Anda di halaman 1dari 4

Daftar Pustaka

Ajzen, I. (2005). Attitude, personality, and behavior. New York: Open University
Prtess

Ajzen, I. dan Fishbein, M. (2005). Theory-based behavior change interventions:


Comments on Hobbis and Sutton. Journal of Health Psychology, 10 (1), 27–
31.

Anggraini, Indrawati dan Afdlila. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Sikap


Wanita Pasangan Usia Subur dengan Deteksi Dini CA Serviks melalui Pap
Smear di Desa Ketanen Kabupaten Pati. Jurnal Keperawatan Rakernas
AIPKEMA 2016.

Apriyanti, A. (2014). Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Pap


Smear dengan Kejadian Kanker Serviks di Puskesmas Tasikmadu
Karanganyar, Jurnal Maternal Vol 10, No 10 (2014).

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Aziz, A. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Munusia : Aplikasi Konsep dan


Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Azwar, S. (2008). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Caplan, G. (1964). Principle of Preventive Psychiatry. New York: Basic Books.

Cohen, S. (1985). Social Support and Health. Florida. Academic Press Orlando.

Dharmmesta. (1998). Theory of Planned Behavior dalam Penelitian Sikap, Niat


dan Perilaku Konsumen. Jurnal Kelola 8 (7): 85-103.

Depkes RI. (2006). Pedoman Penanggulangan Anemia Gizi untuk Remaja dan
Wanita Usia Subur. Jakarta : Departemen Kesehatan.

Dewi, N. A. (2010). Hubungan Pengetahuan tentang Kanker Serviks dengan


Partisipasi Wanita dalam Program Deteksi Dini Kanker Serviks di Kel.
Joho Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo. [Karya Tulis Ilmiah]. Surakarta :
Program Studi D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran UNS.

Diananda, R. (2009). Panduan Lengkap Mengenai Kanker. Yogjakarta: Mirza


Media Pustaka
Febriani, C. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Deteksi Dini
Kanker Leher Rahim di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus
Lampung. Jurnal Kesehatan, Volume VII, Nomor 2, Agustus 2016

Friedman. (1998). Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.

Gerungan, W. A. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Taufik.

Ghozali, I. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi


Ketiga. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Green, L. (2005). Health Promotion Planning An Educational and Environmental


Approach. London: Mayfield Publishing Company

Hidayat, A. (2009). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak Buku 1. Jakarta: Salemba


Medika.

Irianto, K. (2015). Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health) Teori dan


Praaktikum. Bandung: Alfabeta.

Kemenkes RI. (2015). Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian


Kesehatan RI Stop kanker. Jakarta Selatan : Kemenkes.

Keputusan Menteri Kesehatan No: 34 tahun 2015 tentang Penanggulangan Kanker


Payudara dan Kanker Leher Rahim. Jakarta: Indonesia.

Kusumawati, W dan Rahmawati. (2013). Pengetahuan, Deteksi Dini dan


Vaksinasi HPV sebagai Faktor Pencegah Kanker Serviks di Kabupaten
Sukoharjo. Jurnal Kesehatan Masyarakat. KEMAS 11(2) (2016) 204-213.

Lemeshow, S. (1997). Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta :


Gadjah Mada University.

Linadi, E. K. (2013). Dukungan Suami Mendorong Keikutsertaan Pap Smear


Pasangan Usia Subur (PUS) di Perumahan Pucang Gading Semarang.
Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 4 No 2, Agustus 2013 : 61 – 71.

Maulana, R. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan


tentang Pap Smear pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kemukiman Lamnga
Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Vol 9, No 1 (2012).
Martini, N K. (2013). Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita
Pasangan Usia Subur dengan Tindakan Pemeriksaan Pap Smear di
Puskesmas Sukawati II. [Tesis]. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.

Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka


Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Pengantar pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:


Rineka Cipta.

Rahma, R. A dan Prabandari, F. (2011). Beberapa Faktor yang Mempengaruhi


Minat Wus (Wanita Usia Subur) dalam Melakukan Pemeriksaan IVA
(Inspeksi Visual dengan Pulasan Asam Asetat) di Desa Pangebatan
Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas Tahun 2011. Jurnal Ilmiah
Kebidanan, Vol.3 No.1 Edisi Juni 2012.

Rasjidi, I. (2008). Manual Prakanker Serviks. Jakarta: CV Agung Seto.

Samadi, H. P. (2010). Kanker Serviks. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka


Mandiri.

Singarimbun, M dan Effendi, S. (1995). Metode Penelitian Survei. Jakarta: PT


Pustaka LP3ES Indonesia.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:


Afabeta.

Sukaca, S. (2009). Cara Cerdas Menghadapi Kanker Serviks. Yogyakarta: Genius


Printika.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

Syafiana, R. (2008). Hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang kanker


serviks dan pap smear dengan tindakan dalam melakukan pemeriksaan pap
smear pada wanita yang mempunyai riwayat keluarga menderita kanker
serviks di RSU dr Soetomo Surabaya tahun 2008. [Tesis]. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Wahyuni, S. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Deteksi Dini


Kanker Serviks di Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal Jawa Tengah.
Jurnal Keperawatan Maternitas. Volume 1, No. 1, Mei 2013; 55-60.
Walgito. (2008). Pengantar psikologi Umum. Jakarta: Penerbit Andi.

Anda mungkin juga menyukai