2. 1. Identitas Pasien
No. Rekam Medik : 50.64.74
Tanggal masuk : 30.9.2015
Nama : An. By.YA
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 30-9-2015 (usia 7 Hari)
Anak Ke : ke-3
Agama : Islam
Alamat : Dusun III RT 006 Desa Pipa Putih Pamulutan
Keluhan Tambahan :
Demam (-), BAB berwarna seperti dempul (-), BAK berwarna seperti teh (-),
menyusu sedikit-sedikit (+), kejang (-), sesak (-).
3
4
Riwayat Pengobatan :
Sejak lahir bayi telah dirawat di RSUD Palembang BARI dan mendapatkan
Injeksi Vitamin K1, Zalf Mata, Imunisasi Hepatitis Bo dan Polio O.
ke dua ibu pasien mengaku mengalami keguguran , ibu pasien rutin melakukan
ANC tiap bulan. Ibu hamil cukup bulan. Riwayat penyakit ibu seperti hipertensi,
DM, penyakit jantung, dan asma disangkal. Selama hamil ibu pasien tidak
menggunakan obat-obatan. Ibu pasien juga tidak pernah mengkonsumsi jamu
tradisional. Ibu mengaku tidak memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau
kucing.
Riwayat Kelahiran:
Bayi laki-laki lahir SC dari ibu G3P1A1 Pada tanggal 30 September 2015, hamil
±39 minggu 6 hari. Bayi lahir langsung menangis, jenis kelamin perempuan, skor
APGAR 8/9, HR = 140 x/menit, Suhu = 36,5 , RR= 40 x/menit, ketuban jernih
(+), tali pusat segar, placenta komplit, kental (-), hijau (-), bau (-), KPSW (+) 6
jam sebelum dilakukan Sectio Cesaria, ibu demam (-). BBL 3000 gram, PBL : 48
cm, LK = 31cm, LD = 30 cm.
Riwayat Imunisasi :
Sejak lahir telah mendapatkan imunisasi Hepatitis Bo dan Polio O.
Riwayat gizi:
Sejak lahir hingga sekarang bayi diberikan susu ASI . Dengan frekuesi ±10 x
sehari, jumlah tiap pemberian @15-30 cc
6
Pedigree keluarga
Keterangan :
: laki- laki sehat
: perempuan sehat
: perempuan meninggal
: laki-laki sakit
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Statis (kanan sama dengan kiri) dinamis (tidak ada yang
tertinggal), sela iga melebar (-), retraksi (-), venektasi (-),
massa (-)
Perkusi : Sonor pada semua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler (+)/(+) normal, ronki (-)/(-), wheezing (-)/(-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi :Batas kanan atas ICS II linea parasternalis dextra
batas kiri atas ICS II linea parasternalis sinistra
batas kanan bawah ICS IV linea parastrenalis sinistra batas
kiri bawah ICS IV linea midclavicularis
Auskultasi : HR 136 x/menit, reguler, BJ1 & BJ2 (+) normal, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi (-), massa (-)
Palpasi : Lemas, nyeri tekan epigastrium (-), hepar just palpable,
lien tidak teraba, turgor kulit kembali cepat.
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) normal.
Genitalia
Perempuan
Anus
Ada (+) normal, atresia ani (-)
Ekstremitas Atas
Akral hangat (+)/(+), edema (-)/(-), CRT < 3 detik
Ekstremitas Bawah
Akral hangat (+)/(+), edema (-)/(-), CRT < 3 detik
9
Pemeriksaan Refleks
1. Rooting refleks : (+) bayi menoleh ke arah akan diberi minum
2. Refleks menghisap : (+) bayi dapat menghisap dengan kuat
3. Refleks terkejut : (+)
4. Refleks memegang/menggenggam : (+)
5. Refleks moro : (+) Lengan ekstensi, jari-jari mengembang, kepala
terlempar ke belakang, tungkai sedikit ekstensi. Lengan kembali ke
tengah dengan tangan menggenggam, tulang belakang dan ekstremitas
bawah ekstensi.
2. 4. Diferensial Diagnosis
NCB-SMK + Hiperbillirubinemia dd. Breast Milk Jaundice
- Sindrom Crigler Najjar
(defisiensi Glukoronil
Transferase)
- Hepatitis B
- Obstruksi hepatik
2. 5. Pemeriksaan Penunjang
Lab:
5 Oktober 2015
- Hb : 15 g/dl
- Leukosit : 13.500 /uL
- Trombosit : 407.000/uL
- Difcount : 0/0/2/38/56/4
- Golongan Darah : AB
- Rhesus :+
- CRP :-
- CRP Kuantitatif : < 5Mg
- Bilirubin Total : 9,8 mg/dl
- Bilirubin direk : 0,4 mg/dl
10
2. 7. Penatalaksanaan
Non Farmakologis
1. Pemberian ASI/PASI 12 x 20 cc
kebutuhan cairan untuk bayi aterm 20-30 cc/kgbb/hari, BBS : 3 kg
sehingga = 3 x 20 – 30 cc = 60 – 90 cc
60 – 90 cc dibagi 12x pemberian = 5 – 8 cc (4 – 6 cc dinaikkan / hari )
Usia bayi 7 hari, sehingga pemberian ASI / PASI 12 x 60 – 90 cc
2. 8. Prognosis
Quo ad vitam: Bonam
Quo ad Functionam: Bonam
2.9. Follow Up
Tanggal Follow Up
30 -9-2015 S = Bayi sehat lahir SC pukul 12.10 WIB JK : Perempuan, BB =
3000 gr, PB= 48cm,
O = KU : Baik, Refleks Tangis = Kuat, Reflek Isap kuat, Aktivitas
= aktif, Sianosis = (-), Dyspneu = (-), Anemis = (-), Ikterik =(-)
Keadaan Spesifik
Kepala
Bentuk : Normocephali
Wajah : Simetris , dismorfik (-) , edema (-)
Rambut : Hitam dan tidak mudah dicabut
Ubun-ubun : Frontanemia mayor dan minor belum
menutup. UUB cekung (-)
Mata : CA (-)/(-), SI (+)/(+), sekret (-)/(-), refleks
cahaya (+/+), pupil isokor, edema palpebra(-)/(-),
eksoftalmus(-), enoftalmus(-), strabismus (-), mata cekung
(+)/(+)
Hidung : NCH (-), sekret (-), epistaksis (-)
Mulut : Sianosis (-), bibir kering (-)
Telinga : Simetris, otorea (-)
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Statis (kanan sama dengan kiri) dinamis
(tidak ada yang tertinggal), sela iga melebar (-), retraksi
(-), venektasi (-), massa (-)
Perkusi : Sonor pada semua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler (+)/(+) normal, ronki (-)/(-),
wheezing (-)/(-)
12
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi :Batas kanan atas ICS II linea parasternalis
dextra
batas kiri atas ICS II linea parasternalis sinistra
batas kanan bawah ICS IV linea parastrenalis
sinistra batas kiri bawah ICS IV linea
midclavicularis
Auskultasi : HR 130 x/menit, reguler, BJ1 & BJ2 (+)
normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi (-), massa (-)
Palpasi : Lemas, nyeri tekan epigastrium (-), hepar just
palpable, lien tidak teraba, turgor kulit kembali cepat.
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) normal.
Genitalia
Perempuan
Anus
Ada (+) normal, atresia ani (-)
Ekstremitas Atas
Akral hangat (+)/(+), edema (-)/(-), CRT < 3 detik
Ekstremitas Bawah
Akral hangat (+)/(+), edema (-)/(-), CRT < 3 detik
A : Bayi Sehat
Planning :
Rawat Gabung
Asi On Demand
Rawat Tali Pusat
Inj. Vit K1 (IM)
13
Zalf Mata
Hep. Bo (<12 jam)
Polio O
1 Oktober S = Keluhan (-)
2015 O = KU : Baik, Refleks Tangis = Kuat, Reflek Isap kuat, Aktivitas
= aktif, Sianosis = (-), Dyspneu = (-), Anemis = (-), Ikterik =(-)
Keadaan Spesifik
Kepala
Bentuk : Normocephali
Wajah : Simetris , dismorfik (-) , edema (-)
Rambut : Hitam dan tidak mudah dicabut
Ubun-ubun : Frontanemia mayor dan minor belum
menutup. UUB cekung (-)
Mata : CA (-)/(-), SI (+)/(+), sekret (-)/(-), refleks
cahaya (+/+), pupil isokor, edema palpebra(-)/(-),
eksoftalmus(-), enoftalmus(-), strabismus (-), mata cekung
(+)/(+)
Hidung : NCH (-), sekret (-), epistaksis (-)
Mulut : Sianosis (-), bibir kering (-)
Telinga : Simetris, otorea (-)
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Statis (kanan sama dengan kiri) dinamis
(tidak ada yang tertinggal), sela iga melebar (-), retraksi
(-), venektasi (-), massa (-)
Perkusi : Sonor pada semua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler (+)/(+) normal, ronki (-)/(-),
wheezing (-)/(-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, thrill (-)
14
Keadaan Spesifik
Kepala
Bentuk : Normocephali
Wajah : Simetris , dismorfik (-) , edema (-)
Rambut : Hitam dan tidak mudah dicabut
Ubun-ubun : Frontanemia mayor dan minor belum
menutup. UUB cekung (-)
Mata : CA (-)/(-), SI (+)/(+), sekret (-)/(-), refleks
cahaya (+/+), pupil isokor, edema palpebra(-)/(-),
eksoftalmus(-), enoftalmus(-), strabismus (-), mata cekung
(+)/(+)
Hidung : NCH (-), sekret (-), epistaksis (-)
Mulut : Sianosis (-), bibir kering (-)
Telinga : Simetris, otorea (-)
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Statis (kanan sama dengan kiri) dinamis
(tidak ada yang tertinggal), sela iga melebar (-), retraksi
(-), venektasi (-), massa (-)
Perkusi : Sonor pada semua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler (+)/(+) normal, ronki (-)/(-),
wheezing (-)/(-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi :Batas kanan atas ICS II linea parasternalis
dextra
batas kiri atas ICS II linea parasternalis sinistra
batas kanan bawah ICS IV linea parastrenalis
sinistra batas kiri bawah ICS IV linea
midclavicularis
16
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) normal.
Genitalia
Perempuan.
Anus
Ada (+) normal, atresia ani (-)
Ekstremitas Atas
Akral hangat (+)/(+), edema (-)/(-), CRT < 3 detik
Ekstremitas Bawah
Akral hangat (+)/(+), edema (-)/(-), CRT < 3 detik
A : Bayi Sehat +Ikterus Neonatorum
Planning :
Rawat Gabung
Asi On Demand
Rawat Tali Pusat
Rawat di NICU dan fototerapi
4 Oktober S = kuning (+)
2015 O = KU : Baik, Refleks Tangis = Kuat, Reflek Isap kuat, Aktivitas
= aktif, Sianosis = (-), Dyspneu = (-), Anemis = (-), Ikterik =
(+)
Keadaan Spesifik
Kepala
Bentuk : Normocephali
Wajah : Simetris , dismorfik (-) , edema (-)
Rambut : Hitam dan tidak mudah dicabut
Ubun-ubun : Frontanemia mayor dan minor belum
menutup. UUB cekung (-)
Mata : CA (-)/(-), SI (+)/(+), sekret (-)/(-), refleks
cahaya (+/+), pupil isokor, edema palpebra(-)/(-),
eksoftalmus(-), enoftalmus(-), strabismus (-), mata cekung
(+)/(+)
19
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Statis (kanan sama dengan kiri) dinamis
(tidak ada yang tertinggal), sela iga melebar (-), retraksi
(-), venektasi (-), massa (-)
Perkusi : Sonor pada semua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler (+)/(+) normal, ronki (-)/(-),
wheezing (-)/(-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi :Batas kanan atas ICS II linea parasternalis
dextra
batas kiri atas ICS II linea parasternalis sinistra
batas kanan bawah ICS IV linea parastrenalis
sinistra batas kiri bawah ICS IV linea
midclavicularis
Auskultasi : HR 136 x/menit, reguler, BJ1 & BJ2 (+)
normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi (-), massa (-)
Palpasi : Lemas, nyeri tekan epigastrium (-), hepar just
palpable, lien tidak teraba, turgor kulit kembali cepat.
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) normal.
Genitalia
Perempuan
Anus
Ada (+) normal, atresia ani (-)
Ekstremitas Atas
Akral hangat (+)/(+), edema (-)/(-), CRT < 3 detik
22
Ekstremitas Bawah
Akral hangat (+)/(+), edema (-)/(-), CRT < 3 detik
A : Bayi Sehat
Planning :
Rawat Gabung
Asi On Demand
Rawat Tali Pusat
6 Oktober S = Kuning (+) kramer V, pindah ke ruang neonatus
2015 O = KU : Baik, Refleks Tangis = Kuat, Reflek Isap kuat, Aktivitas
= aktif, Sianosis = (-), Dyspneu = (-), Anemis = (-), Ikterik =(-)
Keadaan Spesifik
Kepala
Bentuk : Normocephali
Wajah : Simetris , dismorfik (-) , edema (-)
Rambut : Hitam dan tidak mudah dicabut
Ubun-ubun : Frontanemia mayor dan minor belum
menutup. UUB cekung (+)
Mata : CA (-)/(-), SI (+)/(+), sekret (-)/(-), refleks
cahaya (+/+), pupil isokor, edema palpebra(-)/(-),
eksoftalmus(-), enoftalmus(-), strabismus (-), mata cekung
(+)/(+)
Hidung : NCH (-), sekret (-), epistaksis (-)
Mulut : Sianosis (-), bibir kering (-)
Telinga : Simetris, otorea (-)
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Statis (kanan sama dengan kiri) dinamis
(tidak ada yang tertinggal), sela iga melebar (-), retraksi
(-), venektasi (-), massa (-)
Perkusi : Sonor pada semua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler (+)/(+) normal, ronki (-)/(-),
23
wheezing (-)/(-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi :Batas kanan atas ICS II linea parasternalis
dextra
batas kiri atas ICS II linea parasternalis sinistra
batas kanan bawah ICS IV linea parastrenalis
sinistra batas kiri bawah ICS IV linea
midclavicularis
Auskultasi : HR 144x/menit, reguler, BJ1 & BJ2 (+)
normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi (-), massa (-)
Palpasi : Lemas, nyeri tekan epigastrium (-), hepar just
palpable, lien tidak teraba, turgor kulit kembali cepat
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) normal.
Genitalia
Perempuan
Anus
Ada (+) normal, atresia ani (-)
Ekstremitas Atas
Akral hangat (+)/(+), edema (-)/(-), CRT < 3 detik
Ekstremitas Bawah
Akral hangat (+)/(+), edema (-)/(-), CRT < 3 detik
A : Hiperbilirubinemia
Planning :
Rawat Gabung
Asi On Demand
Rawat Tali Pusat
24
Fototerapy
7 Oktober S = Kuning (+) kramer V, pindah ke ruang neonatus
2015 O = KU : Baik, Refleks Tangis = Kuat, Reflek Isap kuat, Aktivitas
= aktif, Sianosis = (-), Dyspneu = (-), Anemis = (-), Ikterik =(-)
Keadaan Spesifik
Kepala
Bentuk : Normocephali
Wajah : Simetris , dismorfik (-) , edema (-)
Rambut : Hitam dan tidak mudah dicabut
Ubun-ubun : Frontanemia mayor dan minor belum
menutup. UUB cekung (+)
Mata : CA (-)/(-), SI (+)/(+), sekret (-)/(-), refleks
cahaya (+/+), pupil isokor, edema palpebra(-)/(-),
eksoftalmus(-), enoftalmus(-), strabismus (-), mata cekung
(+)/(+)
Hidung : NCH (-), sekret (-), epistaksis (-)
Mulut : Sianosis (-), bibir kering (-)
Telinga : Simetris, otorea (-)
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Statis (kanan sama dengan kiri) dinamis
(tidak ada yang tertinggal), sela iga melebar (-), retraksi
(-), venektasi (-), massa (-)
Perkusi : Sonor pada semua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler (+)/(+) normal, ronki (-)/(-),
wheezing (-)/(-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi :Batas kanan atas ICS II linea parasternalis
dextra
25