Anda di halaman 1dari 26

PENCATATAN DAN PELAPORAN

PELAYANAN KESEHATAN LANSIA DI POSYANDU

TIMKERJA KESEHATAN LANSIA – DIREKTORAT KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA


DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT – KEMENTERIAN KESEHATAN
INDIKATOR KESEHATAN KEGIATAN USIA PRODUKTIF
DAN LANJUT USIA
RENSTRA KEMENKES 2022 - 2024
RPJMN 2020 - 2024 Terwujudnya pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas

Peningkatan upaya penguatan preventif dan Impact/ Target Capaian


Outcome Outcome OUTPUT (IKK)
promotif.
(IKP) 2022 2023 2024
(SS & ISS)
Persentase 70 80 90
INDIKATOR Target Capaian puskesmas yang
2022 2023 2024
melaksanakan
a.Persentase
kabupaten/ kota
pelayanan
Jumlah kabupaten/ kota yang yang melaksanakan Kesehatan
intervensi reproduksi bagi
menyelenggarakan pelayanan 320 470 514 kesehatan keluarga calon pengantin
kesehatan usia reproduksi
Persentase lansia 70 80 90
Jumlah kabupaten/ kota yang yang
360 385 411 mendapatkan
melaksanakan kesehatan kerja
b.Persentase pelayanan
Kabupaten/ Kota Kesehatan
Persentase kabupaten/ kota yang yang menerapkan
menyelenggarakan pelayanan 55 60 65 kebijakan Germas Persentase 50 70 90
kesehatan lanjut usia puskesmas yang
meningkatkan
aktivitas fisik

SPM BIDANG KESEHATAN


Permenkes Nomor 4 tahun 2019
Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut sesuai2standar.
TARGET: 100%
SPM PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Setiap warga negara Indonesia usia Lingkup pelayanan sesuai standar :
60 tahun ke atas mendapatkan 1.Deteksi Hipertensi dengan mengukur Tekanan
skrining kesehatan sesuai standar Darah.
2.Deteksi Diabetes Mellitus dengan pemeriksaan
kadar gula darah.
3.Deteksi kadar kolesterol dalam darah
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
4.Deteksi gangguan mental emosional
wajib memberikan Skrining menggunakan instrumen Geriatric Depression
Kesehatan Sesuai Standar pada Scale (GDS)
warga negara usia 60 tahun ke atas
di wilayah kerjanya minimal 1 kali 5.Deteksi gangguan kognitif menggunakan
dalam kurun waktu satu tahun. instrumen Abreviated Mental Test (AMT)
6.Pemeriksaan tingkat kemandirian
menggunakan instrumen ADL / AKS dengan
Target : 100% Barthel Indeks Modifikasi
PENCATATAN DAN PELAPORAN
• Hasil pencatatan Puskesmas dilaporkan ke Dinas kesehatan
Kabupaten/Kota setiap bulan.
• Hasil kegiatan yang dilaporkan merupakan penggabungan dari hasil
kegiatan di dalam dan di luar gedung
• Untuk memantau kesehatan lanjut usia digunakan Buku Kesehatan
Lansia dengan memindahkan hasil pemeriksaan di Rekam Medik ke
dalam Buku tersebut, kemudian hasil pencatatan dipindahkan ke dalam
fomulir pelaporan.
• Setiap lansia yang dilayani baik di dalam maupun di Luar gedung
Puskesmas harus memiliki Buku Kesehatan lansia
ALUR PENCATATAN DAN PELAPORAN
POSYANDU LANSIA/UKBM
• Setelah pencacatan dan - Buku Kesehatan Lansia
- Register posyandu lansia
petugas puskesmas dan kader - Register kohor lansia
melaporkan hasil kegiatan
posyandu lansia ke puskesmas FKTP/ PUSKESMAS
- Form pencatatan dan pelaporan pelayanan
• Pelaporan dapat dilakukan kesehatan lansia, LB1, LB3
secara manual atau elektronik
dengan menggunakan DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
- Form Pencatatan dan Pelaporan pelayanan
pencatatan dan pelaporan Kesehatan Lansia (offline dan online)
kegiatan posyandu lansia, kohor
lansia, sistem informasi PTM DINAS KESEHATAN PROVINSI
- Form Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan
Kesehatan Lansia offline dan online
Alur feedback
PUSAT
Alur pelaporan Pencatatan dan Pelaporan Program Kesehatan
Lansia online (Komdat Kesmas)
BUKU KESEHATAN LANSIA

Buku Kesehatan Lanjut Usia : Buku bagi Pra Lansia (45-59


tahun) dan Lansia (60 tahun ke atas) yang berisi catatan
kesehatan serta berbagai informasi cara memelihara kesehatan
Pra Lansia/Lansia, sehingga kesehatan Pra Lansia/Lansia dapat
terpantau dengan baik.

MANFAAT BUKU KESEHATAN LANSIA


•Sebagai Instrumen Pemantauan Kesehatan Lansia
•Sebagai dokumen pencatatan pelayanan kesehatan Pra
Lansia dan Lansia
•Sebagai Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi
FORM LAPORAN (POKSILA)
FORMAT PENCATATAN DAN PELAPORAN KESEHATAN LANJUT USIA DI POSYANDU LANSIA
POSYANDU :
DESA/KELURAHAN :
PUSKESMAS :
KECAMATAN :
BULAN :

Jml Kasus
Umur Kegiatan sehari-hari Hasil pemeriksaan Pengobatan
Kunjungan Konseling Penyulu Pemberda
No Nama Lansia 45-59 60-69 > 70 Kemandirian Ggn IMT Tek. Darah Hb Kolesterol Gula Darah Asam Urat yaan Ket.
Ggn Ggn Ggn Ggn han
Diobati Dirujuk B L S Lansia
B L L P L P L P A B C ME L N K T N R N K N T N T N T ginjal kognitif Penglihatan pendengaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

JUMLAH

Mengetahui
Penanggung jawab wilayah Ketua kader Posyandu ......

________________ ________________
FORM LAPORAN (PUSKESMAS)
FORMAT PENCATATAN DAN PELAPORAN KESEHATAN LANJUT USIA DI PUSKESMAS
PUSKESMAS : :
KECAMATAN : :
BULAN : :

Sasaran Lansia Kunjungan Kegiatan sehari-hari Jumlah Lansia dengan Kelainan Pengobatan
Konseling
45-59 60-69 > 70 45-59 60-69 > 70 Usia ≥60 tahun yang Kemandirian IMT Tek. Darah Jml Lansia dgn Jumlah
Jumlah Ggn Hb Kolestero As. Urat Ggn Ggn Ggn Pemberd Jumlah
Jumlah diskrining kesehatannya DM Ggn ginjal Lain-lain kelainan Penyuluh Panti
No Nama Desa Panti L P L P L P ME L K T R Kurang l tinggi tinggi kognitif Penglihatan pendengaran ayaan Kunjungan Ket.
Posyandu Diobati Dirujuk an Wredha
Wredha L P L P L P A B C B L S Lansia Rumah
dibina
B LB LB LB LB LB L L P L P LPLP L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

JUMLAH

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pengelola Program Kesehatan Lansia

________________ ________________
REGISTER KOHORT PELAYANAN KESEHATAN LANSIA (MANUAL)
11
12
E-KOHORT KESEHATAN LANSIA
https://www.youtube.com/watch?v=SjjN4UYoKTE
Implementasi Pelayanan
Kesehatan Lansia di Posyandu
Tahap 1 : 13 –14 September 2022
Tahap2 : 15 –30 September 2022
Tahap3 : 4 –5Oktober2022

TIMKERJA KESEHATAN LANSIA


TAHAP 1 : WORKSHOP
Tujuan :
▪ Melakukan Pengembangan dan Pembinaan Posyandu Terintegrasi dalam
Pelayanan kesehatan Lanjut Usia.
▪ Melaksanakan Workshop Posyandu Terintegrasi dalam Pelayanan Kesehatan
bagi Lanjut Usia
▪ Melaksanakan Pelayanan Kesehatan bagi Lansia di Posyandu Terintegrasi
▪ Terlaksananya integrasi kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor di
daerah agar pelayanan yang didapatkan Lansia lebih komprehensif

Waktu Pelaksanaan :
Tanggal 13 – 14 September 2022

Lokasi :
• Di wilayah masing-masing
• daring : Pemberian Materi
TAHAP 2 : IMPLEMENTASI
Tujuan :
• Menyebarluaskan informasi dan meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan
Lansia kepada para kader
• Melakukan Pelayanan Kesehatan Lansia di Posyandu

Waktu Pelaksanaan :
Tanggal 15 – 30 September 2022 (flexible sesuai koordinasi dan kesiapan)

Lokasi :
• Di wilayah masing-masing
• daring : Penyuluhan edukasi
• luring : Pelayanan Kesehatan Lansia di Posyandu dengan memperhatikan
protokol kesehatan dan situasi wilayah
TAHAP 2 PemeriksaanKesehatansecararutinke
IMPLEMENTASI Posyandu
• Dilaksanakan setelah peserta memperoleh materi
workshop
• Peserta Workshop melakukan Penugasan berupa:
Penugasan 1 “Edukasi dan Sosialisasi”:
1. Edukasi ke kader kesehatan
2. Pelaporan Kegiatan edukasi dan sosialisasi

Tgl15 –30 Penugasan 2 “Pelayanan Kesehatan bagi Lansia dilakukan


Dinkes dan puskesmas bersama kader)” :
September 2022 1. Anamnesa Perilaku Berisiko (deteksi PM dan PTM)
2. Pemeriksaan Tinggi Badan, Berat Badan, IMT, Tekanan
flexible sesuaikoordinasidankesiapan
Darah, Gula Darah, Kolesterol dan asam urat, Skrining
Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G)
3. Pelaporan Kegiatan Pengukuran via e-link
https://link.kemkes.go.id/WorkshopPosyanduLansia2022
TREY
research
20
PelayananKesehatanLansiadi
Posyandu
• Persiapan
• Pelaksanaan
• Upload Hasil Pelayanan Kesehatan
Lansia

Add a footer TREY


research
21
PELAYANAN KESEHATAN BAGI LANSIA
• Kader melakukan Pelayanan Kesehatan Lansia di Posyandu dengan
pendampingan Tenaga Kesehatan Puskesmas
• Pemeriksaan yang dilakukan Pemeriksaan Tinggi Badan, Berat Badan,
IMT, Tekanan Darah, Gula Darah, Kolesterol dan asam urat, Skrining P3G
• Lansia diberikan penyuluhan oleh kader dan tenaga kesehatan untuk rutin
ke Posyandu

LANSIA SMART

TREY
research
22
PENCATATAN HASIL PELAYANAN
KESEHATAN BAGI LANSIA
MANUAL BERBAIS IT

• Menggunakan format • Aplikasi Komdat


excel→ Pastikan format
pencatatan kesehatan • Aplikasi SPM
Lansia sesuai kebutuhan • Aplikasi e-kohort
(terlampir) • Aplikasi ASIK
• Aplikasi SIPGAR

Catatan: selama Sistem Pencatatan Berbasis IT masih dalam pengembangan,


Pencatatan hasil pelayanan Kesehatan bagi lansia dapat dilakukan secara manual.

TREY
research
23
UPLOAD HASIL PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
A. Hasil Pemeriksaan kesehatan Lansia di buat dalam bentuk PPT berisi:
B. TEMPLATE PAPARAN HASIL IMPLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN BAGI LANSIA DI POSYANDU DIPAPARKAN
OLEH DINAS KESEHATAN PROVINSI bersama DINKES Kab/kota dan Puskesmas
1. Persentase Lansia yang dilayani
2. Proporsi jenis kelamin Lansia yang ada dengan Lansia yang dilayani kesehatannya di Posyandu
3. Hasil Pemeriksaan Kesehatan Lansia Tinggi Badan, Berat Badan, IMT, Tekanan Darah, Gula Darah, Kolesterol dan
asam urat, Skrining P3G
4. Inovasi Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia
5. Kendala/Masalah
6. Rencana Tindak Lanjut
7. Kesimpulan dan Saran
C. Peserta Wajib mendokumentasikan bukti pelaksanaan tugas (edukasi dan Pelayanan Kesehatan bagi Lansia) :
• foto kegiatan sosialisasi dan Hasil Pemeriksaan Lansia
D. Sebagai Syarat memperoleh Sertifikat, Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian termasuk UPLOAD PPT ke link
terpadu https://link.kemkes.go.id/WorkshopPosyanduLansia2022

Add a footer TREY


research
24
Pelaporan Kegiatan
• Peserta WAJIB mengirimkan (upload) tugas tersebut melalui link yang
telah disediakan pada website terpadu
https://link.kemkes.go.id/WorkshopPosyanduLansia2022

• Batas waktu pengiriman tugas (upload):


• PPT Hasil Pelayanan Kesehatan Lansia: 2 Oktober 2022, Pukul 21.00 WIB
TREY
research
25
TERIMA KASIH
TREY
research
26

Anda mungkin juga menyukai