Anda di halaman 1dari 41

INDIKATOR PROMOSI KESEHATAN

Pembimbing :
Dr. Sudung Nainggolan, MHSc.
Disusun oleh :
1. Arinza Arum Sayekti 19065050109
2. Safira Hani 1965050031
3. Andre Yosua Tambunan
2065050029
4. Delsa Nazaret
2065050030
5. Swastika
KEPANITERAAN Santila
KLINIK Rudani
ILMU Ake 2065050091
KESEHATAN MASYARAKAT
PERIODE 05 OKTOBER - 31 OKTOBER 2020
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
DEFINISI PROMOSI KESEHATAN
OPERASIONAL “Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pembelajaran
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat
menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan
yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan
kesehatan.”( Depkes RI)
PROMOSI
KESEHATAN

World Health Organization

Proses pemberdayaan individu dan masyarakat untuk


meningkatkan kemampuan mereka mengendalikan determinan
kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan
mereka.
Misi Promosi Kesehatan
Kegiatan pelaksanaan 05
02 program-program kesehatan perlu
02 adanya suatu kerjasama dengan
program lain di lingkungan kesehatan,
maupun lintas sektor yang terkait.

Menjembatani (Mediate)

Advokasi (Advocation) Kemampuan (Enable)

Perangkat kegiatan yang Masyarakat diberikan suatu


01 terencana yang ditujukan 03 keterampilan agar mereka
kepada para penentu mampu dan memelihara serta
kebijakan dalam rangka meningkatkan kesehatannya
mendukung suatu isu secara mandiri
kebijakan yang spesifik.
Dimensi tatanan atau tempat pelaksanaan promosi kesehatan
Dimensi aspek pelayanan kesehatan
• Promosi kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga)
• Promotif,
• Pendidikan kesehatan pada tatanan sekolah.
• Preventif
• Pendidikan kesehatan di tempat kerja.
• Kuratif
• Pendidikan kesehatan di tempat-tempat umum.
• Rehabilitatif
• Pendidikan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan.

RUANG LINGKUP
PROMOSI KESEHATAN
Menurut Prof.Dr. Soekidjo Notoadmodjo
Strategi Promosi Kesehatan
Berdasarkan Piagam Ottawa

01 Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy Public Policy)

Lingkungan yang mendukung (supportive environment)


02

Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient Health Services)


03
Keterampilan individu (Personal skill)
04
Gerakan masyarakat ( Community Action)
05
TOSS TB
Indikator Promosi Kesehatan
PROGRAM TOSS TB
Singkatan dari
Temukan dan Obati Sampai Sembuh TBC

TBC (Tuberkulosis) adalah penyakit menular yang


disebabkan karena adanya kuman
Mycobacterium Tuberculosis → penyakit menular
yang dapat menyerang organ tubuh terutama
paru - paru

Penyakit TBC (Tuberkulosis) adalah masalah


kesehatan terbesar di dunia setelah HIV. TBC
harus ditangani dengan serius. Berdasarkan WHO
di Indonesia kasus TBC mencapai angka 1.000.000
kasus dan jumlah kematian akibat TBC
diperkirakan mencapai 110.000 kasus pertahun
Input and Processes
Tersedianya SDM
Tersedia dana profesional dalam Tersedianya data jumlah
dalam promosi merencanakan dan kejadian TB, faktor risiko
kesehatan TOSS melaksanakan kegiatan terjadinya TB, dan angka
TB promosi kesehatan kematian yang
diakibatkan TB
General Government Governance

Health Financing Health Workforce Information


Sarana dan prasarana Merupakan bagian
memadai dalam dari kewajiban
melaksanakan promosi untuk
kesehatan (leaflet, mensukseskan
banner, poster) program
pemerintah
Output Outcomes
Process and Readiness Coverage of Intervention

- Jumlah penyuluhan TOSS TB di - Peningkatan management


puskesmas dan luar puskesmas program TOSS TB di wilayah X
- Proporsi peserta yang ikut - Peningkatan kemandirian
penyuluhan TOSS TB di dalam masyarakat dalam program TOSS
dan luar puskesmas TB

Risk Factors and Behavior


- Sikap dan perilaku masyarakat
terhadap TBC yang rendah
Impact
Health Status Financial Risk Protection
- Menurunnya angka kejadian - Menurunnya persentase pengeluaran
TB anggaran keluarga untuk pengobatan
- Menurunnya angka kematian TB
akibat TB
Indikator Promosi
Kesehatan

Gerakan Nasional Sadar Gizi


INDIKATOR PROMOSI KESEHATAN
Gerakan Nasional Sadar Gizi

•Proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi


secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan,
Gizi transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran
zat gizi untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan
fungsi normal organ tubuh serta untuk menghasilkan tenaga.
(Djoko Pekik Irianto, 2006: 2)

•Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari


yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah
Gizi Seimbang yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan,
aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan
mempertahankan berat badan normal untuk
mencegah masalah gizi (Kemenkes RI, 2014: 3).
Gerakan Nasional Sadar Gizi

Gizi Menentukan Karakter


Pertumbuhan :
• Pertumbuhan anak sehat dan Tujuan Umum Gernas Darzi:
normal sesuai dengan potensi
genetik yang dimilikinya.
Tujuan umum Gerakan Nasional Sadar Gizi
• Pertumbuhan ini sangat Menuju Manusia Indonesia Prima adalah
berpengaruh oleh asupan
gizi yang dikonsumsi dalam untuk menciptakan norma sosial masyarakat
bentuk makanan. Indonesia untuk menerapkan pola konsumsi
• Kekurangan atau kelebihan gizi makanan yang seimbang dan aktvitas fisik
akan bermanifestasi dalam yang teratur dan terukur.
bentuk pertumbuhan yang
menyimpang dari pola.
❑ Ibu Hamil makan 1 porsi lebih banyak
TIGA FOKUS ❑ Bayi :
▪ ASI eksklusif selama 6 bulan
PESAN ❑
▪ MP ASI s.d 2 tahun
Anak sekolah sarapan pagi
❑ Masyarakat :
1. PERILAKU MAKAN ▪ Makan beraneka ragam
▪ Makan sayur dan buah
❑ Keluarga : menggunakan garam
beryodium

❑ Anak Balita ke Posyandu


❑ Anggota keluarga mengukur BB dan
TB
2. POLA ASUH ANAK ❑ Cuci tangan pakai sabun
❑ Asuhan yang baik pada anak

❑ Sering berolahraga :
3. AKTIFITAS FISIK ❑ Min 2 kali/minggu
❑ Min. 30 menit/kali
INPUT and PROCESSES
Healthy Financing
• Tersedia dana untuk melakukan promosi kesehatan Gernas Darzi

General Government
• Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk melakukan promosi kesehatan (leaflet,
poster, banner, layar, LCD)
Health Workforce
• Adanya petugas kesehatan professional khusus untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan
promosi kesehatan.
Governance
• Tersedianya kebijakan untuk peningkatan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)
• Pengontrolan penyelenggaraan promosi kesehatan mengenai gizi
Information
• Tersedianya data hasil survey mengenai status gizi, informasi pola makan, dan aktivitas fisik.
OUTPUT

Service Access and Readiness


• Jumlah penyuluhan Gerakan Nasional Sadar
Gizi (Gernas Darzi) di dalam puskesmas dan
di luar puskesmas.
• Proposi masyarakat yang ikut penyuluhan
Gerakan Nasional Sadar Gizi (Gernas Darzi).
OUTCOME

Coverage of Intervention

• Peningkatan manajemen Gerakan Nasional Sadar Gizi di


wilayah X.

Risk Factor and Behaviour

• Sikap dan perilaku sadar gizi masyarakat yang rendah.


IMPACT
Health Status
• Meningkatnya status gizi masyarakat.
• Menurunnya angka morbiditas dan mortalitas akibat gizi
yang tidak seimbang.

Financial Risk Protection


• Penurunan anggaran yang dikeluarkan untuk penyakit
yang diakibatkan oleh gizi yang tidak seimbang.
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Indikator Promosi Kesehatan
Promosi Kesehatan 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK)
Masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) terdiri atas 270 hari selama
kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan anak.
Dampak pada masa periode emas (BADUTA) akan sangat berpengaruh
terhadap tumbuh kembang anak.
Setelah lahir, dua tahun pertama merupakan masa yang sangat vital
dalam perkembangan maupun pertumbuhan anak. Pada masa ini,
seorang ibu perlu memperhatikan jenis makanan, bentuk makanan,
porsi, dan frekuensi makanan yang akan diberikan kepada anak.
Input & Processes

Tersedia dana dalam Tersedianya SDM profesional


dalam merencanakan dan
promosi 1000 Hari
melaksanakan kegiatan
Pertama Kehidupan (HPK). promosi kesehatan.

Health Financing Health Workforce

Sarana dan prasarana memadai Merupakan bagian dari


dalam melaksanakan promosi kebijakan program
kesehatan (leaflet, banner, atau kementrian kesehatan
poster). melalui promosi kesehatan.
General Government Governance

1000 Hari Pertama


Kehidupan (HPK) bagi ibu
dan anak.

Information
OUTPUT
Service Access & Readinnes
1. Jumlah penyuluhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di dalam
dan di luar puskesmas.
2. Proporsi peserta yang ikut penyuluhan 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK) di dalam dan di luar puskesmas.
OUTCOME
Coverage of Intervention
1. Prevalensi anemia pada ibu hamil.
2. Prevalensi bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
OUTCOME
Risk Factor & Behaviour
1. Sikap dan perilaku masyarakat terhadap kebutuhan gizi pada 1000
hari pertama kehidupan (HPK) yang masih rendah.
IMPACT
Health Status
1. Menurunnya angka kejadian anemia pada ibu hamil.
2. Menurunnya angka kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah
(BBLR).
IMPACT
Financial Risk Protection
1. Penurunan anggaran yang dikeluarkan untuk pengobatan penyakit
menular maupun tidak menular akibat gizi yang rendah.
INDIKATOR PROMOSI KESEHATAN

CUCI TANGAN PAKAI SABUN


(CTPS)
PROGRAM CTPS
Setiap tahun, pada tanggal 15 Oktober, masyarakat dunia
memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia
(HCTPS).

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar, ditemukan bahwa


persentase kebiasaan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) pada
masyarakat Indonesia masih belum mencapai angka 50%.

CTPS adalah cara yang sederhana, mudah, murah dan bermanfaat


untuk mencegah berbagai penyakit, seperti diare dan ISPA.

Pentingnya menyebarluaskan kebersihan tangan untuk


menciptakan kehidupan yang sehat dari berbagai
kelompok usia sebagai suatu gerakan masyarakat.

29
INPUT & PROCESSES
Health
Tersedia dana dalam Promosi Kesehatan
Financin
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
g

General Sarana dan Prasarana memadai dalam


Govermen melaksanakan Promosi Kesehatan.
t (leaflet, flyer, banner, poster, Video ILM

Health Tersedianya SDM profesional dalam


Workforc merencanakan dan melaksanakan
e kegiatan promosi kesehatan

31
INPUT & PROCESSES
Merupakan bagian dari kebijakan program
Governanc
kementrian Kesehatan melalui Promosi
e
Pesehatan

Informatio
n Data berasal dari kesehatan lingkungan

32
OUTPUT
Jumlah peserta yang ikut penyuluhan Cuci Tangan
Pakai Sabun (CTPS di dalam Puskesmas dan luar

SERVICE puskesmas
ACCESS
&
READINNES Jumlah penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun
CTPS di dalam Puskesmas dan luar puskesmas
OUTCOMES
Coverage Of Intervention
• Prevalensi penyakit akibat tidak mencuci
tangan menggunakan sabun, contoh
penyakitnya seperti :
 Diare
 Covid 19
 Influenza
Risk Factors and Behaviors
• Perilaku dalam menerapkan Cuci Tangan
Pakai Sabun (CTPS yang baik dan benar
Menurunnya tingkat morbiditas &
mortalitas penyakit akibat mencuci
Tercapainya PHBS tangan dengan benar

IMPACT
HEALTH STATUS

FINANCIAL RISK PROTECTION

Menurunnya pengeluaran Pengurangan biaya yang akan


anggaran keluarga karena dikeluarkan diluar tanggungan
sakit BPJS

35
36
APA ITU GERMAS ?
adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk
memasyarakatkan budaya hidup sehat serta
meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat
yang kurang sehat.

OUR HEALTHCARE CENTER 37


INPUT AND PROCESSES

Sarana prasarana (leaflet, flyer,


Tersedia dana dalam poster,banner) dan SDM memadai dalam
Health Health
promosi GERMAS melaksanakan promosi GERMAS
Financing
Workforce

Sarana dan Prasarana Tersedianya


memadai dalam Governance Information
General
melaksanakan Promosi Government jumlah data
GERMAS.
(leaflet, flyer, banner, yang berasal
poster)
Kebijakan pemerintah dalam promosi dari
Kesehatan, yaitu mengkampanyekan program
GERMAS. puskesmas.

OUR HEALTHCARE CENTER 39


OUTPUT OUTCOMES

Services,access and
Coverage of Intervention :
rediness : Prevalensi penduduk yang
mengalamai penyakit-penyakit
• Penurunan Jumlah insidensi katastropik (jantung, gagal ginjal,
terkait penyakit-penyakit kanker, gagal ginjal, thalassemia)
katastropik
Risk Factors and Behaviors
Perilaku dalam menerapkan kualitas
hidup sehat

OUR HEALTHCARE CENTER 40


IMPACT
FINANCIAL RISK
HEALTH STATUS PROTECTION

• Status derajat kesehatan • Menurunnya pengeluaran


yang meningkat biaya kesehatan keluarga
karena sakit
• Menurunnya tingkat
morbiditas & mortalitas
penyakit akibat mencuci
tangan dengan benar

OUR HEALTHCARE CENTER 41

Anda mungkin juga menyukai