Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH ANAK SAKIT DAN KRONIS

TELAAH JURNAL

NAMA : Ria Rizki Ramadhani


NIM : 22632251
KELAS : Alih Jenjang B

A. JURNAL I

1. Judul Artikel
Terapi Bermain Berpengaruh Terhadap Tingkat Kecemasan Pre Operatif Anak Usia
Prasekolah

2. Penulis
Agus Sarwo Prayogi, Fernanda Okti Atikah, Sarka Ade Susana, Induniasih

3. Latar belakang masalah


Tindakan pembedahan atau operasi merupakan suatu kata yang mengerikan bagi
kebanyakan orang yaitu timbulnya pemikiran negatif dan kecemasan akan berbagai
resiko yang bisa terjadi. Reaksi anak usia prasekolah yang menunjukkan kecemasan
seperti anak, menolak makan, menangis diam-diam karena kepergian orang tua mereka,
sering bertanya tentang keadaan dirinya, mengalami sulit tidur, tidak kooperatif terhadap
petugas kesehatan saat dilakukan tindakan keperawatan. Adanya respon anak terhadap
hospitalisasi menimbulkan kendala dalam pelaksanaan perawatan yang akan diberikan
sehingga menghambat proses penyembuhan. Hal tersebut menyebabkan waktu perawatan
yang lebih lama, bahkan akan mempercepat terjadinya komplikasi- komplikasi selama
perawatan. Upaya untuk mengatasi efek dari hospitalisasi pada anak pada prinsipnya
adalah meminimalkan stressor, Anak membutuhkan perawatan yang kompeten dan
sensitif untuk meminimalkan efek negatif dari hospitalisasi.

4. Tujuan
Tujuan dari terapi bermain ini adalah menciptakan suasana aman untuk mengekspresikan
diri mereka, memahami bagaimana sesuatu dapat terjadi, mempelajari aturan social dan
mengatasi masalah mereka serta memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk
berekspresi dan mencoba sesuatu hal yang baru, selain itu dengan terapi bermain
diharapkan anak dapat melajutkan fase tumbuh kembangnya secara optimal,
mengembangkan kreativitas anak sehingga anak dapat beradaptasi lebih efektif terhadap
stress.
5. Variable penelitian
Variable independent : terapi bermain
Variable dependent : tingkat kecemasan

6. Hipotesis
Ada pengaruh antara tingkat bermain dengan tingkat kecemasan pre operatif anak usia
prasekolah

7. Desain penelitian
Di lakukan dengan rancangan penelitian pre dan post test, dengan teknik consecutive
sampling

8. Definisi operasional
Penulis tidak menyertakan penjelasan mengenai definisi operasional penelitian.

9. Prosedure penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Populasi dalam bulan
Agustus-Oktober 2019 pasien anak usia prasekolah laki-laki maupun perempuan yang
dilakukan operasi diruang bedah sebanyak 30 dengan rata-rata 10 pasien setiap bulan.
Sampel penelitian dengan tehnik consecutive sampling, menggunakan sample size
dengan jumlah 26 responden dan ditambah 10% sehingga berjumlah 29 anak sebagai
responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah : untuk terapi bermain
menggunakan buku bergambar, pensil berwarna dan SOP Kompetensi Aspek
Keterampilan terapi bermain, sedangkan untuk kecemasan menggunkan kuesioner
Spence Children’s Anxiety Scale Preschool (SCAS-P). Analisis data univariat
menggunakan distribusi frekuensi dan analisis data bivariat menggunakan uji Wilcoxon.
10. Pengolahan dan Analisis Data
Penyajian hasil pengolahan data menggunakan tabel, sudah sesuai kaidah. Uji statistiknya
menggunakan uji Wilcoxon signifikansi p=0,000 (p<0,05), berarti ada pengaruh terapi
bermain terhadap tingkat kecemasan preoperative pada anak usia prasekolah.

11. Kesimpulan
Pemberian terapi bermain menurunkan tingkat kecemasan pre operatif pada anak usia
prasekolah. Terapi bermain dapat digunakan sebagai salah satu intervensi keperawatan
untuk mengatasi kecemasan pada pasien anak usia prasekolah yang menjalani
hospitalisasi.

12. Sumber

Nursalam. Manajemen Keperawatan (Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan


Profesional). Jakarta: Salemba Medika; 2014.
Putra Yudiana IG. Terapi Bercerita Berpengaruh Terhadap Kecemasan Akibat
Hospitalisasi Pada Anak Prasekolah. J Gema Keperawatan. 2016;9(1):1–8.
Abdul Aziz Alimul Hidayat & Aries Chandra Anandita. Identifikasi Tingkat
Kecemasan Pada Pasien Anak Pre Operasi di Ruang Operasi GBPT RSUD Dr. Soetomo
Surabaya. Surabaya: UM; 2019.
Novikasari L, Yulendasari R, EM. Pengaruh Komunikasi Terapeutik Terhadap
Hospitalisasi Pada Anak. Manuju Malahayati Nurs J. 2019;1(2):205–16.
Rismawan W. Tingkat Kecemasan Pasien Pre-Operasi di RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya. J Kesehat Bakti Tunas Husada. 2019;19(1):65–70.
Handayani N, Badi’ah A, BE. Pengaruh Terapi Bermain Pop- Up Book Terhadap
Kecemasan Preoperatif menggunakan Anestesi Umum Pada Anak Usia Sekolah di RS
PKU Muhammadiyah. Caring J Keperawatan. 2017;6(2):94–105.
Committee on Hospital Care and Child Life Council. Child life services. Pediatrics
[Internet]. 2014;133(5). Available from:
https://publications.aap.org/pediatrics/article/133/5/e1471/32793/Child-Life-Services
Lestari HE, Huda M, NH. Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Respon Kecemasan Anak
Usia Prasekolah Dalam Menjalani Hospitalisasi di Ruang Seruni Rumah Sakit Umum
Daerah Jombang. J Metab. 2014;2(1):1-5.
Mulyanti S, Kusmana T. Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tingkat Kecemasan
Anak Usia Prasekolah Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes
------------------------------ Volume 13 Nomor 4, Oktober 2022 p-ISSN 2086-3098 e-ISSN
2502-7778 978 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes ------ http://forikes-
ejournal.com/index.php/SF Akibat Hospitalisasi di RSUD Dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya. J Bintas Umtas. 2018;2(1).
Supartini Y. Buku Ajar Konsep Keperawatan Anak. Jakarta: EGC; 2012.
Saputro H, Fazrin I. Anak Sakit Wajib bermain di Rumah Sakit. Ponorogo: Forikes;
2017.
Yuliani S, R. Asuhan Keperawatan pada Anak. Jakarta: CV Sagung Seto; 2010.
Wowiling FE, Ismanto AY, AB. Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Gambar
Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Akibat Hospitalisasi Di Ruang
Irina E BLU RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado. J Keperawatan Unsrat Manad.
2014;2(2).
Dewi DAIP, Darsini DINZ. Pengaruh Terapi Bermain Plastisin Terhadap Penurunan
Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah (3-6 tahun). Jombang:
STIKes ICME; 2018.
Schwartz S et al. Principles of Surgery. United States of America: McGraw-Hill
Companies; 2014.
Hartini S, BDW. Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah Saat
Hospitalisasi Sebelum Dan Setelah Dilakukan Terapi Bermain Mewarnai Gambar Di
Ruang Bogenvile RSU Kudus. J Keperawatan dan Kesehat Masy Cendekia Utama.
2019;8(1):45–54.
Pratiwi Y. Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Respon Kecemasan Anak Usia Pra
Sekolah Di Ruang Perawatan Anak Rsud Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Makassar: UIN
Alauddin Makassar; 2012.
Ho Cheung William Li, Violeta Lopez TLIL. Effects of preoperative therapeutic
play on outcomes of schoolage children undergoing day surgery. Res Nurs Heal.
2007;30(3).
Adriana D. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak. Salemba Medika;
2013.
Alini. Pengaruh Terapi Bermain Plastisin (Playdough) Terhadap Kecemasan Anak
Usia Prasekolah (3-6 Tahun)Yang Mengalami Hospitalisasi Di Ruang Perawatan Anak
RSUD Bangkinang. 2017.
Aizah S, Wati SE. Upaya Menurunkan Tingkat Stres Hospitalisasi Dengan Aktifitas
Mewarnai Gambar Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di Ruang Anggrek RSUD Gambiran
Kediri. J Univ Nusant PGRI Kediri. 2014;1(25):6–10.
Fatemeh Ghabeli, Naeime Moheb, SDHN. Effect of Toys and Preoperative Visit on
Reducing Children’s Anxiety and their Parents before Surgery and Satisfaction with the
Treatment Process. J Caring Sci Vol. 2014;3(1).
Mimi Yati SW, II. The Effect Of Storytelling In A Play Therapy On Anxiety Level
In Pre-School Children During Hospitalization In The General Hospital Of Button. Public
Heal Indones. 2017;3(3).
Alfiyanti D, Hartiti T, AS. Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tingkat Kegemasan
Anak Usia Prasekolah Selama Tindakan Keperawatan di Ruang Lukman Rumah Sakit
Roemani Semarang. J Keperawatan Fikkes. 2007;1(1):35–44.
Saputro H, Fazrin I. Anak Sakit Wajib Bermain di Rumah Sakit: Penerapan Terapi
Bermain Anak Sakit; Proses, Manfaat dan Pelaksanaannya. Kediri: IIK STRADA; 2017.
El-Moazen AA-M, Mohamed S-R, Kereem M. Effect of selected play activities on
preoperative anxiety level and fear among children undergoing abdominal surgeries.
Egypt Nurs J. 2018;15(3):205.
Kumar SD& A. Preoperative Anxiety in Pediatric Age Group- A Brief
Communication. J Anesth Crit Care. 2017;8(5).
Dayani. Nor Ella Ella, Lia Yulia Budiarti & DRL. Terapi Bermain Clay Terhadap
Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Yang Menjalani Hospitalisasi di
RSUD Banjarbaru. Dunia Keperawatan 2015;3(1):1–15.
B. JURNAL II

1. Judul Artikel
Video kartun dan video animasi dapat menurunkan tingkat kecemasan preoperasi
pada anak usia pra sekolah

2. Penulis
Ajeng Dwi Retnani, Titin Sutini, Suhendar Sulaeman

3. Latar belakang masalah


Anak usia pra sekolah memiliki resiko besar untuk mengalami masalah kesehatan jika
dikaitkan dengan respon imun dan kekuatan pertahanan dirinya yang belum optimal
(Papalia, et al, 2010). Alini (2017) juga menyatakan bahwa pada masa usia pra
sekolah aktifitas anak yang meningkat menyebabkan anak kelelahan dan menjadikan
anak rentan terhadap penyakit akibat daya tahan tubuh yang lemah sehingga anak
diharuskan menjalani hospitalisasi, termasuk operasi. Terdapat beberapa macam
persiapan psikologis guna mengurangi kecemasan pre operasi pada anak pra sekolah,
salah satunya ialah teknik non-farmakologi, seperti kehadiran orang tua, musik,
akupunktur, terapi bermain, bermain dengan mainan yang sudah dikenal, dan
menonton kartun.

4. Tujuan
Tujuan penelitian ini ialah menganalisis pengaruh video kartun dan video animasi
terhadap penurunan tingkat kecemasan pre operasi pada anak usia pra sekolah

5. Variable penelitian
Variable independent : video kartun dan video animasi
Variable dependent : tingkat kecemasan

6. Hipotesis
Ada pengaruh antara video kartun dan video anamasi dengan tingkat kecemasan pre
operatif anak usia prasekolah

7. Desain penelitian
Di lakukan dengan rancangan penelitian quasi eksperimental dengan pendekatan pre dan
post test without control

8. Definisi operasional
Penulis tidak menyertakan penjelasan mengenai definisi operasional penelitian.

9. Prosedure penelitian
Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan pendekatan pre and post-
test without control. Populasi yang digunakanadalam penelitian ini adalah anak usia pra
sekolah yang akan menjalani operasi di RS Islam A. Yani Surabaya. Teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini ialah anak yang
akan menjalani operasi di RS Islam A. Yani Surabaya yakni sebanyak 30 anak yang
dibagi menjadi 3 kelompok. Proses pengambilan data dilakukan selama empat bulan.
Instrumen yang digunakan ialah kuesioner HARS untuk mengukur kecemasan anak usia
pra sekolah.

10. Pengolahan dan Analisis Data


Penyajian hasil pengolahan data menggunakan tabel, sudah sesuai kaidah. Uji statistiknya
menggunakan uji quasy eksperimental signifikansi p=0,000 (p<0,05), berarti ada
pengaruh video kartun dan video animasi terhadap tingkat kecemasan preoperative pada
anak usia prasekolah.

11. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan ratarata tingkat
kecemasan pre operasi anak sebelum dan setelah diberikan video kartun (p value = 0,000,
selisih = 4,20), setelah diberikan video animasi (p value = 0,000, selisih = 4,70), dan
setelah diberikan kombinasi video kartun+video animasi (p value = 0,000, selisih = 7,20).

Saran
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan ratarata tingkat
kecemasan pre operasi anak sebelum dan setelah diberikan video kartun (p value = 0,000,
selisih = 4,20), setelah diberikan video animasi (p value = 0,000, selisih = 4,70), dan
setelah diberikan kombinasi video kartun+video animasi (p value = 0,000, selisih = 7,20).

12. Sumber
Alini, A. (2017). Pengaruh Terapi Bermain Plastisin (Playdough) terhadap
Kecemasan Anak Usia Pra Sekolah (3-6 Tahun) yang Mengalami Hospitalisasi di
Ruang Perawatan Anak RSUD Bangkinang. Jurnal Ilmu Kedokteran, 1(2), 4-7
Astarani, K. (2017). Hospitalisasi & Tempat Bermain pada Anak. Adjie Media
Nusantara, Nganjuk
Brannon, L., Feist, J., & Updegraff, J. A. (2013). Health Psychology: An
Introduction to Behavior and Health, Eight Edition. USA: Wadsworth
Brown, J. (2012). Effects of Group Medical Play on Reducing Stress, Fear, and
Anxiety in Children. Master’s thesis The University of Alabama
Ekawati, D., Rosyidah, I., Sumarsono. (2017). Pengaruh Distraksi Menonton
Animasi Kartun terhadap Tingkat Stress Hospitalisasi pada Anak Saat Dilakukan
Injeksi Bolus. Skripsi. Stikes Insan Cendekia Medika Jombang
Fatmawati, L., Syaiful, Y., & Ratnawati, D. (2019). Pengaruh Audiovisual
Menonton Film Kartun terhadap Tingkat Kecemasan saat Prosedur Injeksi pada Anak
Prasekolah. Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Sciences), 12(2), 15-29
Gracia, Mia. (2015). Hypnosis In Destistry. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Hockenberry, J. M. & Wilson D. (2010). Wong’s essentials of pediatric nursing.
Mosby Elsevier, Philadelphia
Koller & Goldman. (2012). Pediatric Psychosocial Oncology: Textbook for
Multidisciplinary Care, USA: Springer
Lee, J., Jihye L.S., Hyungsun L. S., & Jun-Rae L. (2012). Cartoon Distraction
Alleviates Anxiety in Children during Induction of Anesthesia. International
Anesthesia Research Society, 115(5), 1168-1173
Mudatsir. (2010). Spiritual Emotional Freedom Technique dan Nyeri Pasien
Pasca Operasi Fraktur Femur. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 45-49
Noorlaila, I. (2010). Panduan Lengkap Mengajar PAUD. Yogyakarta: Pinus
Book Publisher
Papalia, D. E., Sally, W. O., & Ruth, D. F. (2010). Human Development
(Psikologi Perkembangan) Bag. I-IV. Jakarta: Salemba Humanika
Pelander & Leino. K. (2010). Empirical Studies: Children’s Best and Worst
Experiences during Hospitalization. Finland Scand Journal Caring Sci, 12(4), 347-
356 Pontoh, B. I., Damajanti, H.C.P, & Ni Wayan, M., 2015. Hubungan Tingkat
Kecemasan dengan Perubahan Denyut Nadi Pada Pasien Ekstraksi Gigi di Puskesmas
Tuminting Manado, Jurnal e-GiGi, 3(1): 13-17
Prasetyo, S. N. (2010). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Jakarta: Graha
Ilmu
Potter & Perry. (2012). Fundamental of Nursing. Jakarta: Salemba Medika
Priece & Moreno. (2012). At a Glance Ilmu Bedah. Edisi Ketiga. Jakarta: EGC
2019. Jurnal Keperawatan Silampari 3 (1) 332-341 341
Putra, S.T. (2011). Psikoneuroimunologi kedokteran. Surabaya: AUP
Rehatta, V.C., Joyce, K, & Paulina, N.G., 2014. Gambaran Kecemasan Tindakan
Dental Anak di Puskesmas Bahu Manado, Jurnal e-GiGi, 2(2), 1-6
Sjamsuhidajat, R., & De jong, W. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC
Stuart & Laraia. (2005). Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 5. Jakarta: EGC
Supartini, Y. (2013). Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC
Supartini. (2014). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC
Suprobo, G. N. P. (2017). Pengaruh Terapi Audio Visual terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan pada Anak Preschool yang Dilakukan Pemasangan Infus di UGD RSUD
Wates. Jurnal Keperawatan
Suryanti., Sodikin., & Yulistiani. (2011). Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai dan
Origami terhadap Tingkat Kecemasan sebagai Efek Hospitalisasi pada Anak Usia Pra
Sekolah di RSUD Dr. R. Goetheng Tarunadibrata Purbalingga. Jurnal kesehatan
Utami, Y. (2014). Dampak Hospitalisasi terhadap Perkembangan Anak. Jurnal
Ilmiah Widya, 2(2), 9-20
Wahyuningrum I, (2015). Pengaruh Cerita Melalui Audiovisual terhadap Tingkat
Kecemasan Anak Usia Prasekolah yang Mengalami Hospitalisasi di RSU PKU
Muhmmadiyah Bantul. Skripi S1 Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES
‘Aisyiyah Yogyakarta
Wijayanti, R. (2011). Pengaruh Pemberian Terapi Murottal terhadap Tingkat
Kecemasan pada Pasien Pre Operasi di Ruang Rawat Inap Kelas III RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal STIKES
Wong, L. D. (2009). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai