• Karies Gigi Karies gigi adalah penyakit infeksi dan merupakan suatu proses
demineralisasi yang progresif pada jaringan keras permukaan gigi oleh asam organis
yang berasal dari makanan yang mengandung gula.
Tanda dan gejala
• Terdapat keretakan pada email atau kavitas pada gigi
• Dentin di dalam kavitas lebih lunak dari pada dentin di sekelilingnya
• Daerah pada email yang mempunyai warna yang berbeda dengan email
sekelilingnya.
• Adanya plak di permukaan gigi
• Sukrosa (gula) dari sisa makanan dan bakteri berproses menempel pada waktu
tertentu berubah menjadi asam laktat yang akan menurunkan pH mulut menjadi kritis
(5,5)
Penyebab
Plak gigi memegang peranan penting dalam menyebabkan terjadinya
karies. Plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme
yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat
pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan. Komposisi mikroorganisme dalam
plak berbeda-beda. Pada awal pembentukan plak, bakteri yang paling banyak
dijumpai adalah Streptokokus mutans, Streptokokus sanguis, Streptokokus mitis dan
Stretokokus salivarius serta beberapa strain lainnya. Selain itu, dijumpai juga
Lactobacillus dan beberapa spesies Actinomyces. Mikroorganisme menempel di
gigi bersama plak sehingga plak terdiri dari mikroorganisme (70 %) dan bahan antar
sel (30 %). Plak akan terbentuk apabila adanya karbohidrat, sedangkan karies akan
terbentuk apabila terdapat plak dan karbohidrat.
Komplikasi
Jika tidak ditangani,karies gigi biasanya menghancurkan
sebagian besar gigi dan menyebabkan jaringan sebelumnya
menjadi sakit dan infeksi. Invansi mikroba ke pulpa gigi
mempercepat respon radang (palpitasi) yang dapat
menimbulkan rasa sakit (sakit gigi). Palpitasi dapat menjalar
menjadi nekrosis, dengan invansi bakteri tulang alveulus (abses
gigi, abses peri paikal). Proses ini dapat menimbulkan nyeri yang
hebat dan disertai komplikasi sepsis serta infeksi pada daerah
muka.
Pencegahan
1. Pencegahan Primer
Hal ini ditandai dengan:
• Upaya meningkatkan kesehatan (health promotion)
• Upaya promosi kesehatan meliputi pengajaran tentang cara
menyingkirkan plak yang efektif atau cara menyikat gigi dengan pasta
gigi yang mengandung fluor dan menggunakan benang gigi (dental
floss) serta makanan yang harus di konsumsiS.
• Memberikan perlindungan khusus (spesific protection)
• Upaya perlindungan khusus yaitu untuk melindungi host dari serangan
penyakit dengan membangun penghalang untuk melawan
mikroorganisme. Aplikasi pit dan fisur silen merupakan upaya
perlindungan khusus untuk mencegah karies.
2. Pencegahan Sekunder
Yaitu untuk menghambat atau mencegah penyakit agar
tidak berkembang atau kambuh lagi. Kegiatannya ditujukan
pada diagnosa dini dan pengobatan yang tepat. Sebagai
contoh melakukan penambalan pada gigi dengan lesi karies
yang kecil dapat mencegah kehilangan struktur gigi yang luas.