Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

American College of Obstetritians and Gynecologists. (2015). Dysmenorrhea:


Painful periods. Diakses 22 November dari
https://www.acog.org/Patients/FAQs/DysmenorrheaPainfulPeriods?IsMob
ileSet=false

Andrew, G. (2009). Buku ajar kesehatan reproduksi wanita. Jakarta : EGC.

Anurogo, D. & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi nyeri Haid. Yogyakarta:
Andi.

Anurogo. (2008). Segala sesuatu tentang nyeri haid. Diakses tanggal 18 November
2018 dari http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&dn20080
61916480.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta:


Rineka Cipta.

Azwar, S. (2016). Sikap manusia teori dan pengukurannya. Jakarta: Pustaka


Pelajar.

Badan Pusat Statistik Jawa Timur, 2017. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok
Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Jawa Timur, 2016-2017. Jawa Timur
: Badan Pusat Statistik.

Desriva, N. (2018). Hubungan pengetahuan terhadap sikap remaja dalam


Menanggulangi premenstruasi syndrome di prodi d-III kebidanan Stikes
pmc tahun 2017. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 7: 17-122.

Ekawati, H.R. (2009) Hubungan tingkat pengetahuan tentang dismenore dengan


tingkat kecemasan kejadian dismenore pada siswi kelas XI di SMU Semanu
Gunungkidul tahun 2009. KTI. Yogyakarta (ID): Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Yogyakarta

Fithriana, D., Marvia, E., & Putra, A.A. (2016). Perbandingan pemberian terapi
relaksasi autogenik dan aroma terapi terhadap penurunan tingkat nyeri haid
(dismenore) pada siswi di MTS NW Samawa Sumbawa Besar. Jurnal
kebidanan, 2: 1-10

Hidayat, A.A.A. (2011). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data.
Jakarta: Salemba Medika.

47
Indahwati, A.N. (2017) Hubungan mengonsumsi makanan cepat saji (fast food)
dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMPN 1
Ponorogo. Skripsi. Ponorogo (ID): Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.

Irawan, F.D., Sudiwati, N.L.P.E., & Dewi, N. (2018) Perbandingan tekhnik


relaksasi nafas dalam dan kompres dingin terhadap penurunan tingkat
nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi di asrama sanggau dan ikatan
keluarga belu di Landungsari Kota Malang. Jurnal keperawatan, 3:
572-583.

Manuaba I.B.G. (2012) Kapita selekta penatalaksanaan rutin obstetri ginekologi


dan kb. Jakarta: EGC.

Nadliroh, U. (2013). Kecemasan remaja putri dalam menghadapi nyeri haid pada
siswi kelas VII di SMPN 1 Mojoanyar Kabupaten Ponorogo. Jurnal
Keperawatan dan Kesehatan, 5: 108-119.

Nafiroh, D., Indrawati, N.D (2013). Gambaran pengetahuan remaja tentang


dismenore pada siswa putri di MTS NU Mranggen Kabupaten Demak.
Jurnal Ilmiah Kebidanan, 4: 157-166

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta : Rineka


Cipta

Nurhayati, N. (2017). Efektivitas pemberian guided imagery terhadap nyeri


disminore pada remaja di SMPN III Colomadu Karanganyar. Jurnal
kesmadaska, 5: 62-67.

Nurwana, Sabilu, Y. & Fachlevy, A.F. (2017). Analisis faktor yang berhubungan
dengan kejadian disminorea pada remaja putri di SMA Negeri 8 Kendari
tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2: 1-14.

Oktarina, D.N., Suwanti, & Rosyidi, M.I. (2018). Stimulasi kutaneus lebih efektif
menurunkan nyeri dismenore pada remaja dibandingkan dengan kunyit
asam. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 7: 143-202

Oktaviana, A. & Imron, R. (2012). Menurunkan nyeri dismenorea dengan


kompres hangat. Jurnal Keperawatan, 8: 137-141.

48
Puasari, F. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat
Pengetahuan Dalam Menghadapi Disminore Pada Remaja Putri Di Smk
Swagaya 1 Purwokerto. Skripsi. Purwokerto (ID): Universitas
Muhammadiyah Purwokerto

Rahayu, A., Pertiwi, S. & Patimah, S. (2017). Pengaruh endorphine massage


terhadap rasa sakit dismenore pada mahasiswi jurusan kebidanan Poltekkes
Kemenkes Tasikmalaya tahun 2017. jurnal bidan, 3: 22-30.

Romadhan, A. (2013). Hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan sikap


menghadapi premenstrual syndrome pada remaja putri di SMP Negeri 1
Sedayu Bantul. Skripsi. Yogyakarta (ID): Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Ahmad Yani Yogyakarta

Rusuli, I., Fuady, Z., & Daud, M. (2015). Ilmu pengetahuan dari John Locke ke Al-
Attas. Jurnal Pencerahan, 9: 12-22

Sinaga, E., Saribanon, N., Sa’adah, S.N., Salamah, U., Murti, Y.A., Trisnamiati, A.,
& Lorita, S. (2017). Manajemen kesehatan menstruasi. Jakarta: Global One

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Surtikanti & Permatasari, D. (2015). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap


dengan perilaku penanganan dismenorea di MTS Islamiyah dan MTS
Mujahidin Pontianak. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 2: 45-54.

Tombokan, K.C., Pangemanan, D.H.C., & Engka, J.N.A. (2017). Hubungan antara
stres dan pola siklus menstruasi pada mahasiswa Kepaniteraan Klinik
Madya (co-assistant) di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal
Biomedik, 5: 33-40.

Wiknjosastro H. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayaan Bina Pustaka Sarwono


Prawirohardjo

49

Anda mungkin juga menyukai