muda
NIP. 19660513 199707 2 002

Anda mungkin juga menyukai