1
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. Nando Azhari
Umur : 11 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Nomor CM : 6602293
Alamat : Rogojembangan RT/ RW: 07/04 Tandang
Tembalang Semarang
Bangsal : C1LII
MRS : 26 April 2011
2
nyamuk (-). Mual (+), muntah (-), sesak (-), perut sakit (-), sulit makan (+).
BAB hitam seperti petis (-), BAK (+) warna jernih, jumlah dan frekuensi
cukup, nyeri saat kencing (-). Nafsu makan menurun (-). Berat badan
dirasakan sukar naik dalam 2 bulan terakhir.
± 1,5 bulan SMRS perut anak tambak membesar dan keras, nyeri (-), pucat
(+), panas nglemeng (+), badan lemas (+), nyeri sendi (+), mual (+), muntah
(-), sariawan (-), mimisan (-), gusi berdarah (-). Bintik-bintik merah seperti
digigit nyamuk (-). Mual (+), muntah (-). BAB hitam seperti petis (-), BAK
(+) warna jernih, jumlah dan frekuensi cukup, nyeri saat kencing (-). Anak
dibawa ke Puskesmas, mendapat obat namun tidak ada perbaikan, kemudian
ke dokter umum dilakukan pemeriksaan darah dan keluarga disarankan untuk
mondok. Anak dibawa ke RS Ketileng, dirawat selama 10 hari kemudian
dirujuk ke RSDK.
Di RSDK anak dilakukan BMP (11 Maret 2011) dengan hasil ALL HR,
setelah itu anak menjalani sitostatika dengan efek samping mual (+), muntah
(+), rambut rontok (+), diare (-). Saat ini anak datang untuk menjalni
sitostatika.
3
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat anggota keluarga sakit kanker disangkal
DATA KHUSUS
f. Riwayat Pemeliharaan Prenatal
Ibu periksa di bidan lebih dari 4 kali, dan disuntik TT 2 kali. Riwayat
penyakit selama kehamilan tidak ada. Riwayat trauma disangkal. Riwayat
perdarahan saat kehamilan disangkal. Meminum vitamin dan tablet penambah
darah selama kehamilan.
i. Riwayat Imunisasi
BCG : 1x (2 bulan) scar (+)
DPT : 3x (2,4,6 bulan)
Polio : 4x (0,2,4,6 bulan)
HepatitisB : 4x (0,2,4,6 bulan)
Campak : 1x (9 bulan)
4
Kesan : imunisasi dasar tidak lengkap, imunisasi booster (-), imunisasi BIAS
(-)
5
III. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal : 3 Mei 2011 pukul 11.00 WIB di bangsal C1L2
Seorang anak laki-laki, umur 9 tahun, BB : 27,3 kg, PB : 133 cm
KU : Sadar, cukup aktif, napas spontan (+) adekuat, tampak pucat
Tanda vital :
Nadi : reguler, isi dan tegangan cukup
HR : 104 x/menit
RR : 28 x/menit,
Suhu : 37,60 C
Kepala : LK= 51 cm (Mesosefal)
Rambut : warna hitam, tidak mudah dicabut
Mata : konjungtiva palpebra anemis (+)/(+), sklera ikterik (-) / (-),
pupil isokor 2 mm / 2 mm, reflek cahaya / normal.
Telinga : sekret (-)/(-), nyeri tekan (-)/(-)
Hidung : sekret (-)/(-), nafas cuping (-)/(-)
Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-), selaput lendir mulut kering (-)
lidah putih kotor
Tenggorok : T1 - 1, faring hiperemis (-)
Leher : simetris, pembesaran kelenjar limfe (-)
Dada : simetris, statis, dinamis, retraksi dinding dada (-).
Paru : I : simetris, statis, dinamis
Pa : stem fremitus kanan = kiri
Pe : sonor seluruh lapangan paru
A : suara dasar vesikuler
suara tambahan : Ronki (-), wheezing (-) hantaran (-)
Jantung : I : iktus kordis tidak tampak
Pa : iktus cordis teraba di sela iga V 2 cm medial LMCS,
tidak melebar, tidak kuat angkat.
Pe : batas kiri : sesuai iktus kordis
batas atas : sela iga II garis parasternal kiri
batas kanan : garis pada sternal kanan
6
A : bunyi jantung I-II normal , bising (-), gallop (-).
Abdomen : I : datar, lemas
A : bising usus normal.
Pe : pekak sisi (+), pekak alih (+)
Pa : turgor kembali lambat, lemas,
hati just palpable, limpa teraba S2
Alat kelamin : laki-laki, fimosis (-), dalam batas normal
Extremitas :
Pucat +/+ +/+
Sianosis -/- -/-
Oedem -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Cap reff < 2” < 2”
7
Eritrosit : anisositosis ringan (mikrosit)
Poikilositosis ringan (pear shape cell, sel krenasi, cigar cell,
ovalosit)
Trombosit: jumlah menurun, bentuk besar
Leukosit : jumlah tampak menurun, limfositosis, smudge cell
Elektrolit
Natrium : 137 mmol/liter
Kalium : 3,1 mmol/liter
Chlorida : 109 mmol/L
Calcium : 2,52 mmol/L
V. PEMERIKSAAN KHUSUS
Status gizi menurut WHO antropometri, BB = 27,3 kg, PB = 133 cm.
WAZ: -1,40
HAZ : -1,51
8
WHZ : -0,92
VI. ASSESMENT
1. ALL-HR Pro Sitostatika Fase Induksi Minggu Ke 4
2. Anemia Normositik Normokromik
9
DD/ Infeksi
Defisiensi Fe
Keganasan
3. Gizi Baik
10
Memberitahukan pada orang tua penderita memberi makanan
yang banyak mengandung zat besi seperti daging, hati.
11