Anda di halaman 1dari 54

REFRESH MATERI

PPI
APRIL 2019
RESPIRA LUNG HOSPITAL
Healthcare associated
infections (HAIs)
 Risiko Healthcare Associated Infections di
negara berkembang sebanyak 20 kali lebih
tinggi daripada negara maju

 Setiap saat 1.4 jt orang didunia menderita


infeksi di rumah sakit.

 Setiap tahun suntikan tidak aman


menyebabkan 1.3 juta kematian umumnya
karena transmisi blood-borne patogen
seperti HBV, HCV dan HIV
Konsep
Kewaspadaan
isolasi
Kewaspadaan standar
 Kewaspadaan utama, diterapkan
rutin tanpa memandang infeksius
maupun non infeksius
 11 komponen :
1. Hand hygiene 8. Penempatan pasien
2. APD 9. Etika batuk
3. Dekontaminasi peralatan 10. Praktek menyuntik aman
perawatan pasien 11. Praktek lumbal pungsi aman
4. Pengendalian lingkungan
5. Pengelolaan limbah
6. Penatalaksanaan linen
7. Perlindungan kesehatan petugas
Kewaspadaan berbasis
transmisi

KONTAK
MRSA
Infeksi DROPLET
kulit Influenza AIRBORNE
Infeksi GI Rubella
Varicella
Diphteria
TB
Measles
KEBERSIHAN TANGAN
 Merupakan salah satu prosedur yang
paling penting dan efektif mencegah
Healthcare Associated Infections (HAIs)
bila dilakukan dengan baik dan benar
 Pilar dalam Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI)
 Komponen sentral dari Patient Safety
 Menciptakan lingkungan yang
aman
 Pelayanan kesehatan aman
 Bagian dari kewaspadaan standar
MENGAPA HAND HYGIENE ??

Media transmisi kuman patogen


tersering di Rumah Sakit
Semmelweis (1861),
Penularan penyakit dari pasien ke
pasien melalui tangan petugas
Boyce dan Larson 1995
Kebersihan tangan baik dan benar
menurunkan insiden HAIs
Boyke dan Pittet 2002
Kegalalan kebersihan tangan
menyebabkan MDRO, wabah
Areas Most Frequently Missed

HAHS © 1999
• Cuci tangan dengan air dan sabun
jika tangan terlihat kotor

• Gosok tangan dengan hand rub


berbasis alkohol jika tangan tidak
terlihat kotor

• Jangan menyentuh kembali area


permukaan lingkungan sebelum
melakukan tindakan
Efficacy of Hand Hygiene
Preparations in Killing Bacteria

Good Better Best

Plain Soap Antimicrobial Alcohol-based


soap handrub
Acknowledgement : WHO World Alliance for Patient Safety
– Segera setelah tiba di rumah sakit
– Sebelum masuk & tinggalkan ruangan
pasien
– Diantara kontak pasien satu dengan
yang lain
– Sesudah ke kamar kecil
– Bila tangan kotor
– Sebelum meninggalkan rumah sakit
– Segera setelah melepaskan sarung
tangan
– Segera setelah keluar dari toilet atau
membersihkan sekresi hidung
– Sebelum dan setelah menyiapkan dan
mengkonsumsi makanan
 Tempat cuci tangan dengan
air bersih mengalir dengan
keran otomatis atau
menggunakan siku saat
membuka
 Sabun atau anti septik dalam
dispenser dengan pengontrol
otomatis
 Kertas tissue/handuk kertas
 Tempat limbah kertas
menggunakan injakan kaki
saat membuka
• Sebelum melakukan kebersihan tangan
• Pastikan perhiasan cincin (termasuk cincin
kawin), gelang, arloji, tidak dipakai.
• Penelitian: kulit dibawah perhiasan
kolonisasi yang berat, sulit
dibersihkan/dekontaminasi
• Memakai perhiasan akan sulit saat
memakai sarung tangan.
• Mengeringkan tangan setelah mencuci tangan adalah
satu hal yang sangat penting, tidak ada gunanya
mencuci tangan dengan baik dan benar tetapi ketika
mengeringkan tangan menggunakan handuk yang
sudah terkontaminasi
• Keringkan tangan dengan handuk kertas
• Jika tidak ada handuk kertas gunakan handuk tangan
sekali pakai
• Handuk kertas harus tetap dalam kondisi bersih,
tidak terkontaminasi, penyimpanan handuk kertas di
tempat yang kering dan tertutup/dalam lemari
• Kebersihan tangan merupakan pilar dalam
pencegahan HAIs
• Kebersihan tangan dapat menurunkan
HAIs,menurunkan penggunaan antimikroba dan
mencegah terjadinya MDRO bila dilakukan
dengan baik dan benar
• Kebersihan tangan dilakukan dengan cara
menggosok tangan dengan alkohol based dan
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD)
PENDAHULUAN

 Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)


merupakan salah satu bagian dari
kewaspadaan standar.

 Penggunaan APD perlu pengawasan karena


dengan penggunaan APD yang tidak tepat
akan menambah cost
Pengertian APD

 Adalah seperangkat alat yang digunakan


oleh tenaga kerja untuk melindungi
seluruh/sebagian tubuhnya terhadap
kemungkinan adanya potensi
bahaya/kecelakaan kerja.
 APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam
usaha melindungi tenaga kerja apabila
usaha rekayasa (engineering) dan
administratif tidak dapat dilakukan
dengan baik. Namun pemakaian APD
bukanlah pengganti dari kedua usaha
tersebut, namun sebagai usaha akhir
TUJUAN PENGGUNAAN
APD

 Melindungi kulit dan selaput lendir


petugas dari resiko pajanan darah, semua
jenis cairan tubuh , sekret, ekskreta, kulit
yang tidak utuh dan selaput lendir pasien.
JENIS ALAT PELINDUNG
DIRI
 Topi
 Sarung tangan
 Masker
 Kaca mata/ Pelindung wajah
 Baju kerja/gaun
 Sepatu karet/ bot
Manfaat Penutup kepala

Petugas
Terhindar dari paparan/percikan
darah dan cairan tubuh

Pasien
Mencegah jatuhnya mikroorganisme
dari rambut dan kulit petugas kepada
pasien
MANFAAT PEMAKAIAN
SARUNG TANGAN
 PETUGAS
Mencegah kontak tangan dengan darah, cairan
tubuh,benda yang terkontaminasi

 PASIEN
Mencegah kontak mikroorganisme dari tangan
petugas

 Jenis sarung tangan


sarung tangan bersih
sarung tangan steril
sarung tangan rumah tangga
Manfaat pelindung wajah

Petugas
Mencegah membran mukosa petugas
terkena kontak dengan percikan darah
dan cairan tubuh pasien
Pasien
Mencegah kontak droplet dari mulut dan
hidung petugas yang mengandung
mikroorganisme saat bicara, batuk,
bersin
Pelindung saluran pernapasan
(N95)
Tujuan
pelindung saluran pernapasan untuk mencegah
transmisi agen infeksi udara
Manfaat gaun

Petugas
Mencegah kulit petugas kontak dengan
percikan darah dan cairan tubuh pasien

Pasien
Mencegah kontak mikroorganisme dengan
tangan, tubuh dan pakaian petugas kepada
pasien
Sepatu Pelindung
Tujuan :
melindung kaki petugas dari tumpahan/ percikan
darah atau cairan tubuh lainnya dan mencegah dari
kemungkinan tusukan benda tajam atau kejatuhan
alat kesehatan
PENGENDALIAN
LINGKUNGAN
Pengertian

 Pembersihan lingkungan adalah proses


membuang semua atau sebagian besar
pathogen dari permukaan dan benda yang
terkontaminasi
 Pengendalian lingkungan Rumah sakit
adalah pencegahan dan pengendalian
infeksi di Rumah Sakit dari pathogen di
permukaan dan benda yang
terkontaminasi.
Tujuan

 Meminimalkan/mencegah terjadinya
transmisi mikroorganisme dari
lingkungan kepada pasien, petugas,
pengunjung dan masyarakat di sekitar
sarana kesehatan sehingga infeksi
nosokomial dapat di cegah dengan
mempertimbangkan cost efektif
 Menciptakan lingkungan bersih aman
dan nyaman
 Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
RUANG LINGKUP
PENGENDALIAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

1. STRUKTUR BANGUNAN
2. UDARA
3. AIR
4. PERMUKAAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
5. SAMPAH RUMAH SAKIT
6. PEMBERSIHAN DI RUANG LAUNDRY
1. STRUKTUR BANGUNAN

a. Dinding&langit langit : Rata,kuat,kedap air,terang,dibersihkan 3-


6 bulan sekali

b. LANTAI : Halus, kedap air, tidak licin,terang,rata,dibersihkan 2


kali sehari

c. Furniture : dibersihkan setiap hari,tempat tidur pasien gunakan


disinfectan

d. Hordeng : dicuci 1-3 bulan sekali, tidak menyentuh lantai


2. Udara

 Pastikan ada system ventilasi (mekanik, alami)

 Monitor system ventilasi (berfungsi/tidak)

 Prosedur untuk pasien TB pakai masker N95

 Cegah terjadinya akumulasi debu dengan membersihkan


saluran udara
3. PENYEDIAAN AIR

 Batasi kontaminasi air atau sumber lingkungan cairan


 Pertahankan temperatur air, panas 51 ° C, dingin 20 ° C
 Hindari kolam ikan di area perawatan pasien
 Gunakan Scoop ketika mengambil es
4. PERMUKAAN LINGKUNGAN RS

 Bersihkan dan disinfeksi permukaan area perawatan

 Lakukan pembersihan dua kali sehari atau bila kotor

 Jaga kebersihan lingkungan, lantai, dinding,permukaan


meja

 Jangan melakukan disinfeksi fogging di area


keperawatan
5. Penanganan Limbah
 PEMISAHAN AWAL DILAKUKAN OLEH ORANG PERTAMA PENGHASIL LIMBAH

 KODE WARNA KANTONG HARUS DIPAHAMI OLEH SEMUA PETUGAS


(Hitam,Kuning,Ungu)

 KONTAINER BENDA TAJAM SESUAI PERSYARATAN DITEMPATKAN


PADA : Trolley injection, ners station, kamar operasi dll

 TRANSPORTASI MENGGUNAKAN KERETA KHUSUS

 AREA PENGUMPULAN LIMBAH : TERBUKA, BERSIH, DILAKUKAN


DISINFEKSI
6. Pengendalian lingkungan di Ruang
laundry
 Petugas menggunakan APD

 Proses pencucian : Panas 71 ° C , selama 25 menit

Simpan pakaian yang terhindar debu

Gunakan pakaian bersih pada perawatan neonates

 Bersihkan dan disinfeksi kasur dan bantal diantara


pasien
Kesimpulan

Untuk mencegah terjadinya infeksi akibat lingkungan dapat


diminimalkan dengan:
 Kontruksi bangunan yang sesuai aturan
 Lakukan pembersihan rutin sesuai dengan aturan
 Penggunaan alat pelindung diri
 Mempertahankan mutu air bersih
 Memberikan ventilasi udara yang baik

Anda mungkin juga menyukai