Anda di halaman 1dari 31

KEMENTERIAN

KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

KOORDINASI, KOLABORASI DAN


INTEGRASI LINTAS SEKTOR DAN
LINTAS PROGRAM TERKAIT
PENCAPAIAN TARGET PROGRAM
KESEHATAN KERJA
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU

XTRA HOTEL, BENGKULU, 27 – 29 MEI 2019


BIO DATA: RIWAYAT PEKERJAAN
Nama : Hadian Tarzon, SKM, MKM, M.Si a. RS RAFFLESIA Bengkulu
Pa/gol : Pembina / IV.A b. RSUD Bengkulu
TTL : Ujung Pandang, 16 Juni 1975 c. RSMY Bengkulu
Status : Menikah d. Pkm Pekik Nyaring
Alamat : Pematang Gubernur, Kota Bengkulu e. DINKES Kab Bengkulu Utara
HP : 0852 6835 7581 f. Dinkes Kab Lebong
Email : tarzonhadian@yahoo.co.id g. BLHKP Kab Lebong
h. DLH Kab Lebong
RIWAYAT PENDIDIKAN i. Dinkes Prov Bengkulu
a. SDN 07 Bengkulu Utara
b. SMPN 02 Bengkulu Utara PENGALAMAN JABATAN:
c. SPK Pemda Bengkulu Utara a. Ka Seksi Sunram Dinkes Kab Lebong
d. SMA PALLAWA Bengkulu b. Ka Bid Kebersihan BLHKP Kab Lebong
e. Poltekkes Kemenkes Bengkulu c. Sekretaris Dinkes Kab Lebong
f. Unras Bengkulu Utara d. Sekretaris DLH Kab Lebong
g. FKM UI Depok PENGALAMAN LAIN:
h. STIAMI Jakarta a. PJT Rifaskes Kab Nagekeo di Flores NTT
b. Tim Peneliti RISTOJA di Kab Seluma
c. PJT Riskesdas di Kab Bengkulu Utara
d. Tim Evaluasi JICA di Kab Lebong & Kota Bengkulu
e. Dosen UNRAS
SISTEMATIKA

MENJELASKAN KOORDINASI, KOLABORASI DAN INTEGRASI

MENJELASKAN TARGET PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN UPAYA KESEHATAN KERJA

MENJELASKAN INTEGRASI PROGRAM KESJA DENGAN PROGRAM LAIN DAN MATERI


TAMBAHAN JABFUNG PKK DAN SITKO
MENJELASKAN KOORDINASI, KOLABORASI DAN INTEGRASI
PENGERTIAN
KOORDINASI : Pengaturan Keterkaitan Pada Usaha Bersama Dalam Rangka Mencapai
Keseragaman Tindakan Untuk Meraih Tujuan Bersama (Sondang P Siagian, M.P.A, Ph.D)

KOLABORASI : (Perbuatan) Kerjasama (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

INTEGRASI : Pembauran Hingga Menjadi Kesatuan Yang Utuh Atau Bulat (Kamus Besar
Bahasa Indonesia)
MENJELASKAN TARGET PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN
UPAYA KESEHATAN KERJA
TARGET DAN CAPAIAN INDIKATOR KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA
2015 2015-2019
2016 2017 2018 2019
NO INDIKATOR
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target
RENCANA STRATEGIS
1 % Puskesmas yang menyelenggarakan 40 30,05 50 35,63 60 61,11 70 70.87 80
kesehatan kerja dasar
2 Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah 230 243 355 374 480 481 605 623 730
PPI/TPI
3 % fasilitas pemeriksaan kesehatan TKI 100 100 100 100 100 100 100 100 100
yang memenuhi standar
4 % Puskesmas yang melaksanakan 20 13,07 30 24,95 40 49,78 50 65,69 60
kegiatan kesehatan olahraga pada
kelompok masyarakat di wilayah kerjanya
RENCANA KERJA PEMERINTAH
5 Jumlah Pos UKK yang terbentuk di wilayah 1020 1038 1820 1984 2620
Puskesmas
6 % Puskesmas yang melaksanakan 75 77,78 75 63,31 75
kesehatan olahraga bagi anak SD
7 % jemaah haji yang diperiksa kebugaran 30 47,98 40 67,70 50
jasmani
8 Jumlah perusahaan/tempat kerja 456 401 608 448 760
melaksanakan GP2SP

Keterangan :
: Tercapai : Tidak Tercapai
USULAN INDIKATOR KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
2020-2024
Target RPJMN 2020-2024
Indikator RPJMN/RENSTRA
No Program/Kegiatan/Output
2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024
Indikator Kinerja Kegiatan
Kegiatan :
PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN 1. Persentase kabupaten/kota yang
60 65 70 75 80
KERJA DAN OLAH RAGA melaksanakan kesehatan kerja

2. Persentase kabupaten/kota yang


melaksanakan kesehatan 60 65 70 75 80
olahraga
Output Indikator Output
Tempat kerja yang melaksanakan Persentase tempat kerja yang
1 30 50 60 70 80
kesehatan kerja melaksanakan kesehatan kerja

ASN yang diperiksa kebugaran Persentase ASN yang diperiksa


2 30 50 60 70 80
jasmani kebugaran jasmani

Jemaah haji yang diperiksa Persentase jemaah haji yang diukur


3 70 75 80 80 80
kebugaran jasmani kebugaran jasmaninya
KESEHATAN KERJA KESEHATAN OLAHRAGA

Upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja agar


Upaya Kesehatan yang memanfaatkan olahraga atau
hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan
latihan fisik untuk meningkatkan derajat kesehatan
serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan

5 LEVEL OF PREVENTION

MASYARAKAT
SEHAT, BUGAR, PRODUKTIF
PERAN STRATEGIS PEKERJA DALAM
PEMBANGUNAN Tulang punggung
keluarga
265 JT PENDUDUK INDONESIA
Investasi Perusahaan
133 JT ANGKATAN KERJA

50,8 Juta 82,2 Juta Penggerak ekonomi PEKERJA


(38,2%) (61.8%) bangsa
Pencetak generasi penerus
127 Juta BEKERJA bangsa
usia produktif
SEKTOR FORMAL SEKTOR INFORMAL usia reproduktif
(USAHA SKALA BESAR (USAHA MANDIRI, SKALA
DAN MENENGAH) KECIL & MIKRO)
53,09 JUTA (41,78%) 79,98 JUTA (58,22%)

KESEHATAN MASYARAKAT

✧PENURUNAN AKI & AKB


✧STUNTING
✧PTM
✧PENYAKIT MENULAR
PEMBINAAN
KESEHATAN SDM DAN
DAN PROFESI
KESELAMATAN KESEHATAN
KERJA (K3): KERJA
PENGENDALIAN
PEMBINAAN FAKTOR RISIKO
PELAYANAN Melalui pembinaan
PEMBINAAN KESEHATAN DAN
KESEHATAN LINGKUNGAN program K3 pada jabfung
KESEHATAN KERJA
PEKERJA rumah sakit, K3 pembimbing
PEKERJA:
Melalui fasyankes dan kesehatan kerja
Melalui manajemen K3 perkantoran dan organisasi
Bagi pekerja pengembangan
formal dengan risiko dan profesi terkait
sistem pelayanan
program GP2SP, pembinaan kesehatan kerja
kesehatan kerja
informal dengan yaitu penyakit lingkungan kerja
pembentukan akibat kerja dan
dan pembinaan kecelakaan akibat
pos UKK kerja

Upaya Kesehatan Kerja


Sasaran Pembinaan Pekerja

Bentuk Pembinaan
Perkantoran
GP2SP

Prioritas
Pekerja Formal Perusahaan
K3 Perkantoran
Fasyankes
K3 Fasyankes

Bentuk Pembinaan

UMKM
Prioritas

Pekerja Informal Pos UKK


Petani

Nelayan
MENJELASKAN INTEGRASI PROGRAM KESJA DENGAN PROGRAM
LAIN DAN MATERI TAMBAHAN JABFUNG PKK DAN SITKO
KESJAOR DALAM
Kegiatan Prioritas Kegiatan Yang
MENDUKUNG
/Sasaran Pokok Mendukung
KEGIATAN
PRIORITAS Peningkatan Kesehatan
Ibu, Anak, KB dan Pekerja Perempuan
Kesehatan Reproduksi Penyakit menular di
perusahaan
Percepatan Perbaikan Gizi K3 Fasyankes Kesehatan
Masyarakat Kerja
K3 Rumah Sakit
Penguatan Pengendalian K3 Perkantoran
Penyakit
Sarkes PMI

Penguatan Gerakan Kebugaran Haji


Masyarakat Hidup Sehat Kebugaran ASN
Kesehatan
Kebugaran Anak Sekolah
Olahraga
Peningkatan Pelayanan
Senam Ibu Hamil
Kesehatan dan
Pengawasan Obat dan Olahraga Prestasi
Makanan
INTEGRASI PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

Program Kesehatan Kerja dan Olahraga Program Kesga, Gizi, PM, dan PTM
• Sasaran : masyarakat usia produktif
• Sasaran : Pekerja formal dan informal
• Kegiatan : Pelayanan ANC, Kelas Ibu Hamil dan
• Kegiatan : GP2SP, Pos UKK, K3 Ibu balita, Posyandu UKS, Konseling, ASI,
Perkantoran, PAK, K3 Fasyankes, PAK, pemberian makanan tambahan, kegiatan
Aktifiitas Fisik posyandu, dll.

INTEGRASI
PROGRAM

Penurunan AKI, AKN, STUNTING,


PREVALENSI PM dan PTM
Integrasi Posbindu PTM dengan Pos UKK

Pos UKK Posbindu PTM


• Sasaran : Kelompok Pekerja • Sasaran : Kelompok 15-59 tahun dan > 60 tahun
• Lokasi : Wilayah Desa/ Kelurahan • Lokasi : Wilayah Desa/ Kelurahan
• Bentuk UKBM • Bentuk UKBM
• Kegiatan : salah satunya deteksi PTM • Kegiatan : Pengendalian Deteksi dini FR PTM

Integrasi Posbindu dan Pos UKK


1. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan termasuk pada
pekerja informal
“Posbindu yang diselenggarakan di 2. Meningkatkan cakupan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak
tempat kerja sektor informal menular (PTM) termasuk pada pekerja informal
dengan sasaran pada kelompok 3. Integrasi pada Posbindu yang memiliki peserta termasuk
pekerja dengan jenis pekerjaan pekerja informal, contoh : petani, nelayan, perajin tahu dan
yang sama” tempe, perajin keramik, perajin batik dan UMKM lainnya
Integrasi Upaya Gizi, KIA, PTM, P2ML di Perusahaan melaluai
GP2SP

2015 APEC Policy Toolkit


Pemerintah Pusat GP2SP on Health Worker Health
dan Pemda Economic (HWHE)

Pelaksanaan
Perusahaan 1. SKB dan PKS GPSP PROGRAM
2. Tim GP2SP a. ASI
3. Pedoman GP2SP b. Kespro
4. Advokasi dan Diseminasi c. Gizi
5. KIE d. PM dan PTM
Masyarakat Serikat 6. Pembinaan Teknis e. Kesehatan Lingkungan
Pekerja dan Pekerja 7. Penghargaan Mitra Bakti Kerja
Husada (MBH)

GPWSP (1997) Pencanangan Penandatanganan Surat Edaran


GP2SP (2012) SKB dan PKS Menteri Dalam Negeri
(2017) (2018)
Integrasi Implementasi K3 Fasyankes dalam Akreditasi
Puskesmas
Contoh Standar Akreditasi Puskesmas yang
termasuk upaya K3 Fasyankes
Standar 2.1
Persyaratan Puskesmas sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan dan ruang, prasarana, peralatan, dan
ketenagaan.
Standar 2.3 Kriteria 2.3.13
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan.

Standar 5.1 Kriteria 5.1.5


• Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti
kebisingan, suhu, kelembaban, pencahayaan, cuaca, bahan beracun/berbahaya, limbah medis,
sampah infeksius.
Standar 8.1 Kriteria 8.1.8
Program keselamatan (safety) direncanakan, dilaksanakan, dan didokumentasikan
Standar 8.5 Kriteria 8.5.1
Lingkungan fisik Puskesmas, instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lain yang dipersyaratkan
diperiksa secara rutin, dipelihara, dan diperbaiki bila perlu
SASARAN INTEGRASI
• UKBM yang telah ada di masyarakat

Posbindu (≥15 Tahun)

Pos UKK (18-65 Tahun)

Pos Lansia
(≥45 Tahun)
HARAPAN TERHADAP KABUPATEN/KOTA
Monev
Sharing data dan informasi antar
program agar dapat digunakan
Perencanaan sebagai dasar perencanaan yang
1. Perencanaan yang komprehensif
terintegrasi antar
program
2. Sasaran terhadap
pekerja di tempat
kerja

Kegiatan

Inovasi kegiatan dengan melibatkan berbagai program dalam


pelaksanaan di sasaran yang sama seperti
a. Integrasi UKBM dengan sasaran yang sama
b. GP2SP di perusahaan sebagai salah satu wahana
implementasi program PTM, Gizi dan KIA
c. Implementasi K3 Puskesmas sebagai salah satu bentuk
penerapan akreditasi puskesmas
JABATAN FUNGSIONAL
PEMBIMBING KESEHATAN KERJA
Target Pengangkatan JF Pembimbing Kesehatan
Kerja Melalui Inpassing 2019-2020 (1)

23
PEMBIMBING KESEHATAN KERJA
Mission Statement Roadmap Fitur SITKO Next Step
SITKO
Misi dan Tujuan Pengembangan SITKO
• Misi
• Perancangan basis data terpadu untuk menyimpan dan mengelola data terkait indikator
Kesehatan Kerja dan Olahraga. Data diperoleh dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota,
Puskesmas, UKK dan GP2SP.

• Pada pengembangannya memungkinkan agar dapat memperoleh juga data baik yang
diperoleh secara individu; melalui wawancara, pengukuran, pemeriksaan serta
eksposur maupun melalui data rekapitulasi sistem kesehatan lain di lingkungan
Kementerian Kesehatan RI terkait kesehatan kerja dan kesehatan olahraga.

Tujuan
1. Menyediakan informasi sebagai dasar evaluasi tindakan
pencegahan dan pengendalian terkait kesehatan pekerja dan
olahraga.
2. Terdapat aplikasi untuk memonitor keberadaan dan kegiatan Pos UKK
dan GP2SP.
3. Menyediakan informasi secara individu maupun gerakan (Pos UKK
dan GP2SP) tentang kemampuan pekerja untuk melakukan
pencegahan dan meningkatkan status kesehatan.
Roadmap Pengembangan SITKO

2021
TAHAP PEMANFAATAN DATA

• Pengembangan Analisa Big Data

2020 TAHAP INTEGRASI


• Analisa arah kebijakan terkait
Kesehatan Kerja dan Olahraga di
Tingkat Pusat, Provinsi, Kotkab.

• Integrasi data penyedia jasa


kesehatan di lingkungan kerja dan
olahraga

2019
TAHAP PENGEMBANGAN

2018 TAHAP PERSIAPAN


• Pengembangan Sistem Informasi
Terpadu Kesehatan Kerja dan
Olahraga v. 1
• Orientasi Pengguna Berjenjang
• Needs Assessment (Provinsi, Kotkab)
• Pengembangan Sistem Informasi
Terpadu Kesehatan Kerja dan
Olahraga v.beta
• Membangun jejaring pakar
FITUR SITKO

>

• Multiple Login

• Pengguna dapat melakukan login melalui beberapa akun yang telah dimiliki sebelumnya. Hal ini untuk memudahkan pengguna
agar tidak perlu input data berulang-ulang pada sistem yang berbeda.
• Pengguna tingkat berjenjang:
- Pusat
- Provinsi
- Kota/Kabupaten
- Puskesmas
FITUR SITKO

>
>

• Dashboard Indikator

• Terdapat dashboard realtime untuk menunjukkan data indikator terkait kesehatan kerja dan olahraga berupa angka
dan peta.
- Jumlah Pos UKK
- Jumlah GP2SP
- Jumlah Puskesmas Pembina UKK
- Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan kerja
- Persentase Puskesmas yang melaksanakan kesehatan olahraga
- Persentase Jemaah haji yang diperiksa kebugaran jasmani
TERIMA KASIH

SEMANGAT

Niat baik – Kerja keras – Rasional – Ikhlas

Anda mungkin juga menyukai