Anda di halaman 1dari 8

LATAR BELAKANG

Keluarga berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami
istri untuk mendapatkan objektif-objektif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak
diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval diantara
kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan usia suami isteri, dan
menentukan jumlah anak dalam keluarga
Permasalahan kesehatan reproduksi masih banyak sekali yang harus dikaji, tidak
hanya tentang organ reproduksi saja tetapi ada beberapa aspek, salah satunya adalah
kontrasepsi. Saat ini tersedia banyak metode atau alat kontrasepsi meliputi: IUD, suntik,
pil, implant, kontap, kondom.
Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya peningkatan kepedulian dan peran serta
masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinana
ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil,
bahagia, sejahtera
Tujuan Program Keluarga Berencana adalah untuk mengendalikan laju pertumbuhan
penduduk dan menurunkan angka kelahiran, mewujudkan ketahanan keluarga dan
kesejahteraan masyarakat
Jumlah penduduk yang besar, tingkat pertumbuhannya yang masih tinggi, dan
penyebaran antar daerah yang kurang seimbang merupakan ciri penduduk Indonesia dan
merupakan masalah pokok di bidang kependudukan. Keadaan penduduk yang demikian ini
telah mempersulit usaha peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat dan pada
akhirnya dapat memperlambat tercapainya tujuan pembangunan nasional, yaitu
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Semakin tinggi
tingkat pertumbuhan penduduk, semakin besar usaha yang diperlukan untuk
mempertahankan dan meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat tertentu dan semakin besar
pula usaha yang diperlukan untuk mencapai tingkat pemerataan kesejahteraan rakyat.
Pertumbuhan penduduk yang masih tinggi disebabkan tingkat kelahiran masih lebih
tinggi dibandingkan tingkat kematian penduduk. Hal ini selanjutnya mengakibatkan
proporsi penduduk dengan usia muda yang besar, sehingga kelompok penduduk yang
secara langsung ikut dalam proses produksi harus memikul be-ban yang relatif lebih berat
untuk melayani kebutuhan penduduk yang belum termasuk dalam kelompok usia kerja.
Makin besarnya jumlah penduduk usia muda mengakibatkan juga peningkatan kebutuhan
pendidikan, penyediaan lapangan kerja dan kebutuhan-kebutuhan lain untuk menunjang
kesejahteraan penduduk.
Penyebaran penduduk antar daerah yang kurang seimbang juga menimbulkan masalah
pemanfaatan sumber alam dan sumber daya manusia bagi pembangunan. Di daerah dengan
kepadatan penduduk tinggi, timbul tekanan yang besar bagi tanah, hutan dan air serta
sumber-sumber alam lainnya di samping menyempitnya kesempatan bagi penduduk untuk
memakai sumber-sumber alam tersebut. Sementara itu, sumber-sumber alam di daerah
jarang penduduk masih belum termanfaatkan sepenuhnya. Keadaan ini merupakan kendala
bagi pencapaian tujuan pemerataan kesejahteraan rakyat antar daerah.
MANFAAT KELUARGA BERENCANA DALAM KESEHATAN

1. Menurunkan resiko terjangkitnya kanker rahim dan kanker servik

Kanker ovarium merupakan tumor ganas yang terdapat dalam endometium,


yaitu lapisan dalam rahim tempat menempelnya ovum yang telah dibuahi. Sedangkan
kanker servik merupakan sejenis kanker yang menyerang bagian reproduksi wanita
terutama leher rahim.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Institut Catala d’Oncologia di


Catalonia, Spanyol, yang dipublikasikan dalam jurnal kesehatan The Lancet
Oncology menyatakan bahwa para wanita yang menggunakan alat kontrasepsi seperti
IUD dapat mengalami penurunan yang signifikan terhadap risiko terjadinya kanker
serviks dan kanker rahim. Hal ini disebabkan oleh IUD yang ditanam dalam rahim
wanita dapat menimbulkan respons terhadap terjadinya peradangan, sehingga dapat
menghilangkan virus Human papillomavirus (virus HPV) sebagai penyebab utama
kanker serviks.

2. Menurunkan angka kematian maternal serta peningkatan IPM

Kematian yang terjadi pada ibu dan anak, masih sering kita jumpai, baik pada
saat proses persalinan, pasca persalinan, maupun hari-hari pertama kehidupan bayi.
Untuk itu, perlu diadakan upaya serta berbagai macam inovasi guna mengatasi hal
tersebut.

Menurut mantan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana


Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief, “Program Keluarga Berencana (KB) berperan kuat
menurunkan angka kematian tersebut,” beliau juga menambahkan bahwa KB juga
dapat menjadi salah satu solusi untuk peningkatan indeks pembangunan manusia
(IPM). Dimana pada saat ini IPM Indonesia menunjukkan penurunan ke peringkat
124 dari 187 negara.
3. Menghindari kehamilan yang tidak diinginkan

Kasus kehamilan yang tidak diinginkan sering kali kita temukan disekitar kita.
Hal tersebut bisa disebabkan oleh kecerobohan, maupun faktor-faktor lainnya. Hal
tersebut akan berdampak baik bagi kesehatan, maupun bidang ekonomi, seperti
tindakan aborsi yang dapat membahayakan jiwa, maupun keadaan ekonomi yang
semakin sulit. Dengan mengikuti program KB, masalah tersebut dapat diminimalisir.

4. Dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak

Perencanaan kelahmilan yang menjadi salah satu tujuan KB dapat


menurunkan resiko kehamilan yang tidak diinginkan. Hal tersebut dapat membantu
meningkatkan tingkat kesehatan serta kelangsungan hidup pada ibu, bayi, dan anak.

5. Mencegah penularan penyakit berbahaya

Manfaat KB dengan penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom sebelum


melakukan hubungan intim dapat mencegah peyebaran atau penularan virus-virus
berbahaya seperti HIV AIDS. Selain itu, ​manfaat daun sirih bagi wanita​ juga mampu
mengatasi penularan penyakit berbahaya.

6. Lebih menjamin tumbuh kembang bayi dan anak

Perencanaan kehamilan yang tepat dapat membantu tumbuh kembang bayi


dan anak-anak lebih terjamin, karena mereka mendapatkan lebih banyak perhatian dan
kasih sayang dari orang tuanya. Lain halnya jika dalam sebuah keluarnya terdapat
banyak anak. Kasih sayang dan perhatian orang tua akan lebih terbagi-bagi keseluruh
anak-anaknya. Hal tersebut bisa menimbulkan rasa iri diantara anak-anak, serta
kondisi mereka menjadi kurang terurus.
MANFAAT KELUARGA BERENCANA DALAM EKONOMI DAN PENDIDIKAN

Mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan program Keluarga Berencana (KB)


dalam lingkungan keluarga, sebenarnya banyak memberi manfaat pada keluarga itu sendiri.
Bukan saja karena dengan mengikuti KB maka kesehatan ibu menjadi lebih terjaga,
kehamilan tidak diinginkan dapat dicegah dan keharmonisan keluarga dapat ditingkatkan,
tetapi dengan mengikuti KB secara tidak langsung akan mencegah anak kekurangan gizi,
tumbuh kembangnya lebih terjamin serta kebutuhan ASI Eksklusif selama 6 bulan relatif
dapat terpenuhi.

Demikian dikatakan oleh Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan


Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan Pemberdayaan Masyarakat
Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDP dan KB) Kabupaten
Kulonprogo Drs. Mardiya yang didampingi Penyuluh KB Desa Pandowan Kecamatan Galur
Drs. Paseran pada saat pertemuan penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan oleh
Mahasiswa KKN dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta di Dusun
Pandowan III, Desa Pandowan, Kecamatan Galur, Senin (26/10). Hadir dalam acara tersebut
puluhan ibu-ibu rumah tangga, beberapa kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), remaja
dan tokoh masyarakat setempat. Ditambahkan oleh Mardiya, secara ekonomi, mengikuti
program KB akan mengurangi kebutuhan rumah tangga di satu sisi, juga memberikan akses
yang lebih luas pada keluarga yang bersangkutan untuk meningkatkan/menambah
penghasilan keluarga di sisi lainnya. Logikanya sangat sederhana, dengan ber-KB maka
jumlah anak akan lebih sedikit dari yang seharusnya, sehingga kebutuhan hidup sehari-hari,
biaya kesehatan dan pendidikan anak serta kebutuhan lainnya dapat ditekan seoptimal
mungkin. Lebih dari itu, karena keluarga tidak banyak direpotkan untuk mengurus anak,
maka keluarga lebih berkesempatan untuk berwirausaha sehingga kemandiria ekonomi akan
lebih dapat diwujudkan.
Menurut Mardiya secara sosial KB juga banyak memberi banyak keuntungan. Prinsipnya,
dengan ber-KB, maka keluarga yang bersangkutan memiliki kesempatan lebih luas untuk
bermasyarakat. Disamping itu, KB terbukti mampu meningkatkan peran ibu dalam
pengambilan keputusan keluarga. Dengan demikian mengikuti program KB itu tidak ada
ruginya, karena selain dianjurkan oleh pemerintah. Agama apapun juga mendorong
terwujudnya keluarga yang sejahtera yang menjadi tujuan akhir dari program KB itu sendiri.
Artinya, KB tidak hanya memberikan solusi untuk membangun keluarga kecil mandiri, tetapi
juga keluarga yang memiliki ketahanan yang tinggi sehingga harmonisasinya dapat lebih
terjaga.

“Yang harus dipahami adalah bahwa program KB itu tidak semata-mata berurusan
dengan kontrasepsi, tetapi juga berkaitan dengan bagaimana keluarga mengatur
kehidupannya kelak secara lebih terencana melalui Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP,
pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga
sehingga fungsi-fungsi keluarga yang terdiri dari fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta
kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi
pembinaan lingkungan dapat dijalankan secara optimal,

1. Dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga

Manfaat memiliki banyak anak tentu akan berbeda dengan memiliki 2 anak
saja, begitu pula dengan dampak negatifnya. Dampak negatifnya antara lain
adalah banyak anak membuat mereka kurang terurus, orang tua harus bekerja
lebih keras guna mencukupi kebutuhan keluarganya, sehingga waktu untuk
mencurahkan kasih sayang pada anak menjadi berkurang.

Hal ini seringkali menimbulkan anak-anak kurang pendidikan, anak-anak


menjadi lebih nakal, kasar, dan bahkan berani melakukan tindakan kriminal. Lain
halnya dengan keluarga yang hanya memiliki 2 anak, mereka akan lebih santai
dalam bekerja, lebih banyak waktu untuk memberikan perhatian serta mendidik
anak-anak mereka dirumah. Sehingga anak merasa mendapatkan perhatian dan
kasih sayang orang tuanya.

2. Pendidikan anak lebih terjamin

Sekarang ini, banyak sekali kita jumpai anak-anak dibawah umur yang harus
ikut banting tulang untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Mereka harus rela
meninggalkan bangku sekolah hanya untuk bekerja membantu kedua orang tuanya
yang kurang mampu. Pepatah yang mengatakan bahwa banyak anak banyak rejeki
tak selamanya benar, banyak anak justru dapat membuat anak-anak kurang
mendapatkan pendidikan yang layak.

3. Dapat menentukan kualitas sebuah keluarga

Dengan manfaat KB berarti keluarga dapat menyelamatkan kehidupan serta


meningkatkan status kesehatan ibu dan anak. Terutama dalam mencegah
kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran, serta mengurangi tingkat
risiko kematian pada bayi. Selain itu, program KB juga dapat memberi
keuntungan bagi kehidupan ekonomi sebuah keluarga dan masyarakat. Selain
itu,program KB juga telah mebuktikan bahwa pria juga ikut bertanggung jawab
dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka dan keluarganya.
SARAN

Mengingat banyaknya keuntungan dan peluang yang timbul dari program KB kita
sebagai anak bangsa harus turut mensukseskan program ini. Pemerataan kesehatan dan
pendidikan harus disiapkan oleh pemerintah agar program KB ini cepat tercapai. Selain itu
lapangan pekerjaan juga harus dipenihi untuk menekan angka pengangguran, agar angka
kriminalitas pun berkurang dan masyarakat indonesia menjadi masyarakat yang maju dan
bermutu

Anda mungkin juga menyukai

  • LP Anemia
    LP Anemia
    Dokumen28 halaman
    LP Anemia
    JoEst KaraNg
    83% (23)
  • ACTUATING
    ACTUATING
    Dokumen7 halaman
    ACTUATING
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Sap Hipertensi
    Sap Hipertensi
    Dokumen18 halaman
    Sap Hipertensi
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Sap Revis
    Sap Revis
    Dokumen15 halaman
    Sap Revis
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Askep Bronkopneumonia PDF
    Askep Bronkopneumonia PDF
    Dokumen15 halaman
    Askep Bronkopneumonia PDF
    Dwi Ari Shandy
    100% (2)
  • Gizi Diet
    Gizi Diet
    Dokumen7 halaman
    Gizi Diet
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Caries Gigi
    Caries Gigi
    Dokumen7 halaman
    Caries Gigi
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • RANGKUMAN MAKALAH
    RANGKUMAN MAKALAH
    Dokumen4 halaman
    RANGKUMAN MAKALAH
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka Skizofrenia
    Daftar Pustaka Skizofrenia
    Dokumen7 halaman
    Daftar Pustaka Skizofrenia
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Yulia Agisni-Wps Office
    Yulia Agisni-Wps Office
    Dokumen26 halaman
    Yulia Agisni-Wps Office
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Askep Vitreus
    Askep Vitreus
    Dokumen22 halaman
    Askep Vitreus
    prasdiana
    Belum ada peringkat
  • Leafleat GGK
    Leafleat GGK
    Dokumen3 halaman
    Leafleat GGK
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Personal Hygiene
    Laporan Pendahuluan Personal Hygiene
    Dokumen7 halaman
    Laporan Pendahuluan Personal Hygiene
    IlhamYuandoko
    Belum ada peringkat
  • Askep Cholelitiasis
    Askep Cholelitiasis
    Dokumen31 halaman
    Askep Cholelitiasis
    Vera Destarina
    57% (7)
  • Hslpertanian Haryati
    Hslpertanian Haryati
    Dokumen8 halaman
    Hslpertanian Haryati
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Gen dan Kromosom
    Gen dan Kromosom
    Dokumen19 halaman
    Gen dan Kromosom
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Hslpertanian Haryati
    Hslpertanian Haryati
    Dokumen8 halaman
    Hslpertanian Haryati
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Gen dan Kromosom
    Gen dan Kromosom
    Dokumen19 halaman
    Gen dan Kromosom
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Gen dan Kromosom
    Gen dan Kromosom
    Dokumen19 halaman
    Gen dan Kromosom
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Makalah Struktur Gen Dan Kromosom PDF
    Makalah Struktur Gen Dan Kromosom PDF
    Dokumen18 halaman
    Makalah Struktur Gen Dan Kromosom PDF
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Gen dan Kromosom
    Gen dan Kromosom
    Dokumen19 halaman
    Gen dan Kromosom
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Leafleat CKD
    Leafleat CKD
    Dokumen3 halaman
    Leafleat CKD
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • World Kimia Yg Benar
    World Kimia Yg Benar
    Dokumen10 halaman
    World Kimia Yg Benar
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Bab I-1
    Bab I-1
    Dokumen5 halaman
    Bab I-1
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kimia
    Tugas Kimia
    Dokumen8 halaman
    Tugas Kimia
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Dokumen Tanpa Judul
    Dokumen Tanpa Judul
    Dokumen2 halaman
    Dokumen Tanpa Judul
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Rps Pato Akr
    Rps Pato Akr
    Dokumen9 halaman
    Rps Pato Akr
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Hslpertanian Haryati
    Hslpertanian Haryati
    Dokumen8 halaman
    Hslpertanian Haryati
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kimia
    Tugas Kimia
    Dokumen8 halaman
    Tugas Kimia
    Komala syafira efinda
    Belum ada peringkat