PENDAHULUAN
1
2
koping yang mereka miliki dan dapatkan, keparahan diagnosis dan sistem
pendukung yang ada (Hockenberry dan Wilson, 2015).
Cemas akibat perpisahan dibagi menjadi tiga fase yaitu fase protes, fase
putus asa, dan fase pelepasan. Salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah
stres akibat hospitalisasi adalah jumlah kendali yang anak tersebut rasakan.
Kurangnya kendali akan meningkatkan persepsi ancaman dan dapat
mempengaruhi keterampilan koping anak-anak. Anak prasekolah juga
menderita akibat kehilangan kendali yang disebabkan oleh restriksi fisik,
perubahan rutinitas dan ketergantungan yang harus dipatuhi. Takut cedera
tubuh dan nyeri sering terjadi di antara anak-anak. Konsep sakit dimulai selama
periode prasekolah dan dipengaruhi oleh kemampuan kognitif pada tahap
praoperasional (Hockenberry dan Wilson, 2007).
Kecemasan adalah rasa takut yang tidak jelas disertai dengan perasaan
ketidakpastian, ketidak berdayaan, isolasi dan ketidakamanan (Stuart, 2016).
Kecemasan akibat perpisahan merupakan stres terbesar yang ditimbulkan oleh
hospitalisasi selama masa kanak-kanak awal. Pada anak usia prasekolah, stres
karena penyakit biasanya membuat anak menjadi kurang mampu menghadapi
perpisahan. Akibatnya, anak akan menunjukan banyak tahap perilaku cemas
akibat perpisahan. Anak juga dapat menunjukan kecemasan akibat perpisahan
dengan cara menolak makan, mengalami sulit tidur, menangis diam-diam
karena kepergian orangtua mereka, terus bertanya kapan orangtua mereka akan
datang, atau manarik diri dari orang lain. Anak dapat mengungkapan rasa
marah secara tidak langsung dengan memecahkan mainan, memukul anak lain,
atau menolak bekerja sama selama aktivitas perawatan diri yang biasa
dilakukan (Hockenberry dan Wilson, 2015).
Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi kecemasan akibat dampak
dari hospitalisasi anak yaitu dengan cara terapi bermain. Dunia anak adalah
dunia bermain. Melalui kegiatan bermain, semua aspek perkembangan anak
ditumbuhkan sehingga anak-anak menjadi lebih sehat sekaligus cerdas. Saat
bermain, anak-anak mempelajari banyak hal penting. Dengan bermain bersama
teman, anak-anak akan lebih terasah rasa empatinya, mereka juga bisa
3