Differential Diagnosis

ATRESIA DUODENUM
© Apa pengertian dari atresia duodenum?
© Apa penyebab terjadinya atresia duodenum?
© Bagaimana tanda dan gejala dari atresia duodenum?
© Patogenesis atresia duodenum?
© Patofisiologi atresia duodenum?
Apa pengertian dari atresia
duodenum?
Pengertian
• Atresia duodenum adalah kondisi dimana duodenum (bagian pertama
dari usus halus) tidak berkembang dengan baik, sehingga tidak berupa
saluran terbuka dari lambung yang tidak memungkinkan perjalanan
makanan dari lambung ke usus.
Classification

• Anatomically  duodenal obstructions are classified as:

• Stenoses 
• incomplete obstruction due to a fenestrated web or diaphragm
• involve the third and/or fourth part of the duodenum
• Atresia
Apa penyebab terjadinya atresia
duodenum?
Atresia duodenum berbeda dari
keterkaitan atresia atau atresia usus lainnya
stenosis duodenum
dengan malformasi
neonatal 1. anomali terisolasi disebabkan oleh
gangguan pembuluh darah mesenterik
pada perkembangan selanjutnya
2. Tidak ada faktor resiko maternal sebagai
predisposisi yang ditemukan hingga saat
ini
masih belum gangguan perkembangan pada
3. sepertiga pasien dengan atresia
diketahui masa awal kehamilan
duodenum menderita pula trisomi 21
(sindrom Down), namun hal ini bukanlah
faktor resiko independen dalam
perkembangan atresia duodenum.
Bagaimana tanda dan gejala dari
atresia duodenum?
1. Bisa ditemukan pembengkakan abdomen bagian atas
2. Muntah banyak segera setelah lahir, berwarna kehijauan akibat adanya
empedu
3. Muntah terus-menerus meskipun bayi dipuasakan selama beberapa jam
4. Tidak memproduksi urin setelah beberapa kali buang air kecil
5. Hilangnya bising usus setelah beberapa kali buang air besar mekonium.
6. Pengeluaran meconium tercatat pada 30 % pasien
7. Bayi muntah tanpa disertai distensi abdomen
8. Ikterik
Patogenesis atresia duodenum?
• Faktor Eksterinsik
• Faktor Interinsik
 Apabila proses ini mengalami
Atresia kegagalan, maka lumen
Faktor Interinsik
Duodenale duodenum akan mengalami
penyempitan

epitel duodenum
berploriferasi dalam usia
kehamilan 30-60 hari Proses ini mengakibatkan
ataupada kehamilan minggu terjadinya rekanalisasi pada
ke 5 atau minggu ke 6 lumen duodenum

akan menyumbat lumen Apoptosis akan menyebabkan

duodenum secara sempurna terjadinya degenerasi sel epitel,
kejadian ini terjadi pada minggu
ke 11 kehamilan

terjadi proses vakuolisasi

Pada proses ini sel akan

mengalami proses apoptosis
yang timbul pada lumen
duodenum
 karena gangguan perkembangan
struktur tetangga : PANKREAS
Faktor Eksterinsik Atresia duodenum berkaitan dengan
pankreas anular

Atresia Duodenale

Pankreas anular merupakan jaringan

Kondisi ini akan mengakibatkan pankreatik yang mengelilingi
gangguan perkembangan duodenum sekeliling duodenum, terutama
deodenum bagian desenden
Patofisiologi atresia duodenum?
Gangguan perkembangan
duodenum terjadi akibat
proliferasi endodermal yang
tidak adekuat (elongasi saluran
cerna melebihi proliferasinya) atau
kegagalanrekanalisasi pita padat
epithelial (kegagalan proses
vakuolisasi)
Banyak peneliti telah
menunjukkan bahwa epitel
duodenum berproliferasi dalam
usia kehamilan 30-60 hari lalu
akan terhubung ke lumen
duodenal secara sempurna
Proses selanjutnya yang
dinamakan vakuolisasi terjadi
saat duodenum padat
mengalami rekanalisasi.
Vakuolisasi dipercaya terjadi
melalui proses apoptosis, atau
kematian sel terprogram, yang
timbul selama perkembangan
normal di antara lumen
duodenum