Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

OLEH :
KOMALA SYAFIRA EFINDA
NIM. 1710104082009

CI AKADEMIK

(Ns. Febria Syafyu Sari, M. Kep)

AKADEMI KEPERAWATAN NABILA


PADANG PANJANG
2019/2020
SATUAN ACARA PENYULAHAN
(SAP)

Mata kuliah : Promosi Kesehatan


Pokok Bahasan : Penyuluhan tentang Hipertensi
Sasaran : Yang menderita hipertensi
Target : Masyarakat
Tempat : Puskesmas Bukit Surungan
hari/Tanggal : 29 desember 2017
waktu : 25 menit

A. Latar Belakang
Hipertensi adalah faktor resiko utama dari penyakit-penyakit kardiovaskular yang
merupakan penyebab kematian tertinggi di setiap negara. Data WHO (2011) menunjukan,
diseluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi
dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1 wanita. Angka ini kemungkinan meningkat
menjadi 29,2% di tahun 2025. Dari 927 juta pengidap hipertensi, 333 berada di negara
maju dan 639 sisanya berada di negara berkembang termasukIndonesia.Hipertensi
membunuh hampir 8 juta orang tiap tahun, hampir 1,5 juta adalah penduduk wilayah Asia
Tenggara. Diperkirakan 1 dari 3 orang dewasa di Asia Tenggara menderita hipertensi
(WHO 2011). Menurut data Departemen Kesehatan, hipertensi dan penyakit jantung lain
melebihi dari sepertiga penyebab kematian, hipertensi menjadi penyebab kematian kedua
setelah stroke (Riskesdas 2007).
Prevalensi hipertensi atau tekanan darah di Indonesia cukup tinggi. Selain itu, akibat
yangditimbulkannya menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hipertensi, merupakan
salah satu faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung dan
pembuluh darah. Hipertensi sering tidak menunjukkan gejala, sehingga baru disadari bila
telah menyebabkan gangguanorgan seperti gangguan fungsi jantung atau stroke. Tidak
jarang hipertensi ditemukan secara tidak sengaja pada waktu pemeriksaan kesehatan rutin
atau datang dengan keluhan lain.Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007
menunjukkan, sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis. Hal ini
terlihat dari hasil pengukuran tekanan darah pada usia 18 tahun ke atas ditemukan
prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 31,7%, dimana hanya 7,2% penduduk yang
sudah mengetahui memiliki hipertensi danhanya 0,4% kasus yang minum obat hipertensi.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang Hipertensi selama 1 x 30 menit
mampu melakukan perawatan kepada dirinya sendiri yang menderita Hipertensi
b. Tujuan Khusus
1. Diharapkan masyarakat memahami pengertian Hipertensi
2. Diharapkan masyarakat memahami apa penyebab Hipertensi
3. Diharapkan masyarakat memahami apa tanda dan gejala umum Hipertensi
4. Diharapkan masyarakat memahami cara pencegahan Hipertensi
5. Diharapkan masyarakat bisa mengetahui makanan yang dianjurkan untuk
Hipertensi
6. Diharapkan masyarakat bisa mengetahui makanan yang dihindari untuk Hipertensi

C. Manfaat
1. Bagi Masyarakat
Sebagai masukan bagi masyarakat dan untuk dapat mengerti tentang penyakit
Hipertensi dan apa penyebab Hipertensi, tanda dan gejala Hipertensi, pencegahan
Hipertensi, makanan yang dianjurkan dan dihindari untuk Hipertensi.
2. Keluarga
Sebagai bahan masukan dan tambahan ilmu bagi keluarga, tentang pengertian
Hipertensi, penyebab Hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, pencegahan Hipertensi,
makanan yang dianjurkan dan dihindari untuk hipertensi.

D. Metoda
Ceramah, diskusi, dan tanya jawab

E. Media
Powerpoint.
F. Setting Tempat

Keterangan :

: Fasilitator : Masyarakat

: Penguji : Penyaji

: Observer : Moderator

G. Uraian Tugas/ Struktur


Dosen : Ns. Ridhayalla Afnuhazi, M.Kep
1. Uraian tugas
a. Moderator : M. Fajar Ramadhan
Tugas: membuka acara,memperkenalkan anggota,membuat kontrak waktu dan
bahasa,menjelaskan tujuan acara,dan mengatur jalannya penyuluhan yang sedang
berlangsung.
b. Penyaji :Perta Jobisman Aulia
Tugas : menyampaikan materi penyuluhan dan menimbulkan pertanyaan bagi
audiens atas materi disampaikan
c. Fasilitator :Inggrid Junita
Tugas: memotivasi dan memfasilitasi peserta untuk aktif selama penyuluhan dan
mempersiapkan alat serta memastikan peserta hadir tepat waktu.
d. Observer : Supria Yunita
Tugas : mengamati proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan dari awal sampai
akhir meliputi waktu jumlah peserta dan keaktifan selama kegiatan berlangsung

H. Proses Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegitan Audiens
1 5 menit Tahap pembukaan
1. Memberiakan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
memperhatikan
3. Membuat kontrak waktu, 3. Mendengarkan dan
tepat dan bahasa memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan 4. Mendengarkan dan
kegiatan memperhatikan
2 15 menit Tahap Pelaksanaan
1. Mengkaji pengetahuan 1. Mengemungkakan
masyarakat tentang pendapat
pengertian Hipertensi
2. Memberiakan 2. Mendengarkan dan
rienforcement positif atas memperhatikan
jawaban masyarakat
3. Menjelaskan tentang 3. Mendengarkan dan
pengertian Hipertensi memperhatikan
4. Mengkaji pengetahuan
masyarakat tentang 4. Mengemungkakan
penyebab Hipertensi pendapat
5. Memberiakan 5. Mendengarkan dan
rienforcement positif atas memperhatikan
jawaban masyarakat
6. Menjelaskan penyebab 6. Mendengarkan dan
dari Hipertensi memperhatikan
7. Mengkaji pengetahuan 7. Mengemungkakan
masyarakat tentang tanda pendapat
dan genjala Hipertensi
8. Meberikan rienforcement 8. Mendengarkan dan
positif atas jawaban memperhatikan
masyarakat
9. Menjelaskan tentang 9. Mendengarkan dan
tanda dan gejala dari memperhatikan
Hipertensi
10. Mengkaji pengetahuan 10. Mengemungkakan
masyarakat tentang pendapat
pencegahan Hipertensi
11. Memberiakan 11. Mendengarkan dan
rienforcement positif atas memperhatikan
jawaban masyarakat
12. Menjelaskan pencegahan 12. Mendengarkan dan
Hipertensi memperhatikan
13. Mengkaji pengetahuan 13. Mengemungkakan
masyarakat tentang pendapat
makanan yang dianjurkan
untuk Hipertensi
14. Memberikan 14. Mendengarkan dan
rienforcement positif atas memperhatikan
jawaban masyarakat
15. Menjelaskan tentang 15. Mendengarkan dan
makanan yang dianjurkan memperhatikan
untuk Hipertensi
16. Mengakaji pengetahuan 16. Mengemungkakan
masyarakat tentang pendapat
makanan yang di hindari
untuk Hipertensi
17. Memberikan 17. Mendengarkan dan
reinforcement positif atas memperhatikan
jawaban masyarakat
18. Menjelaskan tentang 18. Mendengarkan dan
makanan yang di hindari memperhatikan
untuk Hipertensi
19. Mengkaji pengetahuan
masyarakat tentang Obat
Tradisional Hipertensi
3 10 menit 1. Mengevaluasi kembali 1. Menjelaskan
tantang pengertian
Hipertensi, penyebab
Hipertensi, tanda dan
gejala Hipertensi,
pencegahan Hipertensi,
makanan yang di
anjurkan dan di hindari
untuk Hipertensi,Obat
Tradisional Hipertensi 2. Menguji pertanyaan
2. Memberikan waktu
untuk bertanya jawab 3. Bersama-sama
3. Menyimpulkan hasil menyimpulkan hasil
penyuluhan penyuluhan

4. Menjawab pertanyaan 4. Menjelaskan dan


masyarakat mendengarkan
5. Menutup penyuluhan dan
memberi salam dan 5. Menjawab salam
penutup

I. Kriteria Hasil
1. Evaluasi standar
a. Masyarakat menghadiri penyuluhan
b. Masyarakat mengikuti dari awal sampai akhir penyuluhan
c. Tersedianya alat media untuk melakuakan penyuluhan
d. Setting tempat sesuai dengan perencanaan
e. Masyarakat memberikan respon terhadap pelaksanaan
2. Evaluasi proses
a. Masyarakat berpartisipasi selama kegiatan penyuluhan
b. Masyarakat tidak meniggalkan tempat penyuluhan
c. Pelaksanaan sesuai dengan rencana
d. Masyarakat menyampaikan perasaan setelah penyuluhan
3. Evaluasi hasil
a. Masyarakat yang mengikuti penyuluhan dapat menjelaskan 2 dari 3 pengertian
Hipertensi
b. Masyarakat dapat menyebutkan 4 dari 6 penyebab Hipertensi
c. Masyarakat dapat menyebutkan 3 dari 7 tanda dan gejala Hipertensi
d. Masyarakat dapat menyebutkan 2 dari 3 pencegahan Hipertensi
e. Masyarakat dapat menyebutkan 4 dari 7 makanan yang dianjurkan dan dihindari
untuk Hipertensi
f. Masyarakat dapat menyebutkan 4 dari 7 obat tradisional Hiper tensi
(MATERI)
GEJALA HIPERTENSI

A. Pengertian
Hipertensi atau penyakit darah tinggi sebenarnya adalah suatu gangguan pada
pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah
terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Hipertensi sering kali disebut
sebagai pembunuh gelap (Silent Killer), karena termasuk penyakit yang mematikan tanpa
disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya (Lanny
Sustrani, dkk, 2004).
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi batas
normal. Batas tekanan darah normal bervariasi sesuai dengan usia. Berbagai faktor dapat
memicu terjadinya hipertensi, walaupun sebagian besar (90%) penyebab hipertensi tidak
diketahui (hipertensi essential). Penyebab tekanan darah meningkat adalah peningkatan
kecepatan denyut jantung, peningkatan resistensi (tahanan) dari pembuluh darah dari tepi
dan peningkatan volume aliran darah (Kurniawan, 2002).
Penyakit hipertensi merupakan penyakit kelainan jantung yang ditandai oleh
meningkatnya tekanan darah dalam tubuh. Seseorang yang terjangkit penyakit ini
biasanya berpotensi mengalami penyakit-penyakit lain seperti stroke, dan penyakit
jantung (Rusdi dan Nurlaela, 2009).
Dari definisi-definisi diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa hipertensi adalah
suatu keadaan di mana tekanan darah menjadi naik karena gangguan pada pembuluh
darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat
sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya.

B. Penyebab
Berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu :
( Lany Gunawan, 2001 )
1. Hipertensi essensial ( Hipertensi primer ) yaitu Hipertensi yang tidak diketahui
penyebabnya
2. Hipertensi sekunder yaitu Hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain
Hipertensi primer terdapat pada lebih dari 90 % penderita Hipertensi, sedangkan 10
% sisanya disebabkan oleh Hipertensi sekunder. Meskipun Hipertensiprimer belum
diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa
faktor yang sering menyebabkan terjadinya Hipertensi. Faktor tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Usia.
Risiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia.
2. Faktor keturunan.
Orang dengan anggota keluarga yang mengidap hipertensi memiliki risiko
tinggi untuk mengalami kondisi yang sama.
3. Merokok
Rokok dapat meningkatkan tekanan darah sekaligus menyempitkan dinding
arteri.
4. Kelebihan berat badan atau obesitas
Kadar oksigen dan nutrisi yang dialirkan darah akan diukur oleh tubuh sesuai
dengan berat badan. Berat badan yang berlebihan akan membutuhkan oksigen dan
nutrisi yang lebih banyak, sehingga volume darah dibutuhkan lebih banyak. Volume
darah yang meningkat akan meningkatkan tekanan darah.
5. Kurang olahraga
Orang yang jarang berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih
cepat, sehingga jantung akan bekerja lebih keras. Kerja jantung lebih keras akan
meningkatkan tekanan darah.
6. Kadar garam yang tinggi dalam makanan
Kadar garam yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh,
yang kemudian akan meningkatkan tekanan darah.
7. Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras
Kandungan alkohol dalam minuman keras dapat memicu kerusakan pada
organ jantung.
8. Stres
Tingkat stres yang tinggi berpotensi memicu peningkatan tekanan darah.

C. Tanda dan gejala


1. Kenaikan tekanan darah > 140/90 mmHg
2. Sakit kepala
3. Depresi
4. Marah
5. Telinga berdengung
6. Rasa berat ditengkuk
7. Sukar tidur
8. Mata berkunang-kunang
9. Pusing

D. Pencegahan
Resiko seseorang untuk mendapatkan hipertensi (kecuali yang esensial), dapat
dikurangi dengan cara :
1. Memeriksa tekanan darah secara teratur.
2. Menjaga berat badan ideal.
3. Mengurangi konsumsi garam.
4. Jangan merokok.
5. Berolahraga secara teratur.
6. Hidup secara teratur.
7. Mengurangi stress.
8. Jangan terburu-buru.
9. Menghindari makanan berlemak.
10. Tidur yang cukup, antara 6-8 jam per hari.
11. Kurangi makanan berkolesterol tinggi dan perbanyak aktifitas fisik untuk mengurangi
berat badan.
12. Pola makanam yamg sehat.
13. Mengurangi garam dan  natrium di diet anda.

E. Makanan yang dihindari


1. Daging olahan
Daging yang diawetkan dengan cara diasap, pengasinan atau dengan
penambahan bahan pengawet kimia masuk dalam kategori daging olahan, sosis, hot
dog dan dendeng. Satu porsi tiga ons daging diatas sebagian besar sudah memberikan
1200mg natrium. Bagi penderita hipertensi, jumlah tersebut sudah hampir memenuhi
kuota harian.
2. Buah kalengan atau makanan kalengan lainnya
Untuk menghindari kenaikan tekanan darah, cobalah untuk membatasi
konsumsi makanan kalengan. Air garam biasanya digunakan untuk mengawetkan
sayuran. Jadi pastikan Anda membilas makanan kalengan secara menyeluruh sebelum
dikonsumsi untuk menghilangkan garam ekstra.
3. Saus tomat
Saus tomat kalengan dan jus tomat sarat dengan natrium. Satu cangkir jus
tomat bisa mengandung 680 miligram sodium. Satu porsi spaghetti dengan saus bisa
mengandung lebih dari 1.300 miligram sodium.
4. Chinesse Food
sudah dikenal diseluruh dunia menggunakan saus yang sarat dengan natrium.
Menurut The Nutrition Twins, daging sapi dengan brokoli bisa mengandung 3.752 mg
sodium. Hal ini karena yang digunakan dalam memasak, seperti kecap dan saus
Teriyaki yang bisa mengandung sekitar 1.000 mg natrium dalam hanya satu sendok
makan.
5. Produk roti
Roti asin bisa dikemas dengan lemak jenuh, sodium, baking powder, dan
bicarbonat. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah dan juga
obesitas, yang akan semakin memperburuk kondisi.
6. Makanan minuman dengan banyak Gula
Permen, kue kering, kue basah, minuman manis, dll harus dihindari oleh
penderita tekanan darah tinggi. Pada umumnya makanan manis dikaitkan dengan
diabetes, namun juga dengan hipertensi. Makanan manis akan mengarahkan kepada
obesitas, dan banyak penelitian telah membuktikan bahwa orang gemuk lebih rentan
hipertensi .
7. Makanan mengandung lemak
Kelebihan mengkonsumsi lemak dapat menyebabkan obesitas, yang pada
akhirnya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Mengkonsumsi lemak jenuh dan
lemak trans dalam makanan juga harus dihindari. Semua makanan yang digoreng
menggunakan mentega, margarin, minyak kelapa, dll harus dibatasi.
8. Kafein
Kafein bisa terdapat pada produk kakao, kopi atau minuman ringan, yang
merupakan stimulan untuk meningkatnya tekanan darah. Kafein bertindak sebagai
vasokonstriktor, yakni mempersempit arteri dan meningkatkan tekanan aliran darah.
Batasi asupan kopi Anda maksimal dua cangkir saja dalam sehari.
F. Makanan yang di anjurkan
1. Buah pisang
Pisang merupakan salah satu jenis buah yang mengandung kalium. Kandungan
nutrisi tersebut berguna untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Mengkonsumsi pisang secara teratur akan menstabilkan tekanan darah sehingga
meminimalisir penyakit stroke dan serangan jantung.
2. Buah apricot
Kandungan zat besi yang sangat tinggi dan kandungan kadar garam yang
rendah pada buah aprikot sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi untuk menjaga
tekanan darah. Supaya khasiatnya lebih bagus sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu
sebelum dikonsumsi.
3. Gandum
Gandumadalah salah satu sumber makanan sehat dengan kandungan serat
yang cukup tinggi. Selain itu, gandum juga mengandung vitamin B, protein dan
selenium yang berguna untuk menjaga dan menstabilkan tekanan darah.
4. Sayuran brokoli
Nutrisi yang terdapat pada brokoli seperti beta karoten dan vitamin C
bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Kandungan 
vitamin C pada brokoli berperan penting dalam menangkal virus penyebab penyakit
dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Kentang
Penderita hipertensi dianjurkan untuk mengkonsumsi kentang dalam
mencukupi kebutuhan karbohidrat. Kentang mengandung kalium yang berguna untuk
menstabilkan tekanan darah sehingga mencegah resiko hipertensi. Selain itu kentang
mengandung potassium dan magnesium yang berperan penting dalam menjaga
kesehatan jantung.
6. Bayam
Bayam memiliki kandungan magnesium yang cukup tinggi sehingga
bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Bayam harus dikonsumsi secara teratur
dan tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan asam urat.
7. Bawang putih
Rempah yang satu ini berguna untuk meminimalisir penyakit hipertensi karena
memiliki kemampuan dalam menstabilkan tekanan darah dan sebagai pengencer
darah. Bawang putih bisa di campurkan kedalam masakan supaya lebih enak untuik
dikonsumsi.
8. Kacang kedelai
Kandungan nutrisi seperti kalium dan magnesium pada kedelai berguna untuk
menurunkan tekanan darah dan mencegah resiko penyakit jantung serta stroke.
Kacang kedelai bisa dikonsumsi langsung atau diolah seperti susu kedelai dan tempe.
9. Biji bunga matahari
Kuaci atau biji bunga matahari adalah salah satu makanan ringan yang biasa di
makan sebagai cemilan ketika santai. Biji bunga matahari mengandung magnesium
yang berguna untuk kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah sehingga menjadi
alternatif makanan hipertensi yang baik untuk dikonsumsi.

G. Obat Tradisional
1. Daun Salam ( syzigium polyanthum )
Menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula
darah tinggi.
Cara penggunaan :
a. Ambil daun salam segar sebanyak kurang lebih 10 lembar.
b. Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai terisa 1 gelas air.
Setelah dingin air disaring lalu diminum sekaligus pada malam hari. Lakukan
rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
2. Rumput Laut ( laminaria japonica )
Menormakan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi, mencegah
aterosklerosis.
3. Ketimun
Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi tekanan
darah yang tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu ginjal. Cara
penggunaan dapat di konsumsi langsung atau dibuat jus.
4. Menkudu ( morinda citrifolia L.)
Menurunkan kolesterol tinggi, menurukan tekanan darah tinggi, menurunkan
kadar gula darah.
Cara penggunaannya :
a. Pilihlah mengkudu yang sudah matang
b. Dicuci lalu di blender dan ambil airnya
c. Air mengkudu di campur dengan madu dan minum setiap pagi sebelum
sarapan.
5. Bawang Putih
Menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, menghancurkan
pengumpulan darah.
Cara penggunaan :
a. Ambil 3 siung bawang putih
b. Kupas dan cuci hingga bersih
c. Tumbuk sampai halus lantas di peras dengan ditambah air secukupnya
d. Airnya dimunum dilakukan 3x1 hari.
6. Bawang Bombay
Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih
Cara penggunaannya :
a. Ambil satu siung bawang Bombay
b. Bersihkan dan kupas
c. Iris-iris dan dimakan bersamaan dengan nasi
d. Lakukan cara ini dengan rutin 2x sehari.
7. Seledri
Seledri mengandung gizi yang cukup tinggi dan juga lengkap. Zat-zat yang
ada diseledri mempunyai manfaat sebagai peluruh keringat, seledri dapat dikonsumsi
untuk orang yang memiliki darah tinggi, rematik dan juga masalah susah tidur.
Cara penggunaannya :
a. Daun seledri secukupnya
b. Dipiras dengan air masak secukupnya kemudian disaring
c. Diminum 3x sehari dengan tekaran 2 sendok makan dan minum sacara
teratur.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik ≥140mmHg
dan tekanan darah diastoltik ≥90mmHg.Penyakit in adalah penyakit yang berbahaya
karena merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stroke.Hipertensi berdasarkan
penyebabnya dibagi menjadi 2, yaitu hipertensi primer atau merupakan hipertensi dengan
penyebab yang tidak diketahui secara pasti.Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang
disebabkan oleh penyebab spesifik tertentu, misalnya penyakit ginjal, penyakit endokrin
atau karena penyakit koartasio aorta.

B. Saran
Demikianlah satuan acara penyuluhan yang saya buat semoga dapat bermanfaat
apabila terdapat kesalahan mohon dimaafkan dan dimaklumi.
DAFTAR PUSTAKA

Kodim Nasrin. Hipertensi : Yang Besar Yang Diabaikan, @


tempointeraktif.com, 2003

Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Media Aesculapius.Jakarta

Tambayong, Jo. 2000. Patofisiologi Untuk Keperawatan. EGC. Jakarta.

Smith Tom. Tekanan darah Tinggi :Mengapa terjadi, Bagaimana


mengatasinya ?,Jakarta, Penerbit Arcan, 1995

Anda mungkin juga menyukai