SKRIPSI
NURAFIFAH
A622019
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Tety dkk (2020) dapat
diambil kesimpulan bahwa terapi bermain (mewarnai) pada pasien anak
prasekolah yang mengalami hospitalisasi diperoleh nilai p value = 0,0001 < α
0,05 maka H0 ditolak yang berarti bahwa ada efektivitas terapi bermain
(mewarnai) terhadap peningkatan dampak hospitalisasi positif pada pasien anak
usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi di ruang rawat inap matahari
RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Muhammad Idris dkk (2018)
menunjukan persentase tingkat kecemasan berat pada anak usia prasekolah
sebelum diberikan terapi bermain sebesar 46,7% dan setelah diberikan terapi
bermain diperoleh persentase 20,0% yang berarti terjadi penurunan tingkat
kecemasan anak prasekolah dengan persentase sebesar 26,7. Jadi dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh penurunan tingkat kecemasan anak usia
prasekolah yang mengalami hospitalisasi dari sebelum dan sesudah dilakukan
terapi bermain mewarnai gambar di Ruangan Melati RSUD dr. Abdulmadjid
Kota Bekasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Rani (2018) mengemukakan
bahwa hasil penelitian pada terapi menggambar didapatkan nilai pre-test 13
responden (86,7%) berada dalam cemas berat dengan nilai rat-rata 2,13,
sedangkan nilai post-test 9 responden (60%) berada dalam cemas sedang dengan
nilai rata-rata 3,13. Hasil penelitian dari terapi bermain mewarnai didapatkan
nilai pre-test 11 responden (73,4%) berada dalam cemas berat dengan nilai rata-
rata 2,0 sedangkan nilai post-test 10 responden (66,7 %) berada dalam cemas
ringan dengan nilai rata-rata 3,36. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
efektifitas terapi menggambar dan mewarnai gambar terhadap penurunan
kecemasan pada anak usia prasekolah di Rumah Sakit RSUD dr. H. Andi
Abdurrahman Noor.