Oleh :
EniSulistyaningsih (219300800)
Ilham Restu Maulana ( 210300820)
Muhtar Hidayat (210300821)
Novia Kurniawan (210300824)
Nur Latthifah Syamsiyah (210300825)
Siti Muryani (210300838)
Siti Rifia (210300839)
Wahyu Dani Rahmayanti (210300854)
Warsini (210300820)
Yuni Haniin (210300860)
A. LATAR BELAKANG
anak untuk tinggal di rumah sakit, menjalani terapi dan perawatan sampai
pemulangannya kembali ke rumah (1). Dirawat di rumah sakit khususnya bagi anak-anak
kecemasan, merasa asing akan lingkungan yang baru, berhadapan dengan sejumlah
individu yang belum dikenal, perubahan gaya hidup serta harus menerima tindakan
medik dan perawatan yang kadang menyakitkan. Selain itu anak dipisahkan dari rumah,
keluarga, dan teman mereka serta dari berbagai hal yang sudah familiar bagi mereka,
dapat menimbulkan kerewelan yang merupakan manifestasi dari anxiety disorder (2).
Kecemasan mengandung arti sesuatu yang tidak jelas dan berhubungan dengan
perasaan yang tidak menentu, kebingunan dan tidak berdaya (3). Cemas ini juga dapat
emosi serta perilaku mereka, hasilnya dapat berupa perasaan marah dan bersalah, regresi,
perawatan anak RSUP Adam Malik Medan didapatkan hasil 16 anak (36,4%) mengalami
kecemasan ringan, 19 anak (43,2%) mengalami kecemasan sedang, dan 9 anak (20,5%)
Anak memerlukan media untuk dapat mengekspresikan perasaan tersebut dan mampu
bekerja sama dengan petugas kesehatan selama dalam perawatan . Musik memberikan nuansa
menyenangkan bagi seorang anak (1). Terapi musik merupakan proses terencana dengan
menggunakan musik sebagai media penyembuh bagi anak yang mengalami hambatan dalam
masa pertumbuhan dan perkembangan, dalam hal ini musik merupakan alat bantu, media
untuk menumbuh kembangkan kemauan daya kreasi serta konsentrasi pada penderita yang
umumnya manusia membutuhkan hiburan atau rekreasi (5). Hasil survei kami dari beberapa
rumah sakit di Yogyakarta termasuk RSUD Nyi Ageng Serang Kab. Kulon Progo maka di
dapatkan rumah sakit di Yogyakarta saat ini belum ada yang menggunakan terapi musik
dalam merawat pasien anak untuk mengatasi gangguan kecemasan terkait hospitalisasi.
Berdasarkan uraian diatas maka kami tertarik untuk mengadakan mini riset tentang
pengaruh dari terapi musik terhadap penurunan anxiety disorder dari hospitalisasi anak.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam mini riset ini adalah Apakah terapi musik dapat
C. TUJUAN
Mini riset ini bertujuan mengidentifikasi dan mengetahui pengaruh dari terapi
music terhadap penurunan anxiety disorder dari hospitalisasi anak sehingga diharapkan
mempercepat kesembuhan pasien anak dan tentunya menurunkan hospital care cost..
D. MANFAAT
Hasil miniriset ini dapat di gunakan sebagai terapi modifikasi non medis dan inovasi
terbaru agar pasien anak merasa tenang selama menjalani perawatan di rumah sakit dan