No. Dokumen
No. Revisi
022 / II / 10 / K3
Halaman
1/1
Ditetapkan,
Direktur RSU Dadi Keluarga
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
12 Oktober 2015
PENGERTIAN
Penutup Kepala ialah suatu penutup kepala yang terbuat dari linen kapas
berbentuk menyerupai baret yang melingkar menutupi rambut dari
pemakainya
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
34
PENGGUNAAN MASKER
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
023 / II / 10 / K3
1/1
Ditetapkan,
Direktur RSU Dadi Keluarga
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
12 Oktober 2015
dr. Esa Diandhani
PENGERTIAN
Masker adalah suatu penutup hidung dan mulut terbuat dari linen kapas (atau
dari kertas untuk produksi sekali pakai/disposeable) berbentuk empat persegi
panjang yang diikatkan kebelakang kepala dengan menggunakan tali kain
(ataupun benang karet bagi produk disposeable).
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
35
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
024 / II / 10 / K3
1/1
Ditetapkan,
Direktur RSU Dadi Keluarga
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
12 Oktober 2015
dr. Esa Diandhani
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
1. IPS
2. Instalasi Kamar Bedah
3. Instalasi Farmasi (Petugas B3)
36
No. Dokumen
No. Revisi
025 / II / 10 / K3
Halaman
1/1
Ditetapkan,
Direktur RSU Dadi Keluarga
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
12 Oktober 2015
dr. Esa Diandhani
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
IPS
37
No. Dokumen
No. Revisi
026 / II / 10 / K3
Halaman
1/1
Ditetapkan,
Direktur RSU Dadi Keluarga
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
12 Oktober 2015
dr. Esa Diandhani
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
38
PENGGUNAAN CELEMEK
No. Dokumen
No. Revisi
027 / II / 10 / K3
Halaman
1/1.
Ditetapkan,
Direktur RSU Dadi Keluarga
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
12 Oktober 2015
dr. Esa Diandhani
PENGERTIAN
TUJUAN
Celemek adalah pakaian kerja yang berguna untuk menutupi bagian depan
tubuh pemakai dari bahaya akibat pekerjaannya.
1. Melindungi petugas dari bahaya yang ditimbulkan akibat pekerjaannya.
2. Memberi rasa aman dan nyaman pada petugas saat bekerja.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
Instalasi Gizi
IPS
Instalasi Kamar Bedah
Kamar Bersalin
39
No. Dokumen
No. Revisi
028 / II / 10 / K3
Halaman
1/1
Ditetapkan,
Direktur RSU Dadi Keluarga
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
12 Oktober 2015
dr. Esa Diandhani
PENGERTIAN
Jas-lab merupakan pakaian kerja seperti jas lengan panjang berwarna putih
dengan panjang mencapai setengah lutut (dibawah pinggang minimal 20cm)
berbahan komposit kapas (cotton) dengan polyester (polyester), umumnya
dibuat dalam berbagai ukuran (S,M,L,XL,XXL) serta dapat dilakukan proses
sterilisasi. Penggunaanya biasanya digunakan untuk melapis kemeja yang
dikenakan saat datang bekerja di laboratorium.
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
40
No. Dokumen
No. Revisi
029 / II / 10 / K3
Halaman
1/1
Ditetapkan,
Direktur RSU Dadi Keluarga
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
12 Oktober 2015
dr. Esa Diandhani
PENGERTIAN
Pakaian steril terdiri dari (2) dua bagian atasan/baju dan bawahan/celana
panjang yang dibuat dalam berbagai (S, M, L, XL, XXL) terbuat dari komposisi
linen kapas (cotton) dipakai sebagai dasar dari Jas Operasi yang digunakan
Operator dan Instrumentator di ruang operasi (OK).
TUJUAN
KEBIJAKAN
Seluruh pelaku tindakan medis dan penunjang medis di Ruang Bedah ataupun
ruang Perawatan Intensif diwajibkan menggunakan Pakaian Steril sebagai
salah satu prosedur General Precaution.
PROSEDUR
1. Masuklah ke ruang ganti, lepaskan pakaian dari luar, sepatu dan kaos kaki
kemudian masukkan ke dalam loker, lalu bersihkan tangan dan kaki di
ruang shower loker.
2. Hanya mengenakan baju dalam ambil Pakaian Operasi yang sesuai
dengan ukuran tubuh pada tempat yang sudah disediakan.
3. Jangan lupa untuk mengenakan masker dan penutup kepala yang diambil
pada tempat yang juga sudah disediakan.
4. Kenakan sandal/penutup kaki yang sudah disediakan di dalam loker.
5. Setelah mengenakan Pakaian Operasi kenakan Jas Operasi dan Sarung
Tangan Bedah di Ruang OK dengan dibantu sejawat.
6. Setelah selesai melakukan tindakan, lepaskan Pakaian Operasi hanya di
ruang ganti, kemudian masukkan pada tempat pakaian kotor.
7. Lepaskan sandal ruang steril kemudian kenakan kembali pakaian dari luar.
8. INGAT !!! Jangan mengenakan pakaian untuk keluar ruangan steril dan
Jangan memasukkan/berpakaian Non Steril/dari luar ke dalam ruangan
steril.
UNIT TERKAIT
41
PENGGUNAAN WEARPACK
No. Dokumen
No. Revisi
030 / II / 10 / K3
Halaman
1/1
Ditetapkan,
Direktur RSU Dadi Keluarga
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
12 Oktober 2015
dr. Esa Diandhani
PENGERTIAN
TUJUAN
Pakaian kerja dari bahan linen komposit kapas (Cotton) dengan serat polister
sintesis (Synthentics Polyester) berbentuk pakaian terusan (baju dan celana
panjang menyatu) dengan resleting dan (umumnya) 4 buah kantong dengan
penutup disisi depannya lazim dikenal juga sebagai pakaian dasar pilot
pesawat tempur, umunya cukup tahan sobek serta memiliki warna yang
mencolok (Misalnya : orange, coklat, biru) berfungsi memudahkan
menemukan seseorang bila terjadi suatu kondisi berbahaya.
1. Sebagai pakaian kerja bagi pegawai yang bekerja sebagai operator teknis
di lapangan juga memberi perlindungan yang lebih karena komposisi bahan
yang dipakai relatif lebih kuat dibanding pakaian biasa.
2. Memberi rasa aman dan nyaman bagi pekerja yang menggunakannya.
KEBIJAKAN
Setiap petugas yang bekerja terutama teknisi operator alat yang bekerja
diwajibkan memakai pakaian seragam wearpack
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
IPS
42
No. Dokumen
No. Revisi
031 / II / 10 / K3
Halaman
1/1
Ditetapkan,
Direktur RSU Dadi Keluarga
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
12 Oktober 2015
dr. Esa Diandhani
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
43
No. Dokumen
No. Revisi
032 / II / 10 / K3
Halaman
1/1
Ditetapkan,
Direktur RSU Dadi Keluarga
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
PENGERTIAN
12 Oktober 2015
dr. Esa Diandhani
Kolonel Ckm NRP. 31433
Sepatu boot karet merupakan sepatu setinggi rata-rata tinggi dari paha
(lebih kurang 30-45 cm tinggi) terbuat dari karet kedap air dan tahan terhadap
zat kimiawi serta tahan panas digunakan dengan cara dimasukkan dari sisi
atas memiliki sol/alas sepatu yang anti selip/tidak licin walaupun pada saat
melewati area yang basah oleh air maupun zat cair lain.
TUJUAN
KEBIJAKAN
Personel RSU Dadi Keluargayang bekerja pada area yang memiliki resiko
kecelakaan kerja tinggi khususnya yang berkaitan dengan area yang licin,
bahan infeksius cair, bahan kimiawi, menggunakan uap/air panas diwajibkan
menggunakan sepatu boot pelindung (bahan karet yang tahan zat kimiawi).
1.
2.
3.
4.
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Sepatu yang digunakan harus dalam keadaan awal bersih dan kering.
Kenakan sepatu boot dengan menggunakan kaos kaki yang kering.
Gunakan selalu ukuran sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki pegawai.
Agar tidak menyebabkan kecelakaan kerja akibat ukuran sepatu yang tidak
sesuai.
5. Segera setelah selesai melaksanakan tugas bersihkan dan jemur sepatu
boot yang telah dibersihkan.
6. Dianjurkan setidaknya setiap pegawai Rumah Sakit yang dalam bekerja
menggunakan sepatu boot, dianjurkan memiliki setidaknya 2 (dua pasang
untuk tugas).
1. Instalasi Gizi
2. Instalasi Farmasi
3. IPSBagian Laundry dan CSSD
44
45