Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“HIPERTENSI”

Topik : Hipertensi

Sub Topik : Pola Makan Hipertensi

Hari/Tanggal : Jum’at, 06 Maret 2020

Waktu : 30 Menit

Tempat : Puskesmas Kopo

Sasaran : Lansia

Penyuluh : Kelompok

I. TUJUAN

I.1 Tujuan Instrusional Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 30menit diharapkan sasaran dapat mengerti

tentang pola makan hipertensi.

I.2 Tujuan Instruksional Khusus

a. Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit sasaran dapat menjelaskan

kembali pengertian hipertensi dengan benar tanpa melihat catatan.

b. Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit sasaran dapat menyebutkan

kembali 5 dari 7 penyebab hipertensi dengan benar tanpa melihat catatan.


c. Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit sasaran dapat menyebutkan

kembali 5 dari 6 tanda dan gejala hipertensi dengan benar tanpa melihat catatan.

d. Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit sasaran dapat menyebutkan

kembali 3 dari 5 makanan pemicu hipertensi dengan benar tanpa melihat catatan.

e. Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit pasien dapat menyebutkan

kembali 4 dari 6 pola makan yang sehat dengan benar tanpa melihat catatan.

II. MATERI

1. Pengertian Hipertensi

2. Penyebab Hipertensi

3. Tanda dan Gejala

4. Mengenali makanan pemicu Hipertensi

5. Menerapkan pola makan sehat

III. MEDIA

1. Materi SAP

2. Leaflet

3. Flip Chart

IV. METODE

1. Penyuluhan

2. Tanya jawab
V. PENGORGANISASIAN & URAIAN TUGAS

1. Protokol / Pembawa Acara

Uraian Tugas :

a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri kepada

b. Mengatur proses dan lamanya penyuluhan

c. Menutup acara penyuluhan

2. Penyuluhan

Uraian tugas :

a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan Bahasa yang mudah

dipahami oleh lansia

b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan

c. Memotivasi lansia untuk bertanya

3. Fasilitator

Uraian tugas :

a. Mengevaluas lansia tentang kejelasan materi penyuluhan

b. Memotivasi lansia untuk bertanya materi yang belum jelas

4. Observer

Uraian tugas :

a. Mencatat nama, alamat dan jumlah lansia serta menempatkan diri sehingga

memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan

b. Mencatat pertanyaan yang diajukan lansia

c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal lansia selama proses penyuluhan

d. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluhan


e. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai

dengan rencana penyuluhan

5. Kegiatan Pembelajaran

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


Pembukaan :

 Mengucapkan salam

 Memperkenalkan diri
Menjawab salam,
 Menjelaskan tujuan penyuluhan
1 5 menit mendengarkan dan
 Kontrak waktu
memperhatikan
 Apersepsi dengan cara menggali

pengetahuan yang dimiliki lansia

tentang pola makan hipertensi


2 25 menit Pelaksanaan : Menyimak,

 Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan,diskusi

secara berurutan dan teratur. dan menjawab

Materi : pertanyaan

1. Pengertian Hipertensi

2. Penyebab Hipertensi

3. Tanda dan gejala Hipertensi

4. Mengenali makanan pemicu

Hipertensi

5. Menerapkan pola makan sehat

 Memberikan kesempatan kepada

lansia untuk bertanya


 Menjawab pertanyaan lansia

Penutup :

 Mengevaluasi lansia tentang Menjawab salam,

materi yang telah diberikan Mendengarkan,


4 5 menit
 Menyimpulkan materi Menerima leaflet,

 Memberikan leaflet Menjawab salam

 Salam penutup

VI. EVALUASI

a. Waktu

- Pre

Media, materi, metode yang digunakan dalam penyuluhan lengkap dan dapat

digunakan dalam penyuluhan.

- Proses

a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar, dan lansia memahami

materi penyuluhan yang diberikan.

b. Saat penyuluhan semua lansia memperhatikan materi yang diberikan

c. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh

dengan lansia

d. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan

berlangsung.

- Post

a. Lansia mengerti dan mampu menjelaskan pengertian hipertensi


b. Lansia mengerti dan mampu menyebutkan kembali 5 dari 7 penyebab

hipertensi

c. Lansia mengerti dan mampu menyebutkan kembali 5 dari 6 tanda dan gejala

hipertensi

d. Lansia mengerti dan mampu menyebutkan kembali 3 dari 5 makanan pemicu

hipertensi

e. Lansia mengerti dan mampu menyebutkan kembali 4 dari 6 pola makan yang

sehat

b. Jenis Evaluasi

Dengan pengamatan dan wawancara

c. Instrumen Pertanyaan dan Kunci Jawaban

1. Apa pengertian hipertensi?

Jawab :

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatkan ini

menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan

darah melalui pembuluh darah.

2. Apa penyebab hipertensi?

Jawab :

a. Stres atau perasaan tertekan

b. Kegemukan (Obesitas)
c. Kebiasaan merokok

d. Kurang berolahraga

e. Kelainan kadar lemak dalam darah (Dislipidemia)

f. Konsumsi yang berlebihan atas garam, alkohol, dan makanan yang berlemak

tinggi

g. Kurang mengonsumsi makanan yang berserat dan diet yang tidak seimbang.

3. Apa tanda dan gejala hipertensi?

Jawab :

a. Sakit kepala saat bangun tidur yang kemudian menghilang setelah beberapa

jam

b. Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk

c. Mudah lelah, lesu, Impoten

d. Telinga berdenging

e. Detak jantung berdebar cepat

f. Pandangan agak kabur, susah tidur, sakit pinggang, dan mudah menjadi marah.

4. Apa makanan pemicu hipertensi?

Jawab :

Kopi, daging dan makanan olahan, acar, saus kalengan, kulit ayam dan makanan

berlemak lainnya.

5. Bagaimana cara menerapkan pola makan sehat?

Jawab:
Tingkatkan asupan nutrisi, perbanyak konsumsi buah, sayur, dan produk susu

rendah lemak, kurangi garam, makanan dan minuman manis, serta daging merah,

kurangi makanan tinggi lemak jenuh.

VII. SUMBER PUSTAKA

Dharmeizar, 2012. Hipertensi. Medicinus.


Indonesian Society of Hypertension,  INASH Scientific Meeting Ke-8 dan

Tips        Hipertensi  INASH  :  Hipertensi  Menduduki  Penyebab 

Kematian               Pertama          di Indonesia, 2014.

Sheps, Sheldon G. 2005. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan

Darah            Tinggi. Jakarta: PT Intisari Mediatama Sofyan, Andy.

2012. Hipertensi.      Kudus

Triyanto, T. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lampiran
MATERI PENYULUHAN

1.1. Pengertian Hipertensi

Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga

dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronis dengan tekanan

darah diarteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih

keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan

darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot

jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan

darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–

140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi

terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.

1.2. Penyebab Hipertensi

Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor resiko untuk stroke, serangan

jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama

gagal jantung kronis. Selain faktor genetika, usia, dan jenis kelamin, ada beberapa

faktor penyebab lain, antara lain:

a. Stres atau perasaan tertekan

b. Kegemukan (Obesitas)

c. Kebiasaan merokok

d. Kurang berolahraga

e. Kelainan kadar lemak dalam darah (Dislipidemia)


f. Konsumsi yang berlebihan atas garam, alkohol, dan makanan yang berlemak

tinggi

g. Kurang mengonsumsi makanan yang berserat dan diet yang tidak seimbang.

1.3. Tanda dan Gejala Hipertensi

Hipertensi jarang menunjukkan gejala, dan pengenalannya biasanya

melalui skrining, atau saat mencari penanganan medis untuk masalah kesehatan

yang tidak berkaitan. Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi melaporkan sakit

kepala (terutama di bagian belakang kepala dan pada pagi hari),

serta pusing,vertigo, tinitus (dengung atau desis di dalam telinga), gangguan

penglihatan atau pingsan. Sedangkan gejala umum yang mungkin terjadi pada

orang dengan tekanan darah tinggi meliputi: 

a. Sakit kepala saat bangun tidur yang kemudian menghilang setelah beberapa

jam

b. Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk

c. Mudah lelah, lesu, Impoten

d. Telinga berdenging

e. Detak jantung berdebar cepat

f. Pandangan agak kabur, susah tidur, sakit pinggang, dan mudah menjadi

marah
1.4. Makanan pemicu Hipertensi

a. Kopi

Jika mengidap tekanan darah tinggi, kini saatnya menghilangkan kebiasaan ini.

Sebenarnya tidak hanya kopi. Teh dan soda pun meningkatkan tekanan darah.

Semua ini penyebabnya adalah kafein yang ada pada minuman-minuman

tersebut.

b. Daging dan Makanan Olahan

Kedua jenis makanan ini kerap diolah dengan cara diawetkan dengan

menggunakan garam. Dengan demikian makanan ini menjadi tinggi natrium

yang berbahaya bagi penderita diabetes.

c. Acar

Acar mentimun memang nikmat di lidah, tetapi proses pembuatannya

memerlukan garam agar mentimun tidak cepat busuk. Inilah yang membuat

Anda disarankan menghindarinya agar tekanan darah tidak melonjak.

d. Saus Kalengan

Saus tomat, saus pasta, dan jus tomat yang sudah dikemas di kaleng

mengandung kadar natrium tinggi. Dalam satu cangkir saus-saus tersebut

mengandung lebih dari 450 mg natrium yang berpotensi menaikkan tekanan

darah.

e. Kulit ayam dan makanan berlemak lainnya

Kulit ayam dan makanan berlemak lain, seperti daging merah, susu berlemak,

dan keju, dan mentega, mengandung asam lemak jenuh dan lemak trans. Lemak
jenis ini dapat meningkatkan kolesterol jahat, hingga memperburuk tekanan

darah tinggi Anda.

1.5. Menerapkan pola makan sehat

Ada empat prinsip utama pola makan, yaitu :

a. Tingkatkan asupan nutrisi dari biji-bijian utuh, ikan, unggas, dan kacang-

kacangan

b. Perbanyak juga konsumsi buah, sayur, dan produk susu rendah lemak

c. Kurangi garam, makanan dan minuman manis, serta daging merah

d. Kurangi juga makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol.

Meski tidak ada makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara cepat

beberapa jenis makanan dapat membantu menurunkan perlahan-lahan :

a. Susu rendah lemak dan youghurt

Susu rendah lemak yang kaya kalsium dan rendah lemak, merupakan perpaduan

zat yang ampuh untuk membantu menurunkan tekanan darah

tinggi. Yoghurt juga bisa Anda gunakan sebagai pengganti, jika tidak menyukai

susu.

b. Buah bit

Buah yang satu ini bersifat membantu menurunkan tekanan darah karena

mengandung nitrat. Bahkan penelitian telah membuktikan bahwa jus bit

menurunkan tekanan darah hanya dalam waktu sehari semalam.

c. Oatmeal
Gandum adalah salah satu makanan yang dapat menurunkan tekanan darah.

Sebab, makanan ini mengandung rendah lemak, tinggi serat, dan rendah natrium

(garam).

d. Pisang

Salah satu manfaat pisang yaitu kaya akan potassium yang baik untuk membuat

tekanan darah tetap stabil. Dapat mengonsumsi pisang saja atau dicampurkan ke

dalam oatmeal sebagai menu sarapan.

e. Ikan

Pilihlah ikan yang mengandung asam lemak omega 3, seperti ikan salmon. Asam

lemak omega 3 inilah yang membantu menurunkan tekanan darah.

f. Minyak

Kandungan polifenol yang terdapat pada minyak zaitun bersifat membantu

mengurangi tekanan darah.

Anda mungkin juga menyukai