Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR PUSTAKA

Alfiyanti D, Hartiti T, Samiasih A. (2007). Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kecemasan
anak usia prasekolah selama tindakan keperawatan di ruang Lukman Rumah Sakit
Roemani Semarang. Jurnal Keperawatan FIKKES; 1(1): 35-44
Alimul, A.A. (2012). Pengantar ilmu keperawatan anak I. Jakarta: Salemba Medika.

Apriany, D. (2013). Hubungan antara hospitalisasi anak dengan tingkat kecemasan orangtua. The
soedirman journal of nursing. Vol 8 no 2 Juli 2013.

Apriliawati, A. (2011). Pengaruh biblioterapi terhadap tingkat kecemsan anak usia sekolah
yang menjalani hospitalisasi di RS Islam Jakarta. Tesis yang tidak di publikasikan.
Universitas Indonesia

Ardiningsih F, Yektiningtyastuti, Purwandari H. (2006). Hubungan antara dukungan


informasional dengan kecemasan perpisahan akibat hospitalisasi pada anak usia
prasekolah. Jurnal Keperawatan Soedirman; 1(1): 20-26.

Edisaputra. (2012). Effect Of Playing Therapy Using Story Telling Technique To Anxiety Caused
By Hospitalization In Preschool Children At Menur Ward Of DR.Soeradji Tirtonegoro
Hospital Klaten.

Handayani & Puspitasari (2008). Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kooperatif selama
menjalani perawatan pada anak usia pra sekolah (3-5 tahun) di Rumah Sakit Panti Rapih
Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya Medika: Yogyakarta.

Hawari D. (2010). Manajemen stres cemas &depresi. Jakarta: FKUI.

Hidayat, A. A. (2007). Siapa bilang anak sehat pasti cerdas. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Hockenberry, J.M. & Wilson, D. (2007). Wong’s nursing care of infant and children. (8 th).

Jovan. (2007). Hospitalisasi, Diambil pada tanggal 23 Februari 2017. Dari


http://jovandc.multiply.com

Karsi. (2013). Perbedaan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang mendapat terapi
bermain dan tidak mendapat terapi bermain selama hospitalisasi di RSUD Ambarawa
Kabupaten Semarang. http://jurnal.umsb.ac.id. Diakses pada tanggal 20 Januari 2017.

Marasaoly, S. (2009). Pengaruh terapi bermain puzzle terhadap dampak hospitalisasi pada anak
usia prasekolah di ruang anggrek I Rumah Sakit Polpus R.S. Sukanto. Skripsi
Diterbitkan. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Jakarta.
Muafifah K. Pengaruh clay therapy terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada pasien anak
usia prasekolah di RSUD Banyumas Diakses melalui
http://keperawatan.unsoed.ac.id/sites/. Pada tanggal 3 Februari 2017.

Mulyono, A. (2008). Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat stres hospitalisasi pada anak
usia todler studi di Ruang Empu Tantular RSUD Kanjuruhan Kepanjen. KTI yang di
publikasikan.Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.

Potter, & Perry. (2001). Fundamental of Nursing Fifth Edition. St. Louis : Mosby Company

Pratiwi YS. (2012). Penurunan tingkat kecemasan anak rawat inap dengan permainan hospital
story di RSUD Kraton Pekalongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan STIKES Muhammadiyah
Pekajangan Pekalongan; 5 (2); Terapi Bermain Clay.

Pravitasari A, Edi WB. (2012) Perbedaan tingkat kecemasan pasien anak usia prasekolah
sebelum dan sesudah program mewarnai. Jurnal Nursing Studies; 1 (1): 16-21; (online).
Diakses melalui (http://ejournals1.undip.ac.id/index.php.Pada tanggal 21 Februari 2017.

Purwandari H (2013). Pengaruh terapi seni dalam menurunkan kecemasan pada anak usia
sekolah yang menjalani hospitalisasi di RSUD Prof. dr. Margono Soekardjo dan RSUD
Banyumas. Diakses melalui http://www.lontar.ui.ac.id. Pada tanggal 5 Januari 2017.

Purwandari, H. (2010). Terapi bermain untuk menurunkan kecemasan perpisahan pada anak
prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto.

Rahmani P, Moheb N. (2010). The effectiveness of clay therapy and narrative therapy on
anxiety of preschool children: A comparative study. Procedia Social and Behavioural
Sciences; 5: 23-27.
Ratna, E. P. (2012). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan akibat
hospitalisasi pada anak usia prasekolah di RSUD Dr,Moewardi. Skripsi. Surakarta:
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah.
Ray. (2007). Impact of play therapy on parent child relationship stress at a mental health training
setting. British Journal of Guidance & Cuonselling vol.36, no.2. University of North
Texas, Texas.

Sa’diyah et all. (2014). Pengaruh terapi bermain origami terhadap tingkat kecemasan pada anak
prasekolah dengan hospitalisasi di ruang aster RSD Dr. Soebandi Jember. E-jornal
pustaka kesehatan, vol 2 no 3.
Simanjuntak & Ferdina. (2010). Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tindakan Kooperatif Anak
Dalam Menjalani Perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
Diakses melalui http://repository.usu.ac.id. Pada tanggal 5 Februari 2017.
Stuart GW. (2006). Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta: EGC.

Stuart, & Sundeen. (2001). Buku saku keperawatan jiwa Edisi 4. Jakarta :EGC.

Stube. D. A. (2008). A focus on reducing anxiety in children hospitalized and cancer and
diverse pediatric medical diseases throught a self-enganging art therapy dissertasion.
The faculty of the school of professional pshychology . chestnut Hill College.

Sujatmiko. (2013). Pengaruh terapi bermain mewarnai gambar terhadap efek hospitalisasi pada
anak usia prasekolah di ruang Bougenvile RSUD Dr. Soeroto Ngawi. Jurnal Kesehatan
AIPTINAKES Jawa Timur; 3(1): 6-15.

Supartini Y. (2007).Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC.


______. (2012). Konsep dasar keperawaatan anak. Jakarta: EGC.

Widianti CR. (2011). Pengaruh senam otak terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak
usia prasekolah di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Tesis. Depok: Universitas
Indonesia.
Wong, D.L., Eaton, M.H., Wilson, M.L., Schwartz, P. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik.
Vol 2. Jakarta: EGC.

Yosep, I. (2007). Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama.

DAFTAR PUSTAKA

Aizah, S. (2014).Upaya Menurunkan Tingkat Stress Hospitalisasi Dengan Aktivitas


Mewarnai Gambar Pada Anak Usia 4-6 Tahun di Ruang Anggrek RSUD
Gambiran Kediri. Jurnal Nomor 25 Volume 1, ISSN, 0854 1922.

Dayani, E. Budiarti, Y. Lestari, D,R. (2015). Terapi Bermain Clay Terhadap Kecemasan
Pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) yang Menjalani Hospitalisasi Di
RSUD Banjar Baru. DK Vol.3/No.2
Erfandi.(2009). Bermain Bagi Pasien Anak di Rumah Sakit.Diakses 13 Desember 2016
dari https://forbetterhealth.wordpress.com/2009/01/19/bermain-bagi-pasien-
anak-di-rumah-sakit/.

Handayani, R. Puspitasari, N. (2008). Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tingkat


Kooperatif Selama Menjalani Perawatan Pada Anak Usia Pra sekolah 3-5
tahun Di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya
Medika Yogyakarta.Diakses 17 November 2016 dari
http://www.skripsistikes.wordpress.com.

Imron, M. Munif, A. (2009). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan.


Jakarta:Sagung Seto.

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta:Kencana.

Kaluas, I. Ismanto, Y. Kundre, M, R. (2015). Perbedaan Terapi Bermain dan Bercerita


terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah 3-5 tahun Selama Hospitalisasi di
Ruang Anak RS TK.R.W.Mongisidi Manado. eJuournal Keperawatan Volume 3
No.2 Mei 2015.

Manurung, N. (2016). Terapi Reminiscence. Jakarta:Trans Info Media.

Marliani, R. (2016). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:Pustaka Setia.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan.


Jakarta:Rineka Cipta.

Sibagariang, E. Julianie. Rismalinda.Nurzannah, S. (2010). Buku Saku


Metodologi Penelitian. Jakarta:TIM.
____________________________________________________________________________
Apriliawati, A. (2011). Pengaruh Biblioterapi Terhadap Tingkat Kecemsan Anak Usia Sekolah
Yang Menjalani Hospitalisasi Di RS Islam Jakarta. Tesis yang tidak di publikasikan.
Universitas Indonesia

Aizah, S. (2014).Upaya Menurunkan Tingkat Stress Hospitalisasi Dengan Aktivitas


Mewarnai Gambar Pada Anak Usia 4-6 Tahun di Ruang Anggrek RSUD
Gambiran Kediri. Jurnal Nomor 25 Volume 1, ISSN, 0854 1922.
Dayani, E. Budiarti, Y. Lestari, D,R. (2015). Terapi Bermain Clay Terhadap Kecemasan
Pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) yang Menjalani Hospitalisasi Di
RSUD Banjar Baru. DK Vol.3/No.2
Handayani, R. Puspitasari, N. (2008). Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tingkat
Kooperatif Selama Menjalani Perawatan Pada Anak Usia Pra sekolah 3-5
tahun Di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya
Medika Yogyakarta.Diakses 17 November 2016 dari
http://www.skripsistikes.wordpress.com.

Hawari D. (2010). Manajemen Stres Cemas &Depresi. Jakarta: FKUI.

Imron, M. Munif, A. (2009). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan.


Jakarta:Sagung Seto.
Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta:Kencana.

Jovan. (2007). Hospitalisasi, Diambil pada tanggal 23 Februari 2017. Dari


http://jovandc.multiply.com

Kaluas, I. Ismanto, Y. Kundre, M, R. (2015). Perbedaan Terapi Bermain dan Bercerita


terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah 3-5 tahun Selama Hospitalisasi di
Ruang Anak RS TK.R.W.Mongisidi Manado. eJuournal Keperawatan Volume 3
No.2 Mei 2015.

Katinawati. (2011). Pengaruh Terapi Bermain Dalam Menurunkan Kecemasan Pada Anak Usia
Prasekolah 3-5 Tahun Yang Mengalami Hospitalisasi Di Rumah Sakit Umum Tugurejo
Semarang. E-jornal pustaka kesehatan, vol 2 no 3.
Manurung, N. (2016). Terapi Reminiscence. Jakarta:Trans Info Media.
Marliani, R. (2016). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:Pustaka Setia.

Muafifah K. Pengaruh Clay Therapy Terhadap Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Pasien
Anak Usia Prasekolah Di RSUD Banyumas. Diakses melalui
http://keperawatan.unsoed.ac.id/sites/. Pada tanggal 3 Februari 2017.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan.


Jakarta:Rineka Cipta.
Nursalam. (2013). Asuhan Keperawatan Bayi Dan Anak. Jakarta: Salemba Medika

Purwandari, H. (2010). Terapi Bermain Untuk Menurunkan Kecemasan Perpisahan Pada Anak
Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi. Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto.

Ratna, E. P. (2012). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Akibat


Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah Di RSUD Dr,Moewardi. Skripsi. Surakarta:
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah.

Saam, Zulfan & Wahyuni, Sri. (2014). Psikologi Keperawatan. Jakarta: Rajawali Pers

Sa’diyah et all. (2014). Pengaruh Terapi Bermain Origami Terhadap Tingkat Kecemasan Pada
Anak Prasekolah Dengan Hospitalisasi Di Ruang Aster RSD Dr. Soebandi Jember. E-
jornal pustaka kesehatan, vol 2 no 3.
Sibagariang, E. Julianie. Rismalinda.Nurzannah, S. (2010). Buku Saku
Metodologi Penelitian. Jakarta:TIM.

Stuart GW. (2006). Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta: EGC.

Stube. D. A. (2008). A Focus On Reducing Anxiety In Children Hospitalized And Cancer And
Diverse Pediatric Medical Diseases Throught A Self-Enganging Art Therapy Dissertasion. The
faculty of the school of professional pshychology . chestnut Hill College.

Supartini Y. (2010).Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.


Suryanti. (2012). Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Dan Origami Terhadap Tingkat
Kecemasan Sebagai Efek Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah Di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. R. Goeteng Tarunadibrata Purbalingga. Jurnal ilmiah ilmu kesehatan Vol X
no.I.April 2012
Utami. Y. (2014). Dampak Hospitalisasi Terhadap Perkembangan Anak. Jurnal ilmiah WIDYA.
Volume 2 No. 2 Meu-Juli 2014.

Yulistiani. M. . (2012). Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Dan Origami Terhadap Tingkat
Kecemasan Sebagai Efek Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah Di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. R. Goeteng Tarunadibrata Purbalingga. Jurnal ilmiah ilmu kesehatan Vol X
no.I.April 2012.

Anda mungkin juga menyukai